Asistensi Implementasi WBRS-DAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Advertisements

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian Perencanaan Pembangunan.
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Pengumpulan data dan kunjungan lapangan untuk menilai kemajuan pemulihan dan peningkatan sosial ekonomi 5-22 Juni 2017.
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
Rapat Koordinasi Dana Dekon dan Tugas Pembantuan
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
Rakornas MAjlis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
SEKRETARIS DITJEN BIMAS BUDDHA
CAPAIAN RENCANA AKSI Nota Kesepahaman Bersama Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan Indonesia (NKB PPKHI) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TAHUN (B03.
PPPPTK PENJAS DAN BK TAHUN 2017
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
RAPAT KOORDINASI DAN PENGENDALIAN
OUTLINE Tahapan SIPENCATAR Diklat Pembentukan Tahun 2017
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA APBNP-2017
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
Pengantar Penjaringan Minat dan Desk Verifikasi Dokumen
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
PROGRAM PPSP 2016 Ir. Prasetyo, M.Eng Kasubdit Perencanaan Teknis
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2017
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Lesson Learned 2015.
KEGIATAN AIR TANAH Total Alokasi: 553,98 milyar JIAT
RENCANA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
Implementasi Penataan
PENGELOLA PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK PROV/KAB/KOTA
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
HASIL PENELITIAN (8) Gambar 7 Peta Potensi Energi Angin Perairan Pantai Nusa Tenggara Barat (Tahun )
ASISTEN PEMERINTAHAN SEKDA PROVINSI JAWA TENGAH
EVALUASI REALISASI APBN TA 2017 DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
PENGHARGAAN DAN SISTEM PENGUPAHAN
Paparan Capaian Progres Pelaksanaan Pisew dan Hasil Monev
Disusun oleh :       Kasmiati (H )
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Overview Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2) BIMBINGAN TEKNIS Peningkatan kapasitas pemerintah daerah peserta P2D2 PHASE 2 KeMENTERIAN.
SELAMAT DATANG PESERTA RAPAT MONITORING DAN EVALUASI
EVALUASI CAPAIAN KINERJA TA
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
TINDAK-LANJUT KUNKER Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
SEKRETARIAT JENDERAL (01)
Transcript presentasi:

Asistensi Implementasi WBRS-DAK Tahun 2016

Outline Latar Belakang Fungionalitas WBRS Cakupan Informasi WBRS Berdasarkan Sumber Pengguna WBRS Kebijakan WBRS-DAK Tahun 2016 Evaluasi Input WBRS Tindak Lanjut

Latar Belakang Sejak P2D2 I, dikembangkan sistem pemantauan dan evaluasi atas pelaporan output keuangan dan teknis yang berbasis internet (WBRS) Untuk meningkatkan kualitas pelaporan dari Pemda kepada Pusat dan digunakan untuk pengambilan keputusan Diharapkan terjadi efisiensi dan efektivitas atas metode pemantauan yang dilaksanakan untuk kegiatan DAK

Pelaporan Informasi Fungsionalitas melaporkan dana transfer yang diterima daerah dari Kementerian Keuangan setiap tahunnya (termasuk DAK) melaporkan pembayaran dan penggunaan dana yang dialokasikan ke daerah Informasi lokasi proyek, GPS, data teknis, kemajuan fisik dari setiap proyek yang didanai DAK, dan dokumentasi (gambar) kemajuan proyek alokasi dan informasi transfer dari Kementerian Keuangan, dana pendamping dari pemerintah daerah, tingkat kemajuan proyek, dan informasi tentang pelaporan output

Cakupan Informasi WBRS Berdasarkan Sumber Kemenkeu Data Keuangan, alokasi DAK (Pagu) secara nasional, alokasi DAK tingkat provinsi/kabupaten/ kota, alokasi DAK per subbidang -dan Informasi Tahapan Transfer Pemda Data Fisik (diisi oleh SKPD) yaitu Data Umum, Sumber Pendanaan, Data Dasar Prasarana, Daftar Perencanaan disertai Detail Paket Kegiatan,Daftar Pemaketan, Daftar Pelaksanaan, dan Pemantauan Pelaksanaan Data Keuangan (diisi oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah –DPPKAD, Daftar SP2D, Laporan Realisasi per Tahap, Laporan Penyerapan Tahunan BPKP Hasil Verifikasi Output

Pengguna Pengguna WBRS ini adalah Kementerian Keuangan, Kementerian PU, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, dan instansi lain yang berkepentingan

Kebijakan WBRS-DAK Tahun 2016 Mulai tahun 2016, sistem pelaporan WBRS-DAK oleh daerah peserta P2D2 menjadi sangat vital karena akan menjadi penentu bagi daerah untuk mendapatkan insentif P2D2 secara penuh. Dana insentif diberikan kepada pemerintah daerah percontohan atas keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan infrastruktur yang didanai melalui DAK dan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan berdasarkan Pedoman Operasional ini (eligible output). Jumah nilai dana insentif tersebut maksimal sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai Value of Qualifying Reimbursement untuk seluruh daerah yang menggunakan WBRS dan maksimal sebesar 7.5% (tujuh koma lima persen) dari nilai Value of Qualifying Reimbursement untuk daerah yang tidak menggunakan WBRS

Evaluasi Input WBRS-DAK Tahun 2016

Jumlah Daerah Yang Tidak Mengisi WBRS-DAK No. Provinsi f (T) 1. Jambi 0(11) 8. Jawa Barat 3(15) 2. Jawa Timur 2(38) 9. Jawa Tengah 9(29) 3. Kalimantan Tengah 2(14) 10. Kalimantan Barat 2(11) 4. Sulawesi Barat 0(6) 11. Sulawesi Utara 4(13) 5. Maluku Utara 3(10) 12. Sulawesi Selatan 1(20) 6. Bengkulu 2(7) 13. Nusa Tenggara Barat 4(8) 7. Lampung 14. Nusa Tenggara Timur 13(16) Total jumlah daerah yang tidak mengisi WBRS adalah 45 (209) = 21,5%

Kab. Ponorogo, alokasi lengkap. Nilai pelaporan 2014 A Kab. Sidoarjo, alokasi Air minum. Nilai pelaporan 2014 B Kota Malang, tidak ada lokasi DAK Inf. Kota Surabaya, tidak ada alokasi DAK Inf.

Prov. Maluku Utara, alokasi prov lengkap. Kab. Halmahera Selatan, alokasi lengkap, nilai pelaporan 2014 B. Kab. Pulau Morotai, alokasi lengkap, nilai pelaporan 2014 E.

Kab. Seluma, alokasi lengkap. Kab. Mukomuko, alokasi lengkap.

Prov Jawa Barat dan Kota Bogor tidak ada lokasi DAK Inf. Kab. Sumedang, alokasi Irigasi dan Air minum, baru menginput perencanaan. Kota Bekasi, alokasi Air minum. Kota Sukabumi, alokasi lengkap.

Kab. Banyumas, alokasi Irigasi dan Air minum, baru input perencanaan. Kab. Boyolali, alokasi lengkap. Kab. Brebes, alokasi Irigasi dan Air minum. Kab. Magelang, alokasi irigasi,. Kab. Pati, alokasi Irigai dan air minum. Kab. Pemalang, alokasi lengkap. Kab. Rembang, alokasi lengkap. Kab. Tegal, alokasi Irigasi dan Air minum. Kota Pekalongan, alokasi jalan air minum sanitasi Kota Surakarta, tidak ada alokasi DAK Inf.

Kab. Sintang, alokasi lengkap. Kota Pontianak, tidak ada alokasi DAK Inf. Kab. Kubu Raya, alokasi lengkap.

Prov Sulut, alokasi prov lengkap Kab. Minahasa, alokasi lengkap Kota Bitung, alokasi lengkap Kab. Bolmong Timur, alokasi lengkap

Kota Pare-Pare, alokasi lengkap Kota Makassar, tidak ada alokasi DAK Inf.

Prov NTB, alokasi lengkap, Kab Dompu, alokasi lengkap, Kab Lombok Timur alokasi lengkap Kab Sumbawa Barat alokasi lengkap,

Tindak Lanjut

Asistensi Implementasi WBRS Kegiatan Asistensi Implementasi WBRS mengundang 45 daerah yang belum mengisi WBRS-DAK bimbingan teknis implementasi WBRS Inhouse training pemanggilan kembali ke Jakarta bagi daerah yang nilai input WBRS nya <C pendampingan input WBRS memastikan seluruh daerah menerima 10% insentif P2D2

Terimakasih