KOMPRESOR TORAK
Kompresor Kompresor yaitu pesawat/ mesin yang berfungsi untuk memampatkan atau menaikkan tekanan atau memindahkan fluida gas dari suatu tekanan statis rendah ke keadaan tekanan statis yang lebih tinggi
Definisi Kompresor Torak Merupakan salah satu positive displacement compressor dengan prinsip kerja memampatkan dan mengeluarkan udara / gas secara intermitten (berselang) dari dalam silinder. Pemampatan udara / gas dilakukan didalam silinder. Elemen mekanik yang digunakan untuk memampatkan udara / gas dinamakan piston / torak. Tekanan udara / gas yang keluar merupakan tekanan discharge yang dihasilkan oleh kompresor reciprocating.
Konstruksi Kompresor Torak
Kerangka (Frame) Fungsi utama adalah untuk mendukung seluruh beban dan berfungsi juga sebagai tempat kedudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak pelumas.
Poros Engkol (Crank Shaft) Berfungsi mengubah gerak berputar (rotasi) menjadi gerak lurus bolak balik (translasi).
Connecting Rod Berfungsi meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui kepala silang, batang penghubung harus kuat dan tahan bengkok sehingga mampu menahan beban pada saat kompresi.
Kepala Silang (Cross Head) Berfungsi meneruskan gaya dari batang penghubung ke batang torak. Kepala silang dapat meluncur pada bantalan luncurnya.
Silinder (Cylinder) Berfungsi sebagai tempat kedudukan liner silinder dan water jacket
Silinder Liner Berfungsi sebagai lintasan gerakan piston torak saat melakukan proses ekspansi, pemasukan, kompresi, dan pengeluaran.
Front and Rear Cylinder Cover Adalah tutup silinder bagian head end/front cover dan bagian crank end/rear cover yang berfungsi untuk menahan gas/udara supaya tidak keluar silinder.
Water Jacket Adalah ruangan dalam silinder untuk bersirkulasi air sebagai pendingin
Torak (Piston) Sebagai elemen yang menghandel gas/udara pada proses pemasukan (suction), kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge).
Torak Ring Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara antara permukaan torak dengan dinding liner silinder.
Batang Torak Berfungsi meneruskan gaya dari kepala silang ke torak.
Cincin Penahan Gas Berfungsi menahan kebocoran gas akibat adanya celah (clearance) antara bagian yang bergerak (batang torak) dengan bagian yang diam (silinder). Cincin penahan gas ini terdiri dari beberapa ring segment.
Ring Oil Scraper Berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame
Katup Kompresor Berfungsi untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran gas/udara, kedalam atau keluar silinder. Katup ini dapat bekerja membuka dan menutup sendiri akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi antara bagian dalam dengan bagian luar silinder.
Prinsip Kerja Prinsip kerja kompresor torak adalah sebagai berikut: Tenaga mekanik dari penggerak mula ditransmisikan melalui poros engkol dalam bentuk gerak rotasi dan diteruskan ke kepala silang (cross head) dengan perantaraan batang penghubung (connecting rod). Pada kepala silang gerakan rotasi diubah menjadi gerak translasi yang diteruskan ke torak melalui batang torak (piston rod). Gerakan torak bolak balik dalam silinder mengakibatkan perubahan volume dan tekanan sehingga terjadi proses pemasukan, kompresi, dan pengeluaran. Secara sederhana prinsip kerja, perubahan tekanan dan volume dalam suatu kompresor torak Simplex Single Acting dapat diuraikan dalam bentuk diagram P-V sebagai berikut :
Diagram P-V
Karakteristik Kompresor Torak Kompressor Piston (Recipocating compressor)dibagi menjadi tiga jenis: 1. Kompressor piston Kerja tunggal 2. Kompressor piston Kerja ganda 3. Kompressor piston Diafragma
Kerja Tunggal Jenis kompresor ini sangat banyak di pasaran, dimana untuk digunakan untuk tekanan yang relatif kecil dan kapasitas yang banyak serta pengisian akan jauh lebih cepat dari kompresor multi-stage. Biasanya kompresor ini hanya digunakan untuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan pada industri.
Kerja Ganda Kompresor ini hampir sama saja dengan kompresor torak lainya hanya terdapat perbedaan antara selinder satu dengan yang lain dan hanya memiliki satu filter udara. dibuat berbeda karena untuk membuat tekanan dari selinder satu dengan yang lain terdapat perbedaan yang dikarenakan volume selinder diperkecil dari selinder yang pertama. Kompresor ini biasanya digunakan untuk industri besar seperti pada industri kereta api untuk membuka roda kereta api dimana tekananya mecapai 150 bar.
Diafragma Kompresor ini merupakan varian konvensional dari reciprocating compressor. Kompresor ini melakukan kompresi udara dengan menggunakan membran yang bergerak berputar, untuk menarik udara masuk ke daerah kompresi dan memberinya tekanan untuk selanjutnya disimpan pada bagian tabung penyimpanan
Keunggulan Reciprocating Compressors Kompresor torak mempunyai efisiensi volumetrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kompresor yang lain, sehingga kompresor ini akan menghasilkan kapasitas udara yang lebih besar. Debu dan pasir tidak mudah masuk ke dalam silinder karena udara yang dihisap harus melalui saringan udara sebelum udara tersebut masuk silinder memalui katup isap. Dalam hal ini silinder dan piston tidak akan cepat rusak akibat kotoran yang masuk ke dalam silinder. Kompresor torak memiliki konstruksi yang lebih sederhana, sehingga penggunaannya lebih ekonomis. Memiliki rasio kompresi yang lebih besar.
Kelemahan Reciprocating Compressors Pada tekanan yang tinggi dan udara tekan yang dihasilkan rendah diperlukan pondasi yang kuat dan dijaga keamanannya terhadap lingkungan sekitar dan diperlukan penggunaan saluran pipa yang tahan terhadap getaran yang timbul. Pada tekanan yang tinggi dan udara tekan yang dihasilkan rendah kompresor torak membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi pada kapasitas yang sama.
Contoh Penggunaan Penggunaan pada pompa ban Membersihkan mesin/ alat pada industri
Brosur