INTEGRITAS AKADEMIK A. Ridwan Siregar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PLAGIARISME ditinjau dari aspek hukum dan latar belakangnya
Advertisements

Petunjuk Teknis Pencegahan
Suyono,S.E,M.SM FEB-UTM 20 Pebruari Pengertian Plagiarisme (Permendiknas No )  Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
TESIS Program Magister Manajemen ABFI INSTITUTE PERBANAS
LIBRARY. Bina Nusantara University 2 LIBRARY CREATED BY: Elviera Fella Anggun Dwi Fitria Muhammad Rayhan Sherly Mareta
• Pencapaian sasaran kinerja
Plagiarime dalam aspek Hukum Oleh Yudha Cahya Kumala, S.H., M.Kn.
BEBERAPA KASUS PLAGIARISME
Penembangan Penalaran Mahasiswa
Etika Ilmiah Dalam Penulisan Buku Ajar
DILEMA ETIK KEPERAWATAN Dewi Irawaty, MA.Ph.D..
PERTEMUAN: 13 PLAGIATISME.
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI (PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA)
PERTEMUAN: 13 PLAGIATISME.
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
Plagiasi.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
Plagiarisme dalam Penulisan Karya Ilmiah
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
UNDANG – UNDANG ITE DI INDONESIA
ETIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Pertemuan-6 Kerahasiaan Arsip.
Dr.Didin Fatihudin,SE.,M.Si
PLAGIARISM & TURNITIN.
PROFIL JURNAL ILMU-ILMU AGRIBISNIS (JIIA).
Pascasarjana Universitas Terbuka
E-LEARNING MATA KULIAH. : PERPAJAKAN 1 DOSEN. : MOMO KELAS
PLAGIARISME Anita Apriliawati.
PLAGIARISME (Pelatihan Menulis di SPs UGM)
MENGHINDARI PLAGIARISME DALAM KARYA TULIS ILMIAH
PELAKSANAAN KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR) (Universitas Terbuka, Doc., 2009)
METODOLOGI PENELITIAN
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
KULIAH KE-15 PENYIDIKAN DAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
Etika dan Plagiarisme dalam Karya Ilmiah
Etika Akademik Universitas Negeri Semarang Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Tahun © Unnes.
LIBRARY.
HAK DAN KEWAJIBAN WAJIB PAJAK
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
KULIAH KE – 8 PEMERIKSAAN PAJAK
Dr. Adji Achmad Rinaldo Fernandes, S.Si, M.Sc
BEBERAPA KASUS PLAGIARISME
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
KAJIAN PUSTAKA DAN PLAGIAT
PLAGIARISME.
Universitas Negeri Jakarta
DESAIN INDUSTRI, RAHASIA DAGANG dan DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
Perlindungan Konsumen
Membuat Resume.
Peran Strategis dan Etika Penulisan Karya Ilmiah
Etika Penulisan ilmiah
KELOMPOK X 1.RESTU MUJI RAHAYU ( ) 2.NINIK SURYANI ( ) 3.LINTANG FATHA S ( ) 4.EKA ERMAWATI ( )
PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI (PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA)
Digital Academic Writing
Melatih berpikir, menyampaikan pendapat, pengalaman, dan menulis
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
By Aditya Nursasongko For Mathematics Education Magister Program
Menulis Artikel Ilmiah Bebas Plagiasi
Etika Menulis Karya Ilmiah
Penulisan Tesis S2 dan Karya Ilmiah
ETIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Disampaikan Oleh: Jaka Sriyana Disampaikan pada “Workshop Penulisan Artikel Ilmiah,”, Oktober 2014.
TATA TULIS LAPORAN PENYAJIAN KUTIPAN. Disusun oleh : RIYANTO MUTTAKIM ( ) ABDI GUSTI( ) SUHARTI RUMANAMA( ) RYSTI DWI ANUGERAH(162.
PLAGIARISME.
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
PENGERTIAN PLAGIARISME
K13 MPPI. A.Latar belakang 1. UU RI No.12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa Perguruan Tinggi (PT) sebagian dari sistem pendidikan.
Transcript presentasi:

INTEGRITAS AKADEMIK A. Ridwan Siregar

GSB Modul-2 Integritas Akademik ACADEMIC MISCONDUCT Dalam dunia akademik, ada tiga perilaku buruk yang harus dihindari oleh para mahasiswa dan dosen Ketiga perilaku buruk atau tidak senonoh tersebut yaitu: Fabrikasi Falsifikasi, dan Plagiarisme ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik FABRIKASI Fabrikasi adalah membuat atau memalsukan data atau hasil dan merekamnya atau melaporkannya Dengan kata lain, fabrikasi adalah praktek pembuatan data tanpa melakukan penelitian yang relevan Temuan penelitian seharusnya tidak dibahas atau dipublikasikan kecuali karya tersebut benar-benar secara orisinal telah dilakukan ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik CONTOH PABRIKASI DATA Dalam ilmu-ilmu sosial, peneliti atau pewawancara melengkapi atau mengisi sendiri kuesioner di mana responden yang sesungguhnya tidak pernah diwawancarai (subjeknya fiktif) Dalam penelitian eksperimen, pembuatan rangkaian data (data set) untuk eksperimen yang sebenarnya tidak pernah dilakukan Penambahan data fiktif terhadap data ril yang dikumpulkan ketika melakukan eksperimen aktual dengan tujuan untuk memberikan tambahan vaiditas secara statistik ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik FALSIFIKASI Falsifikasi adalah pemanipulasian bahan, peralatan, atau proses, atau mengubah atau menghilangkan data atau hasil sehingga penelitian tersebut tidak disajikan secara akurat dalam rekod penelitian Mengeliminasi secara selektif butir-butir data sebagai suatu usaha yang diinginkan untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang menyesatkan merupakan satu contoh fasifikasi ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

CONTOH FALSIFIKASI DATA Mengubah data untuk memodifikasi variasi di dalam data Memalsukan tanggal dan prosedur eksperimen penelitian Salah dalam menggambarkan hasil dari analisis statistik Salah mengambarkan metode suatu eksperimen seperti model yang digunakan untuk melakukan eksperimen Penambahan pernyataan yang salah atau menyesatkan dalam manuskrip atau karya yang dipublikasikan ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

CONTOH FALSIFIKASI DATA Fasifikasi pengurusan penelitian dengan mempublikasikan hasilpenelitian yang sama pada beberapa karya (self plagiarism) Salah menyajikan bahan atau metode studi penelitian pada suatu karya yang dipublikasikan Memberikan pernyataan yang salah tentang luasnya penelitian Falsifikasi panggilan telepon upaya untuk mengumpulkan data untuk suatu studi survei ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik PLAGIARISME Plagiarisme adalah pengambilan gagasan atau ide, proses, hasil, atau kata-kata penulis lain tanpa memberikan penghargaan yang layak Norma yang berbeda berlaku di antara disiplin ilmu yang berbeda tentang cara pemberian penghargaan yang tepat Oleh karena itu, para mahasiswa dan dosen harus akrab dengan konvensi sitasi yang relevan dengan disiplin ilmu masing-masing ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik PLAGIATOR Seseorang yang melakukan plagiarisme disebut plagiator (plagiarius) yang berarti penculik harfiah (literally kidnapper) ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

PLAGIARISME DISENGAJA DAN TIDAK DISENGAJA Intentional Plagiarism adalah plagiarisme yang disengaja Unintentional Plagiarism adalah plagiarisme tanpa disengaja (terjadi ketika melakukan parafrase tetapi gagal melakukannya dengan tepat)  Keduanya menunjukkan ketidak-jujuran akademik yang dapat dikenakan sanksi administratif atau pidana ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik JENIS PLAGIARISME Plagiarism of Ideas Plagiarism of Text (direct plagiarism) Mosaic Plagiarism Self Plagiarism ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik PLAGIARISME IDE Dalam plagiarisme ide, penulis tidak menyalin kata-kata dan frasa dari artikel asli tetapi ia menggunakan ide, pemikiran, atau penemuan yang sama dan menyajikannya sebagai karya sendiri tanpa mencantumkan sumbernya dengan cara yang tepat Plagiarisme jenis ini sulit dideteksi, tetapi begitu terdeteksi, hal itu merupakan suatu pelanggaran yang serius Plagiarisme ide banyak dilakukan mahasiswa ketika mereka meminjam ide untuk tesis mereka setelah melakukan penelusuran berbagai artikel terdahulu dan menyajikannya seolah-olah sesuatu yang baru; dan dosen pembimbing kurang memberikan perhatian terhadap praktik seperti itu ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik PLAGIARISME TEKS Plagiarisme teks dilukiskan sebagai “… menyalin suatu porsi teks dari sumber lain dan mencantumkan sumbernya tetapi tidak mencantumkan tanda dua petik pada teks yang dipinjam”  disebut juga “word-for-word” plagiarism Dengan teknologi sekarang, plagiarisme menjadi lebih mudah dilakukan dan praktik seperti itu terjadi berlipat-ganda sehubungan dengan akses internet di mana informasi tersedia online dan mudah disalin  disebut juga “cut-copy-paste ” ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik PLAGIARISME MOSAIK The American Medical Association Manual of Style melukiskan mosaic plagiarism sebagai “… meminjam ide dan opini dari sumber asli dan beberapa kata dan ungkapan secara harfiah tanpa penghargaan kepada pengarang aslinya Dalam kasus ini, plagiator menjalin antara ide dan opininya dengan ide dan opini para penulis aslinya sehingga menciptakan kebingungan ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik PLAGIARISME DIRI Self-plagiarism atau autoplagiarism adalah penggunaan kembali bagian yang signifikan, identik, atau hampir identik karya sendiri tanpa mencantumkan sumber aslinya menggunakan kembali karya yang sudah pernah digunakan untuk tujuan lain untuk memperoleh kredit, dikenal dengan istilah daur-ulang (recycling) ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

APA UKURAN PLAGIARISME Plagiarisme dapat merupakan pencurian dari sebuah tulisan atau karya orang lain berupa satu: kata frasa (ungkapan) kalimat bab atau lebih ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik TINDAKAN PLAGIARISME Menyatakan tulisan penulis lain sebagai karya sendiri Menyatakan gagasan (ide) penulis lain sebagai gagasan sendiri Menyatakan hasil temuan penulis lain sebagai temuan sendiri Menggunakan fakta, data statistik, grafik, gambar dan segala jenis informasi yang bukan common knowledge tanpa pencantuman sumber Menyatakan karya bersama sebagai karya sendiri ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik TINDAKAN PLAGIARISME Mengutip tulisan orang lain secara langsung (direct quotation) dan identik tanpa pencantuman sumber aslinya dan tanpa tanda dua petik (“…”) Tulisan yang sama disajikan dalam kesempatan berbeda tanpa pencantuman sumber pertama Meringkas dan mengutip tidak langsung (indirect quotation) tanpa pencantuman sumbernya Mengutip dengan hanya mengganti beberapa kalimat penulis asli tanpa pencantuman sumbernya ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

BGM MENGIDENTIFIKASI PLAGIARISME Penelusuran indeks record metadata dapat menunjukkan kemungkinan plagiarisme Identifikasi plagiarisme dapat dilakukan melalui penyandingan dua atau lebih dokumen elektronik Walaupun teknologi membuat plagiarisme menjadi mudah dilakukan tetapi dengan teknologi juga membuat pendeteksian plagisrime menjadi lebih mudah Ada perangkat lunak gratis dan berbayar yang dapat mendeteksi bahkan frasa pendek dari sumber aslinya, seperti: SafeAssign™, WCopyFind™, dan CrossCheck™ ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik SANKSI PLAGIARISME UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Apabila karya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan Gelar dapat dicabut (pasal 25 ayat 2) Pidana penjara paling lama 2 tahun dan atau pidana denda paling banyak 200 juta rupiah (pasal 70) KUHP, pelanggaran hak cipta dengan ancaman: Pidana penjara paling singkat satu bulan dan/atau denda paling sedikit satu juta rupiah, atau Pidana penjara paling lama tujuh tahun dan/atau denda paling banyak lima milyar rupiah ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik SANKSI PLAGIARISME Permendiknas No. 17/2010, mahasiswa terbukti melakukan plagiarisme, sanksi adminstratif: Teguran Peringatan tertulis Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa Pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai mahasiswa, atau Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

MENGHINDARKAN PLAGIARISME Bila menggunakan kata atau kalimat orang lain (kutipan langsung), gunakan tanda dua petik (“…”) dan cantumkan sumbernya Bila melakukan parafrase (kutipan tidak langsung), cantumkan sumbernya  Mengubah satu atau beberapa kata dalam satu paragraf bukan merupakan parafrase karenanya tanda dua petik perlu disertakan ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

MENGHINDARKAN PLAGIARISME Bila mengajukan tulisan yang sudah pernah diajukan sebelumnya harus pula dinyatakan bahwa tulisan sudah diajukan atau dipublikasikan sebelumnya  Jenis ini dianggap berkualifikasi ringan, namun bila dimaksudkan untuk menambah perolehan kredit akademik dapat dianggap pelanggaran etika akademik yang berat ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

BGM MELAKUKAN PARAFRASE Baca ulang secara cermat apa yang hendak dikutip, singkirkan naskah asli agar tidak terpengaruh untuk menggunakan kata-kata yang sama Gunakan kata-kata dan ide sendiri dengan cara banyak berlatih Periksa dan baca kembali parafrase yang dibuat, bandingkan dengan naskah aslinya untuk memastikan bahwa penggunaan kata-kata atau istilah dan informasi yang hendak disampaikan sudah tepat  Dosen pembimbing atau pemberi tugas biasanya mencermati langkah penyusunan tulisan, dan kemungkinan meminta salinan tulisan yang dikutip ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik

GSB Modul-2 Integritas Akademik Terima kasih ARS GSB Modul-2 Integritas Akademik