Konsep Total Productive Maintenance (TPM) http://www.mercubuana.ac.id Modul Konsep Total Productive Maintenance (TPM) 1. Pendahuluan Mesin atau equipmen sangatlah penting di dalam proses manufacturing sehingga bila terjadi kerusakan atau cacat pada mesin atau equipmen akan dapat mengakibatkan defect pada produk/output yang dihasilkan. Salah satu tools manajemen yang dapat digunakan untuk mereduksi hal tersebut adalah program TPM (Total Productive Maintenance). Pada awal generasi pertama (berakhir hingga perang dunia II), pada masa itu industri tidak bersifat mekanis tinggi, sehingga down time tidak terlalu banyak terjadi, artinya upaya untuk mencegah kerusakan bukan merupakan suatu prioritas utama, sehingga pemeliharaan lebih bersifat breakdown maintenance. Lagi pula alat produksi umumnya berteknologi sederhana dengan perhitungan yang sangat aman, mesin – mesin yang ada dibuat sangat andal dan mudah direparasi, akhirnya tidak diperlukan suatu sistem pemeliharaan selain : Pembersihan, service dan pelumasan rutin. Dimana kebutuhan akan ketrampilan jauh lebih rendah dibandingkan kondisi sekarang ini. Sejalan dengan waktu terjadinya perang dunia II banyak merubah cara berfikir manusia, perang menyebabkan kenaikan bebutuhan akan segala barang sementara pemasokan barang menurun secara drastis. Kondisi ini meningkatkan kebutuhan akan mekanisasi. Sekitar tahun lima puluhan sampai dengan awal tujuh puluhan jumlah mesin semakin banyak dan kompleks, ketergantungan industri pada alat atau permesinan pun dimulai disini. Dengan meningkatnya ketergantungan, down time menjadi perhatian utama, hal ini mengarah pada idea bahwa kegagalan mesin sebenarnya dapat dideteksi dan dicegah, sehingga lahirlah konsep pemeliharaan preventive dimana pada tahun enam puluhan overhoul mesin didasarkan pada interval waktu yang tetap. Biaya pemeliharaan semakin meningkat tajam relatif terhadap biaya opersi yang lain, kondisi ini mengarah pada sistem perencanaan dan kontrol pemeliharaan. Dengan demikian kegiatan pemeliharaan dapat lebih terkontrol.
- fasilitas : mesin, alat kerja http://www.mercubuana.ac.id : Terkait dengan seluruh aspek : Total Approach Production Action - fasilitas : mesin, alat kerja - sistem : standar-standar, prosedur - manusia : Pendekatan proaktif terhadap kondisi dan fasilitas operasi yang bertujuan meningkatkan produktifitas & kinerja bisnis terus menerus. : Suatu metodologi praktis untuk memelihara & meningkatkan Maintenance efektifitas fasilitas keterpaduan seluruh aspek produksi. Adapun beberapa keuntungan dari program TPM ini adalah sebagai berikut : 1. Akan mengetahui lebih jelas lagi atas kemampuan dari mesin atau equipmentnya. 2. akan mengetahui lebih jelas lagi mengenai peralatan-peralatan yang paling penting atau kritis. 3. Akan memperbaiki teamwork dan mengakrabkan antara departemen terkait lainnya. 4. Seluruh departemen yang menjalankan program TPM akan timbul rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukan untuk peningkatan pemeliharaan mesin dan perlengkapannya serta produktivitas mesin. 5. Akan meningkatkan skill operator dam team dan juga akan mengurangi biaya dan tingkat waktu pelayanan. Definisi Total Productive Maintenance (TPM) Suatu konsep pemeliharaan yang produktif untuk mencapai efektifitas menyeluruh dari sistem produksi melalui keterlibatan semua orang dalam organisasi 2. Konsep Total dalam TPM “Total” dalam TPM artinya : 1 . Efektifitas Total : a. Menjamin tersedianya mesin/alat dalam kondisi mampu memberi keuntungan. b. Menjamin kesiapan mesin/alat cadangan dalam situasi darurat sistem pemadam kebakaran dsbnya) c. Menjamin keselamatan manusia yang menggunakan mesin/alat d. Memperpanjang masa pakai mesin/alat 2. Total Sistem Pemeliharaan (misalnya
3. Empat tahap dalam perkembangan TPM : http://www.mercubuana.ac.id Efisiensi Ekonomi ( keuntungan PM ) Total sistem ( MP – PM – MI )* Autonomous maintenance oleh operator Keterangan : MP = Maintenance Prevention PM = Preventive Maintenance MI = Maintainability improvement 3. Empat tahap dalam perkembangan TPM : a. Breakdown Maintenance : Fail, Fix It b. Preventive Maintenance : * Prevention Maintenance (1954) * Maintenability Improvement (1957) c. Productive Maintenance : * Maintenance Prevention (1960) * Reliability Engineering (1962) * Engineering Economic d. Total Productive Maintenance : * Behavioral Science * Management of Inovation and creativity * Performance Analysis and Control