Manusia a. Asal Usul Manusia b. Manusia Makhluk Berakal

Asal-Usul Manusia Asal-Usul Manusia menurut Ilmuwan : Teori Charles Darwin : menyebutkan bahwa nenek moyang manusia adalah kera. Teori Cosmolozoa : menyatakan bahwa manusia berasal dari angkasa. Teori Abiogenesis : menjelaskan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

Asal-Usul Manusia Menurut Islam dalam Al-Qur’an, yaitu : Dari Air, manusia tercipta dari air. Dari Tanah, manusia tercipta dari sari pati tanah.. Dari Tulang Rusuk Nabi Adam, khusus untuk siti hawa istinya nabi adam Secara Reproduksi, manusia tercipta secara reproduksi.

Manusia Berasal dari Air Dalam Quran surat Al-Anbiya (surat ke-21) ayat 30 disebutkan : Artinya : “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman.”

Dalam Quran surat A-Anuur (surat ke-24) ayat 45 disebutkan : Artinya : “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu..”

Manusia Berasal dari Tanah Manusia adalah Makhluk bumi dan manusia ini dibentuk dari komponen-komponen yang terkandung didalam tanah (QS Huud (11) , yaitu sbb : Turaab, yaitu tanah gemuk, ayat 61. (QS Al-Kahfi (18), ayat 37). Tiin, yaitu tanah lempung QS As-Sajadah (32) ayat 7. Tiinul Laazib, QS As-Safaat (QS As-Safaat (37) ayat 11.

Salsalun min hamain masnuun, lempung dari lumpur yang dicetak/dibentuk (QS Al-Hijr (15) ayat 26. Salsalun, yaitu yaitu lempung yang dikatakan kalfakhar (seperti tembikar). Ini menunjukkan bahwa manusia dimodelkan. Sulaalatun min tiin yaitu dari sari pati lempung. Sulaalat berarti sesuatu yang disarikan dari sesuatu yang lain.

Berasal dari Tulang rusuk nabi Adam Manusia yang kedua yaitu siti hawa diciptkan dari tulang rusuk nabi adam (QS Annisa (4) ayat 1.

Asal-usul Manusia (Secara Reproduksi) terdapat didalam surat Al-Mu’minun ayat 12-14, secara ringkas adalah : 1) Diciptakan dari saripati tanah (sulalatin min thin), lalu 2) Menjadi air mani (nutfhah yang disimpan dalam rahim),lalu 3) menjadi segumpal darah (alaqah),  lalu diproses 4) Allah SWT menjadikannya segumpal daging (mudhghah) 5) Lalu disusunlah tulang belulang (idhaman)  6)Lalu dibungkus tulang belulang tersebut dengan daging (rahman). 7) Makhluk yang (berbentuk) lain (janin). Q.S. Al-Mukminun; 12-14 Ditiupkan roh (dari Allah) pada hari yang ke 120 usia kandungan 8) Lalu lahirilah sebagai seorang bayi Q.S. Al-Hajj; 5

Manusia makhluk berakal Adapun roh / jiwa yang berasal dari nonmateri yang biasa disebut Al-Nafs mempunyai tiga daya, yaitu : Daya fikir yang disebut akal dan berpusat di kepala. Daya Rasa yang berada didada yang berpusat dikalbu. Daya Nafsu yang berpusat di perut.

Daya Fikir Daya fikir atau akal yang berpusat dikepala dalam ajaran Islam dipertajam melalui perenungan alam semesta dan kejadian-kejadian yang ada dialam ini. Para cendekiawan dan filosof islam berpendapat untuk mempertajam daya fikir adalah dengan cara mentadaburi ayat-ayat kauniyah mengenai kosmos dan alam sekitar.

Para Ulama Klasik banyak melaksanakan perintah ini dengan cara mengembara ketempat yang jauh untuk meneliti dan mencari pengetahuan yang bukan hanya dibidang agama saja, juga dibidang yang lain yang disebut sains dijaman sekarang.

Daya Rasa Daya rasa pada kalbu yang berpusat didada dipertajam melalui ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji dan lain-lain. Juga bisa dipertajam dengan ajaran-ajaran moral (akhlak) seperti kesediaan menolong orang lain, tdk melakukan zina, tdk bersumpah palsu, tidak tuli dan buta terhadap teguran untuk kebaikan, menjadi teladan yang baik bagi manusia & cinta sesama manusia.

Daya Nafsu Daya nafsu yang berpusat di perut akan meningkat kekuatannya bila nafsu tersebut diikuti kemauannya. Manusia yang mengikuti hawa nafsu maka dia akan jatuh derajatnya bahkan lebih hina dari pada binatang.

Manusia yang daya nafsunya mendapat bimbingan dari hati nuraninya melalui keimanan dan ketakwaan serta mampu mengendalikannya maka dia akan menjadi makhluk yang tinggi derajatnya dari makhluk yang lainnya termasuk dari malaikat.

Fungsi & Tanggung Jawab Manusia dlm Islam 1. Penghuni alam /penguasa dunia ini (QS Al-An’am (surat ke-6) ayat 165). 2. Untuk beribadah kepada Allah (Quran surat Az-Zaariyaat (surat ke-51) ayat 56-58). 3. Sebagai Khalifah/pemimpin (Quran surat Al-Baqarah (surat ke-2) ayat 30). 4. Sebagai rahmatan lil’alamin (penentu) (Quran surat At-Tiin (surat ke-21) ayat 107).

Daftar Pustaka Prof. Dr. Azyumari Azra, dkk. Prof. Dr. H. Zaenudin Ali, M.A.

Terima Kasih dan Renungkan ini ! Change Your Thinking When you change your thinking (pikiran) You change your beliefs (keyakinan diri) When you change your beliefs You change your expectations (harapan) When you change your expectations You change your attitude (sikap)

When you change your attitude (sikap) You change your behavior (tingkah laku) When you change your behavior You change your performance (kinerja) When you change your performance You change your destiny (nasib) When you change your destiny You change your life (hidup)

Terima Kasih dan … Sampai Jumpa !