SIKLUS AKUNTANSI SKPD-PEMDA II
KASUS Pak Sukiman, menerima uang bonus tahunan dari kantor sebesar Rp5Juta Uang tersebut diputuskan digunakan untuk usaha servis HP. Untuk itu dia membeli alat-alat elektronik untuk servis sebesar Rp3juta Untuk menambah modal kerja pak sukiman meminjam uang di koperasi sebesar Rp1,5Juta Lalu beliau membeli etalase, meja dan kursi untuk kerja senilai Rp3juta
BUATLAH LAPORAN DARI TRANSAKSI INI KASUS Dalam satu bulan pak sukiman berhasil mendapakan penerimaan sebesar Rp2,5juta Pengeluaran untuk listrik dan membayar pegawai sebesar Rp1,5juta rupiah BUATLAH LAPORAN DARI TRANSAKSI INI
BKU LAPORAN NO URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO 1 MODAL AWAL 5.000.000 2 Alat-alat listrik 3.000.000 2.000.000 4 Pinjaman 1.5000.000 3.500.000 3 Mebel 500.000 5 Pendapatan 2.500.000 6 Beban 1.500.000
Laporan ini dapat dihasilkan dengan melaksanakan AKUNTANSI NERACA URAIAN SALDO Kas Alat-alat listrik Mebel 1.500.000 3.000.000 Utang Modal Akhir 6.000.00 TOTAL 7.500.000 Laporan ini dapat dihasilkan dengan melaksanakan AKUNTANSI
AKUNTANSI Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penyajian laporan, serta penginterpretasian atas hasilnya (PP 71 Tahun 2010 Pasal 1)
Siklus akuntansi DOKUMEN TRANSAKSI LAPORAN KEUANGAN JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO LAPORAN KEUANGAN
IDENTIFIKASI TRANSAKSI Identifikasi transaksi dilakukan dengan menelaah dokumen atau bukti transaksi sehingga dapat mengetahui jenis transaksi Setelah mengetahui jenis transaksi selanjutnya dapat menentukan pengaruh transaksi tersebut kedalam laporan keuangan Untuk menentukan pengaruh transaksi terhadap laporan keuangan diperlukan pemahaman tentang persamaan akuntansi
PERSAMAAN AKUNTANSI ASET KEWAJIBAN MODAL
PERSAMAAN AKUNTANSI MODAL ASET KEWAJIBAN Kas Piutang Persediaan Investasi Aset Tetap Dll Utang ke Supplier Utang ke Bank Dll + Pendapatan - Beban
Contoh kasus Pak Sukiman, menerima uang bonus tahunan dari kantor sebesar Rp5Juta Uang tersebut diputuskan digunakan untuk usaha servis HP. Untuk itu dia membeli alat-alat elektronik untuk servis sebesar Rp3juta Untuk menambah modal kerja pak sukiman meminjam uang di koperasi sebesar Rp1,5Juta Lalu beliau membeli etalase, meja dan kursi untuk kerja senilai Rp3juta
Buatlah persamaan akuntansinya Contoh KASUS Dalam satu bulan pak sukiman berhasil mendapakan penerimaan sebesar Rp2,5juta Pengeluaran untuk listrik dan membayar pegawai sebesar Rp1,5juta rupiah Buatlah persamaan akuntansinya
Persamaan Akuntansi Modal awal 5jt Uraian Kas Aset Tetap = Utang Pendapatan Beban Modal awal 5jt
Persamaan Akuntansi = Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt Uraian Kas Aset Tetap = Utang Modal Awal Pendapatan Beban Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt
Persamaan Akuntansi = Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt Uraian Kas Aset Tetap = Utang Modal Awal Pendapatan Beban Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt pinjaman 1,5jt
Persamaan Akuntansi = Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt Uraian Kas Aset Tetap = Utang Modal Awal Pendapatan Beban Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt pinjaman 1,5jt etalase (1jt) 1jt
Persamaan Akuntansi = Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt Uraian Kas Aset Tetap = Utang Modal Awal Pendapatan Beban Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt pinjaman 1,5jt etalase (1jt) 1jt pendapatan 2,5jt
Persamaan Akuntansi = Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt Uraian Kas Aset Tetap = Utang Modal Awal Pendapatan Beban Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt pinjaman 1,5jt etalase (1jt) 1jt pendapatan 2,5jt beban (2jt)
Persamaan Akuntansi = Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt Uraian Kas Aset Tetap = Utang Modal Awal Pendapatan Beban Modal awal 5jt alat elektronik (3jt) 3jt pinjaman 1,5jt etalase pendapatan 2,5jt beban (1,5jt) TOTAL 1,5JT 6jt 5JT 2,5JT (1,5JT) 7,5 JT 7,5 JT
PERSAMAAN AKUNTANSI PEMDA ASET KEWAJIBAN MODAL EKUITAS Kas Piutang Persediaan Investasi Aset Tetap Dll Utang ke Supplier Utang PFK Utang ke Bank Dll + Pendapatan - (Beban)
ENTITAS AKUNTANSI Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan Pengguna Anggaran yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada Entitas Pelaporan. (PMDN 13/2006 Pasal 1)
ENTITAS AKUNTANSI PEMDA PPKD Melaksanakan akuntansi untuk transaksi level BUD. (DAU, DAK, Belanja Hibah, Belanja Bansos serta Pembiayaan SKPD Melaksanakan akuntansi untuk transaksi level SKPD (Pendapatan Retribusi, Belanja Gaji, belanja ATK, dll
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS AKUNTANSI SKPD SKPD SKPD STS STS STS PPKD SP2D SP2D SP2D SKPD SKPD SKPD
AKUN UNTUK TRANSAKSI ANTAR ENTITAS AKUNTANSI PPKD RK SKPD SKPD RK PPKD
PERSAMAAN AKUNTANSI skpd ASET KEWAJIBAN EKUITAS Kas Piutang Persediaan Investasi Aset Tetap Dll Utang ke Supplier Utang PFK Utang ke Bank Dll + Pendapatan (Beban) RK PPKD
PERSAMAAN AKUNTANSI skpd SKPD T menerima pendapatan retribusi Rp 3 jt ASET KEWAJIBAN EKUITAS Kas ↑ Rp 3 Juta - Pendapatan ↑ Rp 3 juta
PERSAMAAN AKUNTANSI skpd SKPD T menerima UP dari PPKD sebesar Rp1juta ASET KEWAJIBAN EKUITAS Kas ↑ Rp 1 Juta - RK PPKD ↑ Rp 1 juta
PERSAMAAN AKUNTANSI skpd SKPD T membayar gaji dengan SP2D LS sebesar Rp4Juta ASET KEWAJIBAN EKUITAS - - Beban Gaji ↑ (Rp 4 juta) RK PPKD ↑ Rp 4 juta
STUDI KASUS PERSAMAAN AKUNTANSI SKPD
Siklus akuntansi DOKUMEN TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO LAPORAN KEUANGAN
JURNAL Alat untuk mencatat transaksi-transaksi suatu entitas secara kronologis dan sistematis
FORMAT JURNAL TANGGAL KODE REKENING URAIAN DEBIT KREDIT
KREDIT debit DEBIT & KREDIT debit kREDIT kREDIT debit ASET KEWAJIBAN EKUITAS debit kREDIT kREDIT debit
STUDI KASUS PERSAMAAN DAN JURNAL
CONTOH JURNAL 6 –Jan-15 1.1.1.03.01 Kas di bendahara Pengeluaran TGL KODE REKENING URAIAN DEBIT KREDIT 6 –Jan-15 1.1.1.03.01 Kas di bendahara Pengeluaran 10.000.000 3.1.3.01.01 RK PPKD 10.000.0000
BASIS KAS MASIH DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK LRA Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis akrual, untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas. (Paragraf 42 Kerangka Konseptual SAP) Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka LRA disusun berdasarkan basis kas,. (Paragraf 44 Kerangka Konseptual SAP) KESIMPULANNYA: BASIS KAS MASIH DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK LRA
BASIS LAPORAN KEUANGAN KODE AKUN URAIAN LAPORAN BASIS 1 Aset NERACA AKRUAL 2 Kewajiban 3 Ekuitas 4 Pendapatan LRA LRA KAS 5 Belanja 6 Transfer 7 Pembiayaan 8 Pendapatan LO LO 9 Beban
JURNAL BASIS KAS (LRA) Jurnal Anggaran Mencatat nilai anggaran yang ditetapkan dalam APBD maupun APBD Perubahan Jurnal Realisasi Mencatat transaksi realisasi anggaran selama tahun anggaran bersangkutan
Saldo normal jurnal anggaran URAIAN DEBIT KREDIT ESTIMASI PENDAPATAN √ APROPRIASI BELANJA APROPRIASI TRANSFER ESTIMASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN APPRORIASI PENGELUARAN PEMBIAYAAN ESTIMASI PERUBAHAN SAL MENYESUAIKAN
CONTOH JURNAL ANGGARAN Dalam DPA SKPD T yang telah disahkan terdapat anggaran pendapatan sebesar Rp50juta dan anggaran belanja sebesar Rp200juta. URAIAN DEBIT KREDIT ESTIMASI PENDAPATAN 50.000.000 ESTIMASI PERUBAHAN SAL 150.000.000 APROPRIASI BELANJA 200.000.000
PENCATATAN JURNAL REALISASI ANGGARAN INGAT !!! Pencatatan jurnal realisasi anggaran yang berbasis kas dilakukan apabila sudah memenuhi 2 kriteria ini yaitu: Terdapat aliran kas (masuk/keluar) Merupakan realisasi anggaran Apabila 2 syarat ini tidak terpenuhi maka pencatatan realisasi anggaran tidak dilakukan
SALDO NORMAL JURNAL REALISASI URAIAN DEBIT KREDIT PENDAPATAN LRA √ BELANJA TRANSFER PENERIMAAN PEMBIAYAAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN ESTIMASI PERUBAHAN SAL MENYESUAIKAN
CONTOH JURNAL REALISASI ANGGARAN Bendahara Penerimaan menerima uang sebesar Rp5juta dari pembayaran retribusi parkir. URAIAN DEBIT KREDIT ESTIMASI PERUBAHAN SAL 5.000.000 PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR LRA
CONTOH JURNAL REALISASI ANGGARAN Bendahara Pengeluaran membayarkan uang sebesar Rp3juta untuk belanja perjalanan dinas menggunakan UP. URAIAN DEBIT KREDIT BELANJA PERJALANAN DINAS 3.000.000 ESTIMASI PERUBAHAN SAL
INGAT !!! JURNAL TRANSAKSI SETIAP TRANSAKSI HARUS DILAKUKAN JURNAL BASIS AKRUAL DAN APABILA MEMENUHI SYARAT MAKA JUGA DILAKUKAN JURNAL BASIS KAS APABILA DALAM SATU TRANSAKSI TERDAPAT JURNAL BASIS AKRUAL DAN JURNAL BASIS KAS MAKA JURNAL DICATAT PADA SAAT YANG SAMA
JURNAL Bendahara Penerimaan menerima uang sebesar Rp5juta dari pembayaran retribusi parkir. URAIAN DEBIT KREDIT KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN 5.000.000 PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR LO ESTIMASI PERUBAHAN SAL PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR LRA
JURNAL Bendahara Pengeluaran membayarkan uang sebesar Rp3juta untuk belanja perjalanan dinas menggunakan UP. URAIAN DEBIT KREDIT BEBAN PERJALANAN DINAS 3.000.000 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN BELANJA PERJALANAN DINAS ESTIMASI PERUBAHAN SAL
STUDI KASUS PERSAMAAN AKUNTANSI
STUDI KASUS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD
Siklus akuntansi DOKUMEN TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO LAPORAN KEUANGAN
BUKU BESAR Buku besar adalah buku yang digunakan untuk mengelompokan transaksi berdasarkan akun/kode rekening sehingga diperoleh saldo akhir akun/kode rekening tersebut
FORMAT BUKU BESAR KODE REKENING : URAIAN : ANGGARAN : TANGGAL URAIAN REF DEBIT KREDIT
POSTING Posting adalah proses pemindahan jurnal suatu transaksi kedalam buku besar dari masing-masing akun dalam jurnal terkait INGAT !!! SEBELUM POSTING DILAKUKAN, PASTIKAN SALDO AWAL AKUN-AKUN NERACA SUDAH MASUK KEDALAM BUKU BESAR
contoh TGL KORING URAIAN DEBIT KREDIT 6/1 5.2.2.15.01 BEBAN PERJALANAN DINAS 3.000.000 1.1.1.03.01 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN KODE REKENING : 5.2.2.15.01 URAIAN : Beban Perjalanan Dinas ANGGARAN : Rp 90.000.000 TANGGAL URAIAN REF DEBIT KREDIT 6/1 3.000.000 TANGGAL URAIAN REF DEBIT KREDIT 6/1 KODE REKENING : 1.1.1.03.01 URAIAN : Kas di Bendahara Pengeluaran ANGGARAN : - 3.000.000
Siklus akuntansi DOKUMEN TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO LAPORAN KEUANGAN
NERACA SALDO Neraca Saldo adalah daftar seluruh akun dalam transaksi beserta saldonya pada posisi debet maupun kredit Saldo debit dan kredit pada neraca saldo harus seimbang
NERACA SALDO KODE AKUN URAIAN DEBIT KREDIT 1.1.1.01.01 Kas di Kasda 2.1.1.01.01 Utang 3.1.1.01.01 Ekuitas 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak LRA 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok 6.1.1.01.01 Transfer 7.1.1.01.01 Penerimaan Pembiayaan 8.1.1.01.01 Pendapatan Pajak LO 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok
LAPORAN KEUANGAN KODE AKUN URAIAN LAPORAN 1 Aset NERACA 2 Kewajiban 3 Ekuitas 4 Pendapatan LRA LRA 5 Belanja 6 Transfer 7 Pembiayaan 8 Pendapatan LO LO 9 Beban
PENYUSUNAN LRA LRA KOLOM REALISASI NERACA SALDO KODE AKUN 4 & 5 JURNAL PENUTUP LRA
PENYUSUNAN LO LAPORAN OPERIONAL NERACA SALDO KODE AKUN JURNAL PENUTUP 8 & 9 JURNAL PENUTUP LO SURPLUS/(DEFISIT) LO
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PENYUSUNAN LPE NERACA SALDO EKUITAS AWAL & RK PPKD LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS EKUITAS AKHIR SURPLUS/(DEFISIT) LO
PENYUSUNAN NERACA NERACA SALDO KODE AKUN 1 & 2 EKUITAS AKHIR NERACA
PENYUSUNAn CALK Pengumpulan informasi-informasi penting mengenai nilai-nilai yang terdapat pada LRA, NERACA, LO, & LPE. Penyusunan rincian untuk angka-angka yang perlu dibuat rincian dan penjelasan. Mengkompilasi semua informasi beserta rincian kedalam format CaLK yang telah ditetapkan dalam SAPD
TERIMAKASIH