Patologi Perkembangan (Teratologi)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
8. Penggunaan Dan Bahaya Radioisotop
Advertisements

Ketuban Pecah Terlalu Dini
PATOLOGI UMUM PATOLOGI ANATOMI.
IMMUNOLOGI Antibodi.
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
KONSEP PENYAKIT.
Palatum Kelompok : Devi Yunita Astuti Melda Kartika Ilham Rezki
SR42 BMI TAPE Wide 14 mm Length 1,5 m.
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
DASAR TERAPI GEN Oleh DR. HASNAR HASJIM.
Pengaruh Bahan Teratogenik dan Rokok terhadap Janin
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
REPRODUKSI VIRUS.
Teratologi Terapan.
KAPITA SELEKTA.
PERTUMBUHAN Pertumbuhan merupakan phenomena komplek, dimulai ketika sel telur dibuahi sampai ternak mencapai ukuran dewasa. Perkembangan adalah proses.
OBAT YANG MEMPENGARUHI JANIN INTRA UTERIN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
CA. MAMMAE OLEH : NI WAYAN KASIH
Judul. Faktor Risiko yang Diwariskan Faktor Risiko Perilaku Faktor Risiko Hormonal Gen BRCA 1 dan BRCA 2 Konsumsi makanan berlemak Konsumsi alkohol Perilaku.
Patologi Perkembangan (Teratologi)
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
PENELITIAN INTERNAL KOMPARASI KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb (TIMBAL) PADA URINE PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN URINE WANITA NORMAL Titta Novianti.
Patologi Umum.
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
KELAHIRAN DAN KESULITANNYA
AIR.
TERATOGENESIS DAN KELAINAN PADA BAYI
NUTRIGENOMIK Titta Novianti.
CANCER.
SINDAKTILI POLIDAKTILI BRAKIDAKTILI
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
INFEKSI TORCH KONGENITAL
Teknologi Reproduksi.
GAKY By Ninis Indriani.
FISIOLOGI PERTUMBUHAN (GROWTH)
Bab 4 Hubungan Sakit, Sehat & Lingkungan Hidup
INTERAKSI ANTARA Fe DAN Cu
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
3 1 2.
Sindrom Guillain–Barré
TINGKAT KEJADIAN GANGGUAN REPRODUKSI SAPI BALI DAN MADURA PADA SISTEM PEMELIHARAAN KANDANG KELOMPOK Muchamad Luthfi dan Yeni Widyaningrum.
Sindrom Cri Du Cat & CML Created By : Dicky Dandy P. Ramdhyva Rizqan.
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA
ASKEB NEONATAL KELOMPOK II ATRESIA ANI.
Brachydactyly & Polydactyly
INFEKSI TORCH KONGENITAL
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
PARTURATION, PARTUS, DELIVERY, MISE BAS
BIOASSAY oleh Lilik Zakiyaturrodliyah Mukhamad Syaifudin
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LABIOPALATOSKISIS
LOGAM BERAT PADA MAKANAN
Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
Dr. Iwing Dwi Purwandi, M.M.R. ORGANISASI SELMODALITAS CEDERA SELSEL YANG DISERANG PERUBAHAN MORFOLOGI PADA SEL CEDERA SUBLETAL KALSIFIKASI PATOLOGI SEL.
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
ABORTUS NAMA:INDERYETA DAUNDI NIM :AO PENGERTIAN Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
GENETIKA MIKROBA.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
PENCEMARAN LINGKUNGAN PENCEMARAN TERHADAP TANAH PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN  Pencemaran lingkungan merupakan masuknya atau dimasukkannya mahkluk.
Suhri (p021003).  Mutasi adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan kimia gen) atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat yang baka (diturunkan)
Transcript presentasi:

Patologi Perkembangan (Teratologi)

Teratos = Monster, Logos = Ilmu Teratologi = Ilmu yang mempelajari tentang atau sebab kejadian kelainan bentuk. In Vivo In Vitro Induk Induk Plasenta kontak lingkungan blastosis blastosis

Struktur Abnormalitas : Perilaku Malformasi kongenital Faal cacat lahir Deteksi sulit Genetik Lingkungan

KEJADIAN TERATOLOGIS : BAGIAN YANG MENYUSUN SUATU ALAT TUBUH SECARA LENGKAP TIDAK SAMPAI TERPADU ATAU BERHENTI DI TENGAH JALAN, SEHINGGA KOMPONENNYA TIDAK MENYATU  SUMBING BAKAL ALAT TUBUH KURANG BERFUNGSI SEBAGAIMANA MESTINYA  HYPOATROPHIA BAKAL ALAT TUBUH BERKEMBANG MELEBIHI SEMESTINYA  POLYDACTILIA ALAT TUBUH TIDAK DIBENTUK SAMA SEKALI  AGENESIS SALURAN ALAT TUBUH BOCOR  KATUB MITRALIS DEFECT

Kejadian Teratologis disimpulkan karena : Gangguan pertumbuhan. Terhenti pertumbuhan. Kelebihan pertumbuhan. Salah arah pertumbuhan. Persentase patologi perkembangan : Penyebab tidak diketahui = 40-60% Kelainan genetik = 15 % Faktor lingkungan = 10 % Multifaktorial (gen + lingk.) = 20-35%

Kejadian teratogenik secara eksperimental : Ketiadaan tulang belakan : sirenomelus Ketiadaan anggota gerak : phocomelia Kelebihan jumlah jari : polydactyly Ketiadaan jari : syndactyly Tubuh yang kerdil : dwarfisme Tubuh cebol : crehorisme Tubuh raksasa : gigantisme

Mekanisme patologi perkembangan : Mengubah kecepatan proliferasi sel. Mengubah permukaan sel  agregasi sel. Mengubah matrix sel. Menghalang sintesis ensim. Merusak organizer.

Prinsip umum patologi perkembangan : Kepekaan teratogen bergantung genotip dan interaksi dengan factor lingkungan. Kepekaan teratogen bervariasi bergantung fase pertumbuhan dan saat pemaparan. Mekanisme teratogen berjalan spesifik dan menyebabkan abnormalitas perkembangan. Manifestasi akhir berupa kematian, malformasi, retardasi pertumbuhan dan salah fungsi. Pengaruh lingkungan bergantung pada agen. Manifestasi kelainan perkembangan meningkat jika kadar / dosis meningkat.

Penyebab teratogenik : A. Faktor genetik 1. Mutasi 2. Aberasi B. Faktor lingkungan : 1. Agen infektif : Virus : rubella, varicella Kuman : Treponema pallidum Parasit : Toxoplasmosis

2. Agen fisik : Radiasi 3. Agen kimia : Logam berat (Hg, Pb, Arsenik dll.) Polutan (pestisida, plastik, limbah nuklir, detergen). Bahan makanan dan minuman. 4. Hormonal (t.u golongan steroid : androgenic, dietilstilbestrol, kortison dll.) 5. Defisiensi nutrisi.

Monster. Dua domba kembar siam yang tergabung melalui cranium, leher dan sternum. Monster tersebut mempunyai 8 kaki Hydrocephalus. Peningkatan volume cairan cranium dari anak domba

Double tail. Malformasi dari ekor sapi Dwarfism. Dua ekor anak sapi yang sama-sama berumur 1 bulan. Salah satunya mengalami kasus dwarfism.