MATERI-2 METODE PENENTUAN RALAT (Sunarta; Drs., M.S.)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
Advertisements

PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
PENGUKURAN dan KESALAHAN
BAB 2 TEORI KETIDAKPASTIAN (RALAT)
Ukuran Variasi atau Dispersi
BAB VI UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi) (Pertemuan ke-8) Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah.
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
Korelasi Fungsi : Mempelajari Hubungan 2 (dua) variabel Var. X Var. Y.
Pertemuan 5: UKURAN PENYEBARAN DATA DAN KEMIRINGAN DIAGRAM
Uji Mann-Whitney (U - Test) KELOMPOK 10 ELSA RESA SARI(H ) PUJI PUSPA SARI(H ) SARINA(H )
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
MODUL 9. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
Ukuran Penyebaran Data
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
STATISTIK DESKRIPTIF.
Modul XIII ANALISIS DATA 2 (LANJUTAN)
PRESENTASI MATA KULIAH STATISTIKA
Estimasi Topik Pembahasan: Konsep estimasi (pendugaan statistik)
MATERI-3 METODE PERAMBATAN RALAT (Sunarta; Drs., M.S.)
Angka Penting.
MATERI-(11&12) METODE PENOLAKAN DATA (Sunarta; Drs., M.S.)
(1) Syarat Membandingkan Metode Ukur
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
MATERI-4 RUMUS-RUMUS KHUSUS & APLIKASINYA (Sunarta; Drs., M.S.)
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR
MATERI-1 PENGANTAR METODE PENGUKURAN FISIKA (Sunarta; Drs., M.S.)
KIMIA ANALISIS Konsep Statistika.
(1) Model Penyajian Hasil Akhir
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data PENGUJIAN RATA-RATA DUA SAMPEL
(1) Model Penyajian Hasil Akhir
(1) Syarat Membandingkan Metode Ukur
Distribusi Probabilitas Kontinyu
Pengukuran Tendensi Sentral
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
Bab 5. Teori Pendugaan PENDUGAAN TUNGGAL
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami
MATERI-6 GRAFIK PENGAMATAN & ANALISA DATA (Sunarta; Drs., M.S.)
PERTEMUAN I 6/11/2018
MATERI-10 DISTRIBUSI NORNAL & FUNGSI GAUSSIAN (Sunarta; Drs., M.S.)
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
Program S1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid
Estimasi.
Drs. Indratmo Yudono, MSi
Pengukuran Tendensi Sentral
BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Definisi Statistik
Jenis & Sumber Data TM 2 SIK.
ALAT-ALAT MANAJEMEN (2)
UKURAN VARIASI (DISPERSI) Sumber : J.Supranto, hal.127
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
UKURAN DIPERSI (PENYIMPANGAN)
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Varians)
UKURAN PEMUSATAN ( Median, dan Modus)
(4) Ralat Grafik Pengertian
Ketidakpastian Skala Ukur Mudrika, S.Pd.. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran discovery leraning dengan menggali informasi dari berbagai sumber.
(1) Pengantar Masalah Metode Linear
UKURAN PENYEBARAN.
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
PENGUKURAN dan KESALAHAN
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
Pengantar statistika sosial
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
KULIAH STATISTIK 27 OKT POPULASI & SAMPEL  POPULASI adalah keseluruhan subyek yang akan di teliti  SAMPEL adalah sebagian dari Populasi yang di.
BIOSTATISTIK INFERENSIAL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Mistar geser dengan tingkat ketelitian 1/128 inci
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
OLEH : SITTI HAWA, ST, MPW.  Ukuran pemusatan atau disebut rata – rata adalah menunjukan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat.
Transcript presentasi:

MATERI-2 METODE PENENTUAN RALAT (Sunarta; Drs., M.S.)

(1) Pengukuran Tunggal & Taksiran Ralatnya Dalam kaidah pengukuran, bahwa pengulangan pengukuran akan memberikan hasil yang lebih teliti dibanding pengukuran sekali/tunggal Namun pengukuran tunggal dapat dilakukan apabila ada kendala untuk melakukan pengulangan data. Ralat dari pengukuran tunggal merupakan nilai taksiran dari alat ukur yang digunakan.

Angka Taksiran Nilai taksiran bersifat subyektif, hal ini karena relatif terhadap alat dan penaksir Untuk meminimisasi subyektifitas, diperlukan beberapa ketentukan : - pengamat harus mempunyai common sense cukup tinggi terhadap alat ukurnya - Menguasai masalah yang diukur - Berpengalaman terhadap jenis alat ukur yang digunakan - Memahami metodologi pengukuran

Bagi pengamat pemula; nilai taksiran terkecil yang diijinkan sebesar nilai skala terkecil (1 mili); hal ini didasarkan atas batas pengelihatan normal yang masih dapat diamati dengan jelas oleh mata sekitar jarak terkecil 1 mm. Apabila alat ber-nonius; maka taksiran didasarkan dengan skala terkecil nonius yang ada pada alat

Analisa pengukuran tunggal

Nonius ? ALAT UKUR YANG DILENGKAPI DENGAN SKALA NONIUS, BERARTI SKALA TERKECIL PADA ALAT TERSEBUT ADALAH : N = SKALA NONIUS

(2) Pengukuran Ber-ulang Pengulangan 2x (N=2) HASIL ANALISA PENGUKURAN 2 KALI YAITU : X1 DAN X2 NILAI TERBAIK (χ) YANG MERUPAKAN NILAI RATA-RATA ADALAH: χ = ½ [ X1 + X2 ] DAN RALAT PENGUKURANYA (∆X) ADALAH: ∆X = ½ [ X1 – X2 ] DISAJIKAN : X = χ ± ∆X  

SECARA TEORI ,PENGULANGAN PENGUKURAN ≥3 KALI Pengukuran : N ≥ 3 (mayoritas pengamat cukup dengan 10x) SECARA TEORI ,PENGULANGAN PENGUKURAN ≥3 KALI DAPAT MENGGUNAKAN NILAI DEVIASI (STATISTIK) DALAM MENENTUKAN RALAT PENGUKURANNYA. NAMUN SECARA PRAKTEK; MINIMAL PENGULANGAN SEKITAR 10 KALI, HAL INI JUGA MEMPERTIMBANGKAN KEADAAN OBYEK YANG DIAMATI. SECARA PRINSIP LEBIH BANYAK DATA PENGULANGAN AKAN MEMBERIKAN NILAI RALAT SEMAKIN KECIL 

(3) Standar Deviasi & Standar Nilai Rata-rata Hasil Akhir sebuah pengukuran selalu disajikan dalam bentuk : X = χ ± ∆ X χ = NILAI TERBAIK ( RATA-RATA ) ∆X = NILAI RALAT dengan nilai ( ∆X) mempunyai nilai beberapa diantaranya : deviasi biasa; deviasi rata-rata; varian; deviasi baku(standar). Masing-masing nilai tersebut mempunyai rumusan berbeda, dan penggunaannyapun berbeda sesuai dengan kondisi pengamatan yang dilakukan.

Rumus aplikasi pada pengukuran

Standar deviasi nilai rata-rata khusus untuk data bertingkat sbb: ke: i Pengamatan ke : i ( Xi ) Nilai rata-rata ke : i (χ) 1 11,4 12,5 12,1 12,8 11,3 12,4 12,0 12,1250 2 11,7 13,3 13,0 12,7 11,5 12,2750 3 11,0 10,9 10,6 11,7625 4 13,2 12,6 11,8 12,3 12,4125 5 9,7 11,6 13,7 13,5 12,1375 6 14,9 12,2 12,6125 7 13,1 11,2 12,3125 8 10,8 11,9 12,0125 9 10

analisa

Manfaatkan aplikasi program “SD” pada Kalkulator

analisa

Hasil dengan calculator