EMERGENSI URETRA & PENATALAKSANAANNYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi 2010
Advertisements

Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Striktur Uretra dr. Arnold M Simanjuntak, SpU.
Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
FK. UNPAD / RS. DR. HASAN SADIKIN
TRAUMA ABDOMEN Kel.6 : Vivi Mutiasari Wieke Erina A Yulia Nurjanah
VASEKTOMI TANPA PISAU.
genitourinary trauma/nsu3062/rsetyowati
TRAUMA UROGENITAL Anatomi Ginjal Ureter Buli buli Uretra.
Perawatan dan pengelolaan pasca stroke
Jl Sultan Agung No 8A Teluk Telp
URETHRAL STRICTURE KELOMPOK III AHMAD BUKHARI ANANTA YANDINI
Trakeostomi.
TRAUMA THORAX.
SIRKUMSISI (dorsumsisi)
KHEMOPORT/PORT-A-CATH
MANAGEMENT OPEN FRAKTUR
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN RAHMADIA B.
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi 2010
BEDAH THORAX KARDIOVASKULER Dr.SOEBAGJO SpB.(K)TKV.
ABDOMINAL & PELVIC TRAUMA
TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika
TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
SIRKUMSISI TEHNIK DORSUMSISI
Trauma Urogenitalia dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU
LUKA & PERDARAHAN YULIATI, SKp.,MM.,M.Kep.
Oleh: RATNA INDRIYANI, S.ST
ASKEP PADA KLIEN IBU NIFAS DENGAN RETENSIO URINE
Melakukan Amniotomi Dan Episiotomi
TRAUMA GINJAL(Uroogenital)
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi 2010
dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
Pemeriksaan Intravenous Urography dan Uretrocytography
dr. Arif Dharmawan, SpB, FINACS SMF Bedah RSUD Blambangan
KEGAWAT DARURATAN PADA TRAUMA ABDOMEN
Luka dan Perawatan luka
Vulnus Laceratum & Vulnus Exoriasi
ASKEP PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
PENYAKIT BATU SALURAN KEMIH (UROLITHIASIS)
Traktus genitalia virilis.
PENDAHULUAN.
Traktus genitalia virilis.
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
PEMASANGAN KONDOM KATETER
TRAUMA THORAX REFERAT Pembimbing: dr. Lisa Irawan, Sp. Rad
Rijalul Fikri Sistem Urinaria.
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
REVIEW trauma aurikuler Pembimbing: dR.sri hening R. Sp.THT-KL
PENANGANAN PERDARAHAN
TEKNIK PEMASANGAN KATETER CREATED BY RIYO MURDANA.
TRAUMA ABDOMEN.
Trauma Abdomen Oleh Zaenal Arifin.
CEDERA JARINGAN LUNAK Yang termasuk dalam kelompok jaringan lunak antara lain kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar,
KONSEP LUKA Esti Widiani.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Kasus Kegawatan Bedah di FKTP; Diagnosis dan Manajemen Awal
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
Transcript presentasi:

EMERGENSI URETRA & PENATALAKSANAANNYA dr. Tri Budiyanto SpU

Kegawatan Urologi 1. Trauma traktus urinarius 2. Retensi urin 3. Kolik 4. Gross hematuria

ANATOMI URETRA Panjang uretra laki2= 18-20 cm

ANATOMI URETRA Pars prostatica Pars membranasea Pars bulbosa Pars spongiosa Fossa naviculare

ANATOMI URETRA Uretra feminina memiliki p=3,8 cm

RUPTUR URETRA : ANTERIOR POSTERIOR

RUPTUR URETRA ANTERIOR ETIOLOGI: Cedera langsung pd pelvis + uretra straddle injury Trauma tajam Trauma iatrogenik

RUPTUR URETRA Ante + poste Pineiro LM, Djakov M, Plas E, et al. EAU guidelines on urethral trauma. European Urology 57 (2010) 79-803

RUPTUR URETRA ANTERIOR GEJALA KLINIS KELUAR DARAH DARI URETRA BUTTERFLY HEMATOMA

Urethrogram – Anterior Urethral Trauma

RUPTUR URETRA ANTERIOR KOMPLIKASI INFEKSI HEMATOMA ABSES PERIURETRAL FISTULA URETROKUTAN EPIDIDIMITIS STRIKTUR URETRA

RUPTUR URETRA ANTERIOR PENATALAKSANAAN Penanganan awal: bebat tekan + resusitasi, sistosomi suprapubik Penanganan spesifik Kontusio uretra Laserasi uretra Laserasi uretra dg extravasasi urin yg luas RUJUK Sp.U

RUPTUR URETRA ante in men

RUPTUR URETRA POSTERIOR ETIOLOGI  Trauma tumpul, fraktur pelvis

RUPTUR URETRA POSTERIOR KLASIFIKASI Uretra posterior terputus pd perbatasan prostat-membran, diafragma urogenital utuh Uretra post, diafragma urogenital, uretra pars bulbosa proksimal rusak Stretching tidak menunjukkan adanya ekstravasasi, uretra tampak memanjang Ekstravasasi kontras yg masih terbatas diatas diafragma Ekstravasasi kontras meluas hingga dibawah diafragma sampai ke perineum

RUPTUR URETRA POSTERIOR GEJALA KLINIS Hematom + NT pd suprapubik + abdomen bawah Fraktur pelvis Distensi VU Meatal discharge Memar perineum/ekimosis perineal RT: floating prostat, hematoma pelvis Retensi urin

Urethrogram – Posterior Urethral Trauma

RUPTUR URETRA POSTERIOR KOMPLIKASI Striktur uretra Impotensi Inkontinensia urin

RUPTUR URETRA POSTERIOR PENATALAKSANAAN Emergensi : atasi syok dan pendarahan + Ab + analgesik Pembedahan Immediate management Delayed urethral reconstruction Immediate urethral realignment RUJUK Sp.U

RUPTUR URETRA post in men

Pembedahan di vesika urinaria SISTOSTOMI INDIKASI Retensi urin Ruptur uretra Pembedahan di vesika urinaria

SISTOSTOMI Sistostomi perkutan Sistostomi terbuka Sistostomi permanen MACAM SISTOSTOMI Sistostomi perkutan Sistostomi terbuka Sistostomi permanen

Menggunakan jarum intra kateter SISTOSTOMI PERKUTAN Menggunakan jarum intra kateter CYSTIFIX TROKAR Trokar

SISTOSTOMI PERKUTAN CYSTOFIX Penderita tidur telentang, desinfeksi daerah supra pubik sekelilingnya tutup dengan duk steril. Anestesi infiltrasi dengan prokain 2-4% atau lidokain di linea mediana. Tusuk dengan jarum intra kateter di linea mediana 2-4 cm kranial tepi simfisis arah 60° ke posterokaudal. Jika ujung sudah sampai VU, akan keluar urin bila jarum logam dicabut. Ujung luar dihubungkan dengan penampung urin dari plastik bekas infus dengan selang infus, hal ini untuk menjaga agar sesuai dengan “closed drainage system”. Kemudian difiksasi dengan plester ke kulit sekitarnya. Drainase VU 2x24 jam.

SISTOSTOMI PERKUTAN CYSTOFIX Tusuk dengan jarum intra kateter sudut 60° ke posterokaudal

SISTOSTOMI PERKUTAN TROKAR Setelah anestesi, insisi kulit di linea mediana 1 cm. Insisi diperdalam lapis demi lapis sampai linea alba. Trokar set, dimana kanula dalam keadaan terkunci pada “Sheath” ditusukkan melalui insisi tadi ke arah vesika dengan posisi telentang miring ke bawah ke arah kaudal dengan sudut 15-30%. Amati tanda-tanda trokar telah masuk ke dalam vesika antara lain hilangnya hambatan pada trokar, keluarnya urin melalui lubang pada kanula, trokar terus dimasukkan sedikit. Secepatnya kanula dilepaskan dari “Sheath”nya dan kateter Foley dimasukkan. Segera hubungkan pangkal kateter dengan urine bag dan balon kateter dikembangkan dengan air sebanyak kurang lebih 10 cc. Lepas “sheath” dan kateter ditarik keluar sampai balon menempel pada dinding vesika. Insisi ditutup dengan kasa steril, kateter difiksasi ke kulit dengan plester.

SISTOSTOMI PERKUTAN TROKAR Memasukkan kateter Memasukkan trokar dan melepas kanula

SISTOSTOMI PERKUTAN KI: Vesika urinaria tidak penuh atau tidak menonjol di supra pubik, riwayat operasi di daerah supra pubik, dan gross hematuria dengan banyak bekuan darah KOMPLIKASI Perforasi usus, hematuria, hematoma supra pubik jika pembuluh darah di cavum Retzius pecah

SISTOSTOMI TERBUKA Penderita tidur telentang  anestesi  insisi 3-4 cm  perdarahan dikoagulasi + diikat  stelah melewati linea alba, sisihkan otot rektus  cari VU Tusuk VU dg pisau 1 cm  masukkan kateter  hubungkan dg urine bag  jahit luka

SISTOSTOMI TERBUKA Insisi Vertikal Diantara Simfisis & Umbilikus Pemisahan Rektus Kiri dan Kanan

SISTOSTOMI TERBUKA Eksplorasi VU & masukkan kateter Fiksasi dan Pungsi VU

SISTOSTOMI TERBUKA Ditutup dg kassa Penjahitan VU

Terima Kasih