02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Penyajian Data dalam Bentuk Tabel (Pertemuan Kedua) Oleh: Maifalinda Fatra, M.Pd

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Kompetensi Dasar : Menyajikan data dalam bentuk tabel

2 June 2017Perkuliahan #23 Penyajian Data 1.Tabel (tabel distribusi frekuensi, kumulatif dan relatif) 2.Diagram-Grafik, (Histogram, Poligon, batang, garis, lingkaran, lambang, Diagram Pencar, dll)

2 June 2017Perkuliahan #24 Contoh Tabel Sekolah Menengah di Jabar Tahun 1970 Jenis Sekolah Jumlah SMEA21 SMP146 SMA44 STM23

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Frekuensi Penyusunan data kedalam kelas-kelas disertai dengan frekuensi untuk setiap kelas disebut dalam sebuah tabel disebut Tabel Distribusi Frekuensi. Untuk membuat Tabel Distribusi Frekuensi ada beberapa hal yang terlebih dahulu harus ditentukan, antara lain: 1. Rentang (untuk selanjutnya disingkat R), R = data terbesar – data terkecil 2. Banyak kelas (untuk selanjutnya disingkat K). Menurut rumus Sturges banyanya kelas dapat didekati dengan rumus: K = 1 + 3,3 log n, dimana n banyaknya data

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra 3. Panjang kelas/interval (selanjutnya ditulis p), yaitu selisih antara batas atas kelas dengan batas bawah kelas yang bersangkutan (2.3) Syarat: K× p > R. 4. Menentukan Ujung Bawah Kelas yang pertama; ujung bawah kelas yang pertama bisa menggunakan data yang terkecil atau bisa juga menggunakan suatu nilai yang lebih kecil. 5. Menentukan frekuensi dari masing-masing kelas.

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Contoh: Hasil ujian matakuliah Statistika, yang terdiri dari 80 orang mahasiswa semeter V suatu Universitas X tahun ajaran 2010/2011 dapat dilihat dibawah ini:

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Sebelum kita membuat Tabel Distribusi Frekuansi, maka nilai-nilai yang disebutkan di atas harus dicari terlebih dahulu, yaitu: 1.Rentang; (R) = 99 – 62 = Banyak Kelas (K), (K) = 1 + 3,3 log 80 = 1 + 3,3(1,903) = 1 + 6,2799 = 7,2799 ≈ 8 3. Maka panjang kelas (p) p = 37/8 = 4,625 ≈ 5

Lanjutan… 4. Menentukan Ujung Bawah Kelas yang pertama; pada data ini diambil nilai terkecil adalah : Menentukan frekuensi dari masing- masing kelas. 02 Juni 2017by Maifalinda Fatra

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Hasil

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Distribusi Persentase Variasi dari Tabel di atas diperoleh dengan menentukan frekuensi relatif dan persentase bagi masing-masing selang. Frekuensi relatif masing-masing kelas diperoleh dengan cara membagi frekuensi masing-masing kelas dengan frekuensi totalnya. Tabel yang memuat frekuensi relatif disebut distribusi frekuensi relatif. Bila setiap frekuensi relatif tersebut dikalinya dengan 100 disebut distribusi persentase. Frekuensi relatif kelas ke-i =

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Relatif

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Persentasi

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif  Data diatas juga dapat kita lihat dari aspek banyak pengamatan yang ada di atas atau di bawah nilai tertentu, dibandingkan jumlah pengamatan pada selang tertentu. Misalkan ada 12 orang mahasiswa yang nilai Statistiknya kurang dari 71.  Frekuensi total semua nilai yang lebih kecil daripada batas atas kelas suatu selang tertentu disebut frekuensi kumulatif kurang dari dan tabelnya disebut Distribusi Frekuensi Kumulatif.

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Frekuensi “Kurang Dari”

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Frekuensi Persentasi “Kurang Dari”

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Frekuensi “Lebih Dari”

02 Juni 2017by Maifalinda Fatra Tabel Distribusi Frekuensi Persentase “Lebih Dari” No.Nilai Persen Kumulatif 1Lebih dari 61,5100,00 2Lebih dari 66,593,75 3Lebih dari 71,585,00 4Lebih dari 76,571,25 5Lebih dari 81,553,75 6Lebih dari 86,532,50 7Lebih dari 91,526,25 8Lebih dari 96,53,75 9Lebih dari 101,50,00