DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA UNGGAS BAGI KELOMPOK PETERNAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
Advertisements

MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
RASIO PROFITABILITAS Kuliah ke-7.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISA ASPEK KEUANGAN
RESIKO INVESTASI DI PERUSAHAAN
Feasibility Study (FS) Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
RASIO PROFITABILITAS BAB 7.
AKTIVA Tahun 1999Tahun 2000 Kas Piutang dagang Persediaan Biaya yang dibayar di muka
Aspek Keuangan dalam Business Plan
CONTOH ASPEK KEUANGAN.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ASPEK KEUANGAN.
Dewi kania pratiwi, faried pradhana putra, firmansyah, ryan alviansyah
ANALISIS RATIO.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
ASPEK KEUANGAN.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Biaya dan Pendapatan Usahatani
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
ANALISIS BREAK EVEN POINT
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
ANALISA USAHA TANI 2016 Disampaikan pada evaluwasi gerakan jarwo
PENGUKURAN & PENGENDALIAN ASET
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011.
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
ANALISIS FINANSIAL OLEH LILI WINARTI, SP. MP FAKULTAS PERTANIAN
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
MANAJEMEN MODAL KERJA BAB - IV.
Studi Kelayakan Bisnis
Fungsi MANAJEMEN KEUANGAN
PADA BISNIS ECERAN STRATEGI KEUANGAN Manajemen Ritel Pertemuan ke-5
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
ANALISIS YANG DIGUNAKAN
ANALISA USAHA PENGGEMUKAN SAPI
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Analisis Rasio Keuangan
Alfian Syamsudin Riantoro S.Pi., M.P ‘ ANALISIS USAHA PERIKANAN BUDIDAYA TUJUANTUJUAN Menganalisis secara jelas modal atau investasi yang diperlukan.
Bagian 2 MANAJEMEN KEUANGAN.
ASPEK KEUANGAN Pendapatan (Projected) xxx Biaya (Anggaran) ( xxx )
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
?? mempelajari Sistem Usahatani Informasi 1. Tujuan, sikap petani
Pertemuan 3.
Financial Plan.
Studi Kelayakan Bisnis
MANAJEMEN USAHA UNGGAS
ASPEK KEUANGAN.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN
Transcript presentasi:

DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA UNGGAS BAGI KELOMPOK PETERNAK ANALISA USAHA UNGGAS OLEH DRH E NIA SETIAWATI, MP

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : .................................................................................................................................................................................. Setelah selesai pembelajaran ini peserta mampu melakukan analisa usaha Ayam Buras . Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Setelah berlatih peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang : Analisis biaya usaha Analisis pendapatan usaha Analisis kelayakan

PENGERTIAN Analisa usaha : Adalah proses perhitungan tentang besarnya seluruh biaya (pengeluaran) yang diperlukan dalam suatu proses produksi dan penerimaan yang akan dan atau diperoleh dari produksi yang dapat dihasilkan dari usaha tersebut.

TUJUAN / MANFAAT Mengetahui besar keuntungan / kerugian Mengetahui jumlah modal yang dibutuhkan Mengetahui besar keuntungan / kerugian Melakukan Efisiensi, untuk meraih keuntungan optimal Memperhitungkan resiko usaha

LANGKAH ANALISIS USAHA 1. Tetapkan Rencana Produksi Ternak : 2. Menghitung Biaya (Cost) usaha 3. Menghitung Penerimaan (Revenue) usaha 4. Menghitung Pendapatan (Income) usaha 5. Menghitung Kelayakan Usaha 5

RENCANA PRODUKSI Tujuan produksi ( Pembibitan / Pembesaran / Petelur ) Teknologi ( Ekstensif / Intensif ) Volume / skala produksi ( ekor per periode) 6

Biaya Investasi Harta Tetap BIAYA ( COST = C ) Biaya Investasi Harta Tetap B I AYA Biaya Pokok Produksi = Biaya Tidak Tetap, BIAYA OPERASIONAL Biaya Usaha = Biaya Tetap 7

Investasi Harta Tetap = Bersifat jangka panjang = Contoh : Kandang, Gudang, sarana pendukung = Dihitung Biaya Penyusutan untuk setiap jenis sarana

PENYUSUTAN JANGKA USIA EKONOMI ALAT BUNGA BANK CONTOH Harga alat Rp. 10.000.000 Usia ekonomi (n) = 5 Th Bunga Bank = 12% per Th atau 60% per 5 Th = 10.000.000 + (0.60 x 10.000.000) 5 = 3.200.000/th atau 267.000/bln

= Biaya yang berhubungan langsung dengan = Biaya TIDAK TETAP BIAYA POKOK PRODUKSI = Biaya yang berhubungan langsung dengan produk yang dihasilkan = Biaya TIDAK TETAP Biaya yang jumlahnya tergantung pada jumlah BIBIT AYAM PAKAN UPAH TENAGA KERJA

BIAYA USAHA = Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk yang dihasilkan. = Biaya TETAP (Fixed Cost) Biaya yang besarnya tidak tergantung jumlah produksi Contoh Biaya Usaha : PERIJINAN SEWA LAHAN GAJI PENGELOLA PAJAK-PAJAK BUNGA BANK IURAN WAJIB LAINNYA

R = Jumlah produksi X Harga/unit PENERIMAAN USAHA (REVENUE = R) YAITU JUMLAH NILAI UANG DARI PRODUK YANG TERJUAL R = Jumlah produksi X Harga/unit

HARGA PRODUK……… HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) 1. HARGA PRODUSEN HARGA JUAL YG DIKEHENDAKI 2. HARGA PASAR

HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) T0TAL BIAYA HPP = JUMLAH PRODUKSI CONTOH : Total Biaya Rp 6.000.000 Jumlah yang diproduksi : 120 unit 6.000.000 HPP = = Rp 50.000 120

MENETAPKAN HARGA JUAL Adalah : Harga Pokok ditambah % keuntungan Besar % Keuantungan : % dari HPP Kewajaran Diatas Bunga Bank Kecepatan Putaran usaha Misal : 30 % Harga Jual = HPP + ( 30 % x HPP )

Contoh HPP = Rp 50.000 Keuntungan = 30 % Harga Jual = Rp 50.000 + (30% x Rp 50.000 ) = Rp 50.000 + 15.000 = Rp 65.000

PENDAPATAN = PENERIMAAN – BIAYA PENDAPATAN USAHA (Laba = Income = I) PENDAPATAN = PENERIMAAN – BIAYA I = R - C CONTOH : Penerimaan = Rp 3.900.000 Total Biaya = Rp 645.000 PENDAPATAN = Rp 3.255.000

PENDAPATAN (Laba = Income = I) Yaitu : Penerimaan (R) dikurangi Biaya (C) (I = R – C) LABA KOTOR = Penerimaan - Biaya Pokok Produksi LABA USAHA = Laba Kotor – (Biaya Usaha + Biaya Penyusutan) LABA BERSIH (BENEFIT) = Laba Usaha dikurangi bunga bank dan pajak 18

TITIK PULANG POKOK (BEP) 1. BEP Volme Produksi Total Biaya BEP = ---------------------------- Harga Jual / Unit BEP Harga Jual Total Biaya BEP = -------------- Jumlah Produksi

KELAYAKAN USAHA Ada 2 pendekatan : R/C Ratio : Yaitu perbandingan antara Penerimaan (R = Revenue) dengan Biaya (C = Cost) BILA : R/C ≥ 1,3  LAYAK BILA : 1,0 < R/C < 1,3  TIDAK UNTUNG & TIDAK RUGI BILA : R/C < 1  RUGI ( TIDAK LAYAK )

2. B/C Ratio : Yiatu perbandingan antara Laba Bersih (B = Benefit) dengan Biaya (C = Cost) BILA NILAI B/C : Lebih besar dari : 0,3  Layak Sama dengan : 0,3  Tidak Untung & Tidak Rugi Kurang dari : 0,3  Rugi ( Tidak Layak )

Payback Period Kemampuan suatu lembaga usaha dalam mengembalikan semua modal yg ditanam selama kurun waktu tertentu. Investasi Harta Tetap Payback Period = ----------------------------------- (Penerimaan + Penyusutan)

ROI (Return on Invesment) Rasio laba yang dihasilkan dari suatu nilai investasi dalam periode tertentu. Nilai ROI biasanya dihitung untuk dibandingkan dengan tingkat suku bunga bank. Pendapatan ROI = --------------- x 100% Penerimaan NPM (Net Profit Margin) Rasio ini biasanya dihitung utk mengetahui indikasi bahwa manajemen usaha tsb bekerja scr efisien atau tidak. Nilai NPM harus < 1, makin kecil nilai NPM menunjukan indikasi bahwa manajemen bekerja secara efisien, baik operasional maupun penjualan. Pendapatan NPM = --------------- Total Modal

EFISIENSI USAHA 1. Aspek Biaya (cost oriented) - penghematan biaya - pakai barang substitusi 2. Aspek Produk (product oriented) - deversifikasi produk - produk ikutan 3. Aspek Volume (skala) usaha.

Terima Kasih