Konsep “SMA/K Negeri Terbuka”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

SEKOLAH RinTIK PENINGKATAN MUTU LULUSAN PENINGKATAN MUTU PBM
SISTEM PENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M)
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2012 LC.
GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PANDUAN.
Kementerian Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Dikdasmen
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
Direktorat Pembinaan SMA PANDUAN PENYELENGGARAAN
Info PMU.
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
INFORMASI PROGRAM BOS DAN DAK SMA TAHUN 2017
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Persiapan dan Kesiapan
Persiapan Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
LPMP Provinsi Jawa Timur Di Hotel Utami – Sidoarjo
Program Keahlian Ganda (PKG)
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
RENCANA program 2017 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
VERIFIKASI SEKOLAH MODEL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH (PTJJ)
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
SEKOLAH MENENGAH ATAS BERWAWASAN KEUNGGULAN LOKAL KELAUTAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS BAGI ABK
Pola Pembinaan Implementasi KTSP SMP.
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN (APLIKASI)
SOSIALISASI PENGUMPULAN DATA MUTU SEKOLAH
Direktorat Pembinaan SMA
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
Kebijakan Pendataan Dapodikdasmen
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH PAKET C
SOSIALISASI SERTIFIKASI GURU & PENGAWAS DALAM JABATAN
Sistem Belajar Jarak Jauh: Penerapannya di Universitas Terbuka
PELATIHAN TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (TPMPS) MATERI 3- PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL.
Program Pelatihan K-13 TA 2018
PEDOMAN PEMINATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
KONSEP DAN STRATEGI PROGRAM IMPLEMENTASI
PELAKSANAAN SMA TERBUKA/SMK PJJ DI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT BIDANG PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS TAHUN 2017 ASEP.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017
Dr. Kusnohadi, M.Pd Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN VOKASI SISTEM GANDA
HERNAWATI SYAM KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
Kebijakan implementasi
Bagi SMA, SMK & SMALB Penerimaan Peserta Didik Baru
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
Transcript presentasi:

Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung PMU) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan TAHUN 2014

LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS (PLK) DALAM SISDIKNAS UU No. 20/2003 Pasal 32, Ayat (2). Pendidikan Layanan Khusus (PLK) adalah pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. (PP No. 17/2010, Pasal 128 Pendidikan Layanan Khusus adalah …dst) Ketentuan lebih lanjut tentang penyelenggaraan pendidikan layanan khusus diatur dengan Peraturan Menteri (PP No. 17/2010, Pasal 142)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.72 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus PASAL 1 Pendidikan Layanan Khusus (PLK) adalah pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan yang tidak mampu dari segi ekonomi PASAL 2 AYAT 2: Ruang lingkup penyelenggaraan PLK meliputi jalur formal, non formal dan informal PASAL 3 ayat 1 PLK diselenggarakan dalam bentuk satuan pendidikan dan/atau program pendidikan

PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS (PKLK) DIKMEN PASAL 3a Bentuk penyelenggaraan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal: Sekolah kecil jumlah peserta didik minimal 3 orang Sekolah terbuka layanan pendidikan kunjung dari sekolah induk Sekolah darurat Layanan pada saat situasi bencana alam dan/ atau bencana sosial Sekolah terintegrasi Pendidikan dalam satu lokasi PASAL 4 Bentuk penyelenggaraan Program: Pemindahan peserta didik ke daerah lain; Kunjungan pendidik; Pendidikan jarak jauh; Bentuk lain yang tidak bertentangan

Definisi Sekolah Terbuka Sekolah Terbuka adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri. (Permen 72 tahun 2013).

MODEL LAYANAN BANTUAN BELAJAR DOMINAN ONLINE (DOMON) Bimbingan online (± 80%) Bimbingan Tatap Muka (20% ) BALANCE ONLINE DAN TATAPMUKA (BALONTAMU) Bimbingan online (50%) Bimbingan Tatap Muka (50% ) DOMINAN TATAP MUKA (DOMTAMU) Bimbingan online (20%) Bimbingan Tatap Muka (80% )

SMA/K Negeri Terbuka Sekolah Menengah Terbuka berbasis web/Daring bertujuan memberi layanan alternatif akses pendidikan menengah yang bermutu Siswa belajar di mana saja, dan kapan saja, Tutorial secara online dan tatap muka (“blended learning method”) Pencapaian target kurikulum untuk setiap mata pelajaran akan dikembangkan melalui modul pembelajaran mandiri Sistem pembelajaran untuk menyampaikan modul pembelajaran dilakukan melalui pendidikan jarak jauh berbasis web.

SMA/K Negeri Terbuka Seluruh mata pelajaran disiapkan buku teks pegangan siswa dan buku pegangan guru dalam bentuk e-book SMA/K Terbuka menggunakan sistem pendidikan jarak jauh berbasis web maka dikembangkan modul-modul pembelajaran, panduan belajar mandiri, dan kisi-kisi soal, pengayaan, referensi, aplikasi. Administrasi akademik mulai dari registrasi sampai jadwal tutorial dilakukan online Ujian Akhir Semester dan Ujian Akhir Nasional dilakukan off-line di SMA/K Induk atau SMA /K terdekat. Ketuntasan kurikulum, akses bimbingan dari tutor/guru terbaik Nasional

FILOSOFI PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS Besiswa Bidik Misi TARGET Anak Kurang Mampu & Pintar Anak Mampu & Pintar Implementasi &Pemberdayaan Dukungan Program & Pendanaan Keberpihakan Kebijakan Anak Kurang Mampu & Kurang Pintar Anak Mampu & Kurang Pintar Termarjinal karena: EKONOMI GEOGRAFI BENCANA ALAM SOSBUD SASARAN

KARAKTERISTIK SASARAN PLK BERDASARKAN HAMBATAN EKONOMI GEOGRAFI BENCANA ALAM SOSIAL BUDAYA Anak Jalanan Pemulung Pengamen Putus sekolah Pekerja anak (*) Pengemis anak Pelacur anak Anak Buruh migran (*) Perbatasan/ Terdepan (*) Pedalaman (*) Pulau terpencil (*) Pulau terluar Daerah Tertinggal (*) Letusan Gunung Tanah longsor Tsunami Angin Topan Kebakaran Gempa Bumi Suku Polahi Suku Badui Suku Togutil Suku Asmat Suku Korowai Suku Sakai Suku Kubu Suku Kaili Korban narkoba Miras Perdagangan anak (*) Anak-anak terlantar Korban kerusuhan Kenakalan remaja Korban kekerasan RT Korban HIV/AIDS (*) Narapidana (*) Catatan : (*) Sesuai dengan indikator penyebab marjinalisasi yang digunakan UNESCO dalam global monitoring report :1.Kemiskinan, 2.Rentan, 3.Pekerjaan Anak,4.Geografi, 5.Kelompok tidak beruntung,6. Mata pencaharian, 7.Kecacatan, 8.HIV dan AIDS,9.Trafiking.

DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR 183 Daerah Perbatasan Yang Memiliki Pulau Terluar : 15 Kabupaten (53 Pulau) Daerah Perbatasan Prioritas : 26 Kabupaten Daerah Perbatasan Yang Tidak Memiliki Pulau Terluar: 11 Kabupaten 183 Kabupaten Daerah Tertinggal Daerah Non Perbatasan Yang Memiliki Pulau Terluar : 7 Kabupaten (13 Pulau) Daerah Non Perbatasan : 157 Kabupaten Daerah Non Perbatasan Yang Tidak Memiliki Pulau Terluar: 150 Kabupaten Keterangan: 183 kabupaten terdiri dari 149 Daerah Tertinggal yang belum terentaskan hingga tahun 2009; ditambah 34 Daerah Otonom Baru yang berasal dari Induk Kab. DT

Peta Ilustrasi Letak 92 Pulau Kecil Terluar Sentut, Tokong Malang Biru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Sebetul, Sekatung, Senua, Subi Kecil, Kepala, Iyu Kecil, Karimun Kecil, Nipa, Pelampong, Batu Berhanti, Nongsa Enggano Batu Kecil Sibarubaru, Sinyaunyau, Mega Simuk, Wunga Rondo, Berhala, Salaut Besar, Salaut Kecil, Rusa, Raya, Simeulucut Sebatik, Gosong Makasar, Maratua, Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Manterawu, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawaikang, Miangas, Marampit, Intata, Kakarutan Liki, Bepondi, Bras, Fanildo, Miossu, Fani, Budd, Jiew Deli Manuk, Nusakambangan Panehan, Sekel, Barung Sophialouisa Dana (ada 2), Batek, Alor, Mangudu, Liran Wetar, Kisar, Leti, Meatimiarang Masela, Selaru, Batarkusu, Asutubun, Larat, Batu Goyang, Enu, Karang, Kultubai Selatan, Kultubai Utara, Panambulai, Karaweira, Ararkula, Laag, Kolepon Berhala

3T(DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR SISWA USIA SEKOLAH YANG BELUM TERLAYANI DATA SISWA (16-18 THN) 3T(DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR SELAIN 3T Penduduk Usia (16-18 THN) 12,569,500 1.032.381 11,537,119 Siswa Sekolah (Daya Tampung) 7,321,529 549.191 6,772,338 Yang Belum Terlayani 5,247,971 483.190 4,764,781 Sumber : Dapodik 2012/2013 SUMBER : DATA APK/APM PDSP, 2010/2011

Visi Meningkatkan akses, relevansi dan mutu pendidikan menengah dalam upaya pencapaian target Pendidikan Menengah Universal melalui program belajar mandiri (jarak jauh).

MISI Menyelenggarakan SMA/K Terbuka di seluruh Indonesia sebagai salah satu pendidikan layanan khusus bagi lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA/K reguler; Mengembangkan sistem pembelajaran mandiri dengan sistem belajar jarak jauh menggunakan kombinasi jaringan internet dan bimbingan belajar tatap muka; Meningkatkan partisipasi siswa/masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan layanan khusus. Mempersiapkan lulusan SMA/K Terbuka yang mampu berprakarsa untuk membangun diri dan masyarakat lingkungannya.

SASARAN Terdapat sejumlah 5,247,971 lulusan SLTP sederajat yang tidak tertampung di SMA/K reguler, karena kendala geografis, demografis, sosial ekonomi dan keterbatasan waktu.

PENGELOLAAN & PENGORGANISASIAN SISTEM PEMBELAJARAN SMA/K TERBUKA PROSES INPUT OUTPUT PENGELOLAAN & PENGORGANISASIAN PENYELENGGARAAN SOSIALISASI & PROMOSI REG & REKRUTM P0LA PEMB. ASESMEN WAKTU & TEMPAT PUSAT DAERAH KENDALI MUTU Pembimbingan & Mandiri Kurikulum Siswa Ketenagaan Bahan Ajar Asesmen Kelulusan

KERANGKA MODEL KONSEP SMA/K TERBUKA

Kurikulum Penilaian PBM Memanfaatkan Learning Management System Registrasi siswa secara online, Siswa dan tutor menyusun jadwal tutorial, Akses ke web service dan web mail, Content kurikulum nasional dari server Jakarta, content kurikulum lokal dari server SMA/K Induk Pengayaan, referensi, aplikasi dan link ke situs relevan, Bisa didownload semuanya dalam tablet murah

PBM Kurikulum Penilaian Belajar mandiri, Penerapan SKS mengacu kurikulum 2013, Log in dan log out sbg rekam pretensi dan kegiatan belajar, Online/Daring bimbingan dan konsultasi dg guru BK terbaik, One-to-one online/daring tutorial dg guru-guru terbaik nasional, Tutor harus mempunyai web pribadi dan memanfaatkan seluruh teknologi sosial media, Pengaturan lokal untuk layanan tutorial tatap muka di SMA/K terdekat, Video conferencing, SMS Gateway dan inovasi ke depan lainnya.

Kurikulum PBM Penilaian Penilaian hasil belajar formatif dilakukan terus menerus secara online, pada evaluasi hasil belajar setiap akhir segmen, selama diskusi online, selama pertukaran email dengan tutor dan pada kesempatan tatap muka, Bentuk hasil belajar : dokumentasi, laporan singkat, proyek kolaborasi, podcat, webcast, film, video broadcast, video conferencing, web site, email, jurnal online, blog, dan berbagai bentuk kreativitas lainnya, UAS dan UN dilakukan off-line di SMA/K Induk atau SMA/K terdekat

Sistem Jaringan Portal SMA/K Terbuka PUSTEKOM/SEAMOLEC SMA/K PTK

SISTEM PENGELOLAAN DAN PENGORGANISASIAN SMA/K TERBUKA PUSTEKOM SEMOLEC DIREKTORAT PK-PLK PERGURUAN TINGGI YG RELEVAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) TKB TKB SMA/K Negeri TERBUKA SMA/K INDUK TKB TKB

Manajemen SMA/K Negeri Terbuka SDM Pemanfaatan tenaga guru-guru terbaik nasional dan guru TIK di daerah sbg pengelola program, SMA/K Negeri Terbuka mempunyai kepala sekolah, administrator jaringan, dan tutor, bertugas mengelola Program SMA/K N Terbuka di kab/kota Pembiayaan BOS untuk biaya operasional SMA/K Negeri Terbuka, BSM dapat membantu siswa membeli pulsa (flat rate Rp. 200 ribu per bulan), uang transport tutorial , Pembiayaan dan pembinaan program tanggung jawab Satker Direktorat PKLK

Target 2 Mei 2014 Peluncuran SMA/K Negeri Terbuka 1 Juli 2014 Menerima Siswa Baru 1 Januari 2020 Mendukung Target Capaian APK Dikmen 97%

TARGET Setiap kab/kota ditetapkan sekolah induk 1 SMA dan/atau 1 SMK Sasaran 497 KAB/KOTA kurang lebih 994 sekolah induk

PETA PERJALANAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN SMA/K TERBUKA Permendikbud No. 72 Tahun 2013 ttg Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pengembangan Konsep Model Penyelenggaraan SMA/K Terbuka lmplementasi 5 Rintisan SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2014 Target sasaran 1000 siswa Pengembangan Bahan ajar kelas XI Tambahan 50 Rintisan SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2015 Target sasaran 5000 siswa Penambahan 200 SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2018 Target sasaran 30.000 siswa Lulusan 5.000 orang Penambahan 250 SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2019 Target sasaran 37.500 siswa Lulusan 22.500 orang 2013 2016 2020 2014 2015 2017 2018 2019 Peluncuran SMA/K Terbuka Permen Pengembangan Portal SMA/K Terbuka Pengembangan sistem pembelajaran jarak jauh (online dan tatap muka) Pengembangan bahan ajar cetak dan noncetak untuk 7 mata pelajaran kelas X SMA/K Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem monev online Pnyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Penambahan 100 SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2016 Target sasaran 15.000 siswa Pengembangan bahan ajar kelas XII Penambahan 150 SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2017 Target sasaran 22.500 siswa Lukusan sebanyak 2.500 orang Penambahan 300 SMA dan/atau SMK Terbuka Target sasaran 70.000 siswa Lulusan SMA/K terbuka sebanyak 37.500 siswa Kontribusi terhadap peningkatan APK yang ditargetkan sebesar 97%.

TARGET CAPAIAN PADA TAHUN 2020 50 Sekolah Induk 150 Sekolah Induk 250 Sekolah Induk 97% 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Rintisan 5 Sekolah Induk 100 Sekolah Induk 200 Sekolah Induk 300 Sekolah Induk

PEMBAGIAN TUGAS DAN KEWENANGAN Dukungan institusi Dit. PKLK, Dit.PSMA,Dit. PSMK Pustekkom Universitas Terbuka Seamolec Telkom, Cisco, Oracle, Microsoft, Intel dan lainnya, Pematangan rencana kelembagaan, legal ground, organisasi pilihan teknologi, aplikasi, jaringan, dan urusan hardware dan software lainnya, rekrutmen, seleksi, dan sertifikasi tutor, penetapan penyetaraan bimbingan online dg jam mengajar, penyusunan panduan pelaksanaan koordinasi daerah

Direktorat Pembinaan PK-PLK Dikmen Penetapan Program dan Kebijakan Pembinaan Penyediaan dana Berkoordinasi dengan Perguruan Timggi yang Relevan, misalnya Universitas terbuka. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Berkoordinasi dengan Pustekom dan SEAMOLEC Sosialisasi dan Desiminasi Program SMA/K Terbuka Menyediakan dan mendistribusikan buku mata pelajaran Membuat dan mengelola portal SMA/K Terbuka Penyediaan Pusat Sumber Belajar Melakukan monitoring dan evaluasi Berkoordinasi dengan Dit PSMA dan Dit. PSMK

Peran Dit. Pembinaan SMA/K dan Dit. PTK Peran Dit. Pemibinaan SMA/K adalah menyediakan bahan ajar yang akan dibuat menjadi bahan ajar mandiri. Membantu dalam menyusun pedoman dan bahan ajar. Dit. PTK Pelatihan tenaga pendamping/tutor. Penyediaan dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik /tutor. Penyelenggaraan program pelatihan bagi guru bina dan tutor Penyelenggaraan program orientasi bagi pengelola

Tugas dan tanggung jawab Pustekkom dan Seamolec Pustekkom memiliki peran sebagai berikut: Mensosialisasi Program SMA/K Terbuka melalui jaringan Pustekkom; Menyiarkan program pembelajaran melalui TV Edukasi. Memfasilitasi pembuatan bahan ajar yang bersifat audio visual Seamolec Seamolec membantu Dit. PK-PLK dalam menyiapkan dan menyelenggarakan proses pembelajaran melalui tele-conference dan penggunaan IT lainnya untuk kepentingan proses pembelajaran.

Tugas dan tanggung jawab perguruan tinggi Mengembangkan sistem SMA/K Terbuka Melatih Pengembangan Buku Panduan dan Petunjuk untuk pembelajaran mandiri Mengembangkan Program Pelatihan Tutor tentang pelaksanaan Layanan Bantuan Belajar Mengembangkan Program Pelatihan TIK Mengembangkan bahan ajar non cetak Mendesain sistem monitoring, evaluasi, dan pengendalian mutu pembelajaran

Tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Menunjuk SMA/K Induk Mensosialisasikan program SMA/K Terbuka Menyediakan data calon siswa Menyediakan tenaga pembimbing/tutor Menyediakan/memfasilitasi sarana-prasarana pendukung Berkoordinasi dengan Direktorat PKPLK Dikmen

Tugas dan tanggung Sekolah Induk Sekolah (SMA/K Terbuka) Melaksanakan rekrutmen siswa, pembimbing, dan tenaga kependidikan Melakukan registrasi siswa Melaksanakan proses pembelajaran Melaksanakan asesmen hasil belajar Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Mengelola portal SMA/K Terbuka Mengelola keuangan Menyediakan sarana-prasarana

KEBUTUHAN ANGGARAN SATU UNIT SEKOLAH INDUK DAN TKB NO KEBUTUHAN ANGGARAN DIT. PKLK ANGGARAN DIT. PTK ANGGARAN DIT. SMA/K ANGGARAN PUSTEKOM/SEAMOLEC 1 SEKOLAH INDUK PENYIAPAN INFRASTRUKTUR 100 RP……… RP………. RUANG PENGELOLA DATA RUANG PRAKTIKUM/LABORATORIUM KOMPUTER JARINGAN BAHAN PENDUKUNG PEMBELAJARAN 200 BAHAN AJAR ALAT PERAGA ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM AUDIO VIDEO AIDS (AVA) RP …….. TENAGA PENDIDIK GURU BINA/GURU BK TUTOR

KEBUTUHAN ANGGARAN SATU UNIT SEKOLAH INDUK DAN TKB NO KEBUTUHAN ANGGARAN PKLK ANGGARAN SMA/K ANGGARAN PTK ANGGARAN PUSTEKOM/ SEAMOLEC TENAGA KEPENDIDIKAN/PENGELOLA KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH TATA USAHA, PUSTAKAWAN, LABORAN, DAN TEKNISI 2 TEMPAT KEGIATAN BELAJAR (TKB) 100 PENYIAPAN INFRASTRUKTUR RUANG TUTORIAL PRAKTEK LAPANGAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI KONSEP DASAR BELAJAR MANDIRI PRINSIP DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI FORMAT BAHAN AJAR MANDIRI PENGEMBANGAN TUGAS MANDIRI (LATIHAN DAN TES FORMATIF)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SMA-K TERBUKA PENDAHULUAN PENGERTIAN PROGRAM SMA –K TERBUKA TUJUAN PROGRAM SMA-K TERBUKA SISTEM DAN CARA BELAJAR SMA-K TERBUKA KURIKULUM TUJUAN KURIKULER STRUKTUR KURIKULUM PEMBEBASAN MATA PELAJARAN PERENCANAAN PROGRAM SIKLUS PERENCANAAN PROGRAM REKRUTMEN CALON SISWA PERSYARATAN CALON SISWA PROSEDUR REKRUTMEN CALON SISWA SIKLUS REKRUTMEN CALON SISWA

REGISTRASI SISTEM REGISTRASI KETENTUAN REGISTRASI MATA PELAJARAN PROSEDUR REGISTRASI PERBAIKAN DATA PRIBADI PENGGANTIAN KARTU SISWA PENGUNDURAN DIRI DAN PENGGANTIAN SISWA STATUS KESISWAAN BAHAN AJAR PENGERTIAN BAHAN AJAR KOMPONEN BAHAN AJAR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENGADAAN BAHAN AJAR PENDISTRIBUSIAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN JENIS KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN TUTORIAL PELAKSANAAN TUTORIAL PENGELOLAAN KEGIATAN TUTORIAL DAN BIMBINGAN

EVALUASI HASIL BELAJAR JENIS DAN BOBOT PENILAIAN TATA PENILAIAN PENGIRIMAN NILAI SYARAT KELULUSAN AKHIR PROGRAM SERTIFIKASI KOORDINASI TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN TAHAP PELAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENERIMAAN DANA PENGGUNAAN DANA PELAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA

PERSIAPAN PELAKSANAAN RINTISAN SMA/K TERBUKA TAHUN 2014

TAHAPAN PELAKSANAAN SEKOLAH TERBUKA (SMA DAN SMK ) TAHUN 2014 PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK lmplementasi 5 ( Jambi, Jabar, Jatim, NTB, Kalsel ) Rintisan SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2014 Target sasaran 1000 siswa Pengembangan Bahan ajar kelas XI Tambahan 50 Rintisan SMA dan/atau SMK Terbuka tahun 2015 Target sasaran 7.500 siswa PENYUSUNAN BAHAN AJAR MANDIRI (JARAK JAUH DAN TATAP MUKA) KERJASAMA DG DIT.PSMA/K & UNIVERSITAS TERBUKA MEI PELUNCURAN PERSIAPAN IMPLEMENTASI/ UJI COBA/ SIMULASI PELUNCURAN REVIEW FINALISASI NASKAH KOORDINASI PEMANGKU KEPENTINGAN FINALISASI PEDOMAN RAKOR/SOSIALISASI SEKOLAH TERBUKA NOV DES JAN PEB MART APRIL MEI JUNI JULI AGST SK PENETAPAN SEKOLAH, KOORDINASI INTERNAL, PENGEMBANGAN TIK DAN JARINGAN (PORTAL SMA/K TERBUKA) KERJASAMA DG PUSTEKOM DAN SEAMOLEC Pengembangan bahan ajar cetak dan noncetak untuk mata pelajaran kelas X SMA/K Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem monev online Pelatihan Tutor PENYUSUNAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENERIMAAN SISWA BARU VRIFIKASI CALON SMAT PENYUSUNAN PETUNJUK TUTOR KERJASAMA DG PTK DIKMEN

SASARAN LOKASI RINTISAN SMA/K TERBUKA PENETAPAN SMA/K INDUK DITETAPKAN BERDASARKAN ENAM VARIABEL SEBAGAI BERIKUT: KABUPATEN KOTA YANG MEMILIKI APK KURANG DARI 70% REKOMENDASI DARI DISDIK PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA KOMITMEN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, DAN PTK SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN SMA/K TERBUKA JUMLAH PESERTA DIDIK YANG TIDAK DAPAT TERTAMPUNG MELANJUTKAN KE JENJANG MENENGAH ATAU DAYA TAMPUNG PADA SATUAN PENDIDIKAN (SMA/K) SARPRAS DILIHAT DARI: KELENGKAPAN, JUMLAH, DAN KONDISI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH KONSISI PTK DILIHAT DARI: KUALITAS, KUANTITAS, DAN KEMAMPUAN DALAM MEMANFAATKAN TIK

PERTIMBANGAN LAIN PADA TAHUN 2014 DITETAPKAN 5 (LIMA) SMA INDUK SEBAGAI RINTISAN SEKOLAH TERBUKA. SEBAGAI RINTISAN, PENETAPAN SEKOLAH INDUK SELAIN DIDASARKAN PADA ENAM VARIABEL DI ATAS, JUGA MEMPERTIMBANGKAN ASPEK LAIN, YAITU: SEKOLAH YANG DITUNJUK ADALAH SMA NEGERI YANG BERLOKASI DI KABUPATEN/KOTA YANG MUDAH TERJANGKAU DARI IBU KOTA PROVINSI

LOKASI YANG TELAH DIVERIFIKASI NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA USULAN SEKOLAH APK 1 KALIMANTAN SELATAN BANJAR SMA NEGERI 1 MARTAPURA DAN SMA NEGERI 2 GAMBUT 48,72 2 JAMBI MARANGIN SMA NEGERI 12 MARINGIN 61,95 3 NTB LOMBOK BARAT SMA NEGERI 1 DAN SMA NEGERI 2 NARMADA 63,11 4 JATIM MALANG SMA NEGERI 1 KEPANJEN 58,07 5 JABAR BANDUNG BARAT SMA NEGERI 2 PADALARANG 28,80 6 BANTEN SERANG, PANDEGLANG SMA NEGERI 2 SERANG SMK N 2 PANDEGLANG 36,88 dan 41,93 7 SULTENG SIGI, DONGGALA SMA 1 DOLO 85,79 dan 68,39 8 LAMPUNG LAMPUNG SELATAN SMAN 1 GADING REJO, PRING SEWU 57,89 9 NTT KOTA KUPANG SMAN 1 KOTA KUPANG 67,61

SEKOLAH INDUK CALON RINTISAN SMA TERBUKA TAHUN 2014 NO PROVINSI KAB/KOTA NAMA SEKOLAH ALAMAT 1 Jambi Marangin SMA Negeri 12 Meringin Jl. Poros Mampun Baru, Pinang Merah BI, Pamenang, Merangin, Jambi 37352 2 Jawa Barat Bandung Barat SMA Negeri 2 Padalarang Jl. Perum Babakan Loa Permai, Padalarang, Jawa Barat 40553 3 Jawa Timur Malang SMA Negeri 1 Kepanjen Jalan Ahmad Yani No. 48, Kepanjen, Malang, Jawa Timur 4 Nusa Tenggara Barat Lombok Barat SMA Negeri 1 Narmada Jl. Suranadi No. 51 Narmada, Lombok Barat, NTB 5 Kalimantan Selatan Banjar SMA Negeri 2 Gambut Jalan Gotong Royong No. 1 Gambut Banjar, Kalimantan Selatan

TAHAPAN PELAKSANAAN SEKOLAH TERBUKA (SMA DAN SMK ) PELUNCURAN ( 2 MEI ) PENYUSUNAN BAHAN AJAR MANDIRI (JARAK JAUH DAN TATAP MUKA) KERJASAMA DG DIT.PSMA/K & UNIVERSITAS TERBUKA 11 1 FINALISASI PEDOMAN 4 KOORDINASI STAKEHOLDERS (MoU dgn Sekolah) PERSIAPAN TA BARU DAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PENYUSUNAN PETUNJUK PELAKSANAAN TUTORIAL DAN KERJASAMA DG PTK DIKMEN 6 12 2 10 PERMENDIKBUD TENTANG PPJ SMA/K TERBUKA SUPERVISI 5 EVALUASI PENDAMPINGAN 15 9 JAN PEB MAR APRIL MEI-JUNI JULI DES 7 SOSIALISASI KAB/KOTA 8 SK PENETAPAN SEKOLAH, KOORDINASI INTERNAL, PERSIAPAN IMPLEMENTASI/ UJI COBA/ SIMULASI Pengembangan bahan ajar cetak dan noncetak untuk 9 mata pelajaran kelas X SMA/K Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem monev online Pelatihan Tutor 14 3 PENERIMAAN SISWA BARU 4 PENGEMBANGAN TIK DAN JARINGAN (PORTAL SMA/K TERBUKA) KERJASAMA DG PUSTEKOM DAN SEAMOLEC 13

Anggaran Variabel (Operasional) NO RINCIAN ANGGARAN VOL SATUAN JUMLAH 1 Kelengkapan siswa SET 200,000 = 2 Transport Siswa 64 kali 10,000 640,000 3 Tutorial di TKB (Tatap Muka) 8 5,000 40,000 4 Tutorial/Praktek di Sekolah Induk (Tatap Muka) Kali 5 Ujian (Kuis/UTS/UAS) Set 100,000 6 Bimbingan Konseling 20,000 7 Bahan Ajar (9 mapel) Jumlah 1,240,000

Pedoman Penyelenggaraan SMA/K Terbuka Draft Permendikbud Tentang PJJ Draft Pedoman Pengelolaan SMA/K Terbuka Draft Pedoman Tutorial SMA/K Terbuka Draft Pedoman Penilaian SMA/K Terbuka Draft Pedoman Pengembangan Bahan SMA/K Terbuka Draft Pedoman Aplikasi PJJ SMA/K Terbuka Draft Pedoman Kerjasama Rintisan SMA/K Terbuka Draft Pedoman Infrastruktur PJJ SMA/K Terbuka

Terima Kasih