VARIABEL-VARIABEL PENENTU PENDAPATAN NASIONAL PERTEMUAN/ TATAP MUKA KE : 05. VARIABEL-VARIABEL PENENTU PENDAPATAN NASIONAL
VARIABEL-VARIABEL PENENTU PENDAPATAN NASIONAL Menurut Erni Umi Hasanah dkk (2012) Variabel- variabel penentu pendapatan nasional terdiri; KONSUMSI INVESTASI PENGELUARAN PEMERINTAH AKTIVITAS EKSPOR & IMPOR
1. KONSUMSI(C) Pengeluaran konsumsi rumah tangga (consumption) yang di-notasikan dengan C. Pengaruh perilaku konsumsi rumah tangga dalam jangka pendek karena kontribusinya dalam penentuan GNP dalam jangka panjang perilaku rumah tangga dalam berkonsumsi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi (economic growth). Hampir di semua negara bahwa tingkat konsumsi merupakan bagian terbesar dari konstruksi GNP di atas lima puluh persen(50%).
Pendekatan Tingkat konsumsi rumah tangga TERKAIT DENGAN tinggi rendahnya pendapatan atau jika dinyatakan dengan sebuah fungsi adalah C = f (Y) atau jika pendapatan itu bersifat disposibel (pendapatan siap pakai) maka fungsinya menjadi C = f ( Y - Tax). HUBUNGAN KONSUMSI (C) dan PENDAPATAN (Y) C Y Y C
2. Investasi (I) Adalah : pengeluaran atau pembelanjaan barang- barang modal dan pelengkapan produksi untuk menambah barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Siapa saja yang dapat melakukan investasi? Rumah tangga Misalnya dengan pembelian rumah baru. Perusahaan Misalnya : membeli bahan baku, menambah persediaan modal. Fungsi sederhana investasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga riil dan dapat digambarkan sebagai I = f ( r). Jika tingkat suku bunga naik akan menurunkan hasrat individu untuk berinvestasi dan sebaliknya.
TIGA (3) Jenis investasi menurut MANKIW(2004) Pertama investasi tetap bisnis (business fixed investment) meliputi peralatan dan struktur yang dibeli perusahaan untuk proses produksi. Kedua Investasi residensial (residential investment) mencakup investasi pada pe-rumahan baru yang dibeli individu untuk ditinggali dan yang dibeli investor untuk disewakan. jenis investasi Ketiga adalah investasi persediaan (inventory investment) mencakup barang- barang yang dibeli perusahaan untuk stok produksi termasuk bahan- bahan, perlengkap-an, barang setengah jadi dan barang jadi.
3. PENGELUARAN PEMERINTAH(G) 1. BELANJA RUTIN NEGARA 1.1. INVESTASI PEMERINTAH 1.2. KONSUMSI PEMERINTAH 1.3. PEMBELANJAAN YANG BERSIFAT OTONOM 2. TRANSFER/pengeluaran PEMERINTAH. 2.1. PEMBERIAN BEASISWA 2.2. DANA PENSIUN 2.3. BANTUAN BENCANA ALAM 2.4. SUBSIDI Thn. 2009. pengeluaran pemerintah dalam PNB = 8%
4. AKTIVITAS EKSPOR DAN IMPOR(X-M) Definitif ekspor adalah aktivitas penjualan baik berupa barang maupun jasa dari suatu negara ke negara lain atau ke pasar dunia, Impor adalah membeli atau memasukkan barang/jasa dari negara lain atau luar negeri ke dalam suatu negara. Komponen ekspor di Indonesia tahun 2009 memberi kontribusi yang besar dalam struktur GNP yaitu se-besar 48,3 persen sedangkan jika sudah dikurangi dengan total impor Indonesia (ekspor neto) kontribusinya adalah sebesar 10,8 persen.
Tugas Individu : Buatlah ringkasan secara Manual (tulisan tangan) materi; (VARIABEL-VARIABEL PENENTU PENDAPATAN NASIONAL)