Peta kekuatan kandidat BUPATI dan aspirasi publik Menjelang Laporan SURVEI Peta kekuatan kandidat BUPATI dan aspirasi publik Menjelang Pemilukada KOTABARU 2015
pendahuluan
PENGANTAR Survei yang dilakukan dengan metode yang benar dan pelaksanaan lapangan yang terkontrol dengan baik, akan menghasilkan data yang mendekati kenyataan objek yang disurvei, sebagaimana telah dibuktikan oleh banyak hasil Quick Count yang metodenya sama dengan penelitian survei; Dari hasil survei yang dilakukan dengan syarat metodologi dan pelaksanaan yang katet, peneliti kemudian dapat mengukur, mengalkulasi, dan memprediksi hasil suatu kompetisi politik, termasuk Pemilukada; Tingkat akurasi hasil suatu survei dengan kenyataan yang tidak jauh berbeda itu bersumber dari sistem atau metode sampling yang berpedoman kepada prinsip bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel atau reponden. Jika prinsip sampling dilanggar, maka bisa dipastikan tingkat akurasi hasil akan jauh dari kenyataan. Dengan metode yang tepat dan pengendalian yang ketat, survei sosial-politik menjelang Pemilukada Kotabaru ini berusaha untuk (1) memetakan posisi kandidat di mata publik dan menurut kelompok sosial dalam masyarakat; (2) menyerap aspirasi publik terkait program pembangunan, dan (3) mengidentifikasi media, cara atau bentuk sosialisasi politik yang efektif.
DESA/KELURAHAN TARGET PENARIKAN SAMPEL Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. KECAMATAN DESA/KELURAHAN TARGET (42) RUMAH TANGGA TARGET 420) RESPONDEN (420) RANDOM KISH GRID PROPORSIONAL KAB. KOTABARU
LANJUTAN... KABUPATEN KOTABARU KELURAHAN PERDESAAN Setiap 1 Desa/Kelurahan Dipilih 5 RT Target Dalam 1 RT Target Dipilih 2 Responden KABUPATEN KOTABARU PERDESAAN KELURAHAN RT RESPONDEN
RESPONDEN Responden adalah penduduk Kabupaten Kotabaru yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah; Proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50%:50%; Jumlah responden sebanyak 420 orang; Responden tersebar secara proporsional pada 42 desa/ kelurahan terpilih di Kotabaru; Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka (face to face).
DISTRIBUSI RESPONDEN Sumber: KPU, 2014
QUALITY CONTROL & MARGIN OF ERROR Quality control dilakukan untuk menjaga akurasi dan realibilitas data yang diperoleh; Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan margin of error sebesar 4,8%; Respondents check 20% dari total responden; Verifikasi 100% data kuesioner terkumpul; Jenjang pendidikan minimal mahasiswa semester 7 yang ditraining terlebih dahulu; Setiap pewawancara bertugas di 1 (satu) desa/kelurahan untuk 10 (sepuluh) responden terpilih; Supervisi berlapis oleh Koordinator Lapangan, Supervisor dan Tim Pelaksana; Komparasi karakteristik responden dengan Data Statistik Daerah Kotabaru.
TAHAPAN KEGIATAN Seluruh tahapan survei berlangsung mulai tanggal 20 Februari-16 Maret 2015 dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: Persiapan Perlengkapan : 20 – 28 Februari 2015 Training Surveyor : 3 Maret 2015 Wawancara Lapangan : 4 – 8 Maret 2015 Pengumpulan Kuesioner : 8 – 9 Maret 2015 Entri dan Olah Data : 9 – 15 Maret 2015
COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015 PROFIL RESPONDEN COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015
JENIS KELAMIN %
USIA %
AGAMA %
SUKU %
PENDIDIKAN %
PEKERJAAN %
PENGELUARAN RUMAH TANGGA PER BULAN %
KETERLIBATAN DALAM ORGANISASI %
SUMBER INFORMASI POLITIK DAN PEMERINTAHAN %
TELEVISI FAVORIT %
KORAN LOKAL FAVORIT %
RADIO LOKAL FAVORIT %
PENGETAHUAN GROUP DI FACEBOOK: “KOTA BARU PULAU LAUT” %
PENGETAHUAN GROUP DI FACEBOOK: “GERAKAN PENYELAMATAN PULAU LAUT”
COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015 PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015
PERSEPSI MENGENAI PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK %
TINGKAT KEPUASAN ATAS PELAYANAN PUBLIK %
MASALAH UTAMA MASYARAKAT %
UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PEMERINTAH SUPAYA BERKUALITAS
JENIS PELAYANAN YANG PERLU DITINGKATKAN
INFRASTRUKTUR YANG MENGGANGU KELANCARAN URUSAN SEHARI-HARI %
COPYRIGHT © BY CIRUS SURVEYORS GROUP 2015 PROSPEK PEMBANGUNAN MASA DEPAN COPYRIGHT © BY CIRUS SURVEYORS GROUP 2015
KEYAKINAN SETELAH PEMILUKADA 2015 %
KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG DAPAT MENINGKATKAN PENGHASILAN %
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG PALING DISUKAI MASYARAKAT %
PROGRAM PRIORITAS BIDANG INFRASTRUKTUR %
PROGRAM PRIORITAS BIDANG PERTANIAN %
PROGRAM PRIORITAS BIDANG PENDIDIKAN %
PROGRAM PRIORITAS BIDANG KESEHATAN %
COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015 PERILAKU SOSIAL COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015
PENILAIAN TERHADAP PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT %
TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN AGAR KEAMANAN DAN KETENTERAMAN TERJAGA %
INDIKATOR KEBAHAGIAAN %
KEPRIBADIAN DAN KEAHLIAN COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015 BAKAL CALON BUPATI COPYRIGHT © BY CIRUS Surveyors Group 2015
KEPRIBADIAN YANG PALING DIPERLUKAN UNTUK CALON BUPATI %
LATAR BELAKANG/PROFESI YANG PALING PANTAS UNTUK CALON BUPATI %
KEBIASAAN KERJA BUPATI YANG PALING DISUKAI %
ALASAN UTAMA MEMILIH CALON BUPATI %
TINGKAT KEPUASAN TERHADAP KINERJA PEMERINTAHAN SAAT INI %
KELAYAKAN BUPATI SAAT INI MELANJUTKAN KEPEMIMPINAN BERIKUTNYA %
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP “SUMBANGAN” CABUP %
FAKTOR PENENTU PILIHAN POLITIK MASYARAKAT %
Analisa dan rekomendasi
KINERJA PEMERINTAHAN Prosedur urusan pelayanan publik di Kotabaru umumnya dirasakan masyarakat telah memenuhi standar pelayanan. Lebih dari separuh responden merasakan hal tersebut, kecuali TIGA hal yang belum memenuhi harapan, yaitu (1) waktu penyelesaian yang masih lambat, (2) sarana dan prasarana yang belum lengkap dan (3) pelayanan yang masih harus memberi uang tambahan. Dari beberapa jenis pelayanan publik yang diuji tingkat kepuasaannya, ada tiga jenis pelayanan dengan tingkat kepuasan yang rendah atau mengecewakan, yaitu (1) sarana dan alat transportasi, (2) pelayanan fakir miskin dan kelompok rentan, dan (3) saluran pembuangan air.
Masalah utama masyarakat Kotabaru mencakup empat hal, yaitu: (1) kondisi jalan/sarana transportasi, (2) mahalnya harga kebutuhan pokok, (3) jaringan listrik, dan (4) sulitnya mendapat pekerjaan. Mahalnya harga kebutuhan pokok itu sejalan dengan sulitnya akses transportasi karena jalan atau sarana transportasi yang tidak memadai. Bahkan kerusakan jalan dirasakan paling mengganggu urusan sehari-hari masyarakat. Keyakinan masyarakat mengenai prospek pembangunan pasca Pemilukada juga rendah, baik menyangkut pembangunan infrastruktur, kesejahteraan rakyat, investasi, maupun pelayanan administrasi pemerintahan. Dari lima program yang ditawarkan, masyarakat Kotabaru umumnya sangat menyukai program peningkatan lapangan kerja baru dan pembangunan infrastruktur.
KRITERIA PEMIMPIN Masyarakat Kotabaru mengharapkan pemimpin yang: (a) jujur dan anti korupsi, dan (b) tegas dan berani dalam mengambil keputusan. Masyakarat juga menyukai calon bupati yang: (a) sudah berpengalaman di pemerintahan dan (b) orang yang aktif dalam kegiatan melayani masyarakat. Bahkan cabup yang berpengalaman bertugas di pemerintahan serta menguasai dan tahu masalah pemerintahan menjadi syarat keahlian yang diutamakan. Cabup yang jujur dan tidak mementingkan diri sendiri/ kelompok dan dapat dipercaya mampu memimpin pemerintahan Kotabaru menjadi alasan utama masyarakat memilih cabup. Masyarakat Kotabaru juga menyukai kebiasaan kerja bupati yang lebih banyak waktunya untuk mengunjungi warga dan melihat masalah di lapangan serta cepat tanggap mengatasi masalah-masalah darurat.
COPYRIGHT © BY CIRUS SURVEYORS GROUP 2015 TERIMA KASIH COPYRIGHT © BY CIRUS SURVEYORS GROUP 2015