SEMINAR KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HEAD OFFICE DAN SHOWROOM PT. ANEKA MAKMUR SEJAHTERA Jalan Sultan Abdurrahman kelurahan Akcaya Pontianak.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SIDANG AKHIR TUGAS AKHIR
Advertisements

PRECAST CONCRETE sampai unit jadi. DEFINISI :
Topik Bahasan TAHAP PEMBANGUNAN PRB-BK.
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
Topik Bahasan PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PRB-BK.
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Pengantar Beton bertulang :
KONSTRUKSI TANGGA Oleh : Ignatius Haryanto.
SULHAN AGUNG, Pengaruh Penambahan Serat Roving Pada Mortar Dengan Berbahan Pengikat Campuran Semen Dan Kapur Tinjauan Terhadap Kelecakan, Kuat.
PENDAHULUAN Struktur Beton SI-3112.
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
5. Rancangan Campuran Beton
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
RANCANGAN CAMPURAN BETON DEDI ENDA, ST politeknik negeri bengkalis POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS UJI BAHAN 2 D4 TPJJ JURUSAN TEKNIK SIPIL Bengkalis, 16 september.
Cara perhitungan harga satuan pekerjaan ( SNI )
KONSTRUKSI BATU BATA.
MANAJEMEN KONSTRUKSI I
Penjadwalan Proyek Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan.
UNSUR-UNSUR PROYEK Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pekerjaan/Proyek Konstruksi : Peran Pemilik (Owner) Peran Konsultan (Engineer) Peran Kontraktor (Contractor)
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
TAHAPAN SUATU PROYEK KONSTRUKSI
Rancangan Beton Normal Metode ACI
TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN (#TEKNOLOGI BETON KHUSUS) ©
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN DAN MEK./LISTRIK PADA KONST. BATU & BETON
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Beton dan Beton Bertulang
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
PELATIHAN BETON II PELATIHAN II OLEH DIVISI MATERIAL KONSTRUKSI (Pertemuan Ke-2) FUNGSIONARIS UREKA 2017 | FAKULTAS TEKNIK | UNIVERSITAS UDAYANA.
ESTIMASI BERAT BESI DAN BENDRAT
USULAN PENELITIAN SKRIPSI
USULAN PENELITIAN SKRIPSI
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
PENJELASAN PEKERJAAN.
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
Memasang bekisting kayu
Memasang bekisting kayu
KARAKTERISTIK BAHAN BETON Pertemuan 02
MELAKSANAKAN PENGECORAN BETON
SPECIAL BLENDED CEMENT
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
RESUME PERTEMUAN VI Mata Kuliah : Rencana Anggaran Biaya
BETON SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
JADWAL SEMINAR SEMINAR KERJA PRAKTEK
Pelaksanaan Pekerjaan Kolom, Balok, dan Plat Lantai
MENGHITUNG VOLUME DAN MEMBUAT RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
Penjadwalan Proyek Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan.
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Study Kasus : Proyek Hotel Brawa Residences.
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
PEMBUATAN BETON (1) Berbeda dengan kayu sebagai bahan konstruksi yang berasal dari alam, beton dan baja merupakan bahan yang diproduksi oleh manusia.
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DEPOK – ANTASARI SEKSI II MASALAH KHUSUS : Metode Pelaksanaan Lantai Kerja Reinforced Concrete Pipe (RCP) pada Sta
Penjelasan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta Depok, 1 April 2019.
PERANCANGAN CAMPURAN ADUKAN BETON PERBANDINGAN VOLUME.
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
Oleh Nuril Wahyu Afifah Bendung Kamijoro Bendung Kamijoro di Kabupaten Bantul ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan irigasi di wilayah.
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi PENDAHULUAN Nama Pelatihan : PENGAWASAN PELAKSANAAN.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STRUKTUR KONSTRUKSI BETON BEKISTING PENULANGAN BETON KONVENSI ONAL -BAMBU -PAPAN NON KONVENSI ONAL -SISTIM DOKA -PERI -ALUMA DLL. TULANGAN POLOS ( fy =
Merancang dan Menguji Campuran Beton Trial (Mix Design) Sesuai dengan Karakteristik Mutu Beton Rieske Iswardhany
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

SEMINAR KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HEAD OFFICE DAN SHOWROOM PT. ANEKA MAKMUR SEJAHTERA Jalan Sultan Abdurrahman kelurahan Akcaya Pontianak Selatan OLEH : IONA VIOLETAD ULFA SEPTIADID SHERLY KURNIAD Pembimbing : Chrisna Djaya Mungok, Ir. M.Sc. F a k u l t a s T e k n i k Universitas Tanjungpura 2011

Latar Belaka ng Ke rja Praktek Latar Belaka ng Ke rja Praktek Mata kuliah wajib pada program studi teknik sipil bagi mahasiswa y a ng telah memenuhi persyaratan Kerja praktek adalah suatu rangkaian sarana u n tuk men ing katkan kemampuan mah as iswa mengenai tata cara pela ksa naan suatu proyek secara impl em entatif, dari awal pekerjaan itu dimulai sa m pai pekerjaan itu selesai.

Tujuan Kerja Praktek Maksud Kerja Praktek 1.Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang di dapat pada waktu kuliah dengan kebutuhan praktis di lapangan. 2.Mahasiswa mendapatkan gambaran tentang bagaimana hubungan kerja antara berbagai unsur dalam suatu proyek dan pembagian tugas di lapangan. 3.Menambah wawasan mahasiswa mengenai pelaksanaan proyek secara langsung di lapangan. 4.Sebagai persyaratan studi, karena Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib pada Program S1 Teknik Sipil, dengan persyaratan telah memiliki Kredit Kumulatif 110 sks, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00.

Objek dan Jangka Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek Lokasi kerja praktek dilaksanakan di Proyek Pembangunan Head Office dan Showroom PT. Aneka Makmur Sejahtera di Jalan Sulawesi Pontianak. Adapun lamanya kerja praktek ini dilaksanakan kurang lebih 2 (dua) bulan mulai terhitung tanggal 19 Juli s/d 19 September 2011 (tidak termasuk hari libur).

Data Proyek Nama Proyek : Pembangunan Head Office dan Showroom PT. Aneka Makmur Sejahtera Lokasi Proyek : Jl. Sultan Abdurrahman Ptk. Pemilik Proyek: PT. Aneka Makmur Sejahtera Konsultan Perencana : PT. Citra Contractor Hasaja Kontraktor : PT. Citra Contractor Hasaja Manajemen Konstruksi : PT. Citra Contractor Hasaja Sistem Konstruksi : Struktur Beton Bertulang Luas Bangunan : 1600 m 2 ( 20m x 80m )

Ruang Lingkup Kerja Praktek Aktivitas dalam bidang Organisasi dan Manajemen Aktivitas dalam bidang Teknik di Lapangan Pembatasan Masalah Masalah yang akan ditinjau pada kerja praktek ini yaitu mengenai: pekerjaan penulangan balok volume pengecoran tinjauan campuran beton

“Bahan Material” baja tulangan jenis U-240 dan U-320 dengan tegangan leleh 2400 kg/cm 2 dan 3200 kg/cm 2 berpenampang polos dan ulir dengan tulangan utama Ø8, Ø13, Ø19, Ø22 serta Ø25mm dan tulangan sengkang Ø8mm. Kawat pengikat tulangan (Bendrat) Beton Readymix Mutu Beton K-250 Pasir Urug Cerucuk diameter 8/10 cm dan dengan panjang 6 meter Paku Tripleks

“Alat-Alat yang Digunakan” oSoSekop oGoGerobak dorong oPoPalu oPoPemotong besi oToTang oCoCangkul oLoLinggis oMoMolen oBoBending oPoPompa Air oEoEmber oUoUnting-unting oBoBenang oDoDolak oGoGergaji oSoSendok Semen

TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK Pekerjaan Balok Pekerjaan Lantai Pengecoran Pelat Lantai Pekerjaan Kolom Pekerjaan Bekisting Kolom Pengecoran Kolom Pembongkaran Bekisting Kolom Perawatan Beton Tinjauan Khusus 1.Perencanaan Job Mix 2.Perhitungan Kebutuhan Pembesian Balok dan Pelat Lantai 5 3.Perhitungan Volume Pengecoran Balok dan Pelat Lantai 5 dan RAB

Komposisi Unsur untuk/m 3 Beton di Lapangan 1.Semen= 337,735 kg 2.Air = Air pada adukan/m 3 beton + Tambahan air adukan dari agregat kasar + Tambahan air adukan dari agregat halus = , ,515 = 186,947 kg 3.Agregat halus kondisi lapangan = Agregat halus kondisi SSD + Tambahan agregat halus = 819,777 + (- 3,515) = 816,262 kg 4.Agregat kasar kondisi lapangan = Agregat kasar kondisi SSD + Tambahan agregat kasar = 1048,11 + (- 4,432) = 1043,678 kg Komposisi Unsur Campuran Kapasitas Mesin Molen 0,015 m 3 1.Semen = 0,015 x Semen = 0,015 x 337,735 = 5,066 kg 2.Air = 0,015 x Air = 0,015 x 186,947 = 2,804 kg 3.Agregat halus = 0,015 x Agregat halus kondisi lapangan = 0,015 x 816,262 = 12,244 kg 4.Agregat kasar = 0,015 x Agregat kasar kondisi lapangan = 0,015 x 1043,678 = 15,655 kg

Komposisi Unsur untuk Keperluan Benda Uji 1.Banyak benda uji= 20 buah 2.Volume benda uji kubus = 0,15 m x 0,15 m x 0,15 m = 0, m 3 3.Semen = (Banyaknya benda uji x Volume benda uji x Semen) + 15% = (20 x 0, x 337,735) + 15% = (22,797) + (15% x 22,797) = 26,217 kg 4.Air = (Banyaknya benda uji x Volume benda uji x Air) + 15% = (20 x 0, x 186,947) + 15% = 12,619 + (15% x 12,619) = 14,512 kg 5.Agregat halus = (Banyaknya benda uji x Volume benda uji x Agregat halus) + 15% = (20 x 0,00375 x 816,262) + 15% = 55,098 + (15% x 55,098) = 63,363 kg 6.Agregat kasar = (Banyaknya benda uji x Volume benda uji x Agregat kasar) + 15% = (20 x 0,00375 x 1043,678) + 15% = 70,448 + (15% x 70,448) = 81,015 kg

5.2 RESUME HASIL PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBESIAN BALOK DAN PELAT LANTAI 5 No.KomponenDiameterJumlah Total Kebutuhan 1 Tulangan Balok Beugel Balok Wiremesh PelatM x 5400

5.3 VOLUME PENGECORAN LANTAI 5 Pekerjaan Beton a. Balok 60 x 220 (balok melintang bagian depan) Volume = 0,6x(2,2-0,12) x 20 = 24,96 m 3 b. Balok 30 x 90 (balok memanjang) Volume = 0,3 x (0,9-0,12) x 240 = 56,16 m 3 c. Balok 25 x 75 (balok memanjang) Volume = 0,25 x (0,75-0,12) x 160 = 25,2 m 3 d. Balok 40 x 90 (balok melintang) Volume = 0,4 x (0,9-0,12) x 200 = 62,4 m 3 e. Balok 25 x 75 (balok melintang) Volume = 0,25 x (0,75-0,12) x 200 = 31,5 m 3 f. Kolom Diameter 75 cm Volume = 58,07 m3 g. Kolom Kapsul Diameter 175 cm Volume = 1,19 x 8,76 = 10,42 m 3 h. Plat Beton Volume = 1630,5 x 0,12 = 195,66 m 3

Kesimpulan Keberhasilan suatu proyek di lapangan ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya sebagai berikut :  Faktor manusia yaitu sumber daya manusia yang berupa keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja serta penempatan tenaga kerja sesuai dengan bidang yang dikuasainya.  Faktor alam yaitu cuaca dan kondisi di lapangan yang kadang susah diprediksikan, seperti hujan.  Faktor bahan yaitu berupa material maupun peralatan yang sering mengalami keterlambatan dalam pendistribusiannya, sehingga pekerjaan yang harus dikerjakan pada hari ini diundur dan dialihkan kepekerjaan yang lain.  Faktor pengawasan merupakan faktor yang penting dimana pengawasan yang baik adalah pengawasan yang dilakukan secara kontinyu, dan teliti sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan proyek di lapangan dapat dikurangi.

 Adanya kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat di dalam struktur organisasi proyek.  Pengawasan pekerjaan di lapangan telah dilaksanakan dengan baik oleh pengawasan lapangan, karena dalam proyek ini terdapat beberapa orang pengawas lapangan yang secara kontinyu bergantian mengawasi jalannya pekerjaan.

Saran  Adapun saran-saran yang dapat diberikan demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan proyek ini, yaitu: Pengadaan dan persediaan material serta peralatan yang dibutuhkan hendaknya diperhitungkan secara cermat, sehingga pada saat dibutuhkan semua telah tersedia, sehingga tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilaksanakan. mempunyai alternatif dalam mengantisipasi dan mengambil tindakan atau keputusan yang tepat, sehingga pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan lancar, dan tidak terjadi keterlambatan didalam penyelesaian pekerjaan, dimana pekerjaan harus selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi tenaga kerja yang ada, karena dalam prosesnya sangat berpengaruh pada kelangsungan proyek. Walaupun situasi dan kondisi dilapangan kadang-kadang tidak memungkinkan untuk melaksanakan pekerjaan, misalnya karena pengaruh cuaca (hujan) namun pada pelaksanaan pekerjaan proyek secara keseluruhan harus diusahakan semaksimal mungkin untuk tidak mengalami keterlambatan dari waktu yang telah ditentukan. Perencanaan dilakukan lebih jelas lagi, walaupun bukan proyek pemerintah, agar proyek dapat bejalan lebih baik lagi.