Pengembangan Butir Soal Waktu: 4 JP/180 menit Kegiatan 07 Pengembangan Butir Soal Waktu: 4 JP/180 menit Disampaikan oleh: 1. 2. Disiapkan oleh: Tim Pengembang
Tujuan Pembelajaran Peserta pelatihan Narasumber/ Pengampu dan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar diharapkan mampu menyusun butir soal untuk bahan awal bank soal uji kompetensi
Hasil Kegiatan Melalui kerja dalam kelompok, setiap individu peserta menyusun tiga butir soal setara dari satu indikator pencapaian kompetensi esensial pada kompetensi pedagogik/profesional *)
Skenario Kegiatan (4jp= 180 menit) Pembentukan Kelompok, Informasi Tugas, Pemilihan Topik Soal (15’) Paparan, Tanya Jawab (15’) Penyusunan Butir Soal (75’) Pendoku-mentasian, Penyerahan Soal (5’) Revisi Soal (10’) Presentasi (sampel) (45’) Telaah Soal dalam Kelompok (15’)
Bahan/Media Laptop Bahan ajar (Kriteria penyusunan soal, Standar Kompetensi Guru, Contoh butir soal untuk disimak dan dikomentari) LK Pengembangan Butir Soal Format penulisan butir soal
Langkah Kegiatan Peserta menyimak dan melakukan tanya jawab tentang tujuan dan skenario kegiatan yang akan dilakukan (5’) Peserta menyimak suatu butir soal untuk guru dan memberikan komentar dalam kaitannya dengan kriteria soal yang baik (5’) Peserta menyimak kriteria soal yang baik (5’)
Langkah Kegiatan 4. Peserta membentuk kelompok (maksimal beranggota 5 orang. (Sebagian kelompok bertugas menyusun soal untuk kompetensi utama Pedagogik dan sebagian kelompok menyusun soal untuk kompetensi utama Profesional. Proporsi banyak kelompok untuk Pedagogik dan kelompok untuk Profesional diatur oleh Fasilitator, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik standar kompetensi gurunya).
Langkah Kegiatan 5. Setiap kelompok memilih satu kompetensi guru untuk disusun soal uji kompetensinya. Daftar kompetensi guru (SKG) ada pada bahan ajar. Untuk soal paket keahlian, SKG disediakan oleh Fasilitator. 6. Secara individu, setiap anggota kelompok merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK) sesuai dengan kompetensi guru yang telah dipilih oleh kelompok. Dalam satu kelompok, setiap anggota kelompok mengembangkan IPK yang berbeda.
Langkah Kegiatan 7. Secara individu, setiap anggota kelompok mengembangkan butir soal sesuai dengan IPK yang telah dirumuskan dan kirteria pengembangannya pada bahan ajar. Soal yang dikembangkan tidak boleh sama dengan soal yang ada di modul GP dan soal UKG yang sudah ada. 8. Setiap anggota kelompok mengembangkan 3 (tiga) butir soal yang setara dari satu IPK yang telah dirumuskannya.
Langkah Kegiatan 9. Lakukan telaah soal antar anggota kelompok dalam setiap kelompok (butir telaah terlampir) 10. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda secara klasikal (sampel). 11. Lakukan revisi soal berdasarkan masukan (umum) pada saat presentasi. 12. Kumpulkan butir soal yang disusun kepada Fasilitator dan diteruskan kepada Panitia. Pengumpulan file per kelompok.
INFORMASI TUGAS
INFORMASI TUGAS 1. Sebagian kelompok bertugas menyusun soal untuk kompetensi utama Pedagogik dan sebagian kelompok menyusun soal untuk kompetensi utama Profesional. Proporsi banyak kelompok untuk Pedagogik dan kelompok untuk Profesional diatur oleh Fasilitator, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik standar kompetensi gurunya).
INFORMASI TUGAS 2. Setiap kelompok memilih satu kompetensi guru untuk disusun soal uji kompetensinya. Daftar kompetensi guru (SKG) ada pada bahan ajar. Untuk soal paket keahlian, SKG disediakan oleh Fasilitator.
INFORMASI TUGAS 3. Setiap kelompok memilih satu kompetensi guru untuk disusun soal uji kompetensinya. Daftar kompetensi guru (SKG) ada pada bahan ajar. Untuk soal paket keahlian, SKG disediakan oleh Fasilitator.
INFORMASI TUGAS 4. Secara individu, setiap anggota kelompok merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK) sesuai dengan kompetensi guru yang telah dipilih oleh kelompok. Dalam satu kelompok, setiap anggota kelompok mengembangkan IPK yang berbeda.
INFORMASI TUGAS 5. Secara individu, setiap anggota kelompok mengembangkan butir soal sesuai dengan IPK yang telah dirumuskan dan kirteria pengembangan soal yang baik. Soal yang dikembangkan tidak boleh sama dengan soal yang ada di modul GP dan soal UKG yang sudah ada. 6. Setiap anggota kelompok mengembangkan 3 (tiga) butir soal yang setara dari satu IPK yang telah dirumuskannya.
INFORMASI TUGAS 7. Lakukan telaah soal antar anggota kelompok dalam setiap kelompok (butir telaah terlampir) 8. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda secara klasikal (sampel). 9. Lakukan revisi soal berdasarkan masukan (umum) pada saat presentasi. 10. Kumpulkan butir soal yang disusun kepada Fasilitator dan diteruskan kepada Panitia. Pengumpulan file per kelompok.
INFORMASI TUGAS 11. Kumpulkan butir soal yang disusun kepada panitia. Pengumpulan file per kelompok. a. Nama folder file: <Nama kelompok> <Pedagogik/Profesional*> <Mapel/Paket Keahlian)> <Tgl Pelatihan NS/IN> Contoh: Kelp 5. Profesional. Matematika SMP.19-29 Mei 2016. b. Nama file soal: <Nama Kelp> <Nomor soal dalam kelompok><Nama Penyusun> Contoh: Kelp 5. Soal No 3. Dewi Rahmawati
BUTIR TELAAH SOAL
BUTIR TELAAH SOAL Materi Soal: Materi soal harus sesuai dengan indikator. Konstruksi pokok soal harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. Konteks pokok soal dan opsi jawaban harus relevan. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana dan sejenisnya yang ada pada soal harus jelas dan berfungsi.
BUTIR TELAAH SOAL Pilihan Jawaban Setiap soal mempunyai hanya satu jawaban yang benar dan pengecoh harus berfungsi yang dibuktikan dengan analisis butir soal. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun secara berurutan. Hindari pokok soal pendek dengan opsi jawaban panjang. Hindari butir soal yang jawabannya tergantung pada jawaban soal sebelumnya.
BUTIR TELAAH SOAL Bahasa Menggunakan bahasa yang komunikatif. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa benar. Menggunakan aturan tata tulis soal yang baku. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang. Hindari kata yang dapat menimbulkan penafsiran ganda (ambigu). Hindari penggunaan kalimat yang mengandung pernyataan negatif ganda.
Terima kasih