PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU SOSIAL PASCASARJANA UNIVERSITAS MERDEKA MALANG 2017 PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA MENUJU INDONESIA YANG MAJU DAN SEJAHTRA (Studi Evaluasi Kelayakan Provinsi Kalimantan Tengah Sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia) M. Y A H Y A

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari pulau dan terdiri dari 34 provinsi. UU No. 10/1964, ditetapkanlah Jakarta sebagai ibukota negara yang di sahkan tanggal 31 Agustus 1964 oleh presiden Soekarno. Presiden Soekarno pernah melontarkan ide memindahkan ibukota negara ke Kalimantan Tengah.Presiden selaku kepala negara perlunya mengkaji wacana pemindahan Ibukota. Presiden perlu didukung konsensus nasional yang dikukuhkan melalui keputusan Dewan Perwakilan Rakyat. Rekomendasi pemindahan Ibu Kota keluar Jawa justru berangkat dari keprihatinan akan daya dukung ekosistem dan bencana sosial di kota-kota besar di Jawa. Kalangan menengah ke bawah, yang satu atau dua level di atas kaum miskin kota, hidup dalam ketegangan dan stress yang semakin tinggi. 1.Untuk mengetahui kelayakan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai ibu kota negara kesatuan republik indonesia menuju indonesia yang maju dan sejaht. 2.Untuk Mengetahui peroses pemindahan ibu kota negara menuju indonesia yang maju dan sejahtra.

Manfaat Penelitian Manfaat Secara Praktis Manfaat Secara Teoritis

Landasan Teori  Kebijakan publik sebagai respon suatu sistem politik, melalui kekuasaan pemerintah terhadap masalah-masalah masyarakat. Dengan kata lain, kebijakan publik adalah keputusan pemerintah guna memecahkan masalah publik. Teori Negara  Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.

Penduduk yang tetapWilayah tertentuPemerintah (penguasa yang berdaulat) Kemampuan mengadakan hubungan dengan negara-negara lainnya SYARAT-SYARAT TERBENTUKNYA NEGARA 1.Suparwoto (2013) dengan judul penelitian “Perpindahan Ibukota Ri Dari Jakarta Ke Yogyakarta Pada 4 Januari 1946” 2.Sutikno (2007) dengan judul Penelitian “Perpindahan Ibu Kota Negara Suatu Keharusan Atau Wacana”.

Rancangan Penelitian Secara keseluruhan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Peneliti menggali informasi/ data yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Hal ini mengingat, bahwa dalam ilmu sosial dikenal sebuah paradigma kontruktivis, yaitu paradigma yang memandang pemindahan ibu kota negara menuju Indonesia yang maju dan sejahtra sebagai analisis sistematis melalui pengamatan langsung terhadap perilaku dalam setting keseharian yang alamiah (DN Hidayat,1999:26).

Kelayakan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai ibu kota negara kesatuan republik indonesia menuju indonesia yang maju dan sejaht. Kelayakan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Ibu Kota Dukungan dari Pemerintah daerah setempat Dukungan dari Masyarakat Menjadikan provinsi Kalimantan Tengah menjadi maju dan sejahtra Peroses pemindahan ibu kota negara menuju indonesia yang maju dan sejahtra. Skenario yang muncul berkaitan dengan wacana pemindahan ibukota negara/pusat pemerintahan serta apa yang harus dilakukan sebagai tindak lanjutnya. Skenario terpilih dengan menggunakan model penilaian terhadap empat kriteria penilaian kebijakan serta memberikan strategi implikasinya.

Istrumen Penelitian Observasi ( Observation ) Wawancara atau Interview Studi Dokumentasi Triangulasi

Analisis data adalah proses mencari dan meyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami ole diri sendiri maupun orang lain. Analisis data dalam penelitian ini berlangsung sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan sampai setelah selesai di lapangan.