PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR Disusun Oleh : Latifatul Choiriyah Umami (01115065) Mukayati (01215019) Pengukuh : Hj. Iga Aju Nilya Dharmani, SE. MM
Judul Buku : Pengantar Manajemen Penulis : Amirullah Haris Budiyanto Halaman : 165 s/d 184
Pengertian Organisasi Organisasi adalah badan, wadah, tempat dari kumpulan orang – orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi memiliki 3 Elemen : 1. Terdiri dari sekelompok orang 2. Adanya interaksi dan kerjasama 3. memiliki tujuan bersama
B. Struktur Organisasi Adalah Suatu sistem atau jaringan kerja terhadap tugas – tugas, sistem pelaporan, dan komunikasi yang menghubungkan secara bersama pekerjaan individu dan kelompok. Faktor yang mempengaruhi perancangan suatu struktur organisasi : 1. Besar kecilnya Organisasi 2. Strategi Organisasi 3. Teknologi 4. Karyawan.
C. PEMBAGIAN KERJA (DEVISION OF LABOR) Yaitu Pembagian atau pengkhususan tugas – tugas atau unit – unit dalam pekerjaan agar dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin. Keuntungan Spesialisasi tersebut adalah : Menjadi lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaan. Dan membuat karyawan menjadi ahli dalam bidangnya. Apabila terjadi penggantian personal, maka akan lebih mudah menjelaskan tugas tugas dalam pekerjaan tersebut.
D. DEPARTEMENTALISASI (DEPARTEMENTALIZATION) Yaitu Pembagian Pekerjaan secara fungsional yang mempunyai spesifikasi, sifat dan batasan wewenang tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Praktik departementalisasi sering didasarkan pada berbagai kebutuhan sebagai berikut : Departementalisasi atas dasar teritorial atau wilayah. Departementalisasi atas dasar produksi. Departementalisasi atas dasar pelanggan Departementalisasi atas dasar fungsi organisasi
E. KOORDINASI DAN RENTANG KENDALI Koordinasi merupakan suatu proses menghubungkan atau mengintegrasikan bagian – bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif. Menurut James D. Thomson, terdapat tiga macam saling ketergantungan diantara satuan satuan organisasi yaitu : 1. Pooled Interdependence (saling ketergantungan yang menyatu) 2. Sequential Interdependence (saling ketergantungan yang berurutan) 3. Reciprocal Interdependence (saling ketergantungan timbal balik)
Rentang kendali yang efektif (Span Of Control) Yaitu Jumlah karyawan yang melapor langsung pada seorang manajer. JIKA Rentang Kendali Sempit Sedikit Karyawan berada dibawah Manajer Manajer Mengendalikan Banyak Karyawan Rentang Kendali Melebar
Formula R = N(2N /2 +(N-1)) Contoh : Keterangan : R = Menunjukkan jumlah hubungan N = Jumlah bawahan yang di tugaskan pada kelompok komando manajer Formula R = N(2N /2 +(N-1)) Contoh : Apabila jumlah bawahan terdapat 3 Orang, maka terdapat jumlah hubungan potensialnya sebagai berikut : R = N(2N /2 +(N-1)) = 3(23 /2 +(3-1)) = 3 . ( 8 /2 + 2) = 3 . ( 4 +2 ) = 3. 6 = 18
F. SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI Sentralisasi terjadi apabila proses pengambilan keputusan wewenang dan tanggungjawab dilakukan oleh menejemen puncak Sebaliknya Apabila semakin karyawan tingkat rendah memberi masukan atau betul – betul di beri kebebasan untuk mengambil keputusan, maka organisasi tersebut telah terdesentralisasikan.
G. BENTUK – BENTUK STRUKTUR ORGANISASI 1. Struktur Organisasi Garis.
2. Struktur Organisasi Fungsional
3. Struktur Organisasi Garis Dan Staf
4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf
5. Struktur Organisasi Proyek
6. Struktur Organisasi Matriks
SEKIAN TERIMAKASIH