CURRICULUM VITAE NAMA : dr. NASDALDY, Sp.OG TEMPAT & TGL. LAHIR : BUKIT TINGGI, 8 – 12 – 1955 ALAMAT KANTOR : JL. S. PARMAN KAV. 84 – 86, SLIPI JAKARTA BARAT TELP EXT ALAMAT RUMAH : JL. KWENI NO. 17, GANDARIA UTARA JAKARTA SELATAN PENDIDIKAN TERAKHIR : SPESIALIS OBSTETRI GINEKOLOGI DI FKUI TAHUN 1988 PEKERJAAN SAAT INI : KETUA KELOMPOK STAF MEDIK FUNGSIONAL RSK. DHARMAIS
KANKER SERVIKS SKRINING, DIAGNOSA DAN PENATALAKSANAAN dr. Nasdaldy, Sp.OG Divisi Kanker Ginekologi RS. Kanker “Dharmais” Jakarta
Apa itu Kanker Serviks ? Kanker Leher Rahim : Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim (serviks) Apa itu serviks ? Serviks adalah daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dan vagina. 1 The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Organ Genitalia Perempuan Leher rahim
490,000 perempuan didiagnosa* menderita kanker serviks 240,000 di antaranya MENINGGAL Seberapa sering Kanker Serviks ? Menurut WHO TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA: *80% terjadi di negara berkembang
59,929 29,814 Europe 78,896 61,670 Africa 48,328 21,402 South America 14, United States/ Canada 1, Australia/ New Zealand 42,538 22,594 Southeast Asia 61,132 31,314 Eastern Asia 17, Central America 157,759 86,708 Southcentral Asia Banyaknya Kasus dan Kematian dari Kanker Serviks Prediksi Kasus dan Kematian Kanker Serviks di tahun 2002 Prediksi Kasus dan Kematian Kanker Serviks di tahun Ferlay J, Bray F, Pisani P, Parkin DM. Lyon, France: IARC Press; 2004.
Bagaimana Terjadinya Kanker Serviks? Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam serviks mulai membelah diri tanpa terkendali Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor TUMOR Jinak tidak berbahaya tetap pada daerah sumbernya, tidak menyebar Ganas berbahaya, dapat menjadi kanker akan menyebar ke daerah lain The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Bagaimana terjadinya Kanker Serviks ? Sel Normal Lesi Pra Kanker Kanker
Cervical Cancer
Serviks Normal (Leher Rahim )
Lesi Pra Kanker
Apa penyebab Kanker Serviks? KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUS a,1,2 120 Tipe HPV telah diketahui Tipe HPV menyerang anogenital Low risk type ( HPV 6 & 11 ) (tidak menyebabkan kanker) Menyebakan anogenital warts High risk type ( HPV 16 & 18) Menyebabkan kanker serviks Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis, mulut vagina & anus)
Cara Penularan
Pap Smears sebagai Deteksi Dini Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN, LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
Cervical Cancer Screening o Pap Smears Regular Pap smears untuk setiap wanita seksual aktif berapapun usianya. Regular Pap smears untuk setiap wanita seksual aktif berapapun usianya. Batas umur ???? Batas umur ????
Penting untuk di-INGAT!!! Kanker serviks adalah kanker yang banyak menyebabkan kematian pada perempuan Kanker serviks adalah kanker yang banyak menyebabkan kematian pada perempuan Kanker serviks dapat dicegah : Kanker serviks dapat dicegah : –Deteksi sedini mungkin dengan PAP SMEAR –Edukasi mengenai kanker serviks –Vaksinasi HPV VAKSIN KONSULTASIKAN KEPADA DOKTER ANDA TENTANG KANKER SERVIKS & CARA PENCEGAHANNYA
CIN 2/3 dan AIS Penanda yang mewakili untuk Kanker serviks tahun0 - 5 tahunsampai 20 tahun Infeksi awal HPV Infeksi Persistent CIN 2/3 or AIS Kanker serviks CIN 1 Infeksi HPV “sembuh” Definitive Efficacy
Vaksin HPV diberikan kepada siapa ????? Pria usia 9 – 15 tahun Pria usia 9 – 15 tahun Pria usia diatas 15 tahun ??? (On Going Study) Pria usia diatas 15 tahun ??? (On Going Study) Wanita usia 9 – 26 tahun Wanita usia 9 – 26 tahun Wanita usia diatas 26 tahun ???? Wanita usia diatas 26 tahun ????
Bagaimana mendiagnosisnya ? Pap smear: Pengambilan sel – sel serviks dengan spatula atau sitobrush, kemudian dioleskan di objek glas. Setelah itu diperiksa dengan mikroskop. Pelvic examination: Vagina dan organ sekitar diperiksa secara visual dan bimanual (menggunakan dua tangan). Kemudian organ – organ di raba dengan jari / tangan, dengan memakai sarung tangan dimasukkan ke dalam vagina dan tangan lain meraba perut.
Hasil temuan Pap Smir The slide on the left shows normal cervical cells magnified through a microscope. Normal cells are uniform in size and shape. By comparison, the slide on the right shows irregular, disfigured cervical cells — typical of cervical cancer.
Skrining secara sitologik
Bagaimana mendiagnosisnya? Colposcopy: Jika papsmear abnormal, pasien akan disarankan untuk dikolposkopi. Yaitu pemeriksaan pembesaran leher rahim dengan alat dan lampu, dengan pewarnaan asam cuka dan pada penemuan abnormal disarankan untuk biopsi. Large loop excision of the transformation zone (LLETZ): Sering digunakan untuk mengambil atau memotong daerah serviks yang mengandung sel – sel abnormal. Digunakan seperti kawat tipis dan dialiri listrik untuk memotong daerah yang dimaksud. Cone biopsy: Pengambilan sampel serviks yang lebih besar untuk pemeriksaan lebih lanjut sel – sel kanker.
Source: EngenderHealth, Wright TC, 1996 NORMAL CERVIX Cervix with ACETO-WHITE lesion VIA images
VIAVILI Metoda melihat kelainan pada leher rahim dengan mengaplikasikan asam asetat atau lugol
Faktor Risiko Kanker Servik Penyebab kanker serviks :infeksi HPV virus. Faktor risiko yang lain : Aktivitas seksual yang dapat meningkatkan risiko infeksi HPV dan kanker serviks meliputi : Mempunyai multipel partner seksual atau berhubungan seks dengan partner yang mempunyai multipel partner seks. Sejarah mempunyai penyakit sexually transmitted disease (STD)
Faktor Risiko Hubungan seksual pertama pada usia muda (sebelum usia 18) Pasien atau seksual partner mempunyai penyakit kondiloma genitalia (kutil). Tidak menggunakan kondom pada hubungan seksual dengan partner baru. Pasangan yang lalu dari partner seks menderita kanker serviks atau sel2 abnormal. Sexual partner menderita kanker penis.
Penyakit HPV Lainnya Kutil kelamin (genital warts) Sering kambuh Beban psikologis bagi penderitanya Tingkat kesembuhan bervariasi. 4
Faktor Risiko Lain: Age Race Poor diet, and other infections. Abnormal Pap smear. Previous genital or vaginal cancer. Cigarette smoking. Immune defenses are low (e.g., transplants, taking immunosuppressive drugs, or AIDS. Mother took DES when pregnant with the patient.
Jenis Bentuk Sel Kanker Serviks Karsinoma sel skuamosa adalah tipe yang paling banyak ditemukan. Terjadi lebih dari bagian luar leher rahim, yang meluas atau menyebar ke dinding vagina. Adenocarcinoma juga makin berkembang. Dimulai kebanyakan dari bagian dalam leher rahim yang kemudian meluas ke bagian luar leher rahim. Mixed types terjadi sekitar 4% dan meliputi "adenosquamous" and "Glassy cell" cancer. Rare Types (kurang dari 1%) meliputi "neuroendocrine" cancers (carcinoid and small cell) dapat menyebarke serviks berasal dari area lain.
Perdarahan per vaginam abnormal (e.g., spotting setelah hubungan seksual, perdarahan diantara periode menstruasi, jumlah darah menstruasi banyak). Abnormal (kuning putih, berbau) cairan vaginal, Low back pain Nyeri Cervical, noted ketika tampon, jari atau penis dimasukkan ke dalam vagina. Nyeri saat berhubungan seksual. Nyeri saat BAK pada keadaan yang lanjut. Manifestasi Klinik
Jika kanker sudah metastasis : Sulit BAK dan mungkin gagal ginjal. Nyeri BAK dan kadang2 kencing darah. Bengkak di kaki. Diarrhea, atau nyeri di daerah anus atau BAB berdarah Mual, lemas, BB turun, nafsu makan turun, dan terasa nyeri. Konstipasi Lubang Abnormal di leher rahim (fistula) pembesaran kelenjar limphe di leher atau ketiak. Penyebaran lanjut ke tulang, paru m usus atau otak memberikan tanda – tanda abnormal.
Kanker Serviks
Stadium Kanker serviks Stage I tumors: sel – sel kanker hanya terdapat dan terbatas pada leher rahim. Stage II tumors: sel tumor sudah menyebar di luar bagian dari leher rahim, sepert bagian atas dari vagina atau jaringan di sekitar leher rahim. Stage III tumors: tumor sudah menyebar di organ sekitar seperti bagian bawah dinding vagina, kelenjar getah bening terdekat atau jaringan lemak di sekitar leher rahim sampai mencapai dinding pelvis. Stage IV tumors: tumor menyebar ke organ – organ di sekitar organ genitalia ( yaitu kandung kemih atau usus) atau ke organ – organ di luar rongga pelvis. Meliputi penyebaran ke paru, hati atau tulang.
Stadium Klinis Kanker Leher Rahim Source: “FIGO Annual Report on The Results of Treatment in Gynaecological Cancer” Journal of Epidemiology and Biostatistics, (2001) vol. 6 no. 1, page 14.
Pengobatan Kanker Serviks Surgery Radiation Therapy External Radiation Chemotherapy
Surgery Radikal Histerektomi, disertai Pelvic lymph node diseksi (sentinal node biopsy) Para-aortic lymph node sampling
Systemic Therapy and Radiation Cisplatin Brachytherapy Pelvic Radioterapi