PELATIHAN DOSEN PENGAMPU SEMESTER 2 UNIVERSITAS SETIA BUDI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
Advertisements

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Teknologi Perkebunan Andi Dirpan
KBK KBK Sinkronisasi Kompetensi Lulusan ke RPKPS.
Metode Pembelajaran (Konvensional)
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMPETENSI
DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Ngadino Y PPSP - LPP - UNS
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
COPY RIGHT: DIT.AKADEMIK DITJEN DIKTI Rubrik untuk Menilai Soft Skills.
PENILAIAN.
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN RAVIK KARSIDI (S2 PENYULUHAN PEMBANGUNAN, 2009)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
PENGEMBANGAN KURIKULUM PPG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
DESAIN PEMBELAJARAN.
KULIAH UMUM BIDANG AKADEMIK
Hakekat Metode Instruksional
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
PENILAIAN MENURUT PERMENRISTEKDIKTI No. 44 TAHUN 2015.
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
RENCANA PEMEBELAJARAN SEMESTER (RPS ) BERDASARKAN KURIKULUM PT
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN BERDASARKAN SNPT
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
FRAMEWORK DALAM MENILAI HOT
KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
COPY RIGHT: DIT.AKADEMIK DITJEN DIKTI 2008
Tata Urutan dan Susunan RPP
KATA KERJA OPERASIONAL
Oleh : Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep
copyright dit.akademik.ditjen.dikti
PERANGKAT PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
Workshop Pembuatan RPP
B 70 PENILAIAN (ASSESMENT) DALAM PEMBELAJARAN Tim DIKTI 2011.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK PENGISIAN RENCANA PBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penyusunan PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DESAIN PEMBELAJARAN.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
RUBRIK.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rencana Pembelajaran Semester
BLOOMS TAXONOMY describes the levels of learning in the cognitive domain DOMAIN KOGNITIF Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi DOMAIN.
Lokakarya PENYUSUNAN RPS DAN KURIKULUM JTK 2018
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rencana Pembelajaran Semester berbasis Learning Outcome
INSTRUMEN ASSESSMENT. PARADIGMA PENILAIAN SAAT INI Curriculum Learning Assessment Assessment as Learning Assessment for Learning Assessment of Learning.
PENGUKURAN, TES, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
Transcript presentasi:

PELATIHAN DOSEN PENGAMPU SEMESTER 2 UNIVERSITAS SETIA BUDI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PELATIHAN DOSEN PENGAMPU SEMESTER 2 UNIVERSITAS SETIA BUDI 4 FEBRUARI 2016 PENI PUJIASTUTI USB EXCELLENT

CAPAIAN PEMBELAJARAN MAMPU MENYUSUN RPS & RPP UNTUK MATA KULIAH YANG DIAMPU PADA SEMESTER 2 DALAM WAKTU 2 MINGGU USB EXCELLENT

DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN Deskripsi Mata Kuliah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Instrumen Penilaian Rancangan Tugas Mahasiswa Lembar Kegiatan Mahasiswa Kontrak Kuliah

SNPT-PERMEN 44/2015 PASAL 2 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PASAL 4 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STAND KOM LULUSAN STAND ISI PEMBELAJARAN STAND PENILAIAN PEMB STAND PROSES PEMBELAJARAN STAND DOSEN & TK STAND SARPRAS PEMB STAND PENGELOLAAN PEMB STAND PEMBIAYAAN PEMB USB EXCELLENT

STANDAR ISI PEMBELAJARAN (PASAL 8) TINGKAT KEDALAMAN TINGKAT KELUASAN Kriteria minimal %Psikomotor Imitation Manipulation Precision Articulation Naturalization % Afektif Receiving Responding Valuing Organization Characterization %Kognitif Knowledge Comprehension Application Analysis Synthesis Evaluation Creation distrukturkan MK USB EXCELLENT

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PSL 10 PSL 12 PERENCANAAN PROSES PEMB (1) KRITERIA MINIMAL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA PS UNTUK MENCAPAI CP LULUSAN UNTUK SETIAP MK, DALAM BENTUK: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) (2) MENCAKUP: KARAKTERISTIK PROSESS PEMB PERENCANAAN PROSES PEMB PELAKSANAAN PROSES PEMB BEBAN BELAJAR MHS DOSEN MANDIRI/PEER GROUP USB EXCELLENT

MK KOMPONEN MATA KULIAH ASSESSMENT METODE BELAJAR WAKTU BELAJAR iNDIKATOR PENGETAHUAN KETRAMPILAN KHUSUS KETRAMPILAN UMUM SIKAP POKOK BAHASAN ASPEK CP PRODI  MK SUB POKOK BAHASAN

PENGERTIAN SATUAN KREDIT SEMESTER (dalam PP 44/2015 SN DIKTI), PS 17 Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 60 menit Kegiatan mandiri 60 menit KULIAH/RESPONSI/TUTORIAL 170 menit kegiatan belajar mhs/mgg/smt kegiatan mandiri 70 menit kegiatan tatap muka 100 menit SEMINAR & BENTUK LAIN SEJENIS 170 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel PRAKTIKUM/ STUDIO/ BENGKEL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PASAL 12 AYAT 3 SNPT PALING SEDIKIT MEMUAT; Nama PS, nama & Kode MK, semester, sks, nama dosen pengampu CP lulusan yang dibebankan pada MK Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi CP lulusan Bahan kajian yang terkait dg kemampuan yang akan dicapai Metode pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PASAL 12 AYAT 3 SNPT PALING SEDIKIT MEMUAT: Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam diskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama 1 semester Kriteria, indikator, dan bobot penilaian Daftar referensi yang digunakan

TEMPLATE RPS-USB

PENJELASAN PENGISIAN No KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN 1 Minggu ke Menunjukkan kapan dan berapa lama suatu kegiatan dilaksanakan (≥1 mgg ) 2 Kemampuan akhir yang diharapkan Merumuskan kemampuan di bidang kognitif, psikomotirik dan afektif secara utuh . 1 CP MK dibagi menjadi 4 Kemampuan (USB) untuk mencapai CP MK dan CP lulusan 3 Bahan Kajian Diisi pokok bahasan/ sub pokok bahasan 4 Strategi Pembelajaran Diisi strategi pembelajaran berbasis SCL 5 Latihan yang dilakukan Diisi dengan tugas dan tes/kuis yang perlu dilakukan untuk mencapai CP 6 Waktu yang disediakan Diisi jumlah waktu dalam menit yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran 7 Kriteria penilaian Berisi indikator yg dapat menunjukkan kemampuan yang di rencanakan 8 Bobot penilaian Diisi % bobot besarnya sumbangan kemampuan untuk menpapia CP.

BAGAIMANA MENYUSUN CP MATA KULIAH?

spesific MEASURABLE ACHIEVABLE CP - S.M.A.R.T Capaian belajar harus jelas, menggunakan menggambarkan istilah yang spesifik kemampuan, pengetahuan, nilai, sikap dan kinerja yang diinginkan. Gunakan kata-kata tindakan atau kata kerja nyata (concrete verbs) MEASURABLE Capaian belajar harus mempunyai target yang dapat diatur dan hasil yang dapat diukur, sehingga kita dapat menentukan kapan hal tsb dapat dicapai oleh mhs ACHIEVABLE Pastikan bahwa kemampuan yang diinginkan adalah sesuatu dimana mahasiswa dapat mencapainya

Realistic Time bound CP - S.M.A.R.T Pastikan bahwa kemampuan mahasiswa yang diinginkan adalah realistis dan dapat dicapai oleh mahasiswa Time bound Pastikan bahwa kemampuan mahasiswa yang diinginkan adalah realiistis dan dapat dicaoai dalam batas waktu

TAKSONOMI KOGNITIF BLOOM-revisi Merancang Menyusun Menciptakan Menesain Mengkombinasikan Mengatur Merencanakan CREATING ANALYZING Memisahkan Menerima Menyisihkan Memilih Membandingkan Mempertentangkan Membagi Membuat diagram/skema Menunjukkan hub antara dll EVALUATING Mendemonstrasikan Menghitung Menghubungkan Memperhitungkan Membuktikan Menghasilkan Menunjukkan Melengkapi Menyediakan Menyesusaikan Menemukan dll APPLYING UNDERSTANDING Menjelaskan Menguraikan Merumuskan Merangkum Mengubah Memberikan contoh Menyadur Meramalkan Menyimpulkan Memperkirakan Menerangkan Menarik kesimpulan Meringkas Mengenbangkan Membuktikan Memperbandingkan Menyimpulkan Mengkritik Mengevaluasi Memberikan argumentasi Menafsirkan Membahas Memilih antara Menguraikan Membedakan Melukiskan Mendukung Menyokong Menolak dll Remembering Mengidentifikasi Menyebutkan Menunjukkan Memberikan nama Menyusun daftar Menggarisbawahi Menjodohkan Memilih Memberikan definisi Menyatakan dll C1 C2 C3 C4 C5 C6 PENI-TIM PEKERTI KOPWIL VI

Tujuan Ranah Psikomotorik: KOPWIL VI JATENG Tujuan Ranah Psikomotorik: Berorientasi pada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh, atau tindakan. PENI-TIM PEKERTI KOPWIL VI

TAKSONOMI PSIKOMOTOR HARROW NATURALITATION Mengorganisasi gerak dengan sempurna Melakukan gerak dengan wajar Melakukan gerak dengan spontan Melakukan gerak dengan cepat dll NATURALISASI ARTICULATION Membuat variasi Mengkombinasi gerak Mengadaptasikan berbagai gerak Mengatur dll PERANGKAIAN Melakukan gerak dengan benar Melakukan gerak dengan teliti Melakukan gerak terukur PRESICION KETEPATAN MANIPULATION Mengoperasikan Membungkus Memasang Membongkar Memperbaiki Menyusun Merakit Merangkai Memainkan Mendemonstrasikan dll PENGGUNAAN IMITATION Mengikuti Menirukan Menjiplak Mereplikasi Mencetak dengan pola Merakit Mempraktekkan Membuat Mengulangi Memegang Menggambar Mengucapkan PENIRUAN P1 P2 P3 P4 P5 PENI-TIM PEKERTI KOPWIL VI

KOPWIL VI JATENG Tujuan Ranah Afektif: Berorientasi pada kemampuan yang berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai dan sikap hati yang menunjukkan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu. PENI-TIM PEKERTI KOPWIL VI

TAKSONOMI AFEKTIF CHARACTERIZATION ORGANIZATION VALUING RESPONDING PENGAMALAN Bertindak Menyatakan Memperlihatkan Mempraktekkan Melayani Mengundurkan diri Membuktikan Menunjukkan Bertahan Mempertimbangkan Mempersoalkan dll ORGANIZATION PENGORGANISASIAN Merumuskan Berpegang pada Mengintegrasikan Menghubungkan Mengaitkan Menyusun Mengubah Melengkapi Menyempurnakan Menyesuaikan Menyamakan Mengatur Memperbandingkan Mempertahankan Memodifikasikan dll PENGHARGAAN TERHADAP NILAI Menunjukkan Melaksanakan Menyatakan pendapat Mengikuti Mengambil prakarsa Memilih Ikut serta Menggabungkan diri Mengundang Mengusulkan Membela Menuntun Membenarkan Menolak Mengajak dll VALUING RESPONDING PEMBERIAN RESPON Melaksanakan Membantu Menyatakan diri Menyambut Menolong Mendatangi Melaporkan Menyumbangkan Menyesuaikan diri Berlatih Menampilkan Membawakan Mendiskusikan Menyelesaikan Menyatakan persetujuan Mempraktekkan, dll RECEIVING PENGENALAN Menanyakan Memilih Mengikuti Menjawab Melanjutkan Memberi Menyatakan Menempatkan dll A1 A2 A3 A4 A5 PENI-TIM PEKERTI KOPWIL VI

CONTOH CP MK Mampu melakukan perancangan sistem pengendalian otomatis dengan tahapan yang benar baik secara mandiri maupun dalam kerjasama tim (C5, P4, A3)

Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran KOPWIL VI JATENG Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan merupakan hal yang saling terpisah, tetapi saling melengkapi Kognitif Afektif Psikomotor PENI-TIM PEKERTI KOPWIL VI

B. MENDESAIN ANALISIS INSTRUKSIONAL (AI) USB EXCELLENT

ANALISIS INSTRUKSIONAL ADALAH : TEKNIK PENJABARAN CP mata kuliah menjadi 4 Kompetensi Dasar. TEKNIK MENYUSUN urutan/ kedudukan/ struktur perilaku-perilaku khusus menuju perilaku umum. 3 2 1 a. Hierarkhis Agar (2) dapat dipelajari, materi (1) harus dikuasai dahulu 3 2 1 untuk mempelajari dan menguasai seluruh rangkaian ketrampilan 1,2,dan 3, tidak perlu mempelajarinya secara berurutan seperti dalam mengerjakannya b. Prosedural 1 2 3 4 cluster Susunan beberapa ketrampilan yang satu jenis atau satu kategori c. Pengelompokan Susunan hirarkhi, prosedural, dan pengelompokan 2 7 4 1 5 6 3 8 d. Kombinasi endrop3ai@ its.ac.id 2

MULAI DENGAN ORGANISASI MATERI AJAR (contoh) SISTEM MANUSIA Fisiologi tubuh KOMBINASI Sistem jaringan Sistem syaraf Sistem otot Sistem skeleton PROSEDURAL Anatomi manusia CLUSTER HIERARKHIS Dasar Fisiologi Fisiologi manusia Dasar Anatomi Sistem endrop3ai@ its.ac.id

1. Contoh menyusun materi ajar (organisasi materi) UAS Sistem manusia Pokok Bahasan II Fisiologi tubuh Sistem jaringan Sistem syaraf Sistem otot Sistem skeleton UTS Anatomi manusia Pokok Bahasan I Dasar Fisiologi Fisiologi manusia Dasar Anatomi Sistem endrop3ai@ its.ac.id

CONTOH menyusun analisis instruksional SK Mampu menganalisis Sistem manusia Sistem manusia ORGANISASI MATERI Mampu menjelaskan Sistem skeleton Mampu menjelaskan Fisiologi tubuh Mampu menjelaskan Sitem syaraf Mampu menjelaskan Sistem otot Mampu menganalisis Sistem jaringan Sistem skeleton Fisiologi tubuh Sitem syaraf Sistem otot Sistem jaringan KD KD Ditambahkan kata kerja yang menunjukan tingkat kemampuan Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia Dapat menyebutkan Dasar Fisiologi Mampu menjelaskan Fisiologi manusia Mampu menjelaskan Dasar Anatomi Dapat menerangkan Sistem Anatomi manusia Dasar Fisiologi Fisiologi manusia Dasar Anatomi Sistem KD endrop3ai@ its.ac.id

Konsep OBSIN Prinsip dan langkah Ketramplan OBSIN Contoh SATU TAHAP PEMBELAJARAN PROSES PEMBELAJARAN FEEDBACK DAN TUTORIAL RUBRIC perbaikan Kelompok bahan kajian (modul) Konsep OBSIN Prinsip dan langkah Ketramplan OBSIN assessment LEARNING OUTCOMES Bahan kajian A-F tercapai Menjelaskan proses dan prinsip pengamatan dan wawancara Tingkat kemampuan yang diharapkan Strategi pembelajaran yang diterapkan Merangkum dan mempresentasikan hasil rangkuman TIM DIKTI 2011

Contoh PERENCANAAN PEMBELAJARAN SCL SATU MATA KULIAH DALAM 1 SEMESTER KULIAH DAN TUTORIAL Contoh PERENCANAAN PEMBELAJARAN SCL SATU MATA KULIAH DALAM 1 SEMESTER KOMPETEN perbaikan assessment perbaikan assessment perbaikan assessment perbaikan assessment 1 - 4 Bahan kajian 1-12 5 - 8 Bahan kajian 1-12 9 - 11 Bahan kajian 1-12 12 - 16 Bahan kajian 12-15 KOMPETENSI ? Kemampuan menjelaskan Kemampuan Menganalisis Kemampuan merancang Kemampuan mengelola D MERANGKUM DAN PRESENTASI MENGIDENTI FIKASI MERANCANG MODEL MENGIMPLE- MENTASIKAN PROGRAM TAHAPAN PEMBELAJARAN

PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA ) KINERJA MAHASISWA TUGAS (TASK ) KRITERIAPENILAIAN (RUBRIC )

? MAHASISWA BELAJAR Alternatif penilaian KULIAH DAN TUTORIAL KOMPETEN TUGAS PRESENTASI SEMINAR MEMBUAT MODEL endrop3ai@ its.ac.id

Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi. INSTRUMEN PENILAIAN (digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi yang tercantum pada CP mata kuliah) Teknik penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf b terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf b terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian

MENILAI DENGAN RUBRIK Menilai secara Objektif

Bentuk Umum Rubrik Deskriptif Deskripsi tugas : DEMENSI Skala 1 Skala 2 Skala 3 Dimensi 1 Tolok ukur Dimensi Dimensi 2 Dimensi 3 Dimensi 4 Dimensi 5

Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Dimensi Sangat baik baik batas Kurang memuaskan Di Bawah Harapan Skor Organisasi Presentasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep (9-10) Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan-kesimpulan. (6-8) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan-kesimpulan. (4-5) Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan (3-2) Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. (0-1) Isi Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangkan pikiran (14-15) Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (10-13) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (6-9) Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar (3-5) Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. (0-3) Skor Total

Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Dimensi Sangat baik baik batas Kurang memuaskan Di Bawah Harapan Skor Gaya Presentasi Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar (9-10) Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar. (7-8) Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. (4-6) Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangkan di luar catatan, suara monoton (2-3) Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar. (0-1) Skor Total endrop3ai@ its.ac.id

Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim DIMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan Kontribusi Pada Tugas Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim. Berkontribusi secara “adil” dalam hasil kerja tim. Membuat beberapa kontribusi nyata dalam hasil kerja tim. Kepemimpinan Secara rutin melakukan kepemimpinan yang baik. Menerima ”pembagian yang adil” dari tanggung jawab kepemimpinan. Jarang atau tidak pernah berlatih tentang memimpin. Kolaborasi Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi besar dalam diskusi kelompok. Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam diskusi kelompok. Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau sering gagal berpartisipasi. endrop3ai@ its.ac.id

KEMAMPUAN MENULIS ESSAY GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah Kurang 21–40 Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan Cukup 41– 60 Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif Baik 61- 80 Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Sangat Baik >81 Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas endrop3ai@ its.ac.id

Melihat secara menyeluruh Memberi umpan balik dan membentuk kompetensi PENDEKATAN PENILAIAN SUMATIF Melihat secara menyeluruh FORMATIF Memberi umpan balik dan membentuk kompetensi Berdasar HASIL AKHIR Sebagai proses evaluasi proses Berdasarkan kriteria yang terukur/ terskala untuk membentuk kompetensi

PENILAIAN ACUAN NORMA ( PAN ) PENILAIAN ACUAN PATOKAN ( PAP ) PENDEKATAN PENILAIAN PENILAIAN ACUAN NORMA ( PAN ) PENILAIAN ACUAN PATOKAN ( PAP ) Berdasar nilai kelompok Berdasarkan kriteria yang terukur/ terskala

MATUR NUWUN