Definisi Dokumentasi Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang
Dokumentasi Keperawatan Elektronik (Komputerisasi) adalah suatu modul keperawatan yang dikombinasikan dengan sistem komputer rumah sakit ke staf perawat. Catatan pasien merupakan suatu dokumen yang legal dari status sehat sakit pasien pada saat lampau, sekarang, dalam bentuk tulisan maupun elektronik, yang menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan.
Manfaat Dokumentasi Keperawatan Secara Manual Sebagai wahana komunikasi antar tim keperawatan dan dengan tim kesehatan lain Sebagai bagian yang permanen dari rekaman medik. Sebagian dokumen yang legal dan dapat diterima di pengadilan. Tueng (1996) menambahkan, dengan: – Untuk menghindari pemutarbalikan fakta. – Untuk mencegah kehilangan informasi. – Agar dapat dipelajari perawat lain.
Manfaat Dokumentasi Keperawatan Elektronik Manfaat Dokumentasi Keperawatan Elektronik Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan. Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip. Penyimpanan data (Record) pasien menjadi lebih lama. EHR yang dirancang dengan baik akan mendukung ototnomi yang dapat dipertanggung jawabkan. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat. Meningkatkan produktivitas bekerja. Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan pencatatan.
Prinsip-prinsip dokumentasi keperawatan manual menurut AIlen (1998), yaitu: Tersedia format untuk dokumentasi. Dokumentasi dilakukan oleh orang yang melakukan tindakan atau mengobservasi langsung. Dokumentasi dibuat segera setelah melakukan tindakan. Catatan dibuat kronologis. Penulisan singkatan dilakukan secara umum. Mencantumkan tanggal, waktu tanda tangan, dan inisial penulis. Dokumentasi akurat, benar, komplit jelas, dapat dibaca dan ditulis dengan tinta. Tidak dibenarkan menghapus tulisan pada catatan menggunakan tip-ex. penghapus tinta atau bahan lainnya.
Sistem Pencatatan Keperawatan Secara Manual 1.Lembar pengkajian Lembar pengkajian dengan jelas menggambarkan data-data yang perlu dikumpulkan, perawat tinggal mengisi data sesuai dengan yang tercantum dalam lembar pengkajian 2.Catatan perawat berbentuk narasi – Deskripsi informasi klien dalam bentuk naratif: Catatan bentuk SOAP, Catatan Fokus, Grafik dan Flow sheet.
Cara Kerja Dokumentasi Keperawatan Elektronik
Dokumentasi Pengkajian Format pengkajian meliputi data dasar, flowsheet dan catatan perkembangan lainnya yang memungkinkan segala alat komuniksi bagi tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya. Petunjuk penulisan pengkajian: 1.Gunakan format yang sistematis untuk mencatat pengkajian 2.Gunakan format yang telah tersusun untuk pencatatan pengkajian 3.Kelompokkan data-data berdasarkan model pendekatan yang digunakan (seperti tabel diatas) 4.Tulis data objektif tanpa bias (tanpa mengartikan), menilai memasukkan pendapat pribadi. 5.Sertakan pernyataan yang mendukung interpretasi data objektif. 6.Jelaskan oervasi dan temuan secara sistematis, termasuk devinisi karakteristiknya 7.Ikuti aturan atauran atau prosedur yang dipakai dan disepakati instansi 8.Tuliskan secara jelas dan singkat
Dokumentasian Diagnosa Keperawatan
Dokumentasi Rencana Tindakan Rencana tindakan keperawatan mencakup tiga hal meliputi: 1.Diagnosa keperawatan harus merupakan prioritas untuk merawat klien. 2.Kriteria hasil setiap diagnosa keperawatan harus mempunyai sedikitnya satu kriteria hasil. 3.Rencana Tindakan keperawatan adalah memperoleh tanggung jawab mandiri, khususnya oleh perawat yang dikerjakan bersama dengan perintah medis
Dokumentasi Implementasi/Tindakan Keperawatan Maksud dokumentasi adalah menemukan secara tepat sebagai gambaran intervensi keperawatan yang meliputi : 1. Intervensi terapeutik Tindakan terapeutik adalah askep yang langsung sesuai keadaan klien 2. Intervensi pemantapan/ observasi Proses ini membutuhkan ketajaman observasi perawat termasuk keterampilan mengevaluasi yang tepat
Dokumentasi Evaluasi Keperawatan Pernyataan evaluasi perlu didokumentasikan dalam catatan kemajuan, direvisi dalam rencana perawatan atau dimasukkan dalam ringkasan khusus dan dalam pelaksanaan dan perencanaan.
Kelebihan International Clasification For Nursing Practice (ICNP) Penggunaan sistem informasi dengan International Clasification for Nursing Practice (ICNP) dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien ini memberikan beberapa manfaat bagi perawat dan juga klien. Secara keseluruhan dokumentasi keperawatan menggunakan komputer memberikan kepuasan pada perawat
Peran Perawat Dalam Dokumentasi Keperawatan Elektronik Peran perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia Dalam hal ini bagi perawat untuk menentukan diagnose keperawatan sudah dibantu oleh ICPN di mana di dalam servernya sudah ada diagnose dan beberapa batasan karakteristik terkait yang dapat memudahkan perawat dalam proses pendokumentasian.