GOVERNMENT PUBLIC RELATIONS (GPR) Disampaikan dalam acara Forum Bakohumas Provinsi Jawa Timur 14 April 2016 Dr. Ismail Cawidu, M.Si Kepala Biro Humas Kominfo RI

Proyeksi Komunikasi Publik (1) Informations saturation Informations Saturation, informasi melimpah dengan berbagai kepentingan Informasi semakin tidak bisa dikontrol dan rawan bias Respon kehumasan pemerintah selalu telat Kecepatan dan akurasi informasi >> kunci komunikasi publik Belajar dari Kejadian serangan teroris Sarinah. informasi pertama tersebar melalui akun twitter @nazrivovinski, 18 menit setelah ledakan pertama di Pos polisi. Sepanjang hari melalui media twitter mampu mengekspose hingga 114 juta orang dan menjangkau 67,8 juta orang (@GDIlab, Januari 2016). Pemerintah baru mengeluarkan statement resmi sekitar 4-5 jam kemudian. Inilah alasan pentingnya perubahan pola pikir Humas pemerintah harus sadar atas masalah lingkungan yang terjadi Sumber: twitter.com/GDIlab

MEMASUKI ERA BANJIR INFORMASI

Dimuat dalam koran sindo 30 nov 2014 PENGGUNA INTERNET AKTIF 3.001 MILYAR Penetrasi 41% PENGGUNA PERANGKAT BERGERAK 3,614 Milyar Penetrasi 50 % JUMLAH PENDUDUK DUNIA 7,272 MILYAR AKUN MEDSOS AKTIF 2,046 MILYAR 28 % Penetrasi AKUN MEDSOS BERGERAK 1,639 % Penetrasi 23% Sumber: World population clock, internet stats, facebook, tencent, Vkontekte, GSMA inteligence, eMarketer, Nov 2014 Dimuat dalam koran sindo 30 nov 2014

MEMASUKI ERA SIAPAPUN BISA BERKOMENTAR

Top 9 NEGARA Pengguna Internet, Dunia 2014 CHINA 643, 6 Juta AMERIKA SERIKAT 252,9 Juta INDIA 215,6 Juta BRASIL 107,7 Juta JEPANG 102,1 Juta INDONESIA 83,7 Juta RUSIA 82,7 Juta JERMAN 61,6 Juta MEKSIKO 59,4 Juta

PERILAKU MENGGUNAKAN INTERNET INDONESIA

Proyeksi Komunikasi Publik (2) Perkembangan Pesat pengguna internet dan gadget Informasi tanpa konfirmasi dan kaidah jurnalistik mudah menyebar Indonesia menghadapi generasi yang mudah post, like dan share Humas Pemerintah harus menjadikan ini peluang atau ancaman? Sumber: https://www.techinasia.com/breakthrough-year-indonesias-startup-landscape-2015-infographic

Proyeksi Komunikasi Publik (3) Pemanfaatan Media Sosial Kementerian/lembaga berlomba hadir diranah media sosial Pemimpin Indonesia sampai pemimpin lembaga juga melakukan hal yang sama Tahun 2016, isu aktual yang jadi perhatian masyarakat melalui media sosial berproyeksi akan mempengaruhi kebijakan. Humas merubah paradigma menjadi humas digital. Tidak hanya sadar tapi juga mengelola akun. Mayoritas pemimpin di Indonesia memiliki akun media sosial. Studi twitdiplomacy.com 2015: beberapa pemimpin sukses ketika mampu memanfaatkan media ini. Barack Obama, David Cameron, Narendra Modi, termasuk Presiden Joko Widodo. Pengelolaan representasi pemerintahan yang baik di media sosial memperbesar peluang keberhasilan komunikasi. Humas harus menyadari dinamika di era digital ini. Sumber: http://twiplomacy.com/blog/ twiplomacy-study-2015/

‘The PR community must step out in front of the curtain, become a bit more technically adept and participate transparently as individuals in online communities. We will have to openly collaborate and add value to the network and help the companies we represent do exactly the same.‘ (Steve Rubel) Masyarakat PR harus melangkah ke luar jendela, menjadi secara teknis lebih mahir dan berpartisipasi secara transparan sebagai individu dalam komunitas online. Kita harus terbuka berkolaborasi dan menambah nilai ke jaringan dan membantu perusahaan yang diwakilinya untuk melakukan hal yang sama .

Digital Public Relations PR becoming more a science E-relationships and Digital methods No attention span; distraction is a constant Public continuously online Tecnology massively propagates pictures, videos and ephemera Content is King Integrated communication: networking, collective intelligent & long tails We measure impact

PR Adoption on the Net Upaya yang taktis daripada strategis Penyadapan komunitas online Beralih ke jaringan arus informasi Virtual strategi komunikasi .

Peluang yang Diberikan oleh Teknologi Baru Wireless communication Data mining Content syndication Search engine optimization Custom web programming Chat rooms Instant messaging Online bulletin boards

Empat Karakter Online Public Relations Strategis - untuk mempengaruhi hasil bisnis/sasaran organisasi/kebijakan Terpadu - internet sebagai elemen dari rencana komunikasi yang lebih luas Target - untuk menjangkau audiens yang ditargetkan khusus Terukur – efektivitas hasil dapat dinilai .

Berkomunikasi di Dunia Maya Keahlian & Keterampilan Baru yang Perlu Dikuasai Online constituents intelligence Manajemen komunikasi online Membangun komunitas dan berpartisipasi Technology skills

Tata Kelola Komunikasi Humas Merubah ‘mindset’ humas pemerintah Perbaharui sistem manajemen informasi Perbaharui website (pusat informasi) Gunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan publik Berpartisipasi aktif dan kreatif mengelola informasi Lakukan riset online secara berkala Data media online dan komunitas online ‘Dengarkan’ pembicaraan publik Guna sistem monitor dan pengukuran online Tantangan berkomunikasi langsung dengan publik itu tidak mudah!

Arahan Presiden Jokowi Tentang HUMAS : KEPENTINGAN RAKYAT KEPENTINGAN GLOBAL Informasikan apa yang akan, sedang dan telah dikerjakan Pemerintah Informasikan secepat-cepatnya Jangan Menunggu ditanya Rakyat perlu Informasi Lakukan Konsolidasi dan Koordinasi agar tersambung ( Presiden : Saya pelajari Setahun ini, itu Jauh dari itu, bahkan antar BUMN tarung, Ada juga yang Diam saja, Ada juga Diam saja, takut menghadapi masalah. Negara jangan kalah sama Pengamat Kerjakan tugas jangan dengan cara lama/ pola lama KITA MAU ADA TRUST DARI RAKYAT ! Kita sedang Berkompetisi dengan negara-negara lain Kita perlu Country Branding Kita perlu “ PERSEPSI POSITIF” di seluruh dunia bahwa Negara ini dikelola dengan baik ( Negara yang berhasil membranding seperti Amerika dan India ) Gunakan Teknologi dengan sebaik-baiknya Visi Besar kita adalah Kompetisi; DARI POLA KONSUMSI KE POLA PRODUKSI Subsidi di alihkan dari konsumsi ke Produksi ( ini belum terinfokan) Kita harus Berani ! Contoh BOM Thamrin Give a brief overview of the presentation. Describe the major focus of the presentation and why it is important. Introduce each of the major topics. To provide a road map for the audience, you can repeat this Overview slide throughout the presentation, highlighting the particular topic you will discuss next.

Presiden : Humas seharusnya Bagaimana ? Jangan Reaktif Buat Agenda Setting Siapkan Narasinya Jangan Ego Sektoral Dorong Keterlibatan Masyarakat terhadap apa yang dilakukan pemerintah Semua yang terkait dengan Kepentingan Publik agar disampaikan This is another option for an overview using transitions to advance through several slides.

Humas di mata Johan Budi Use a section header for each of the topics, so there is a clear transition to the audience.

Paradigma Baru Humas Pemerintah 1 Menjadi bagian dari pemutus keputusan dan pemberi saran kepada pimpinan lembaga 2 Berada pada posisi yang strategis . Aik conten content Aware terhadap perkembangan media content maupun TI 3

4 Humas tidak boleh bohong, menutupi fakta dan data. Namun juga tidak selalu harus menyatakan semuanya. 5 Menguasai materi atau konsep terkait sebuah kebijakan lembaganya. Humas harus bisa membatasi mana yang bisa di-share ke media dan yang tidak.

Membangun hubungan dengan media massa Prinsip utama : Wartawan mudah mengakses informasi Harus berdasarkan data yang benar dan akurat dari Kementrian Cepat merespon pertanyaan dari Wartawan Jangan menjawab pertanyaan yang belum paham jawabannya Tidak boleh jawab no comment

Bagaimana kualifikasi humas? Memahami kerja wartawan Paham psikologi media Paham redaksional berita

Pengelolaan Humas Selalu update informasi tentang kebijakan Lembaga Memperoleh akses kepada semua pejabat di Lembaga. Membangun relationship dengan pihak luar lembaga maupun masyarakat.

Media Briefing Media Training Media Visit Media Tour Media Release MEDIA RELATIONS Media Gathering Media Briefing Media Conference Media Training Media Visit Media Tour Media Release Media Interview Media Events

SOLUSI PERMASALAHAN Pemda

PERAN K/L/D DALAM PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK (Inpres No PERAN K/L/D DALAM PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK (Inpres No. 9 Tahun 2015) KEMENTERIAN/ LEMBAGA/ DAERAH 1. K/L/D menyiapkan dan menyampaikan data beserta informasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kominfo secara berkala; 1 PENYEDIAAN DATA SUBSTANTIF PROGRAM PRIORITAS 2. Kominfo melakukan kajian terhadap data dan informasi yang disampaikan K/L/D , melakukan media monitoring dan menganalisis konten media terkait dengan kebijakan dan program pemerintah; KEMENTERIAN KOMINFO 2 MONITORING MEDIA DAN ANALISIS DATA KEMENTERIAN/ LEMBAGA/ DAERAH KEMENTERIAN KOMINFO 3 KOORDINASI PERENCANAAN, PENYIAPAN DAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI PUBLIK 3. Kominfo bersama K/L/D mengkoordinasikan perencanaan, penyiapan, dan pelaksanaan komunikasi publik terkait kebijakan dan program pemerintah; KEMENTERIAN KOMINFO 4. Kominfo menyusun narasi tunggal terkait dengan kebijakan dan program pemerintah kepada pblik sesuai arahan Presiden; 4 NARASI TUNGGAL KEMENTERIAN/ LEMBAGA/ DAERAH KEMENTERIAN KOMINFO K/L/D bersama Kominfo melaksanakan diseminasi informasi publik yang telah disusun melalui saluran komunikasi yang tersedia; 5 DISEMINASI INFORMASI PUBLIK 5. PUBLIK 6. Kominfo melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan komunikasi publik secara berkala; dan Menkominfo melaporkan ke Presiden RI setiap bulan. 6 MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN KEMENTERIAN KOMINFO

ALUR KERJA PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK Verifikasi Data dan Informasi Persetujuan Pimpinan Instansi DATA DAN INFORMASI AGENDA SETTING KONTEN DISEMINASI MONEV Pengumpulan Data dan Analisis Informasi (K/L/D, organisasi riset, kantor berita, media massa, media sosial, dan relawan) Manajemen Isu Framing Signing Priming Produksi Pesan Briefing Notes Siaran Pers Infografis Artikel Advertorial Distribusi Pesan (media massa, media sosial, humas K/L/D, kelompok strategis, dan relawan) Pemantauan, Evaluasi, dan Audit Komunikasi (K/L/D/I) (Kominfo, KSP, dan TKP) (Kominfo dan K/L/D) (K/L/D) (Kominfo)

PEMBAGIAN PERAN Program Pemerintah (Sektoral): K/L/D Program Pemerintah (Sektoral): Inpres Nomor 9 Tahun 2015 Muatan: Berita Website K/L/D Media Sosial K/L/D Konferensi Pers Koordinasi Stakeholders PR Officer K/L/D K/L/D K/L/D Program Pemerintah ----------------- Kominfo KSP Situation Room TKP Program Pemerintah ----------------- Kominfo Muatan: Isu Strategis; Press Release; Opini dan Analisis Berita Terkini; Update Kinerja Pemerintahan. Muatan: Video Conference; LAPOR; Berita Media Elektronik; Capaian Kinerja K/L (Program Prioritas); Google Maps. K/L/D KETERANGAN : KSP : Kepala Staf Kepresidenan TKP : Tim Komunikasi Presiden K/L/D : Kementerian atau Lembaga atau daerah K/L/D K/L/D

NARASI TUNGGAL Bangunan common isu, government issue menjadi concern dan masalah bersama Bangunan satu pesan/single message, pesan ini menjadi ruh dalam penyusunan materi komunikasi. Pesan tunggal penting karena ego sektor tiap institusi dalam menafsirkan kebijakan. Berdasar manajemen isu yang terencana dan terukur, selama ini pemerintah kurang aktif dalam melakukan manajemen isu dan membiarkan pihak eksternal menentukan arah. Secara definitif, Narasi tunggal yaitu pesan kunci atas isu yang menjadi perhatian bersama secara ringkas dan jelas. Kegunaan NT yaitu pengambilan keputusan tindakan komunikasi dan/atau memberikan keterangan kepada publik

Contoh Narasi Tunggal Beberapa contoh Narasi Tunggal yang telah Disebar Program kartu sakti pemerintah, bukan sekadar amal Pemerintah siap menghadapi mudik lebaran Penggunaan Rupiah Untuk Kedaulatan Bangsa Revolusi Mental : membangun jiwa merdeka menuju bangsa besar Gerakan nasional Ayo kerja Paket kebijakan ekonomi I (Menkominfo) Paket ekonomi : Suntikan darah baru untuk ekonomi yang lesu Perkembangan terbaru kebijakan ekonomi Setahun Jokowi-JK : langkah pertama seringkali yang tersulit, tetapi juga yang terpenting Paket ekonomi II sampai VII Indonesia menuju negara digital

TERIMA KASIH