MODUL 9 Penghitungan Dan Penyusunan Pendapatan Nasional PENDAHULUAN Sejauh ini alat pengukur yang sering digunakan untuk mengetahui secara kuantitatif, arah, intensitas, dan kecepatan keberhasilan dalam pembangunan ekonomi suatu negara adalalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP) atau yang sering dikenal sebagagai Pendapatan Nasional. Sebenarnya, Pendapatan Nasional itu lebih ditujukan untuk mengukur kemakmuran material masyarakat secara kuantitatif. Seperti yang dinyatakan dalam GBHN, kemakmuran yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia, bukan hanya kemakmuran material saja, tetapi lebih pada kesejahteraan social yang lingkupnya lebih luas. Dalam pengertian kesejahteraan social ini, dikandung maksud untuk lebih melengkapi pengukuran keberhasilan pembangunan tersebut. Sebab Pendapatan Nasional tersebut ditujukan untuk mengukur keberhasilan usaha yang berupa kemampuan menghasilkan barang dan jasa, sedangkan kesejahteraan sosial tidak hanya cukup dipenuhi dengan tersedianya barang dan jasa. Disamping barang dan jasa ekonomi, masyarakat juga memerlukan pendidikan yang memadai, kesehatan yang baik, hiburan yang cukup dan sebagainya. Untuk itulah dikenal alat pengukur lain yang dapat dipakai sebagai suplemen bagi Pendapatan Nasional yaitu Indeks Kualitas Hidup (Physical Quality Life Index). Kecuali itu itu GBHN juga masih menunjuk pada bentuk kesejahteraan yang lain, kesejahteraan spiritual yang tidak dibicarakan dalam ilmu ekonomi. Ekonomika Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 1
C Income) dapat didefinisikan sebagai nilai seluruh barang jadi dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun). Dalam perhitungan Pendapatan Nasional dikenal beberapa istilah : 1.Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP). 2.Produk Nasional Bruto(Gross National Product, GNP). 3.Produk Nasional Netto (Net National Product, NNP) 4.Pendapatan Nasional (National Income, NI). PENDEKATAN PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Dengan memperhatikan pola sircular flow of income and payment (aliran pendapatan dan pembayaran) akan memudahkan dalam melakukan perhitungan dan penyusunan Pendapatan Nasional. Terdapat 3(tiga) cara yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan dan penyusunan Pendapatan Nasional, yaitu : cara pengeluaran/pembelanjaan (spending approach), cara pendapatan (income approach), dan cara produksi (prodction approach/value added approach). 1. SPENDING APPROACH. Menjumlahkan pengeluaran terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara. GDP = C + I + G + (X-M) C I G = pengeluaran konsumsi rumah tangga. = investasi sektor swasta. = pengeluaran pemerintah. X-M = ekspor neto. PENGHITUNGAN GDP 2. CARA PRODUKSI Perhitungan Pendapatan Nasional dilakukan dengan menjumlahkan nilai tambah (value added) yang diciptakan ‘12 Ekonomika Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buanahttp://www.mercubuana.ac.id 3
(2).Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure) rumah tangga untuk membeli rumah digolongkan sebagai investasi. Membayar asuransi, mengirim uang sekolah kepada anak atau orang tua juga tidak termasuk dalam pengeluaran rumah tangga karena transaksi tersebut tidak merupakan pembelanjaan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. (2).Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure) Pengeluaran pemerintah terhadap barang dan jasa dikelompokan menjadi pengeluaran konsumsi pemerintah dan investasi pemerintah. Pengeluaran konsumsi pemerintah meliputi pembelian barang dan jasa seperti gaji pegawai,TNI dan Polisi, membeli ATK, BBM dan lain-lain. Sedangkan investasi pemerintah meliputi pengeluaran untuk membangun prasarana jalan, jembatan, gedung, dan irigasi. Sedangkan pengeluaran pemerintah seperti pemberian beasiswa, subsidi, dan bantuan kepada korban bencana alam tidak digolongkan sebagai pengeluaran konsumsi pemerintah terhadap produk nasional, karena pengeluaran tersebut tidak untuk membeli barang dan jasa.Pengeluaran seperti itu disebut transfer pemerintah(Tr) Pengeluaran pemerintah yang digolongkan sebagai transfer pemerintah(Tr) antara lain adalah bantuan-bantuan yang diberikan kepada para penganggur, uang pensiun yang dibayarkan kepada pemerintah yang tidak bekerja lagi, bantuan-bantuan kepada orang cacat, bantuan kepada veteran dan berbagai beasiswa yang diberikan oleh pemerintah. (3).Pengeluaran Investai (Investment) Dalam perhitungan Pendatan Nasional ini, investasi yang dilakukan oleh sektor perusahaan juga disebut sebagai pembentukan modal tetap domestik bruto. Nilai pengeluran ini mengambarkan seluruh nilai pembelian sektor bisnis(swasta) dan pemerintah terhadap Ekonomika Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buanahttp://www.mercubuana.ac.id ‘12 5