Bantul.23 Mei 2015 By.Khotimah S.Si.Apt

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROMOSI KESEHATAN pada Penyakit Kronik dan Degeneratif
Advertisements

Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Prodi Kesehatan Masyarakat
Penggerakan Masyarakat dan Organisasi dalam perilaku Hidup Sehat dan Jantung Sehat Muhadi PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
STUDI KOHOR FAKTOR RISIKO PTM 2014
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MODEL DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA JAMAAH HAJI EMBARKASI DI INDONESIA DR.RUSTIKA.
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
Oleh : Ahmad Syarif / I1A Pembimbing : Dr. Zaenab
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
KEBIJAKAN DAN PEMBERDAYAAN LANSIA KOTA YOGYAKARTA
PANDUAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM P2PTM TAHUN 2017
Pencatatan dan pelaporan faktor risiko PTM berbasis posbindu
PROGRAM LANSIA PUSKESMAS I BATURADEN
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) & PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) dr.
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PELAYANAN PASIEN DENGAN RESIKO TINGGI
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Hipertensi.
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Di Daerah Istimewa Yogyakarta
PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA
DIABETES MELLITUS.
Kasubdit Bina Gizi Makro
Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
KEBIJAKAN & UPAYA PEMERINTAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN YANG BEROBAT DI POLIKLINIK ENDOKRIN BAGIAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN TENTANG OBESITAS DAN KOMPLIKASINYA.
PERAN DAN FUNGSI KADER KESEHATAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Pos Kesehatan Pesantren
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
PENERAPAN SISTEM SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR TERPADU SUCI SRI WAHYUNI A1.
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
Surveilans Faktor Risiko Penyakit
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
HIPERTENSI.
Dinar Perbawati Abdul Aziz Azari Dian Septivita
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
PKMRS MENGENAL STROKE.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) 1. GANGGUAN PENCERNAAN KERUSAKAN ORGAN Mengonsumsi makanan gorengan dan berlemak Minum minuman bersoda Jarang.
KADER KESEHATAN HIRYADI,M.Kep,Sp.Kom. PENGERTIAN L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: “kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehtan.
GERAKAN MASYRAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS ) PUSKESMAS KEMURANG WETAN.
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular dr. Ika Septi Rukmini Puskesmas Danurejan 2 Kota Yogyakarta.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
POKJA POSYANDU REMAJA POSREM merupakan UKBM ( Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ) yg dikelola dari, oleh, untuk dan bersama remaja. Pokja POSREM dibentuk.
RSJ. Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT. PENGERTIAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama.
PEMBENTUKAN POSBINDU INSTITUSI DENGAN “GERBEK PINTAR KESEHATAN” (GERAKAN BENTUK POSBINDU INSTITUSI SADAR KESEHATAN) DI PUSKESMAS PADURAKSA UNTUK MENINGKATKAN.
PUSKESMAS KASIHAN I. PENDAHULUAN PENGERTIAN POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) Suatu tempat yang didalamnya berisi kegiatan pembinaan kesehatan dimulai.
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT. DALAM 30 TAHUN TERAKHIR.... TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA TAHUN 1990 : Tekanan darah.
PEN DAHULU AN MENGAPA UPAYA KESEHATAN KERJA PENTING ? Pekerja kemungkinan akan mendapat masalah terkait pekerjaan dan lingkungan pekerjaan disamping masalah.
Transcript presentasi:

Bantul.23 Mei 2015 By.Khotimah S.Si.Apt PETUNJUK PELAKSANAAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU-PTM) Bantul.23 Mei 2015 By.Khotimah S.Si.Apt 1

APA ITU POSBINDU PTM? Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung ,diabetes, penyakit paru,asma,dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. 2

APA SAJA KEGIATANNYA? Monitoring faktor resiko bersama PTM secara rutin dan periodik. Rutin berarti Kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit. Periodik artinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala. 3

APA SAJA KEGIATANNYA? Konseling faktor resiko PTM tentang diet, aktifitas fisi, merokok, stress dll. Penyuluhan / dialog interaktif sesuai masalah terbanyak. Aktifitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti dll. Rujukan kasus faktor resiko sesuai kriteria klinis 4

TUJUAN DAN SASARAN Sasaran  Tujuan  Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM Sasaran  Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang PTM yang berusia 15 tahun ke atas (juknik posbindu PTM 2012 kemenkes) Pada orang sehat agar faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi normal. Pada orang dengan faktor resiko adalah mengembalikan kondisi beresiko ke kondisi normal. Pada orang dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor resiko pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM. 5

MANFAAT POSBINDU PTM Membudayakan gaya hidup sehat dengan berperilaku CERDIK C  Cek kondisi kesehatan secara berkala E  Enyahkan asap rokok R  Rajin aktifitas fisik D  Diet yang sehat dengan kalori seimbang I  Istirahat yang cukup K  Kelola stres 6

MANFAAT POSBINDU PTM Mawas Diri  Faktor risiko PTM yg kurang menimbulkan gejala secara bersamaan dapat terdeteksi & terkendali secara dini. Metodologis & Bermakna secara klinis Kegiatan dapat dipertanggung jawabkan Dilaksanakan oleh kader khusus dan bertanggung jawab yg telah mengikuti pelatihan metode deteksi dini atau edukator PPTM. 7

MANFAAT POSBINDU PTM Mudah Dijangkau  Diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal masyarakat/ lingkungan tempat kerja dgn jadwal waktu yang disepakati. Murah  Dilakukan oleh masyarakat secara kolektif dgn biaya yg disepakati/sesuai kemampuan masyarakat. 8

KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor risiko keturunan dan perilaku. Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh. Melakukan pengukuran tekanan darah. Melakukan pemeriksaan gula darah. Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida). 9

KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter) Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga bidan terlatih Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya. Melakukan rujukan ke Puskesmas 10

ALUR KEGIATAN POSBINDU PTM MEJA 1 : Pendaftaran MEJA 2 : Wawancara MEJA 3 : Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, IMT, Lemak Perut MEJA 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glukosa Darah, Cholesterol MEJA 5 : Edukasi / Konseling 11

12

ALUR TIDAK LANJUT DAN RUJUKAN KEGIATAN POSBINDU 14

TAHAP PENYELENGGARAAN POSBINDU PTM Satu hari sebelum pelaksanaan (Tahap Persiapan) Mengadakan pertemuan kelompok untuk menentukan jadwal kegiatan. Menyiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan. Membuat dan menyebarkan pengumuman mengenai waktu 15

TAHAP PENYELENGGARAAN POSBINDU PTM Hari Pelaksanaan Melakukan pelayanan dengan sistem 5 meja atau modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama. Aktifitas bersama seperti berolahraga bersama, demo masak, penyuluhan, sarasehan atau peningkatan ketrampilan bagi para anggotanya. 16

TAHAP PENYELENGGARAAN POSBINDU PTM Satu hari setelah pelaksanaan (Tahap evaluasi ) Menilai kehadiran (para anggotanya, kader dan undangan lainnya) Catatan pelaksanaan kegiatan Masalah yang dihadapi Mencatat hasil penyelesaian masalah 17

KETENAGAAN No Tenaga Peranan Koordinator 1 Koordinator Ketua dari perkumpulan dan penanggungjawab kegiatan serta berkoordinasi terhadap Puskesmas dan Para Pembina terkait di wilayahnya. 2 Kader Penggerak Anggota perkumpulan yang aktif, berpengaruh dan komunikatif bertugas menggerakkan masyarakat, sekaligus melakukan wawancara dalam penggalian informasi 3 Kader Pemantau Anggota Perkumpulan yang aktif dan komunikatif bertugas melakukan pengukuran Faktor risiko PTM 18

KETENAGAAN No Tenaga Peranan 4 Kader Konselor/Edukator Anggota Perkumpulan yang aktif, komunikatif dan telah menjadi panutan dalam penerapan gaya hidup sehat, bertugas melakukan konseling, edukasi, motivasi serta menindaklanjuti rujukan dari Puskesmas 5 Kader Pencatat Anggota perkumpulan yang aktif dan komunikatif bertugas melakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM dan melaporkan kepada koordinator Posbindu PTM. 19

KETENAGAAN Tugas Kader: Melakukan pendekatan kepada pimpinan kelompok/lembaga/institusi. Melakukan survai mawas diri/pendataan bersama petugas. Melaksanakan musyawarah bersama dalam penyelesaian masalah termasuk penentuan jadwal penyelenggaraan posbindu PTM. Melaksanakan kegiatan posbindu PTM termasuk kunjungan rumah bila diperlukan. 21

KETENAGAAN Tugas Kader: Mendorong anggota kelompok masyarakat/kelompok/lembaga/institusi untuk datang ke posbindu PTM ( mengajak anggota keluarga/masyarakat agar hadir, memberikan serta menyebarluaskan informasi kesehatan, menggali dan menggalang sumber daya termasuk dana yang berasal dari masyarakat). Melakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM 22

SARANA DAN PRASARANA Tipe Posbindu PTM Peralatan Deteksi Dini dan Monitoring Faktor Risiko PTM Peralatan KIE dan Penunjang Posbindu PTM Dasar Alat ukur Lingkar Perut Alat ukur tinggi badan Tensimeter Digital Alat Analisa Lemak Tubuh Peakflow meter : 1 Unit    : 1 Unit Lembar Balik Leaflet / brosur Poster Buku Pencatatan Buku Panduan Buku Formulir Rujukan KMS FR-PTM Kursi dan Meja Kamar khusus Alat Tulis kantor Model Makanan : 2 Buah : 1 Buah : Serial : Sesuai kebutuhan : Untuk pemeriksaan IVA : 1 Set : 1 Paket 22

SARANA DAN PRASARANA Tipe Posbindu PTM Peralatan Deteksi Dini dan Monitoring Faktor Risiko PTM Peralatan KIE dan Penunjang Posbindu PTM Utama Kit dasar Posbindu PTM Alat Ukur Kadar Gula, kolesterol total dan Trigliserid Alat Ukur Kadar Alkohol Pernafasan Tes Amfetamin Urin Bahan IVA dan alat kesehatan dan penunjang lainnya : 1 Paket   : 1 Unit  : 1 Unit Lembar Balik Leaflet / brosur Poster Buku Pencatatan Buku Panduan Buku Formulir Rujukan KMS FR-PTM Kursi dan Meja Kamar khusus Alat Tulis kantor Model Makanan : 2 Buah : 1 Buah : 1 Serial : Sesuai kebutuhan : Untuk pemeriksaan IVA : 1 Set 22

KATEGORI POSBINDU PTM

SEKIAN TERIMA KASIH