REVITALISASI USAHA PENGGILINGAN PADI SABAR SUBUR 2014 By Muhammad Ishaq 2014

Pendahuluan Prospek pengembangan usaha penggilingan padi baik skala nasional maupun lokal mempunyai harapan yang cukup cerah untuk masa-masa yang akan datang karena kebutuhan akan beras masih cukup tinggi. Untuk lingkup kabupaten Jepara, potensi pasar lokal dapat diukur dari jumlah penduduk Jepara (BPS:2012), dengan mengasumsikan kebutuhan tingkat konsumsi beras per kapita sebanyak  85/kg/tahun perorang, maka kebutuhan beras per tahunnya di Kabupaten Jepara sekitar ton/ tahun atau 260 ton perhari.

 Lokasi usaha: RT. 02 RW. 03 Kedungleper Bangsri Jepara.  Luas bangunan: 17 m x 40 m  Sumber bahan baku produksi: Gabah petani lokal di Jepara  Penerapan teknologi: Penggilingan Padi Kecil (PPK)  Kapasitas mesin produksi saat ini:  Mesin Pecah Kulit Padi ( Husker )  Mesin Pecah Kulit (HC6BV)  Kapasitas per jam : 1300 – 1500 kg / jam (1100 rpm)  Dimensi (P x L x T) 169,5 x 89,95 x 86,35 (cm)  Berat bersih : 201 kg  Motor penggerak : PK starter  Kelengkapannya : Van Belt, Poley, Pondasi   Mesin Penyosoh ( Polisher )  Mesin pemutih beras/penyosoh  Jenis Hongsui N – 70 atau Ichi - 70  Kapasitas beras putih : 500 – 700 kg/jam (750 rpm) per jam  Dimensi (P x L x T) 138 x 50 x 129 (cm)  Berat bersih : 155 kg  Motor penggerak : PK starter  Kelengkapannya : Van Belt, Poley, Pondasi

 Tujuan : Meningkatkan pendapatan usaha penggilingan padi SABAR SUBUR sekaligus kesejahteraan petani/kelompok tani  Sasaran : Meningkatnya pendapatan usaha penggilingan padi SABAR SUBUR sekaligus kesejahteraan petani/kelompok tani Indikator keberhasilan :  Meningkatnya standar manajemen produksi beras pada usaha penggilingan padi SABAR SUBUR  Tumbuhkembangnya unit usaha penggilingan padi SABAR SUBUR yang berdaya saing

Produk Yang Dijual  Beras, untuk konsumsi sehari-hari  Dedak/bekatul, digunakan sebagai pakan ternak  Sekam padi, digunakan sebagai pembakar batu-bata dll. Segmentasi Pasar dan Marketing  Target pasar tersegmentasi pada konsumen di Kecamatan Bangsri, yaitu:  Konsumen langsung (beras, dan dedak)  Grosir (beras)  Toko sembako mitra (beras, dan dedak)  Warung makan/restoran (beras)  Usaha peternakan (dedak)  Pengrajin Batubata (sekam) Untuk strategi pemasaran  Mencari mitra di toko-toko dengan cara konsinyasi per-3 hari sekali  Menggandeng minimarket  Menggandeng rekanan para penjual di pasar tradisional  Menjadi penyuplai beras untuk warung makan, dan restoran  Menjadi penyuplai pakan peternakan dan pengrajin batubata.

Direktur Produksi Distribusi &Pemasaran Maintenance & Pengembangan Keuangan & Administrasi Karyawan teknis/operator 7 orang, Karyawan manajemen 4 orang Budi daya padi oleh petani/kelom pok tani Pemanenan Padi dan pengeringan oleh Petani Gabah kering + Penyimpanan oleh petani Pembelian Gabah kering oleh SABAR SUBUR Proses Penggilingan Beras, Dedak, dan Sekam 1. Grosir beras 2. Konsumen langsung 3. Bulog Alur Produksi 1 Budi daya padi oleh petani/kelom pok tani Pembelian padi dengan sistem tebas oleh SABAR SUBUR Pengeringan Gabah + Penyimpanan oleh SABAR SUBUR Proses Penggilingan Beras, Dedak, dan Sekam 1. Grosir beras 2. Konsumen langsung 3. Bulog Alur Produksi 2

2014 Biaya Investasi Penggilingan Padi SABAR SUBUR 2014 ItemSatuan Harga satuan Total Mesin husker1 Rp 3,500, Mesin polisher1 Rp 4,000, Mesin Diesel 12 pk2 Rp 1,500, Rp 3,000, Timbangan beras1 Rp 1,000, Gedung/Bangunan1 Rp 20,000, Tanah 17 m x 40 m680 Rp 275, Rp 187,000, Total Rp 218,500, Rencana belanja Aset 2104 Perbaikan gedung1 Rp 2,000, Timbangan beras gantung1 Rp 1,000, Troli1 Rp 1,100, Sekop2 Rp 10, Rp 20, Box plat10 Rp 15, Rp 150, Takaran kilo2 Rp 25, Rp 50, Kursi3 Rp 75, Rp 225, Meja1 Rp 250, Alat Penjahit karung1 Rp 750, Alat Pengepres kemasan1 Rp 500, Total Rp 6,045, Biaya investasi

Modal Kerja Awal Penggilingan Padi SABAR SUBUR 2014 Modal ASSET ItemSatuan Harga satuan Total Mesin husker1 Rp 3,500, Mesin polisher1 Rp 4,000, Mesin Diesel 12 pk2 Rp 1,500, Rp 3,000, Timbangan beras1 Rp 1,000, Gedung1 Rp 20,000, Tanah 17 m x 40 m680 Rp 275, Rp 187,000, Total Rp 218,500, Permodalan Modal INVESTOR untuk Penggajian Karyawan Satuan NominalTotal Direktur 1 Rp 2,500, Staf Manajemen 4 Rp 1,350, Rp 5,400, Operator 2 Rp 1,200, Rp 2,400, Asisten 2 Rp 1,000, Rp 2,000, Sopir/collector 1 Rp 1,200, Kuli panggul 2 Rp 1,000, Rp 2,000, Total Rp 15,500, Modal INVESTOR untuk belanja Aset ItemSatuan Harga satuan Total Timbangan beras gantung1 Rp 1,000, Troli1 Rp 1,100, Sekop2 Rp 10, Rp 20, Box plat10 Rp 15, Rp 150, Takaran kilo2 Rp 25, Rp 50, Kursi3 Rp 75, Rp 225, Meja1 Rp 250, Alat Penjahit karung 1 Rp 750, Alat Pengepres kemasan 1 Rp 500, Perbaikan gedung1 Rp 2,000, Total Rp 6,045, Modal INVESTOR untuk Operasional Item Satuan Harga satuan Total Modal Bahan Baku Rp 4, Rp 45,000, Solar 260 Rp 5, Rp 1,430, Transportasi beras/gabah 26 Rp 300, Rp 7,800, Trasportasi 26 Rp 50, Rp 1,300, Sewa penjemuran 2 Rp 1,000, Rp 2,000, Tenaga kerja lepas 4 x 26 Rp 40, Rp 4,160, Perawatan mesin rutin 4 x 4 Rp 150, Rp 2,400, Suku cadang/bulan Rp 1,000, Karung PE 5 kg 1040 Rp Rp 832, Karung 25 kg beras 650 Rp 1, Rp 975, Karung 25 kg dedak 520 Rp 1, Rp 780, Karung 50 kg beras 260 Rp 2, Rp 520, Karung 50 kg dedak 130 Rp 2, Rp 260, Plastik berlogo 78 Rp 5, Rp 390, Lain-lain Rp 500, Total Biaya Operasioanal Awal 1 Fase (untuk 1 bulan) Rp 69,347, Total Biaya Modal Awal Bagi Investor Rp 90,892, Total Modal Kerja Keseluruhan Rp 309,392, Prosentase Saham Pengelola 70% Investor 30%

BEP UNIT Biaya Tetap Rp 417,670, Harga per Unit (kg) Rp 8, Biaya Variable per Unit (kg) Rp 7, Margin per Unit (kg) Rp BEP UNIT (kg) BEP Unit tercapai pada hari ke440 BEP Unit tercapai pada Bulan ke16.9 BEP Rupiah Biaya Tetap Rp 417,670, Harga per Unit (kg) Rp 8, Biaya Variable per Unit (kg) Rp 7, Margin per Unit (kg) Rp BEP Rupiah Rp 3,777,601, Menghitung PBP (Pay Back Period) Total Investasi Rp 309,392, Target Laba Penjualan/bulan Rp Rp 29,644, PBP di bulan ke 10.4 Menghitung ROI (Return On Investment) Target Penjualan Rp Rp 29,644, Total Investasi Rp 309,392, ROI Perbulan 9.58%