السلام عليكم ورحمةالله وبركاته بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمةالله وبركاته TUGAS AKHIR ICT (PROFIL BIL) Nama : Rahmi Kelas : IV D NIM : 151.132.134 Jurusan : Bahasa Arab Alumni : MAN 2 Kota Bima TTL : Riando, 10 Desember 1994 Asal : Sai, Soromandi - Kabupaten Bima
BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK - PRAYA Fluktuasi politik dan moneter tanah air bahkan pasca reformasi tahun 1998 berdampak terhadap kelangsungan rencana pembangunan, selanjutnya akhir tahun 2006 pekerjaan land clearing dimulai, dilanjutkan dengan pembangunan runway tahun 2007 menyusul pembangunan gedung terminal dan fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan tahap pertama ini dapat diselesaikan pada awal tahun 2011.
Dengan selesainya pembangunan bandara Lombok yang baru dengan nama Bandar Udara Internasional Lombok, maka pada tanggal 30 September 2011 Bandar Udara Selaparang ditutup dan seluruh operasional bandara dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Lombok yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Oktober 2011 dan pesawat yang mendarat pertama kali adalah Garuda Indonesia GA 432 jenis Boeing 737-800 NG dari Jakarta.
Bandar Udara Internasional Lombok diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 20 Oktober 2011.
PENAMAAN BANDARA Bandara Internasional Lombok (BIL) memiliki beberapa nama yang diusulkan. Pada bulan Januari 2009 hasil jajak pendapat publik yang dilakukan di Lombok menunjukkan bahwa Bandara Internasional Lombok (BIL) dipilih oleh 40,4% responden, Bandara Internasional Sasak (BIS) 20%, Bandara Internasional Rinjani (BIR) 46 16,7%, Bandara Internasional Mandalika (BIM) 10,9%, Bandara Internasional Selaparang (SIA) 8%, Bandara Internasional Pejanggik (PIA) 2,9%, dan Bandara Internasional Arya Banjar rapuh (ABGIA).
LOKASI Lokasi Bandara Internasional Lombok di Tanak Awu, Kabupaten Lombok Tengah, pulau Lombok, Indonesia. Bandara ini terletak sebelah tenggara Kota Mataram ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat dan ± 8 kilometer selatan dari kota kecil Praya, ibu kota Kabupaten Lombok Tengah. Bandara ini dibangun di atas lahan seluas 550 hektare yang menelan biaya Rp.625 miliar (US$73.100.000).
TUJUAN Bandara Internasional Lombok beroperasi, semua jadwal penerbangan yang ada di Bandara Selaparang Lombok dipindahkan ke bandara baru. Dikarenakan Bandara Selaparang tidak bisa didarati pesawat berbadan lebar maka diharapkan bahwa pelayanan internasional dan domestik akan segera melengkapi rute untuk pesawat berbadan lebar yang tidak bisa mendarat di Mataram.
TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN Landasan pacu, taxiway dan apron berada dalam tahap akhir instalasi konstruksi dan fasilitas di kuartal 3 tahun 2010. Terminal dan fasilitas pendukung lainnya dalam tahap akhir penyelesaian pada akhir September 2011. Tanggal pembukaan bandara sudah di jadwalkan dan kemudian ditunda berkali-kali. Dan diumumkan untuk pembukaan resmi pada tanggal 1 Oktober ini sebagian menanggapi kebutuhan mendesak untuk beroperasi sebelum dimulainya penerbangan Haji pada akhir tahun 2011.
Tahap I (2006-2009) Runway : 45m x 2500m Apron : 52.074 m² Taxiway : 2 exit taxiway Terminal : 12.000 m² (Penumpang, VIP, Kargo) Parkir : 17.500 m² Tahap II (2013-2015) Runway : 45m x 2750m Apron : 63.294 m² Taxiway : 2 exit taxiway Terminal : 16.500 m² (2,4juta penumpang per tahun) Parkir : 29.100 m²
Tahap-III (2028) Runway : 45m x 3500m Apron : 74.514 m² Taxiway : taxiway keluar dari 12, 2 taxiway keluar yang cepat, 1 paralel taxiway Terminal : 28.750 m² (3.25juta penumpang per tahun) Parkir : 29.100 m²
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT WASSALAM