PENGANTAR BUSINESS PLAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Advertisements

ASPEK-ASPEK YANG DI ANALISIS DLM SKB
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Bab 13 Rencana Bisnis.
TUGAS PERENCANAAN BISNIS
BUSINESS PLAN.
PERENCANAAN/PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN) Disampaikan ulang oleh: Dr
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
DASAR-DASAR PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
TECHNOPRENEURSHIP (EM604) Session 8 FEASIBILITY STUDY AND BUSINESS PROPOSAL Dr. Winarno.
Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 12: Perencanaan Bisnis
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Feasibility Study Oleh : Umma Ilma M.
BUSINESS PLAN Menyusun Rencana Bisnis Sederhana
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
Rencana Bisnis.
BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS)
Pertemuan 5 Rencana Bisnis
Bab 13 Rencana Bisnis.
ASPEK PRODUKSI (operasional dan teknologi) DALAM BUSINESS PLAN
CHAPTER 1: STUDI KELAYAKAN BISNIS
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Rencana Bisnis Pertemuan 6 Technoprenuership 11/21/2017.
Bab 8 Rencana Bisnis (Business Plan)
RENCANA BISNIS.
Business Plan UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2016.
By : RINI HALILA NASUTION, ST, MT
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
10 Bussiness Plan Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis.
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Bab 13 Rencana Bisnis.
Rencana bisnis: pedoman umum
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
STUDI KELAYAKAN USAHA.
MENEMUKAN PELUANG USAHA
Bab 13 Rencana Bisnis.
BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS)
MERANCANG KEGIATAN AGRIBISNIS
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Penyusunan Business Plan
Rencana Bisnis.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Bab 13 Rencana Bisnis.
Definisi RENCANA BISNiS
Disiapkan Oleh Hadi Paramu Dosen Fak. Ekonomi Univ. Jember
STUDI KELAYAKAN BISNIS
13 Studi Kelayakan Bisnis
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Business Plan.
KEWIRAUSAHAAN (Perencanaan usaha)
PENILAIAN BISNIS Oleh Zainul Muchlas STIE ASIA Malang 2018.
NAMA : Agustra cosandi Parlen unedoro sinaga
Bab 13 Rencana Bisnis.
PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
Bab 13 Rencana Bisnis.
Bab 13 Rencana Bisnis.
Bab 13 Rencana Bisnis.
Bab 13 Rencana Bisnis.
Oleh : Dr. Imam Suroso, SE., M.Si.
PERENCANAAN/PROPOSAL USAHA Moh. Ega Elman Miska, SP., MSi.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
PROPOSAL BISNIS ASPEK-ASPEK.
Bab 13 Rencana Bisnis.
Bab 13 Rencana Bisnis.
CARA MUDAH MEMBUAT PROPOSAL USAHA. CARA MUDAH MEMBUAT PROPOSAL USAHA Arti proposal usaha : suatu dokumen yang menyatakan keinginan akan kemampuan sebuah.
Bab 13 Rencana Bisnis. Tujuan Pembelajaran Mampu membuat suatu Rencana Bisnis dengan menuangkan ide bisnis dalam bentuk dokumen sederhana yang tertulis.
Transcript presentasi:

PENGANTAR BUSINESS PLAN Pertemuan I Kewirausahaan 2 PENGANTAR BUSINESS PLAN Universitas Indraprasta PGRI Oleh: TIM KOORDINATOR Dosen

Sub Pokok Bahasan : Pengertian business plan Latar belakang penyusunan business plan Tujuan business plan Manfaat business plan Elemen dasar business plan Aspek-aspek business plan Struktur isi business plan

1. Pengertian Business Plan Usaha atau business : semua kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengombinasikan sumber daya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba usaha. Perencanaan atau plan : salah satu fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi, dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran.

1. Pengertian Business Plan (lanjutan) Perencanaan Usaha (business plan) adalah proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha tertentu. (Bogadenta, 2013) Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana (Buchari Alma, 2001 : 174 dari Bygrave : 1994 : 114 ) Business Plan adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis/usaha yang diusulkan Business plan sering pula disebut sebagai Business Deal

2. Mengapa perlu menyusun Business Plan? Menurut Joseph Hadzima dari MIT Sloan School (The Secret of Business Plan, 2013), Alasan mendasar mengapa kita harus membuat business plan dalam setiap memulai atau mengembangkan usaha: Pemahaman atas bisnis sendiri  seorang entrepreneur “dipaksa” memahami bisnisnya sendiri sebelum membuat orang lain paham dan tertarik dengan bisnis tsb Kebutuhan untuk pendanaan  bank/investor butuh naskah tertulis untuk dicermati Kemitraan strategis  calon mitra membutuhkan sesuatu untuk diteliti untuk mengambil keputusan bermitra atau tidak Penjelasan kepada pemasok/pelanggan  keseriusan dalam perencanaan Upaya menarik sosok penting  seperti VC, mentor, dsb

3. Tujuan Membuat Business Plan Business Plan dibuat untuk: Men”declare” tentang pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha baru tsb. Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan. Mengundang bergabungnya orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian untuk bekerja sama Menjadikan merger dan akuisisi lebih dapat direalisasikan. Adanya fokus tujuan bagi personal perusahaan Menurut Bygrave (1994; 115)

4. MANFAAT BUSINESS PLAN Manfaat umum dari pembuatann Business Plan, diantaranya: Membantu dalam permodalan  Dasar bagi investor untuk menilai & memutuskan Membantu keputusan setiap langkah bisnis Membantu mengembangkan ide bisnis Dapat mengetahui kendala-kendala bisnis yang dijalankan Memberikan gambaran tujuan yang jelas Memberi gambaran terhadap calon konsumen dan investor

Manfaat Khusus Business Plan: 1. Pegawai Untuk mengetahui perkembangan perusahaan tempat mereka bekerja 2. Investor Untuk mengetahui apakah dana yang diberikan menghasilkan manfaat dan resiko yang akan dihadapi 3. Banker/kreditor Untuk melihat kelayakan pinjaman dalam menentukan jml pinjaman, jangka waktu, agunan, dan tingkat pengembalian yang sesuai 4. Supplier Untuk mengetahui kegiatan operational usaha berdasarkan jumlah dan jenis produksi, kuantitas dan kualitas bahan baku yang diperlukan sehingga supplier dpt memenuhi kebutuhan tsb 5. Konsumen Untuk mengetahui apakah ada perubahan kuantitas dan kualitas produk yang akan mempengaruhi konsumsi mereka akan produk tsb dan utk melihat seberapa besar manfaat yang diterima jika menggunakan produk tsb 6. Advisor dan Konsultan Untuk melihat apakah diperlukan perbaikan-perbaikan dalam semua faktor, seperti pemasaran, SDM, keuangan, dll agar business plan dapat dijalankan tanpa ada hambatan

5. ELEMEN BUSINESS PLAN Karena setiap bisnis sifatnya berbeda-beda, maka tidak semua business plan bersifat serupa. Suatu business plan bagi perusahaan perorangan akan berbeda degan perusahaan besar yang telah go public dan memiliki kantor cabang di banyak kota. Tetapi semua business plan akan memiliki maksud yang sama, mereka memiliki elemen dasar yang sama.

Elemen Dasar dari sebuah Business Plan: Latar belakang dari gagasan Anda Tujuan dan sasaran-sasaran (visi misi) perusahaan Anda Produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan Bentuk kepemilikan usaha Anda Manajemen dan staffing Pemasaran Laporan Keuangan saat ini dan yang diproyeksikan.

6. Aspek-Aspek Business Plan 1. Aspek Pasar & Pemasaran 5. Aspek Hukum 2. Aspek Teknis dan produksi Hasil Aspek business plan 6. Aspek Sosial -Ekonomi 3. Aspek Manajemen 7. Aspek AMDAL 4. Aspek Keuangan

6.1. Aspek Pasar dan Pemasaran Diperlukan untuk menilai apakah dari segi pasar atau pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak. Untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar yang ada bagi produk yang ditawarkan. Untuk mengetahui bagaimana market share produk tersebut yang dikuasai pesaing di pasar pada saat ini. Mencari strategi pemasaran yang akan dijalankan Segmenting, Targeting, Positioning Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen Strategi, kebijakan, dan program pemasaran Bauran Pemasaran (4 P : Product, Price, Place, Promotion) Loyalitas Pelanggan Analisis Persaingan Identifikasi Pesaing Sasaran Pesaing Strategi Pesaing Kekuatan dan Kelemahan Pesaing SWOT Analysis

6.2. Aspek teknis/operasional/produksi Pemilihan Strategi Produksi Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi Rencana Kualitas Pemilihan Teknologi Rencana Kapasitas produksi Manajemen persediaan Jenis teknologi Pengawasan kualitas produk Peralatan dan mesin Lokasi pabrik Layout pabrik Perkembangan teknologi

6.3. Aspek manajemen/organisasi Semakin profesional pengelolanya, maka kemungkinan berhasil akan semakin besar. Struktur organisasi disusun harus sesuai dengan bentuk dan tujuan usaha. Perencanaan SDM Analisis Pekerjaan Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi Produktivitas Pelatihan dan Pengembangan Prestasi kerja Keahlian yang disyaratkan Pola gaji/ upah (kompensasi) Perencanaan karier Keselamatan dan Kesehatan kerja Pemberhentian

6.4. Aspek Keuangan Jumlah dana yang dibutuhkan Struktur pembiayaan (sumber) Pemilihan investasi Beli Sewa Kerjasama Meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika usaha tersebut dijalankan. Memperhitungkan berapa lama investasi atau modal yang ditanamkan akan kembali. Diperlukan beberapa metode penilaian, seperti: Payback period Break event point Dll

6.5. Aspek hukum Sebagai dasar hukum yang dipegang untuk mencegah masalah dan sebagai pedoman apabila dikemudian hari terjadi masalah Berkaitan dengan masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diperlukan dalam sebuah usaha: Ijin perusahaan Ijin kesehatan Bentuk badan usaha Dll Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari pihak-pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen.

Meliputi pengaruh ekonomi dan sosial. 6.6. Aspek ekonomi/sosial Untuk melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika bisnis tersebut dijalankan Meliputi pengaruh ekonomi dan sosial. Pengaruh ekonomi: misalnya pendapatan (pemilik usaha, pengelola, masyarakat sekitar, buruh dll) Pengaruh sosial: misalnya adanya pusat keramaian baru, dampak penerangan dll 6.7. Aspek Analisis dampak lingkungan Merupakan analisis yang dibutuhkan pada saat ini, misalnya terhadap air, udara, tanaman, dll

7. STRUKTUR ISI BUSINESS PLAN Berikut ini beberapa contoh Struktur isi business plan dari berbagai sumber yang bisa digunakan oleh pengusaha pemula: Struktur Isi Business Plan #1: Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) Deskripsi Perusahaan Produk/Jasa Analisa Pasar dan Pesaing Pemasaran Teknologi & Operasi Manajemen & Organisasi Analisis Keuangan dan rencana pendanaan Analisis Resiko Lampiran – Lampiran Proyeksi Penjualan -Profit Analysis Proyeksi Neraca dan Laba Rugi -Contoh Produk ( sampel ) Proyeksi Cash Flow - CV pemilik usaha Process Flow Sheet

Struktur Isi Business Plan #2: Ringkasan Eksekutif Deskripsi Bisnis Strategi Pemasaran Analisis Persaingan Rencana Desain dan Pengembangan Rencana Operasi dan Manajemen Analisis Rencana Keuangan Lampiran (sumber: Rumah Perubahan)

Struktur isi business plan #3: Lembar judul ( + Ringkasan Eksekutif) Peluang (+ dan tawaran ) Produk/jasa yang diberikan / direncanakan (+ Latar belakang organisasi) Analisa kondisi /Pasar ( internal dan eksternal) Formulasi strategi (rencana pemasaran, organisasi, produksi) Analisis finansial dan Analisa Resiko ( + Rencana Tindak , Action Plan) Lampiran : Terminologi, Data Pendukung dsb (Sumber: ekonomiunair.wordpress.com)

Struktur isi business plan #4: Ringkasan Eksekutif Latar Belakang Perusahaan Analisis Pasar dan Pemasaran Analisis Produksi Analisis Sumber Daya Manusia Analisis Keuangan Analisis Dampak dan Resiko Usaha Lampiran

Rencana Bisnis Yang Baik Singkat dan padat Terorganisir rapi dengan penampilan menarik Rencana yang menjanjikan Hindari melebih-lebihkan proyeksi Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan Tim terpercaya dan efektif Fokus Target pasar Realistis Spesifik

Any Question?? Terima Kasih