Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Advertisements

Interaksi obat Buku teks yang dapat dipelajari : 1. Hansten, P.D, J.R. Horn, Drug Interactions Monograph Ivan Stockley, Drug Interaction, 5th.
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
REHIDRASI DIARE & FARMAKOEPIDEMIOLOGI Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
ADRENOCORTICOSTEROID
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Junaidi Khotib, Imam Susilo, Aniek Setiya Budiatin Asal Fakultas Farmasi Sumber Dana DIPA-RM Tahun 2009 Bidang Ilmu PENGHAMBATAN.
Pertemuan VI MULTIPLE DOSAGE REGIMENS
Analgetika,Antipiretika & Antiinflamasi
OLEH : LIDYA POPPY FRANSISCA A, S.SIT
Migrain.
FARMAKOLOGI.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Ema Rachmawati Bag. Farmasi Klinik dan Komunitas Fakultas Farmasi UNEJ
VITAMIN C.
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
BIOAVAILABILITAS OBAT. REZA REZIANA ENDAH H. U. LAPOTULO WAHYU PORMAN N. SIAHAAN UMI KALSUM KEL.
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
BIOAVAILABILITAS DAN BIOEKIVALENSI
Diskusi Panel Kelompok 5 PD Reguler 2012.
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
OBAT YANG BEKERJA PADA SALURAN PENCERNAAN
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
HUBUNGAN KUALITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS
Oleh: Luqman Ardi Setiawan ( ) Muhammad Ali Shodiqin ( )
NEPHROTIC SYNDROME IN CHILDREN
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANESTETIK
Analgetika,Antipiretika & Antiinflamasi
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Antimetic Nausea Vomiting Pregnancy
Kontrasepsi Darurat (KONDAR)
Antiemetik.
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
Disusun Oleh : Diana Novitasari ( ) Dinar Titik Asmarani ( )
E P I L E P S I.
PENGGUNAAN OBAT PADA PEDIATRIK Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Univ. Muhammadiyah Purwokerto.
MANAJEMEN OPIOID WITHDRAWAL
MANAJEMEN NYERI FARMAKOLOGIS
ANALGESIC dan ANTIPIRETIC
TATALAKSANA PHN NUR’AINI FATMAWATI
ANESTESI NAMA KELOMPOK: ARDIAN YUDHITAMA DINA WIDYA ASMARA SOLIN
Obat Darurat yang Dapat Digunakan
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
PENYESUAIAN DOSIS INDIVIDU OBAT LITHIUM Disusun Oleh : KELOMPOK VIII 1.Dina munarti ( ) 2.Melona siska ( ) 3.Siska fitria ( ) 4.Tia mori.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
IMUNISASI BY ROSA RAGA PADMI.
JOURNAL READING Mucuna Pruriens pada Penyakit Parkinson : A Double-Blind, Randomised, Controlled, Crossover Study PEMBIMBING : Dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan,
FARMAKOKINETIK DASAR APLIKASI FARMAKOKINETIK PADA PENGOBTAHN KLINIK.
Trauma Toraks Lilis Fazriah Putri Ufairah Supervisor: Dr. Yopie Afriandi, Sp.BTKV.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
REHIDRASI DIARE & FARMAKOEPIDEMIOLOGI Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S,M.Sc
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
TUGAS HUBUNGAN STRUKTUR AKTIFITAS ANTI DIABETES Nama : Putra chandra Nim :
Efektifitas Ekstrak Ophiocephalus Striatus VS Human Albumin Infus pada Kondisi Hypoalbuminemia Purwoko Bali, 11 Juli 2019.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Kiki Amelia, M.Farm, Apt FARMAKOKINETIKA KLINIK. PERBEDAHAAN FARKAKOKINETIKA FARMAKOKINETIKA KLINIK Mengetahui apa yang dialami obat dalam tubuh mahluk.
Transcript presentasi:

Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI

Tramadol Hidroklorid  obat analgetik yang diberikan secra oral dan parenteral yang secara klinik efektif bekerja secara sentral dengan mekanisme opioid dan non- opioid

Tramadol mempunyai rantai subtitusi metyl pada sebagian rantai phenol yang mempunyai afinitas yang lemah terhadap reseptor STURKTUR

Tramadol lebih cenderung mengikat pd reseptor μ dan memiliki afinitas yg lemah terhadap reseptor σ dan κ Memiliki aksi yang hampir sama seperti opioid lainnya dalam menghambat transmisi impuls nyeri. Hasil metabolit Mono-0-desmetyl tramadol, memiliki afinitas yang besar terhadap reseptor opioid daripada jika tramadol tidak berikatan terhadap reseptor μ Mekanisme potensial aksi

Stdudi klinis Tramadol Penggunaaan terapeutik tramadol tidak dikaitkan dengan efek samping yang signifikan seperti depresi pernafasan, konstipasi ataupun sedasi Tidak dapat menjadi obat substitusi pada pasien yang metadon-dependen Tidak membuat efek seperti morfin dan tidak menimbulkan withdrawal symptoms

Menghambat uptake dari norepinefrin dan serotonin Tramadol

PharmakokinetiK Konsentrasi puncak dalam darah (250 μg/L) dicapai dlm 2 jam Tramadol berada dalam plasma menit setelah dosis single 100 mg oral Pemberian ulang dosis 100 mg,4x/hr, konsentrasi konsentrasi steady state dlm plasma akan tercapai  dosis tramadol sebaiknya diturunkan menjadi 50 mg ONSET

. Dosis anjuran  mg diberikan setiap 4-6 jam dengan dosis maksimal adalah 400 mg/hari. Untuk pasien dengan Creatinin clearance nya kurang dari 30 mL/menit, dosis interval sebaiknya dinaikkan hingga 12 jam dan dosis maksimum dalam sehari adalah 200 mg Penggunaan jangka panjang, dosis anjuran tramadol adalah sekitar 50 – 100 mg diberikan secara oral 2-3 kali perhari dan tidak lebih dari 300 mg /hari Pada pasien denga sirosis hepatis dosis anjuran adalah 50 mg dalam 12 jam DOSIS

9 Metabolisme 30 persent dari dosis tunggal secara oral akan dieksresi sebagai metabolit Tramadol di metabolit sebagai M1 oleh isoenzim CYP2D6 pada sitokrom P-450 Ikatan dengan protein plasma sebesar 21%. 100 mg Tramadol dapat melewati plasenta dengan kadar konsentrasi di vena umbilikal sekitar 80% pada vena-vena ibu hamil

Toleransi dan safety Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah terkait pada kepalapusing, muntah, anoreksia, insomnia, mual, konstipasi, sedasi, mulut kering dan sakit perut Overdosis penggunaan tramadol dapat menghasilkan depresi nafas, dysforia, dan konstipasi Pada anak anak terutama sering terjadi depresi nafas dan dsyndrom concomitant dari eksitasi sistem saraf pusat, seperti konvulsi Penggunaannya harus hati hati pada pasien yang menderita epilepsi. Tramadol juga perlu hati hati pada pasien yang mengalami depresi sistem saraf pusat.

KESIMPULAN Tramadol lebih aman dan efektive untuk analgesic pada pasien dewasa dengan nyeri kronik mulai dari ringan sampai berat Efek samping tramadol yang paling sering terjadi adalah dizziness, nausea, dan konstipasi. Tramadol minimal dalam menyebabkan dyspepsia ringan, ketergantungan obat, toleransi obat dan penyalahgunaan obat