Neoplasma DR. dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med, Sp.B, SpB(K)Onk, FICS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PATOLOGI UMUM PATOLOGI ANATOMI.
Advertisements

PENUAAN SEL.
Mekanisme Onkogenesis virus.
KELAINAN PADA PAYUDARA
JARINGAN HEWAN.
DASAR TERAPI GEN Oleh DR. HASNAR HASJIM.
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
Burhannudin Ichsan Neoplasma.
NEOPLASMA Oleh : Rahayu Setyowati Akper YPIB Majalengka
PENGENALAN KANKER Dr. I Nyoman Susila, M.Kes.
KANKER PAYUDARA.
KONSEP DASAR PATOLOGI FAUZUL HAYAT,SKM,MKM.
Judul. Faktor Risiko yang Diwariskan Faktor Risiko Perilaku Faktor Risiko Hormonal Gen BRCA 1 dan BRCA 2 Konsumsi makanan berlemak Konsumsi alkohol Perilaku.
Patologi Umum.
Cari Tahu Tentang Tahi Lalat Anda
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
oleh dr.Zulkarnain Edward MS PhD
Mekanisme Genetik Pada Penyakit Kanker
SARCOMA AYU APRIANY PURTRI III B.
OLEH AYU LESTARI Tingkat IIIB
Asuhan kebidan pada ibu dengan gangguan sistim reproduksi pertemuan II
Pendahuluan dan Kontrak Belajar Patology Kesehatan Masyarakat
HIDUP SEHAT HINDARI KANKER
KANKER PAYUDARA OLIVIA PUTRI GUMANTI III B.
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Kanker Payudara Oleh : Dr. Shandra Breast Cancer by dr. yuli shandra.
CANCER.
PENUAAN SEL Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
Kanker payudara dan tumor jinak dan gana pada vulva,vagina,tuba,uterus,ovarium Fitri mardiani III B.
TUMOR JINAK DAN GANAS PADA VULVA, VAGINA, TUBA DAN UTERUS
KANKER PAYUDARA & TUMOR GANAS DAN JINAK Putri Maidiana IIIB
FIBRIO ADENOMA. Asuhan kebidan pada ibu dengan gangguan sistim reproduksi BY: VANITRA IRMA
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM Oleh: Deva Juanda (130095)
Askeb IV SILVIA PRADIPTA.
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
DASAR DIGNOSIS KLINIS NEOPLASMA
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM NIRASATI IIIB.
KANKER PAYUDARA.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
BIOLOGI SEL SEL KANKER.
Ari Kurniawan Baslan Intan Nurjanah ARI
Oleh: Susri syahjana putri
FIBRIO ADENOMA, KISTA SARCOMA, DAN SARCOMA
APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN
MERILIZA WATI SALELEUBAJA
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
FIBRIO ADENOMA KISTA SACROMA FILODES SARCOMA
Fibroadenoma mammae, sarcoma filodes dan sarcoma
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
FIBRIO ADENOMA,KISTA SARCOMA ,SARCOMA
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
NEOPLASMA KKPMT 5 D3 RMIK UDINUS TH 2015.
BAB 11 SISTEM IMUN.
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Kanker payudara dan tumor jinak dan ganas pada vulva,vagina,tuba,uterus, ovarium By : Erlina lllB.
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
JARINGAN HEWAN OLEH : Nur rosyidah,S.PD
Biologi Sel Kanker.
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
Mekanisme Genetik Pada Penyakit Kanker
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
NEOPLASMA OLEH ZAENAL ARIFIN.
Kelompok 5 Asmiati MulkinHorlina Bontea. 1. HIPERTROFI Hipertrofi adalah peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel. Hipertrofi.
Transcript presentasi:

Neoplasma DR. dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med, Sp.B, SpB(K)Onk, FICS Sub Bagian Bedah Onkologi Bagian Ilmu Bedah F.K. UNDIP - RSDK

ETIOLOGI Umumnya Multifaktor Kanker timbul dengan adanya genom abnormal karena ada kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel.

PROTOONKOGEN & SUPRESSOR GEN. Gen yang mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel. Terdapat disemua chromosom Jumlahnya banyak. Protoonkogen yang sudah berubah dan menimbulkan kanker : onkogen Kerusakan(perubahan) dapat terjadi pada saat fertilisasi,umumnya setelah embryogenesis (setelah diferensiasi)/setelah dewasa.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan gen dan saling berkaitan : * Kelainan Kongenital/Konstitusi Genetika. * Karsinogen * Lingkungan hidup

Kelainan Kongenital Kerusakan struktur, berupa mutasi gen dalam arti yang luas : Perubahan urutan,tambahan,sisipan,pengurangan nukleotida. Perpindahan gen. Persilangan sebagian chromosom. Dsb. Kerusakan fungsi dan sistem kerja yang menentukan kemampuan tubuh untuk : Menetralisasi karsinogen yang masuk kedalam tubuh. Mereparasi kerusakan gen dalam chromosom. Menjaga imunitas tubuh. Mematikan sel kanker yang baru terbentuk.

Karsinogen * Zat/bahan yang dapat menimbulkan kanker. * Macam : 1. Karsinogen kimiawi 2. Sinar ionisasi 3. Virus 4. Hormon 5. Iritasi khronis

Karsinogen kimiawi Berupa : alami dan buatan. Alami : a. bahan organik:aflatoxin,cycasin, safrole,alkaloid,nitrosamin. b. bahan inorganik: beryllium, cadmium,plumbum,chromium, arsenikum,asbes,radium,uranium. Buatan manusia yang digunakan untuk : Bahan industri dipabrik:arang,tir,cat,plastik,textil,karet. Obat-obatan:alkylating agent,kontrasepsi,anabolic steroid. Pestisida.

Ada 3 golongan, Direct acting carcinogen, bahan yang aktif dan langsung menimbulkan kanker,tidak stabil,eq.gasmustard,melphalan. Pro Carcinogen, bahan ini tidak secara langsung menimbulkan kanker,harus dimetabolisasi dulu oleh enzym2 tubuh. Dari proximate carcinogen menjadi ultimate carcinogen yang sangat reaktif dan mengadakan ikatan dengan DNA.eq. Polycyclic aromatic hydrocarbon (benzopyrene,benzanthracene) Aromatic amine (benzidine), Nitrosamine. Co Carcinogen, bahan yang dapat memperbesar reaktivitas direct acting & pro carcinogen.eq. minyak kroton.

Sinar Ionisasi Sinar yang dapat mengadakan ionisasi air dan elektrolit dalam jaringan, adalah sinar X dan sinar UV, sehingga terjadi disintegrasi sel yang dapat menimbulkan lesi dalam berbagai tingkatan yang bila sangat berat dapat menyebabkan sel mati. Beberapa tingkatan lesi : Sel mati dengan segera, karena banyak konstituent sel yang rusak. Pertumbuhan terganggu, menjadi lambat karena destruksi parsial protoplasma. Motilitas terganggu, menjadi lambat karena kerusakan pusat motorik sel. Reproduksi sel terganggu, menjadi lambat karena kerusakan sentral. Mitosis terganggu, karena kerusakan pada chromatin inti. Timbul malformasi, karena ada kerusakan gen pada segmen tertentu dalam rantai DNA pada chromosom.

Virus Virus yang dapat menimbulkan kanker disebut virus onkogen. Jenis virus onkogen : DNA, RNA, Retroid. Virus DNA : virus papova (v.papilloma), virus adenoma, virus herpes, virus hepatitis B. Virus RNA : type A, B, C. Retroid : virus Hepadna, retro virus.

Hormon Menimbulkan kanker pada beberapa organ yang dipengaruhi oleh hormon : mammae, uterus, prostat. Hormon estrogen : Estron & estradiol, menimbulkan kanker mamma & endometrium. Estriol sebagai antikarsinogen. Testoteron, menimbulkan kanker prostat.

Iritasi Khronik Cicatrix frambusia Keloid luka bakar Fistula Corpus alienum Infeksi schistosoma hematobium. Mekanisme : belum jelas (Virchow).

Lingkungan Hidup 90% kanker dipengaruhi oleh lingkungan hidup. 50% berhubungan dengan makanan. 35% berhubungan dengan merokok 5% berhubungan dengan pekerjaan 10% kanker belum diketahui siapa yang mempengaruhi, mungkin virus, genetika, mutasi dsb.

Pekerjaan Resiko tinggi didapatkan pada pekerja2 di Lab. Radiologi Tambang Industri Nelayan Petani

Tempat Tinggal Lingkungan tempat tinggal yang mengandung zat karsinogen didalam tanah, air atau udara.

Gaya Hidup Nutrisi, Minuman keras Merokok Menginang Sinar matahari Makanan yang menambah resiko kanker, Lemak tinggi,protein hewani tinggi,alkohol, makanan dipanggang/diasin/diasap,pengawet makanan, kalori tinggi. Makanan yang mengurangi resiko kanker, Berserat banyak,sayuran,buah,biji-bijian, kacang-kacangan. Minuman keras Merokok Menginang Sinar matahari Kawin muda Sirkumsisi

Klasifikasi 1. benigna (tumor jinak) 2. maligna (tumor ganas).

Neoplasma Benigna (tumor jinak) a. diferensiasi sel baik b Neoplasma Benigna (tumor jinak) a. diferensiasi sel baik b. pertumbuhan yang lambat c. membesar secara lambat d. mempunyai kapsul fibrosa e. tidak mempunyai kemampuan untuk bermetastasis f.  tidak menimbulkan perubahan degenerasi g. tidak menimbulkan kematian, kec. Jika menyebabkan gangguan fungsi misal : tumor intracranial → gangguan fungsi o.k. menekan pembuluh darah, jaringan saraf, atau ↓/↑produksi hormon.  

Kista Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista adalah suatu benjolan yang tumbuh di jaringan normal, suatu keadaan yang abnormal dan merupakan tumor jinak di yang paling sering ditemui.

Kista Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista adalah suatu benjolan yang tumbuh di jaringan normal, suatu keadaan yang abnormal dan merupakan tumor jinak di yang paling sering ditemui. Ekstirpasi

Papilloma Papiloma adalah suatu jenis tumor yang menyerang jaringan epitel dan memiliki sifat jinak Papiloma bila dilihat secara makroskopi, maka akan tampak seperti massa eksofitik. Permukaan papiloma bersifat licin dan berbintil-bintil atau mempunyai tonjolan seperti jari-jari kecil.

Tumor jaringan lunak (Soft Tissue Tumor) jinak Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak antara lain adalah otot, tendon, jaringan ikat, lemak dan jaringan synovial (jaringan di sekitar persendian). Eksisi

Neoplasma Maligna (tumor ganas)  Kanker →Tumbuh cepat, menyebar secara luas, merusak sel sekitarnya, berdiferensiasi dengan buruk, dan mampu menyebar dan bermetastase.      

KARSINOGENESIS Proses karsinogenisis adalah proses bertahap suatu proses multistep. Terdiri atas 3 tahap : 1. Inisiasi 2. Promosi 3. Progresi

Tahap Inisiasi Pada tahap permulaan ini, sel normal berubah menjadi pre-maligna. Karsinogen merupakan mutagen, yaitu zat yang dapat menimbulkan mutasi gen. Pada tahap ini karsinogen bereaksi dengan DNA menyebabkan amplifikasi gen dan produksi copy multipel gen.

Proses inisiasi ini : 1. Karsinogen yang merupakan initiator adalah mutagen. 2. Cukup terkena sekali paparan karsinogen. 3. Keadaan ini permanen dan irreversibel. 4. Proses ini tidak mengubah ekspresi gen.

Tahap Promosi Promotor adalah zat non mutagen tetapi dapat menaikan reaksi karsinogen dan tidak menimbulkan amplifikasi gen. Sifat2 promotor adalah : 1. mengkuti kerja inisiator. 2. perlu paparan berkali-kali. 3. keadaan dapat reversibel. 4. dapat mengubah ekspresi gen, seperti hiperplasia, induksi enzim, induksi diferensiasi.

Tahap Progresi Pada tahap ini terjadi aktivasi, mutasi atau hilangnya gen. Disini terjadi perubahan pre-maligna menjadi maligna.

Pada proses karsinogenesis ada 3 mekanisme yang terlibat : 1. Onkogen, yang dapat menginduksi timbulnya kanker. 2. Anti onkogen/gen supressor yang dapat mencegah timbulnya kanker. 3. Gen modulator yang dapat mempengaruhi ekspresi karakteristik gen yang mempengaruhi penyebaran kanker.

Pemeriksaan Patologi Anatomi Utama dan penting Cara : Sitologi Potong beku (Frozen section) Cepat Jinak / ganas saja Pembedahan lanjutan dan segera Blok Parafin Lebih lama Histopatologi, Grading histologis

Diagnosa Histopatologi Stadium Kasus baru : sesuai organ asal Kasus lama : Tidak progresif : tetap Progresif : advanced

Therapi Modalitas Pembedahan Radiotherapi Sitostatika Hormonaltherapi Biotherapi Imunotherapi Rekayasa Genetika

Rekonstruksi Skin graft Flap Plate n screw

Suportif Nutrisi Imunoregulator Antioxidan Simptom (nyeri,muntah,darah,mitoch.) Proteksi (hepar) Rehabilitasi Medik Psychiatri Sosial & Agama

Tujuan Kuratif Paliatif sesuai 5 years survival rate modalitas tunggal/kombinasi Paliatif kurang 5 years survival rate kwalitas hidup efek samping minimal

Prognosis Sesuai histopatologi dan stadium 5 years survival rate

Terima Kasih