AKUNTANSI KEUANGAN I OLEH: IIN NURBUDIYANI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MP
Advertisements

TABEL AKUNTANSI Tabel 1: Bentuk kolom Buku Jurnal Umum
Tentang Jurnal Penutup
Materi 6 IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan (3)
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (JURNAL KHUSUS & JURNAL UMUM) PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 6.
Bab 5 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang (Lanjutan)
Akuntansi dan Pelaporannya
Metode-Metode Ikhtisar Pendekatan Harga Pokok
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Siklus Akuntansi - Tahap Pelaporan
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi.
PENGERTIAN & KEBIJAKAN AKUNTANSI
AKUNTANSI PERUSHAAN JASA
(STATEMENT OF CASH FLOW)
MODUL 14 MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
MODUL 2 Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh :
DEPARTEMEN KEUANGAN RI 2007
BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Penyesuaian Pembukuan
SIKLUS AKUNTANSI Neraca Saldo Bukti Transaksi Buku Besar Jurnal Jurnal
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
Nomor Kode perkiraan Aktiva Kewajiban Modal Pendapatan Biaya
Pencatatan Transaksi di Jurnal.
SIKLUS AKUNTANSI Neraca Saldo Bukti Transaksi Buku Besar Jurnal Jurnal
Pengantar Akuntansi Oki Erfana S.
TRANSAKSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
KASUS PERUSAHAAN DAGANG
Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
Akuntansi Perusahaan Dagang
UNIV MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 2: PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
6 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 3 (PROSES PENUTUPAN BUKU)
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR.
JURNAL KHUSUS (SPECIAL JOURNALS).
PROSES AKUNTANSI KEUANGAN
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
PENGANTAR AKUNTANSI.
Penyesuaian akun-akun
BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG:
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
PENGANTAR AKUNTANSI I.
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
Penutupan, Daftar Saldo Setelah Penutupan, dan penyesuaian kembali
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
PERUSAHAAN DAGANG XII SMA PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
JURNAL PENYESUAIAN.
Perusahaan dagang Adalah perusahaan yang melakukan pembelian barang dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat keuntungan.
Neraca Lajur.
Disusun Oleh: Herry Syafrial, S.Pd., M.A.
Siklus Akuntansi.
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Oleh: Dwi Sahrul Maghfiroh 19 Maret 2017 /
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
REKENING / PERKIRAAN.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 9/17/2018.
JURNAL.
Pertemuan 3 Proses Akuntansi
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA I
PENUTUPAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
Pencatatan Transaksi ke Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
Transaksi Usaha Pembuatan Bukti Asli Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

AKUNTANSI KEUANGAN I OLEH: IIN NURBUDIYANI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

PERSAMAAN AKUNTANSI Bentuk Persamaan Akuntansi Kekayaan = Sumber Kekayaan Aktiva = Pasiva Aktiva = Hutang + Modal Hutang = Aktiva – Modal Modal = Aktiva – Hutang Aktiva = Hutang + Modal + Pendapatan – Biaya Aktiva + Biaya = Hutang + Modal + Pendapatan

LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses pembukuan dalam akuntansi keuangan. Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI), laporan keuangan terdiri dari: Neraca (Balance Sheet) Laporan Rugi-Laba (Income Statement) Laporan Perubahan posisi Keuangan (Statement of changes in finansial position) Neraca (Aktiva dan Pasiva) Bentuk Neraca (Skontro/account form dan Stafel/report form) Laporan Rugi- Laba (pos-pos R/L) Laporan Perubahan Posisi Keuangan

SIKLUS AKUNTANSI Siklus Akuntansi adalah urutan prosedur yang digunakan dalam proses pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan atau organisasi. Proses ini dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: Tahap Pencatatan Tahap Peringkasan Tahap Pelaporan Pencatatan: -Bukti Transaksi -Sistem Pencatatan -Jurnal -Buku Besar -Bagan Perkiraan -Mekanisme Debet-Kredit -Buku Tambahan -Neraca Saldo -Penyesuaian -Jurnal Penutup

Tahap-tahap Dalam Siklus Akuntansi Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal Memindahkan transaksi-transaksi dari jurnal ke buku besar Menyusun neraca saldo Membuat ayat-ayat penyesuaian Menyusun laporan keuangan Mencatat ayat-ayat penyesuaian dalam jurnal dan buku besar Mencatat ayat-ayat penutup kedalam jurnal dan buku besar Menyusun neraca saldo setelah penutupan buku Menyusun neraca lajur Ayat jurnal penutupan

Jurnal Penutup Empat tahap ayat jurnal diperlukan untuk menutup perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya dari sebuah perusahaan pada akhir periode, yaitu: Semua perkiraan pendapatan di Debit sebesar saldo akhirnya, perkiraan Ihktisar Rugi/Laba di Kredit sebesar jumlah semua saldo akhir perkirann pendapatan tersebut Semua perkiraan biaya di Kredit sebesar saldo akhirnya, dan perkiraan Ihktisar Rugi/Laba di debit sebesar jumlah semua saldo akhir perkiraan biaya tersebut Perkiraan Ihktisar Rugi/Laba di Debit sebesar saldo akhir (bila terjadi laba bersih) dan perkiraan modal di Kredit sebesar jumlah yang sama. Apabila terjadi rugi maka di Debit dan Kredit ini sebaliknya Perkiraan prive di Kredit sebesar saldo akhirnya, dan perkiraan modal di Debit dengan jumlah yang sama

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG -Kegiatan Perusahaan Dagang -Laporan Rugi-Laba Untuk Perusahaan Dagang -Harga Pokok Penjualan -Transaksi Pembelian dan Penjualan Barang Dagangan -Syarat-syarat Dalam Transaksi Perdagangan, antara lain: potongan tunai, potongan rabat, penjualan, pembelian, transaksi retur, penerimaan dan pengeluaran kas, biaya-biaya, persediaan,

JURNAL KHUSUS Jurnal Khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang sejenis dan sering terjadi atau berulang-ualng. Jurnal khusus yang biasa digunakan adalah: Jurnal Penjualan (JP), yaitu jurnal yang khusus digunkan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan secara kredit. Jika perusahaan juga melakukan penjualan tunai maka dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Jurnal Pembelian (JB), yaitu jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian secara kredit Jurnal Penerimaan Kas (Jkm), yaitu jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat penjualan tunai, piutang dan penerimaan kas lainnya seperti: penerimaan sewa, penerimaan bunga dll Jurnal Pengeluaran Kas (Jkk), yaitu jurnal yang khusus digunakan untuk mencata transaksi-transaksi pengeluaran kas Jurnal Umum (jurnal memorial/ JM), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal-jurnal khusus (koreksi kesalahan, penyesuaian pembukuan, penutupan pembukuan dan penyesuaian kembali)

REKONSILIASI BANK Pada akhir periode tertentu, biasanya bulanan, perusahaan menerima laporan dari bank yang berisi catatan uang yang disimpan di bank. Perusahaan dapat membandingkan antara pencatatan transaksi kas menurut perusahaan dengan catatan transaksi kas menurut bank. Perbandingan ini memungkinkan terungkapnya kesalahan-kesalahan pencatatan maupun maupun penyimpanan kas. Jika terdapat perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut catatan bank dan perbedaan tersebut tidak dapat dijelaskan sebabnya, maka hal ini disampaikan kepada manajemen untuk diambil tindakan semestinya (contoh hal. 104/105).

Tgl 4 Desember 2014, dibeli barang dagangan dari PT Tgl 4 Desember 2014, dibeli barang dagangan dari PT. ABC, Palembang seharga Rp 245.000,00. dengan termin 2/10. n/30 Tgl 17 Desember 2014, dijual barang dagangan kepada CV. Diana, Surabaya seharga Rp 350.000,00. dengan termin 2/10, n/30 Pada tgl 14 Desember 2014 dibayar hutang kepada PT. ABC, untuk transaksi pembelian tanggl 4 Desember 2014. Diterima pembayaran dari CV. Diana sebagai pelunasan transaksi tgl 17 Desember 2014.

KAS Hal. 99

SURAT-SURAT BERHARGA HAL. 109

POS-POS AKRUAL DAN DEFERAL HAL. 131

Soal Pada tanggal 2 Desember Nn. Dewi mendirikan usaha salon