Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM Direktur Jenderal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEPUTAR KARTU INDONESIA SEHAT MENUJU KELUARGA PRODUKTIF
Advertisements

PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Hasil Susenas 2014 (Rapat Kerja BKKBN, Jakarta, 29 Maret 2015)
RAPAT KOORDINASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
Kegiatan Statistik Kehutanan
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
Wakil Presiden RI Drs. H . Muhammad Jusuf Kalla
Dr. Henny Hanna, Sp.KFR, MARS, PhD. Program Majelis Kesehatan (Divisi Pelayanan) merupakan kesepakatan MUKTAMAR ke-47 di Makassar pada tanggal 2 – 7 Agustus.
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
TATALAKSANA PEMANTAUAN INDIKATOR DIT BINA OBAT PUBLIK
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Rakornas MAjlis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
Amir,SKM Oleh : PELAKSANAAN PROGRAM
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
PANDUAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM P2PTM TAHUN 2017
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
PROGRAM NUSANTARA SEHAT
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PROGRAM KELUARGA SEHAT.
Disusun oleh :       Kasmiati (H )
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Traditional Houses of Indonesia
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
SINERGITAS PELAKSANAAN Program prioritas kesehatan
National Tropical Disease Control (Policy & Manajemen)
National Tropical Disease Control (Policy & Manajemen)
 Tahun 2019 AKADEMI KEPERAWATAN POLITEKNIS KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN ACEH BANDA ACEH.
KEBIJAKAN & PROGRAM PENGENDALIAN RABIES DI INDONESIA
PERLINDUNGAN KESEHATAN PADA PEKERJA PEREMPUAN Disampaikan pada PERINGATAN INTERNATIONAL WOMEN’S Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan.
DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2020
Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat :
HASIL PIS-PK PUSKESMAS LUMPATAN. VISI, MISI DAN MOTTO PUSKESMAS LUMPATAN VISI : Pembangunan Kesehatan Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Mewujudkan.
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
M. DASAR HUKUM PMK no 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan PIS-PK PMK no 19 tahun 2017 tentang pedoman pendanaan PIS-PK Permendagri no 13 tahun.
Transcript presentasi:

Kebijakan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular dalam Mendukung PIS-PK dan Germas Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Disampaikan pada : Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, 13-17 Juni 2017

SISTEMATIKA Pendahuluan Program Indonesia Sehat, Pendekatan Keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam PIS-PK dan Germas Penutup

PENDAHULUAN

BEBAN PENYAKIT DI INDONESIA Beban penyakit negara telah berubah dari selama 2 dekade, dari terbanyak penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Sumber IHME: 2010

CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP MENURUT PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2016 Target cakupan imunisasi tahun 2016 adalah 91,5 %, target ini dapat dicapai 91,6 %, sedangkan provinsi Kalimantan Selatan masih dibawah target yaitu 84,7 % Untuk itu perlu dilakukan upaya terobosan, antara lain : Peningkatan kesadaran masyarakat melalui: Iklan Layanan Masyarakat (ILM), Pekan Imunisasi Dunia dan Pemberdayaan organisasi masyarakat Peningkatan kualitas pelayanan melalui : Pelatihan untuk petugas supaya menjadi lebih terampil, Pengadaan vaksin dan coldchain yang berkualitas dan sesuai standar Peningkatan koordinasi pengelola program imunisasi dengan pengelola program lainnya yang terkait Pelaksanaan kegiatan SOS di daerah sulit (Daerah Terpencil, Perbatasan, Terluar dan Kepulauan)

Persentasi Kabupaten/Kota yang Mencapai Eliminasi Malaria 2016 Kasus Positif dan API Nasional 2016 API : 0,52 NO PROVINSI KAB/KOTA ELIMINASI % 1 Aceh 23 18 78% Nusa Tenggara Barat 10 3 30% 2 Sumatera Utara 33 55% 19 Nusa Tenggara Timur 22 0% Sumatera Barat 16 84% 20 Kalimantan Barat 14 14% 4 Riau 12 7 58% 21 Kalimantan Tengah 5 36% Jambi 11 27% Kalimantan Selatan 13 31% 6 Sumatera Selatan 17 41% Kalimantan Timur Bengkulu 24 Kalimantan Utara 20% 8 Lampung 15 33% 25 Sulawesi Utara 9 Kep Bangka Belitung 71% 26 Sulawesi Tengah 23% Kep Riau 43% 27 Sulawesi Selatan DKI Jakarta 100% 28 Sulawesi Tenggara 47% Jawa Barat 85% 29 Gorontalo Jawa Tengah 35 80% 30 Sulawesi Barat 17% DI Yogyakarta 31 Maluku Jawa Timur 38 37 97% 32 Maluku Utara Banten 75% Papua Barat Bali 34 Papua Jumlah 514 247 48% Jumlah Kasus 2,117

Subdirektorat TB, Ditjen P2P, Data per 21 Maret 2017 Capaian Indonesia : 132 Target : 128/ 100.000 pddk Capaian Indonesia : 81 % Target : 90 % Subdirektorat TB, Ditjen P2P, Data per 21 Maret 2017

CAPAIAN PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS PER PROVINSI TAHUN 2016 Propinsi Kalsel terdapat 8 Kab/kota Endemis dimana baru 1 kabupaten yang telah mencapai Mikrofilaria < 1%

SITUASI PENYAKIT DBD NASIONAL DAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

Propinsi Yang Menerapkan KTR Rerata = 50.8

MR Campaign 2017-2018 Eliminasi Rubela Eliminasi Filariasis Eliminasi Schistomiasis Eliminasi Rabies Eradikasi Frambusia Eliminasi campak Eliminasi- Penularan HIV dari Ibu ke Anak 2020 Eliminasi Kusta 2024 Eliminasi Malaria Getting To Three Zero HIV-AIDS Eliminasi Hep- C 2030 2017 2050 Indonesia Bebas TB TARGET NASIONAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SESUAI DEGAN KESEPAKATAN REGIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2017 - 2050 Bapak/ Ibu Sekalian Berikut ini adalah target Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2020 Eliminasi Filariasis Eliminasi Schistomiasis Eliminasi Rabies Eradikasi Frambusia Eliminasi campak Eliminasi- Penularan HIV dari Ibu ke Anak 2024 Eliminasi Kusta 2030 Eliminasi Malaria Getting To Three Zero HIV-AIDS Eliminasi Hep- C 2050 Indonesia Bebas TB

Program Indonesia Sehat, PIS-KP dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

VISI DAN MISI PRESIDEN TRISAKTI: 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA) Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya PROGRAM INDONESIA SEHAT PROGRAM INDONESIA PINTAR PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA PENGUATAN YANKES PARADIGMA SEHAT JKN RENSTRA 2015-2019 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan mengacu pada visi misi Presiden. Visi Presiden adalah "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong". Upaya untuk mewujudkan visi ini dilakukan melalui 7 misi pembangunan, dimana pada misi ke-4 adalah mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Dalam pembangunan nasional 2015-2019 kita juga ingin membangun kemandirian di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam budaya yang dikenal dengan TRISAKTI. Untuk mewujudkan TRISAKTI tersebut maka ditetapkan 9 agenda prioritas (NAWACITA), dimana pada agenda ke-5 dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang akan dicapai melalui program Indonesia pintar, program Indonesia sehat dan program Indonesia kerja dan program Indonesia sejahtera. Program Indonesia sehat terdapat 3 komponen yang akan kita lakukan yaitu: 1) Mewujudkan paradigma sehat; 2) Penguatan Pelayanan Kesehatan; dan 3) Jaminan Kesehatan Nasional. Dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan perbatasan maka Kemenkes akan menempatkan tenaga kesehatan secara tim yang kita namakan program “NUSANTARA SEHAT”.

PENERAPAN PARADIGMA SEHAT B Pendekatan Keluarga Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Penerapan Paradigma, salah satu pilar dilaksanakan melalui dua upaya. Untuk program kesehatan dilakukan melalui Pendekatan Keluarga, sedangkan program lintas sektor, yang diperlukan karena sektor kesehatan tidak mampu kerja sendiri, dilaksanakan dengan Gerakan Hidup Sehat. Kedua upaya ini akan saling menunjang saling memperkuat sehingga tujuan dapat tercapai.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam PIS-PK dan Germas

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TO PREVENT (mencegah): Sasaranya terutama untuk mengendalikan faktor risiko (lingkungan, perilaku, pengetahuan, dan awareness) TO DETECT (deteksi): Melalui diagnosis dini dan deteksi dini TO RESPONSE (merespon): Antara lain melalui : melaporkan, menangani, menggerakan masyarakat, dll

KEBIJAKAN PROGRAM P2P Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna Pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat Peningkatan perlindungan kelompok berisiko Peningkatan surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit Menular, Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Pencegahan dan penanggulangan KLB/Wabah termasuk yang berdimensi internasional Peningkatan promotif & preventif Penatalaksanaan epidemiologi kasus dan pemutusan rantai penularan Bapak/ Ibu Berikut adalah kebiajakan Program P2P Peningkatan promotif & preventif Penatalaksanaan epidemiologi kasus dan pemutusan rantai penularan Peningkatan surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit Menular, Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Peningkatan perlindungan kelompok berisiko Pencegahan dan penanggulangan KLB/Wabah termasuk yang berdimensi internasional Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna Pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat

Puskesmas & Jaringannya DETECT, PREVENT, RESPONS Pendekatan Keluarga Dalam Pencegahan & Pengendalian Penyakit Puskesmas & Jaringannya DETECT, PREVENT, RESPONS Pembudayaan PHBS, pengendalian FR, deteksi dini Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Pembudayaan PHBS, pengendalian FR, deteksi dini penyakit Mencegah morbiditas, mortalitas, disabilitas, kronisitas penyakit Mencapai Eradikasi, Eliminasi, Reduksi penyakit

PENDEKATAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT Deteksi Dini: Penyakit Menular PTM Masalah Keswa & NAPZA Pendekatan Keluarga Sehat Masalah Kesehatan & kejadian Penyakit menurun Angka Kesakitan, kematian dan disabilitas akibat penyakit menurun Pengendalian Faktor Risiko : Penyakit Menular PTM Masalah Keswa & NAPZA Keluarga Sehat

12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT Keluarga mengikuti KB Penderita hipertensi berobat teratur Ibu bersalin di faskes Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Tidak ada anggota keluarga yang merokok Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat Penderita TB Paru berobat sesuai standar Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes

GERMAS DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT GERAKAN MASYARAKAT SEHAT OPERASIONAL PARADIGMA SEHAT 1. PREVENSI PRIMER PROMOSI KESEHATAN (Health Promotion) Perlindungan Spesifik (Specific Protection) 2. PREVENSI SEKUNDER Early Diagnosis & Prompted Treatment 3. PREVENSI TERTIER Disability Limitation Rehabilitation

RENCANA AKSI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Penyusunan NSPK Pengendalian PTM (termasuk KTR) dan Kesehatan Jiwa Strategi 1 : Advokasi, Kemitraan dan regulasi Implementasi Perilaku CERDIK (PTM) Strategi 2 : Promosi Kesehatan dan Penurunan Faktor Risiko Deteksi dini PTM RENCANA AKSI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DITJEN P2P Peningkatan Antigen Imuniasi Integrasi pelayanan PTM dalam paket pelayanan Puskesmas Strategi 3 : Penguatan Sistem Pelayanan Kesehatan Penguatan Mekanisime Surveilans PTM, Faktor Risiko, Sistem Informasi dan riset kebijakan Deteksi dini PTM Implementasi prilaku cerdik Integrasi pelayanan PTM dalam paket pelayanan Puskesmas Strategi 4 : Surveilans, Monitoring dan Evaluasi

INDIKATOR GERMAS TERKAIT P2P Persentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan kebijakan KTR di minimal 50 (lima puluh) persen sekolah Jumlah puskesmas yang melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim pada perempuan usia 30-50 tahun Jumlah pedoman pelaksanaan deteksi dini penyakit di instansi pemerintah dan swasta

PENUTUP Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit Visi misi presiden telah diterjemahkan dalam Program Indonesia sehat, dengan salah satu komponennya adalah Paradigma Sehat PIS-PK dan Germas merupakan kebijakan operasional paradigma sehat, diperlukan konsistensi dan sinergitas sasaran dan arah kebijakan dalam perencanaan di daerah yang selanjutnya akan diterjemahkan dalam bentuk penganggaran di daerah Program P2P dan Pembiayaannya yang sudah ada mendukung dan berintegrasi dalam kebijakan Pelaksanaan PIS PK dan Germas, bukan merupakan kegiatan yang terpisah Pelaksanaan Kegiatan PIS PK dan Germas merupakan suatu strategi dalam mencapai target P2P (global, regional maupun nasional) serta mencapai Indonesia sehat

Sekian dan Terima Kasih