NEUROPEDIATRI * TUMBUH KEMBANG KLINIK * CEREBRAL PALSY (CP)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
PERKEMBANGAN MASA BAYI
Mekanik Tubuh & Ambulasi
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
BAHAN AJAR RENANG.
Wien/t.a 2012/13 Observasi Kombinasi Gerakan (ekspresi badan & anggota badan) oleh : Winanti S Respati.
KONSEP TUMBUH KEMBANG YUNIAR MANSYE SOELI. PENGERTIAN Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya jumlah dan sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif.
Ade Maesyaputra Oktofiansyah
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
Sarari dan Manajemen Laktasi
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
Psb-psma Ikhlas berbagi rela memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI.
RENANG GAYA BEBAS (CRAWL)
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
KELOMPOK Arista Saptarini Ahmad Fatoni Ani Suryani Kartika 1.
Perkembangan Motorik Anak
Oleh : Retno Dumilah, Dipl.PT
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
MASA ANAK-ANAK AWAL 2-6 TAHUN.
ATLETIK : LARI SAMBUNG, LEMPAR CAKRAM
KONSEP DASAR GERAK.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
Oleh : Amin Muhtada, SKM.M.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
Periode Bayi (Infancy)
Akupresur ( Pijat ) Bayi untuk Tumbuh Kembang BALITA
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK BAYI
KECERDASAN KINESTETIK
Refleks pada bayi.
Matakuliah Keterampilan Dasar dan Lanjut Bolavoli
METODE PENGEMBANGAN FISIK
PERSALINA LETAK LINTANG
Oleh : Visvidya Husna Pratiwi NIM :
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Kemampuan Gerak Dasar.
Ada 2 jenis cegukan, yaitu :
Kelompok 4 Ilmu Kesehatan Anak 1. Nabila Berlianzi 2. Nadia Opriana 3. Novita Sari 4. Nurul Amalia 5. Poppy Dinata.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
PIJAT BAYI.
Cerebral Palsy : A Lifelong Challenge Asks for Early Intervention
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
Bermain Bayi Usia 0-2 thn.
TUMBUH KEMBANG ANAK Isy Royhanaty.
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
Devi Baniarti Eka Novitasari Eva Laili Rahmawati Nini Ariani
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
TRAUMA PADA FLEKSUS BRACHIALIS
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
PERKEMBANGAN FIZIKAL & FISIOLOGIKAL (PERKEMBANGAN MOTOR)
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
Gangguan rentang Perkembangan
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
AKTIVITAS GERAK BERIRAMA MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA & KESEHATAN By. Nina Aprianti, S. Pd.
ROLLING DEPAN, SIKAP LILIN DAN KAPAL TERBANG PADA SENAM LANTAI.
Transcript presentasi:

NEUROPEDIATRI * TUMBUH KEMBANG KLINIK * CEREBRAL PALSY (CP) dr. Muhammad Ardiansyah, M.Kes, Sp.S

TUMBUH KEMBANG KLINIS Motorik: - terprogram secara genetik - dari sederhana  kompleks, spesifik dan bertujuan Perkembangan motorik- kasar : - posisi tubuh (postur) - gerakan (lokomosi)

GANGGUAN TUMBUH KEMBANG Dimulai munculnya reflex primitif  hilang + umur 6 bulan Timbul postural : - reflex proteksi - reflex keseimbangan gerakan bertujuan Tetapnya reflex primitif  ada kelainan SSP

Tahap perkembangan (dalam bulan) Telentang dari tengkurap 3 - 4 Tengkurap dari telentang 4 - 5,5 Duduk bertopang 5 - 6 Duduk 6 - 6,5 Meragap 6 - 7,5 Berbaring–langsung duduk sendiri 7 - 8 Merangkak 7 - 8,5 Berdiri (ditarik) 8 - 9 Rambatan 8,5 - 10 Jalan (maju) 9 - 13 Jalan (mundur) 14 - 15 Lari 15 - 16

Reflex Primitif Pusat : - medula spinalis - batang otak - gerakan cepat, tidak produktif Reflex Moro : Bayi diangkat telentang  kepala mendadak dijatuhkan  lengan & tungkai mengembang  gerakan memeluk Terjadi umur 4 – 6 minggu Harus hilang 6 bulan Pada depresi SSP  Reflex Moro negatif Menetap pada tuna grahita & kerusakan otak

Neck reflex tonik asimetrik - bayi telentang  kepala menoleh ke satu sisi  lengan & tungkai sesisi akan flexi, lengan& tungkai kontra lateral extensi - hilang umur 6 – 7 bulan (bila menetap  awas Cerebral palsy) Neck Righting Reflex - Bayi telentang  kepala diputar ke satu sisi  Bahu s/d bokong memutar ke sisi yang sama, menetap sd 9 – 10 bulan

Reflex Tarikan : - Bayi telentang  kedua tangan ditarik  lengan fleksi  duduk, sebelum 4 bulan leher tertinggal (head-lag) Reflex labirin- tonik : - tengkurap  dominan flexor - telentang  dominan extensor  hilang umur 4 bulan menetap  Cerebral Palsy

Reflex menopang : - bayi ditopang pada ketiak  tapak kaki di lantai/ bed Gerakkan flexi extensi tungkai bawah Reflex yang berlebihan disertai flexi pinggang & plantar flexi  kelainan UMN pada tungkai Reflex melangkah : Bayi ditegakkan  tapak kaki di lantai/ bed, bayi digerakkan ke depan  seolah kaki melanhkah seperti berjalan

Reflex penempatan : Sentulkan dorsum pedis pada meja  flexi panggul & lutut & telapak kaki diletakkan pada meja  s/d 10 – 12 bulan Reflex Gallant : Bayi tengkurap  gore skulit sejajar vertebra  panggul meliuk ke sisi goresan menetap 2 – 3 bulan

Reflex genggam plantar Tekan bagian depan plantar  flexi plantar jari kaki ( 8 – 12 bulan) Reflex negatif pada kelainan susunan saraf tepi Reflex withdrawal Bayi telentang  gores telapak kaki (pada saat tungkai extensi)  flexi panggul, lutut & kaki ( s/d 2 bulan)

Reflex babinsky Reflex Crosse extensor : Bayi telentang  tungkai extensi,  gores satu tapak kaki Flexi kemudian extensi & aduksi tungkai kontralateral (s/d 1 – 2bulan) negatif  lesi medula spinalis dan sara tepi Menetap  lesi piramidalis

- muncul 3 – 4bulan Reflex Landau : - menetap s/d 12 – 24 bulan Bayi posisi horizontal  kepala diextensi  terjadi extensi tungkai & punggung. Bila kepala flexi  flexi tungkai & punggung Merupakan reflex persiapan berdiri Negatif kelainan medula spinalis & Cerebral palsy

Reflex Postural : - Reaksi Righting, proteksi dan keseimbangan - muncul tahun pertama  menetap seumur hidup - vital bagi motorik kasar, keseimbangan, koordinasi gerakan  mnenjadi gerakan voluntari Reflex Righting : Memangkukan bayi tengkurap ke telentang dan sebaliknya - merangkak, duduk, menegakkan kepala, menegakkan postur kepala, tubuh dan anggota gerak

Reflex Protektif mencegah jatuh reaksi parasut - muncul pada usia 7 – 9 tahun reaksi extensi protektif - memungkinkan bagi duduk dengan menopang pada tangan agar tidak jatuh - muncul 6 bulan(tangan depan), 8 bulan (tangan samping), 10 bulan (tangan belakang) reaksi keseimbangan : - muncul : 4 – 6 bulan - menetapkan sikap tubuh pada perubahan posisi

Perkembangan Motorik Halus Adalah kemampuan extremitas superior serta tangan & jari, koordinasi dengan mata untuk memanipulasi lingkungan(visuomotor) Merupakan : - komponen motorik - komponen intelek non- verbal Perkembangannya bergantung fasilitas dan alat-alat untuk latihan

Faktor-faktor : Familial : belum matangnya hubungan korteks  daerah pre frontal  jaras-jaras dan serebelum & ganglia basalis Lingkungan Kepribadian : - kurang percaya diri - over protektif Gizi Mental

Perkembangan Motorik Kasar & Halus Bayi Baru Lahir (BBL) – 1 tahun - gerakan tak terkoordinasi tak bertujuan - reflex2 primitif - reaksi terhadap rangsang auditif, visual & sentuhan - tidur 17 – 19 jam 1 hari

Bayi 1 bulan – 1 tahun - sebagian besar reflex primitif hilang, kecuali babinski - reflex Landau menetap s/d usia 12– 24 bulan - kepala flexi  anggota flexi - kepala extensi  anggota extensi - mengangkat kepala saat tengkurap - 4 bulan mengangkat kepala 90 dan mengangkat dada, ditopang lengan bawah - head lag menghilang usia 20 minggu - mengangkat kepala spontan usia 28 minggu - usia 5 – 7 bulan berguling-guling

Duduk - Usia 12 minggu duduk (didudukkan) kepala tegak condong ke depan - 24 minggu  kepala tegak 6 – 7 bulan duduk sendiri tangan menopang 10 -12 bulan dapat bermain sambil duduk Merayap – merangkak Merayap  topangan pada perut Merangkak  topangan pada tapak tangan & lutut ( 10 bulan) Usia 8 – 10 bulan dapat dengan baik merubah-rubah posisi

Berdiri - umur 6 bulan : dapat menahan berat badan bila diberdirikan - umur 9-10 bulan : berdiri dengan berpegang - umur 12 bulan berdiri tegak, kadang bersandar Berjalan - umur 10 bulan berjalan dituntun - umur 12 bulan berjalan dituntun satu tangan  berjalan sendiri

Perkembangan motorik halus Umur 1 – 6 bulan : - waktu lahir tangan menggenggam - 1 bulan mulai membuka jari tangan - 3 bulan menggenggam benda  cepat lepas - 5 bulan memegang sempurna, kaki dipegang dimasukkan ke mulut Umur 6 – 12 bulan : - 6 bulan mengangkat & membanting benda - 7 bulan memindah benda antar 2 tangan - 9 bulan mulai memfungsikan ibu jari Umur 12 bulan : -memainkan benda dengan 2 tangan,memasukkan benda ke dalam kotak, menumpuk benda, mulai tahu geometri ruang & jarak (spatial)

Bicara Bayi lahir : - berkomunikasi dengan tingkah laku Kognitif : - memori terhadap stimulus - 10 bulan menirukan gerak & suara - perubahan mimik pada situasi tertentu - 6 bulan koordinasi gerak lidah & farings - 8 bulan : - makan roti, biskuit - pegang bantal waktu minum

Anak umur 1 – 3 tahun 12 – 13 bulan jalan beberapa langkah 13 – 15 bulan jalan dengan baik dengan kedua kaki jarak lebar 15 bulan - Jalan baik, jarak kaki sempit, gerak terkoordinasi - Kemudian mulai bisa berjalan mundur - Lari dengan baik 15 – 18 bulan memanjat, naik turun kursi – tangga (naik jalan, turun merangkak mundur) 18 – 21 bulan naik turun tangga dengan berjalan S/D 3 tahun : - melompat, melempar - menendang - naik sepeda roda 3 - mulai gerakan bertujuan

Motorik halus Umur 1 tahun : - sadar akan bentuk benda, ruangan & jarak - atas- bawah - kanan- kiri - depan – belakang Umur 12- 15 bulan : - gerak mulai terkoordinasi Umur 18 bulan : - Geometri muali berkembang, - mengenal nama benda, - mengerti instruksi verbal, - menyusun balok Umur 24 bulan : - membentuk bangunan balok & bermain puzzel

Umur 30 bulan pegang pensil, corat -coret, menggambar Umur 36 bulan fonasi/suara, kata makan,pakaian,kebersihan Umur 3- 5 tahun 3 tahun gerakan terkoordinasi, lebih terarah, main bola, lompat-lompatan 4 tahun : lari dengan ujung jari kaki, berdiri pada satu kaki, menendang & melompat, dapat mengukur jarak dengan tepat, memanjat pohon, mulai gerakan trampil dengan ibu jari & jari tangan, dapat mengancing baju, memasang tali sepatu, bermain piano, meniup alat musik(terompet), main kaleng dengan irama tertentu

Umur 5 tahun: - bahasa mulai berperan baik (verbal) - makan minum mandiri buang kotoran mandiri pakai& lepas baju mandiri > 5 tahun – pubertas Mulai proses maturasi atau pematangan dari fungsi-fungsi y.l : Diusahakan mulai usia ini orang tua mencari bakat, minat dan kelebihan serat kekurangan anaknya dalam hal-hal tertentu

CEREBRAL PALSY (CP)

Cerebral Palsy (CP) Kelainan pada otak tidak matang Kelainan gerak & sikap tubuh Kelainan pada otak tidak matang Terutama gangguan sistem motorik + sistem lain Tidak progresif, statis Masa prenatal, natal, pasca natal

Kelainan Sistem Motorik S. Piramidalis : - C P Diplegik Spastik - C P Hemiplegik Spastik - C P Kuadriplegik Spastik 2. S. Ekstrapiramidal - C P Atetotik - C P Koreo atetotik 3. Serebelum : - C P Ataksik

Etiologi Prenatal : - Kelainan pertumbuhan - Infeksi, Asifiksi - Toxemia gravidarium - Trauma pada ibu 2. Natal : - Asfiksia – anoxia - Trauma pada janin - Prematur, BBLR 3. Pasca Natal - Kern ikterus - Infeksi – anoxia - Trauma

Dasar Gangguan Otak Pada Cerebral Palsy Infeksi : Infeksi atau keracunan zat tertentu pada ibu hamil  kena janin→ otak janin  kerusakan sel otak janin 2. Asfiksia – Anoksia Kekurangan O2 dan gizi  gangguan pertumbuhan  Kerusakan sel otak janin

- Disproporsi kepala – panggul - Tindakan - Forsep - Vakum 3. Trauma : - Partus lama - Disproporsi kepala – panggul - Tindakan - Forsep - Vakum  perdarahan otak  kerusakan sel otak janin 4. Kern-ikterus : Bilirubin tak terkonjugasi naik  masuk otak janin  kerusakan permanen sel otak

Klinis Cerebral Palsy kelainan gerakan & sikap tubuh Epilepsi (60 %) Kelainan pertumbuhan dan perkembangan kelainan bentuk kepala gangguan pendengaran gangguan bahasa & bicara (90%) tuna grahita (80%)

Pencegahan Perawatan Antenatal Perinatal Pasca natal - B B L R 2. Perawatan bayi yang adekuat - B B L R - Prematur - Pasca tindakan - Partus lama, D K P

Terapi Medikamentosa - mengatasi spastisitas - mengontrol gejala dan tanda lain 2. Bedah 3. Fisioterapi 4. Sosial Prognosis Cerebral Palsy merupakan kelainan yang statis tidak progresif

Thank you very much