WORKSHOP PROPERTY 28 MARET 2017 SEKILAS REAL ESTAT IR. SETYO MAHARSO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJUALAN DAN PEMILIKAN ATAS SATUAN RUMAH SUSUN
Advertisements

REAL ESTATE DEVELOPMENT I
Fakultas Teknik Tahun Akademik 2007/2008
4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Memulai Bisnis Property
REAL ESTATE DEVELOPMENT I
BADAN PENANAMAN MODAL Menu Utama.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Metode Pengembangan Tanah ( Land Development Method )
D I V I S I P E M B A N G U N A N & P 2 L
BUSINESS PROCESS.
FAKTOR-FAKTOR DALAM USAHA DRA. ENTRI SULISTARI,M.Si.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
PENGERTIAN DASAR Real Property / Real Estate : Aset tahan dan bangunan / benda tak bergerak Bisnis real estate muncul karena etate produktif dan mempunyai.
KELAYAKAN USAHA Usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pencapaian tujuan usaha harus.
PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN AIR MINUM
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
Kredit usaha/ permodalan
Sektor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Tahapan-tahapan perencanaan perumahan
Karakteristik Permukiman dan Lingkungan Pertemuan 2
MANAJEMEN WIRAUSAHA : BUSINESS PLAN
SOSIALISASI IZIN USAHA TOKO MODERN DAN PUSAT PERBELANJAAN
STRATEGI OPTIMALISASI ASET
PT. INDULEXCO Consulting Group
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 111/PMK.06/2016
MANAJEMEN KONSTRUKSI I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Session - 2
LATAR BELAKANG PP TENTANG KAWASAN INDUSTRI
PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNS PENYUSUNAN SEDERHANA PEMETAAN
Skala dan Kelompok Perusahaan
UNSUR-UNSUR PROYEK Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pekerjaan/Proyek Konstruksi : Peran Pemilik (Owner) Peran Konsultan (Engineer) Peran Kontraktor (Contractor)
Peraturan / Perundangan Perumahan dan Permukiman Pertemuan 6
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TOWN HOUSE.
Business Plan Reny Yuniasanti, M.Psi.
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Mekanisme Perpajakan bagi Bendaharawan atas BELANJA JASA/MODAL
MANAJEMEN WIRAUSAHA : BUSINESS PLAN
Manajemen Proyek IT oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ANALISIS PRODUKSI.
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
Aspek Produksi dan Operasi
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
Semester VII/Kelas A, B, C
Prinsip Pengembangan Real Estat Pertemuan 12
Presented by: Cempaka Paramita,
Pasar Modal.
PERILAKU DAN DINAMIKA PROYEK
KAWASAN INDUSTRI DAN PERTANIAN
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
PENILAIAN Teknik identifikasi properti
PENDAHULUAN Definisi Proyek Tahap-tahap Siklus Proyek
PENGELOLAAN KEUANGAN KELOMPOK TERKAIT DANA BANTUAN SOSIAL
Perencanaan Perumahan Real Estate - Pemilihan Lokasi - Studi Kelayakan - Studi Awal Pembiayaan Oleh : Ilhamdaniah.
REAL ESTATE DEVELOPMENT I Proses Pengembangan Real Estate.
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
PENGERTIAN DASAR Real Property / Real Estate : Aset tahan dan bangunan / benda tak bergerak Bisnis real estate muncul karena etate produktif dan mempunyai.
LEGALISASI ASET BARANG MILIK NEGARA BERUPA TANAH
Transcript presentasi:

WORKSHOP PROPERTY 28 MARET 2017 SEKILAS REAL ESTAT IR. SETYO MAHARSO

PENGERTIAN REAL ESTAT BISNIS REAL ESTAT PRODUK REAL ESTAT PROFESI DALAM REAL ESTAT

PENGERTIAN REAL ESTAT BISNIS DAN PRODUK REAL ESTAT TANAH DAN SEMUA PENGEMBANGANNYA YANG BERADA DI ATAS TANAH TERSEBUT SERTA HUKUM YANG TERKAIT PADA OBYEK TERSEBUT BISNIS DAN PRODUK REAL ESTAT TERDIRI DARI : 1. PENGEMBANGAN PERMUKIMAN : PERUMAHAN DAN KAWASAN PERUMAHAN RUMAH SUSUN 2. PENGEMBANGAN PROPERTY : GEDUNG PERKANTORAN DAN HOTEL GEDUNG PERBELANJAAN DAN PERTOKOAN KAWASAN REKREASI KAWASAN AGRO ESTATE 3. PENGEMBANGAN INDUSTRI : GEDUNG DAN KAWASAN INDUSTRI GEDUNG DAN KAWASAN PERGUDANGAN

BIDANG USAHA REAL ESTAT DEVELOPER / PENGEMBANG BROKER CONSULTAN APRAISAL BANK KPR KONTRAKTOR

POKOK-POKOK PROSES BISNIS REAL ESTAT

I. PERENCANAAN PROYEK Peruntukkan Kepadatan KDB dan KLB Fungsi Ruang Pemilihan Lokasi 1. Peruntukkan Tata Ruang a. Penelitian mengenai Rencana Tata Ruang Pemerintah setempat, meliputi : Peruntukkan Kepadatan KDB dan KLB Fungsi Ruang Rencana Infrastruktur Pendukung Proyek Rencana Jaringan dan Sistem Transportasi ke lokasi

I. PERENCANAAN PROYEK Pemilihan Lokasi Peruntukkan Tata Ruang b. Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan perluasan keterbatasan pengembangan, meliputi : Batasan Alam Batasan Barier Buatan Pola Pemilihan Lahan Kesulitan Jaringan Utilitas Zonasi Pembangunan sesuai PERDA

Pemilihan Lokasi 2. Penilaian Potensi Lokasi a. Aspek yang mempengaruhi Pembentukan Nilai, meliputi : Intrinsic Location (Kedudukan Lahan dan Kandungan Alam) Relative Location (Memiliki hubungan kuat mendukung nilai-nilai, seperti: Sekolah, Pusat Perbelanjaan, Public Service) Environment Influre (Lingkungan Kumuh, Tingkat Kriminalitas Tinggi)

Pemilihan Lokasi 2. Penilaian Potensi Lokasi b. Aspek yang dikaji, meliputi : Kemudahan Pencapaian Kedudukan Lokasi (dalam kota/pinggir kota) Tata Guna Lahan sekitar yang mendukung (Ruang Terbuka Hijau, Taman, Lapangan) Karakteristik Fisik (iklim, geologi, geografi, topografi dan demografi)

Pemilihan Lokasi 3. Peluang Produk/Pasar Kecocokan Lokasi dengan Pasar Perhitungan Balik Nilai Tanah Pasar Kolektif (PNS, TNI/POLRI, Swasta) Pasar Retail/Individual : Demografi/Sosial Ekonomi, Tingkat Penghasilan Mobilitas

Pemilihan Lokasi 4. Desain Kawasan dan Rumah Pedoman Pembuatan Site Plan sesuai dengan Keputusan Menkimpraswil RI No : 403/KPTS/M/2002, 02 Desember 2002 “Tentang Pedoman Teknik Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RSH)” : 60% → Kavling Siap Bangun (KSB untuk dijual) 40% → Lahan Fasos & Fasum (PSU untuk diserahkan ke Pemda) Pedoman Desain Bangunan Sasaran Konsumen Desain Arsitektur (Tropis/Minimalis) Struktur Bangunan dan Utilitasnya

B. Perijinan dan Legalitas Tanah 1. Legalitas Pertanahan a. Karakteristik Tanah, meliputi : Sebagai bahan Baku Pengembangan Sebagai asset (sebagai persediaan) Sebagai yang ditransaksikan Memiliki Nilai Komersial di kemudian hari

B. Perijinan dan Legalitas Tanah 1. Legalitas Pertanahan b. Tata Cara Pembebasan Tanah, meliputi : Pemeriksaan Riwayat Tanah dan keabsahan surat tanah Kelengkapan dokumen pendukung Transaksi dengan pemilik asli/ahli waris Pelepasan Hak oleh yang punya hak Tanah Pembayaran langsung kepada yang berhak dan tercantum dalam pelepasan hak disaksikan pejabat yang berwenang, Lurah/Kepala Desa. Camat dan Badan Pertanahan

B. Perijinan dan Legalitas 2. Ijin Lokasi dan Ijin Prinsip a. Surat Permohonan b. Koordinasi Instansi terkail c. Prosentase Pemohon c. Peninjauan Lapangan d. Aspek Tata Guna Tanah f. SK. Ijin Pelaksanaan Pembebasan Tanah : PPHTB → Penjual Tanah BPHTB → Developer/Pengembang

B. Perijinan dan Legalitas 3. Pengesahan Site Plan a. Dokumen Pendukung Gambar Site Plan Perhitungan KDB → KLB Perhitungan Komposisi Efektif Rencana Pengembangan di Lokasi b. Proses dilakukan di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pemda Setempat

B. Perijinan dan Legalitas 4. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) a. Dokumen Pendukung Gambar Bangunan Gambar Dimensi Kavling (KSB) Site Plan yang telah disyahkan Gambar Situasi Perhitungan Konstruksi Bangunan (diatas 1 lantai) Perhitungan Daya Dukung Tanah (diatas 2 lantai) Bukti Penguasaan Tanah dan PBB terakhir b. Proses dilakukan di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pemda Setempat

D. Pembiayaan Proyek 1. Sumber Pembiayaan Dana Sendiri (Equity) Dana Pinjaman (Pinjaman Bank/Obligasi) Dana Penyertaan Masyarakat (Go Public) 2. Alokasi Pembiayaan Sumber Dana Jangka Panjang (Equity dan Dana Go Public) untuk yang bersifat jangka panjang → Pembebasan Tanah Sumber Dana Jangka Menengah (Pinjaman Obligasi/Investasi) untuk biaya pengembangan > 1 tahun. Sumber Dana Jangka Pendek (Pinjaman Modal Kerja) untuk operasional yang bersifat jangka pendek < 1 bulan

II. PELAKSANAAN PROYEK A. Marketing 1. Strategi Pemasaran Segmentasi Pasar Target Pasar Brand Service → Proses 2. Sistem Pemasaran a. In House → Dipasarkan sendiri dengan tenaga marketing Perusahaan b. Ex House → Dipasarkan melalui agen-agen property/ freelance

SURAT PESAN RUMAH (SPR) PROSES MARKETING PERSIAPAN PEMASARAN PELAKSANAAN OK. PESAN BUAT SIAPKAN BROSUR SURAT PESAN RUMAH (SPR) RUMAH OK. BAYAR 20% UANG MUKA PPJB PROSES KPR 100% KPR LPA BERITA ACARA SERAH KUNCI KOMPLAIN KONSUMEN SERAH TERIMA RUMAH SELESAI

II. PELAKSANAAN PROYEK B. Legalitas Proyek 1. Sertifikat Induk, meliputi : - Proses dilakukan setelah pelepasan Hak dari pemilik asal - Proses : a. Data pembebasan tanah lengkap b. Pengukuran BPN c. Pembayaran biaya sertifikat d. Proses Sertifikat Induk

II. PELAKSANAAN PROYEK B. Legalitas Proyek 2. Pemecahan Sertifikat, meliputi : Sertifikat Induk Pengukuran Lapangan Bidang yang dipecah (Splitzing) Gambar Ukur dari BPN dan Nomor Induk Bangunan (NIB) Pemecahan sertifikat menjadi per Bidang atas nama Developer Akta Jual Beli (AJB) Balik Nama (BN) kepada pembeli rumah (Konsumen)

II. PELAKSANAAN PROYEK C.Pembangunan Fisik Bangunan Penetapan Pola Pembangunan, meliputi : Prioritas Kawasan yang Dibangun Penetapan Pola Pelaksanaan: Dibangun sendiri Di Sub Kontraktorkan Pengendalian Kontraktor bila dikerjakan dengan sistem Sub Kontraktor, meliputi : Sub Kontraktor Bonafit Kontraktor diusahakan dibayar dari Kredit Bank Kendalikan Mutu sesuai dengan spesifikasi Teknis yang ditawarkan ke Konsumen Semua ketentuan yang tersebut diatas dituangkan dalam bentuk Surat Perintah Kerja ((SPK) yang dilampiri dengan gambar kerja (Bestek)

II. PELAKSANAAN PROYEK D. Pengelolaan Calon Konsumen dan Realisasi Kelengkapan data calon konsumen Penilaian kemampuan calon konsumen Pengelolaan (Pemberkasan) data calon Konsumen Persiapan wawancara Bank, bila calon konsumen memanfaatkan fasilitas KPR Persiapan Realisasi Realisasi KPR

III.MANAGEMENT PROYEK A. Ruang Lingkup Manajemen Estate Perawatan lingkungan agar indah, bersih, terawat, tertata, tidak banjir, terawat sehingga nilai estetika kawasan perumahan terjaga Pengelolaan kawasan menyangkut pekerjaan dibidang jasa yang diterima konsumen seperti pembayaran listrik, air , telekomunikasi dan persampahan terpadu. Pencitraan rasa aman dan nyaman pada konsumen.

III.MANAGEMENT PROYEK B. Unsur-Unsur Manajemen Estate Perawatan sarana dan prasarana Perawatan lingkungan Pengendalian hubungan antar masyarakat Keamanan dan perlindungan masyarakat

III.MANAGEMENT PROYEK C. Pengelolaan Kawasan Pembentukan unit kerja manajemen estat Pembuatan peraturan untuk kepentingan bersama dan pengelolaan areal umum Penganggaran biaya Mengatasi masalah yang timbul dengan pendekatan koordinasi instansi terkait

BEBERAPA PAJAK & RESTRIBUSI BISNIS REAL ESTAT 1.PPHTB-BPHTB → saat pembebasan lahan 2.Restibusi Perijinan : - IMB, Ijin Jalan Masuk - Ijin Lingkungan (Ijin HO) - amdal dan amdal lalin 3.PPN untuk jasa konsultan perencanaan apabila didesain konsultan 4.PPN → jasa konstruksi Sub Kontraktor PPH → jasa konstruksi Sub Kontraktor 5.Saat Penjualan : -PPN -Final

USAHA TERKAIT DUNIA USAHA REALESTAT MEMILIKI MULTIPLIER EFFECT, BAGI LEBIH 175 SEKTOR USAHA TERKAIT : PERDAGANGAN & JASA : TOKO, PASAR, PEDAGANG KAKI LIMA, TANAMAN HIAS, KONSULTAN BANGUNAN, KONSULTAN HUKUM, KONSULTAN KUANGAN & PAJAK, DLL. INDUSTRI RUMAHAN : BATU BATA, BATACO, GENTING, KUSEN, PASIR, BATU KALI, FURNITURE, PERCETAKAN, DLL. INDUSTRI MANUFAKTUR : SEMEN, KERAMIK, KACA, CAT, KAYU OLAHAN, GENTING, KUSEN ALUMUNIUM, BESI, BAJA, GYPSUM, LAMPU, KUNCI, PLASTIK DLL TENAGA KERJA, KEUANGAN : PERBANKAN, ASURANSI, LEASING, JASA LELANG DLL TRANSPORTASI : ANGKUTAN UMUM, ENERGI DAN SUMBER DAYA : ANEKA TAMBANG, LISTRIK, GAS, AIR BERSIH, PARIWISATA : OBYEK WISATA TELEKOMUNIKASI : JARINGAN TELEPON, PENDIDIKAN DLL.

MULTIPLIER EFFECT IDUSTRI PROPERTI Industri Manufactur Perdagangan & Jasa Telekomunikasi Pariwisata Transportasi Tambang & Energi Pendidikan Rumahan Keuangan Proyek Realestat

SPEKTRUM PROFESI YANG TERKAIT DALAM PROPERTY

PRINSIP-PRINSIP USAHA DALAM BIDANG R.E. 1. HIGHEST & THE BEST USED JENIS INVESTASI OPTIMASI LAHAN EFEKTIF & KEWAJARAN DANA EFISIENSI KONTROL 2. ECONOMIC OF SCALE INOVASI BIAYA TENAGA 3. COST & BENEFIT OPTIMASI BIAYA 4. HIGHEST & DEBT FINANCING SKALA PROYEK DANA

KELOMPOK KEGIATAN REAL ESTAT LEGAL PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN ADMINISTRASI PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENANGANAN PASCA PRODUKSI

PROSES DEVELOPMENT TAHAPAN GAGASAN STUDY KELAYAKAN PERENCANAAN KEGIATAN VIABILITY ANALYSIS LOKASI & LINGK. ANALYSIS PASAR INVESTASI & KEU SISTEM PENGELOLA- AN PEMBEBASAN TANAH DESIGN & GAMBAR KERJA MARKETTABILITY PROSES PERIJINAN BANGUNAN DOKUMEN TENDER FINANCIAL PERSIAPAN PEMBEBASAN TANAH HUBUNGI PEMDA HUBUNGI ARS PROSES TENDER KONTRAKTOR

PROSES DEVELOPMENT TAHAPAN GAGASAN STUDY KELAYAKAN PERENCANAAN PROFESI TERKAIT APRAISAL CONSULTANT AGENT LAWYER TAX PLAN NOTARIS LKBB / BANK ARSITEK TECHNICAL QS QA

PROSES DEVELOPMENT ANALYSIS PEMBIAYAAN KONSTRUKSI MARKETING OPS & PEMEL ANALYSIS INVESTASI (CASH FLOW) PENYERTAAN MODAL HUTANG PENILAIAN PENUNJUKAN KONTRAKTOR MENGKONDISIKAN PEMENANG TENDER PENANDATANGANAN KONTRAK SITE MANAGEMENT PENGAWASAN PERSIAPAN MANAG. PROP. MENYUSUN RENCANA & STRATEGI MARK. MENUNJUK AGENT KERJA SAMA BANK PPJB PROMOSI EVALUASI KONTRAK MANG. PROPERTY SERAH TERIMA PROYEK PENGEMBALIAN PENERIMAAN PENDAPATAN PENYERAHAN SARANA PRASARANA

PROSES DEVELOPMENT ANALYSIS PEMBIAYAAN KONSTRUKSI MARKETING OPS & PEMEL CONSULTANT PROPERTY ARSITEK KONTRAKTOR BANK / LKBB NOTARIS C.M AGENT BANK PROPERTY MANAG PROPERTY AGENT PEMBELI PENYEWA MANAG PEMBELI / PENYEWA

KEGIATAN PRODUKSI SURVEYOR PENGENDALI ADM. PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGUKURAN UITZETING PERHITUNGAN SARANA PRASARANA MASTER PLAN BLOK PLAN DETAIL PLAN DETAIL ENGINERING MAKET PEMILIHAN MATERIAL PERHITUNGAN R.A.B. PERHITUNGAN KONS. PERHITUNGAN MATERIAL CONTROL PEMILIHAN KONT. NEGOISASI PENETAPAN KONT. PENGAWASAN S.P.K. S.O.M. KONTRAK CONSULTAN GEODESI SIPIL ARSITEK

KEGIATAN PRODUKSI R & D SALES PROMOSI KPR ADM PASCA MARK. SURVEY PASAR TREND MARKETING SURVEY LOKASI PENJUALAN ADMINISTRASI SURVEY DESIGN DESIGN ADVERTORIAL BANK NOTARIS INSTANSI TERKAIT COMPLAIN SERAH TERIMA PRODUK EKONOM ARSITEK CONSULT MANAG. PROP. UMUM EKONOMI LAWYER SIPIL

POKOK-POKOK PROSES BISNIS REAL ESTAT 1. Bisnis Plan → Perencanaan Proyek Jangka Pendek → Dikerjakan sendiri Jangka Panjang → Memakai Konsultan 2. Pelaksanaan Proyek Skala Prioritas yang harus dikerjakan Dikerjakan sendiri atau melalui Sub Kontraktor 3. Purna Jual → Management Estate Pengelolaan Kawasan Pelayanan Purna Jual

PERAN SENTRAL REAL ESTAT DALAM RANTAI NILAI INDUSTRI Keberagaman portofolio investasi PENEGUHAN PERAN SENTRAL REAL ESTAT DALAM RANTAI NILAI INDUSTRI Keterlibatan aktif Lembaga dan Kementrian ditingkat pusat dan daerah dalam program kerja organisasi Industri Real Estate menciptakan multiplier effect ke industri terkait dari hulu ke hilir Optimalisasi lahan tidak produktif Zoning dan Pembangunan Kota Baru

KIAT KERJA DAN USAHA KERJA KERAS : Bekerja keras tidak mengenal waktu, tempat dan kondisi yang ada. KERJA CERDAS : Bekerja dengan memilih skala prioritas yang cepat dan tepat, bisa menentukan solusi KERJA IKHLAS : Bekerja dengan keimanan kuat apapun hasilnya harus bersyukur karena diluar kemampuan kita hanya Tuhan Yang Maha Kuasa.

TERIMA KASIH