BAB II : PENYELESAIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi,
Advertisements

PERSAMAAN NON LINEAR.
PERSAMAAN NON LINEAR.
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
SOLUSI PERSAMAAN NIRLANJAR RUMUSAN MASALAH, METODE PENCARIAN AKAR,METODE TERTUTUP, DAN METODE TERBUKA DISUSUN OLEH : DEVI WINDA MARANTIKA ( )
Persamaan Non Linier Supriyanto, M.Si..
Metode Numerik Persamaan Non Linier.
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
AKAR – AKAR PERSAMAAN Penyelesaian suatu fungsi ¦(x) = ax2 + bx + c = 0 pada masa “Pra Komputer” dapat dilakukan dengan cara : Metode Langsung (analitis);
Solusi Persamaan Nirlanjar (Bagian 2)
ALGORITMA MATEMATIKA.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
4. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
5. SOLUSI PERSAMAAN NON-LINIER.
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
Persamaan Non Linier (lanjutan 02)
TE UB AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
PERSAMAAN non linier 3.
Optimasi Dengan Metode Newton Rhapson
Metode NEWTON-RAPHSON CREATED BY : NURAFIFAH
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
Solusi Sistem Persamaan Nonlinear
Persamaan Non Linier (Lanjutan 1)
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
METODE TERBUKA: Metode Newton Raphson Metode Secant
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
Pertemuan ke – 4 Non-Linier Equation.
AKAR PERSAMAAN Metode Pengurung.
Akar Persamaan f(x)=0 Metode AITKEN
Metode Terbuka.
X’2 xo x’1 y=f(x) f(x) x xo = solusi eksak x’1, x’2 = solusi pendekatan Solusi pendekatan yang baik: Cukup dekat dengan xo, yaitu | x’-xo|0 Nilai mutlak.
Solusi Persamaan Nonlinear
Akar-akar Persamaan Non Linier
Metode Terbuka Metode Iterasi Titik Tetap, Newton-Rapson, Secant, Kasus Khusus.
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
Solusi persamaan aljabar dan transenden
METODE NUMERIK AKAR-AKAR PERSAMAAN.
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR
AKAR PERSAMAAN NON LINEAR
Metode Newton-Raphson
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
Teknik Komputasi Persamaan Non Linier Taufal hidayat MT.
Materi I Choirudin, M.Pd PERSAMAAN NON LINIER.
“ METODA POSISI SALAH ATAU PALSU “
Assalamu’alaikum wr.wb
Universitas Abulyatama-2017
Persamaan Linier Metode Regula Falsi
Regula Falsi.
Metode Newton-Raphson
Sistem Persamaan Tak Linear
Daud Bramastasurya H1C METODE NUMERIK.
AKAR-AKAR PERSAMAAN Matematika-2.
SISTEM PERSAMAAN NIRLANJAR (NONLINIER)
Metode Newton-Raphson Choirudin, M.Pd
MATA KULIAH METODE NUMERIK NOVRI FATMOHERI
PERSAMAAN NON –LINIER Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier
PRAKTIKUM II METODE NUMERIK
Damar Prasetyo Metode Numerik I
Metode Terbuka Metode Iterasi Titik Tetap, Newton-Rapson, Secant, Kasus Khusus.
AKAR-AKAR PERSAMAAN Muhammad Fitrullah, ST
Bab 2 AKAR – AKAR PERSAMAAN
AKAR-AKAR PERSAMAAN Matematika-2.
Gunawan.ST.,MT - STMIK_BPN
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
Persamaan non Linier Indriati., ST., MKom.
Persamaan Non Linier Metode Tabel Metode Biseksi Metode Regula Falsi
Materi 5 Metode Secant.
Transcript presentasi:

BAB II : PENYELESAIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN Metode Pengurung (Bracketing Methods) Mulai dengan terkaan awal yang mengurung atau memuat akar dan secara bersistem mengurangi lebar kurungan. Contoh : Bisection (Bagi dua), Regula Falsi. Metode Terbuka (Open Methods) Iterasi coba-coba yang sistematis. Contoh : Newton Raphson, Secant, Fixed Point (titik tetap) Metode Jenis Kelebihan Kekurangan Pengurung ● Bisection ● Regula Falsi ● Konvergen ● Lambat konvergen Terbuka ● Newton-Raphson ● Secant ● Fixed-Point ● Cepat konvergen ● Satu terkaan awal ● Turunan harus dicari secara analitis ● Bisa divergen 1 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

1. Bisection Methods (Binary Search Methods) Rumusan akar : Evaluasi : y x y=f(x) Misalnya : tentukan nilai nol (memotong sumbu x) dari persamaan Pertama kita gunakan nilai awal dengan demikian kita mendapatkan berikut lihat proses sebagai berikut : 2 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

Pada saat iterasi (i) 1, harga f(x2) dan f(xmid) Algoritma Biseksi Start Cari Posisi akar Sama tanda Stop Y T i x1 x2 xmid f(x1) f(x2) f(xmid) 1 2 3 2,5 -3 13 3.125 2,25 3,125 -0,35937 2,375 1,27148 4 2,3125 0,42895 5 2,28125 0.02811 6 2,26563 -0,167232 7 2,27344 -0,069978 8 2,277345 -0,021040 Keterangan : Pada saat iterasi (i) 1, harga f(x2) dan f(xmid) Memiliki tanda yang sama (+), maka x2=xmid Untuk iterasi ke-2. Pada iterasi ke-2, harga f(x1) dan f(xmid) Memiliki tanda yang sama (-), maka x1=xmid Untuk iterasi ke-3 dstnya. Xmid adalah nilai x yang dicari. 3 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

2. Regula Falsi Method (Metode Regula Falsi) Berdasarkan interpolasi linear antara 2 harga f(x) yang mempunyai tanda berbeda f(x1) . f(x2) < 0. Konvergensi yang dihasilkan cepat y x y=f(x) f(x1) dan f(x2) berbeda tanda berarti ada akar antara x1 dan x2 Rumusan mencari akar : Evaluasi suatu akar : | f(xi+1) | ≤ ε 4 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

Algoritma Metode Regula Falsi = Algoritma Metode Biseksi hanya tinggal rumusan Dengan contoh soal yang sama dihasilkan tabel sbb : No x1 x2 f(x1) f(x2) x3 f(x3) 1 2 3 -3 13 2,1875 -1,0949707 2,250619 -0,3518283 2,2703656 -0,1083612 4 2,2763972 -0,0329372 5 2,2782259 -0,0099716 6 2,2787791 -0.0030153 7 2,2789463 -0,0009114 8 2,2789968 -0,0002766 9 2,2790121 -0,0000836 10 2,2790167 -0,0000258 5 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

3. Newton Methods Tidak perlu mencari 2 harga f(x) yang mempunyai tanda berbeda Konvergensi yang dihasilkan cepat perlu perhitungan turunan fungsi f’(x). Kelemahan : - tidak selalu konvergen (tak menemukan akar) - kemungkinan mencari f’(x) sulit. - Penetapan harga awal sulit. Metode Newton didapat dari deret Taylor : Jika xn+h adalah akar → f(xn+h) = 0 diabaikan Rumusan mencari akar : 6 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

Algaritma Metode Newton Dengan mengambil dari contoh sebelumnya dimana persamaan y=x3-3x-5 untuk mencari akar yang memotong sumbu x, diambil nilai awal x=2,5. Jika : f(x)=x3-3x-5 → f’(x)= 3x2-3 Didapat tabel sbb : START |f(xn+1)|≤ε xn=xn+1 xn STOP n xn f(xn) f’(xn) xn+1 1 2,5 3,125 15,75 2,301587 2 0,286593 12,891908 2,279356 3 0,004350 12,586391 2,279010 4 0,0000057 12,581650 2,279009 Pada iterasi ke-4 sudah mendapatkan hasil sama dengan iterasi ke-22 pada metode biseksi. 7 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

4. Secant Methods Tidak perlu mencari 2 fungsi yang mempunyai tanda berbeda Kombinasi Metode Newton dan Regula Falsi tanpa mencari turunan fungsi f’(x). y=f(x) y Subsitusi ke rumus newton A Maka didapat perumusan : B C x xn-3 xn-2 xn-1 xn Algoritma Secant Methods = Algoritma Newton Methods, hanya tinggal mengganti rumusannya. Penggantian nilai dilakukan menurut urutan yang ketat, dengan nilai baru xn+1 menggantikan xn dan nilai xn menggantikan xn+1. Sehingga kadang dua nilai tersebut dapat pada posisi yang sama sehingga kemungkinan divergen. 8 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

f(x1) = f(2) = -3 dan f(x2) = f(3) = 13 Dengan mengambil dari contoh sebelumnya dimana persamaan y=x3-3x-5 untuk mecari akar yang memotong sumbu x, diambil nilai awal x=2 dan x=3 maka : f(x1) = f(2) = -3 dan f(x2) = f(3) = 13 Itr Xn-1 Xn f(Xn-1) f(Xn) Xn+1 1 2 3 -3 13 2,1875 2,1857 -1,09497 2,25062 -0,35182 2,28050 4 0,018651 2,27899 5 -0,00036 2,27902 6 -0,00000 f(x3) = f(2,1875) = -1,09497 Pada iterasi ke- 5 sudah mendapatkan nilai yang dicari ! Tugas buatkan soft program dengan metode biseksi, regula falsi , newton dan secant untuk persoalan di atas. f(x4) = f(2,250619) = -0,351828 x5 = 2,2805016 9 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik

Fixed Point Iteration Merupakan metode terbuka yang paling sederhana yang biasa disebut metode langsung dalam persamaan f(x) = 0 menjadi bentuk x = g(x) dan prosedur iterasinya adalah Xn+1 = g(xi); i=1,2,3, ….Kondisi berhenti iterasi adalah bila |xn+1|<ε atau bila menggunakan galat relatif hampiran dimana ε dan δ ditentukan sebelumnya Dgn contoh yang sama y=x3-3x-5, y=0 maka x=(3x+5)1/3 didapat : x y s x1 x2 y=x y= g(x) n x 1 2,5 2 2,320794 3 2,287033 4 2,280561 5 2,279316 6 2,279076 7 2,279029 Konvergen berisolasi -1<g’(x)<0 Konvergen Monoton 0<g’(x)<1 10 Ir. Antonius Ibi Weking, MT Analisa Numerik