Dr. SRI HERMUNINGSIH., SE., MM., CFP. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN BERBASIS PENCIPTAAN NILAI Dr. SRI HERMUNINGSIH., SE., MM., CFP. PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN DIREKTORAT PROGRAM PASCA SARJANA EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA TAHUN 2017
MATERI UAS KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERENCANAAN KEUANGAN MODAL KERJA STUDI KASUS UTS STRUKTUR MODAL KONSEP-KONSEP DALAM KEBIJAKAN DIVIDEN EVALUASI KINERJA KEUANGAN DENGAN DENGAN EVA dan MVA PASAR MODAL DAN INVESTASI DI PASAR MODAL STUDI KASUS UAS
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini Mampu memahami dan menjelaskan dengan baik tentang filosofi manajemen keuangan serta mampu meng aplikasikan dalam dunia nyata Mampu menjelaskan teori dan menganalisis kejadian yang sesungguhnya yang berkaitan dengan manajemen keuangan dalam dunia nyata
KONTRAK PEMBELAJARAN Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan paling sedikit 75 % dari jumlah perkuliahaan yang disediakan Mahasiswa diwajibkan menyampaikan paparan karya tulisnya (presentasi) selama pembelajaran mata kuliah ini Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan hasil analisis spreadsheet yang dikerjakan selama pembelajaran mata kuliah ini
MONITORING DAN EVALUASI KOMPOSISI NILAI : KEAKTIFAN KELAS : 20 % UTS : 20 % UAS : 20 % TUGAS : 20 % PRESENTASI : 20 % ---------+ 100 %
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN Segala aktivitas Perusahaan yang dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Manajemen Keuangan manajemen (pengelolaan) mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen Keuangan
Fungsi Manajer Keuangan : Bidang Keputusan Investasi Investasi merupakan aktivitas penggunaan dana dalam keseluruhan aset perusahaan. Secara garis besar keputusan investasi dapat dikelompokkan ke dalam investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang. b. Bidang Keputusan Pendanaan Untuk melakukan investasi diperlukan sejumlah dana yang harus diperoleh / digali oleh perusahaan (financing decision)
c. Kebijakan Dividen Menyangkut tentang keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham ataukah laba tersebut sebaiknya ditahan guna investasi dimasa mendatang.
KONSEP-KONSEP DASAR DALAM MANAJEMEN KEUANGAN Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan usaha untuk memperoleh sumber dana dengan biaya yang relatif murah dan usaha untuk menggunakan dana tersebut secara efisien Fungsi-fungsi Manajemen Keuangan Financing Investment Dividend Policy
Fungsi investasi ( investment ) Fungsi investasi melahirkan keputusan investasi Keputusan investasi berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk–bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang
Fungsi pendanaan ( financing ) Fungsi pendanaan melahirkan keputusan pendanaan atau kebijakan struktur modal Keputusan pendanaan berkaitan dengan masalah bagaimana manajer keuangan harus mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber–sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan–kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya
Fungsi pembagian laba ( dividend policy ) Fungsi pembagian laba melahirkan keputusan dividen Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan untuk menentukan : Besarnya persentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash dividend, stabilitas dividen yang dibagikan, dividen saham (stock dividend), pemecahan dividend (stock splits), penarikan kembali saham yang beredar.
Tujuan manajemen keuangan Maksimalisasi nilai perusahaan (kesejahteraan pemegang saham) Peranan Manajer Keuangan 2 1 Operasi perusahaan Manajer Pasar modal / pasar uang (sekelompok aktiva riil ) keuangan (pemodal yang memiliki 3 4 aktiva riil)
Keterangan : 1. Manajer keuangan memperoleh dana / kas dari pasar modal / pasar uang dengan cara menjual financial assets (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya), atau memperoleh kredit dari bank atau sumber dana lainnya. 2. Dana / kas yang diperoleh tersebut diinvestasikan pada berbagai aktiva (real asset) untuk mendanai kegiatan / operasi perusahaan, contohnya tanah, mesin, dll. 3. Apabila aktiva perusahaan berjalan dengan baik, maka dari real asset akan dihasilkan laba (berupa cash in flow) yang lebih besar dari jumlah yang diinvestasikan. 4. Laba / kas yang diperoleh dapat dikembalikan kepada pemilik dana atau diinvestasikan kembali (reinvestasi) ke dalam perusahaan
Keputusan Pengelolaan Aset Hubungan antara Manajemen Keuangan Dengan Fungsi-Fungsi Secara Skematis Manajer Keuangan Kebijakan Deviden Keputusan Investasi Keputusan Pengelolaan Aset Keputusan Pendanaan Pendapatan Biaya-Biaya Laba Deviden Laba ditahan Aktiva Lancar Akiva Tetap Total Altiva Hutang Modal Sendiri Total Passiva
Hutang (Jk Pendek & Panjang) Sumber Dana Perusahaan Hutang (Jk Pendek & Panjang) Sumber Ekternal Modal Sendiri Sumber Dana Laba Tidak Dibagi (Laba Ditahan) Sumber Internal Depresiasi Penyusutan
HAL PENTING DALAM BIDANG KEUANGAN 1. Pasar Uang dan Pasar Modal 3 BIDANGKEUANGAN 2. Investasi 3. Manajemen Keuangan
TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN: BIDANG KEUANGAN Peramalan/perencanaan keuangan 2. Keputusan besar dalam investasi dan Pembiayaan 3. Pengkoordinasikandan pengendalian biaya 4. Interaksi dengan pasar modal
Aspek tanggung jawab sosial dapat dilihat dari empat segi: II. Bidang Sosial Aspek tanggung jawab sosial dapat dilihat dari empat segi: Penempatan efisiensi dan inovasi di garis depan Mempertimbangkan pengaruh kebijakan dan aktivitas perusahaan terhadap masyarakat luas. Fluktuasi lingkungan eksternal (termasuk yang terjadi di pasar keuangan) Daya tanggap terhadap berbagai harapan masyarakat.
Pengaruh Berbagai Disiplin Ilmu Terhadap Manajemen Keuangan Keputusan Keuangan Akuntansi, Ek. Makro dan Mikro Analisis Investasi Manaj. Modal kerja Struktur Permodalan Sumber dan penggunaan Modal 5.Kebijakan Deviden Pemasaran, Produksi, dan Metode Kuantitatif Maksimalkan kemakmuran pemegang saham
II. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi : Neraca /Balance Sheets Laporan Laba Rugi/ Income Statement Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa Laporan Aliran Kas (Statement Of Cash Flow) Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan labarugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca
Tujuan Laporan Keuangan Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
NERACA (BALANCE SHEETS) ASET = UTANG + MODAL Aset (ASSETS) : Manfaat ekonomi yang akan diterima di masa mendatang atau akan dikuasi oleh perusahaan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian tertentu. Utang (LIABILITIES): Pengorbanan ekonomis yg mungkin timbul di masa mendatang dari kewajiban organisasi sekarang utk mentransfer aset atau memberikan jasa ke pihak lain di masa mendatang, sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. MODAL (COMMON STOCK) : Sisa aset dikurangi utang-utangnya. Sebagai contoh, MODAL SAHAM. Modal saham menduduki urutan sesudah utang dalam hal klaim terhadap aset perusahaan. NERACA AKAN DICATAT BERDASARKAN HARGA PEROLEHANNYA, BUKAN NILAI PASARNYA.
BENTUK NERACA Bentuk Neraca secara umum dalam laporan keuangan ada 2 yaitu bentuk Staffel dan Scontro. Berikut ini bentuknya : 1. Neraca Bentuk Staffel Neraca Bentuk staffel adalah bentuk neraca yang disusun dengan menyusun kebawah dan melektakkan saldo pada bagian samping dengan kolom debet kredit.
BENTUK NERACA
2. Neraca Bentuk Scontro Neraca Bentuk Scontro adalah neraca yang memisahkan antara Aktiva dan Pasiva pada posisi kanan dan kiri atau saling sebelah menyebelah yang biasa kita lihat atau model dan bentuknya seperti ini :
Perlu untuk kita ketahui bahwa Ketika kita bicara soal Sebuah system keuangan perusahaan lalu anda adalah seorang pemimpin perusahaan sekaligus pemilik perusahaan. Maka ketika kita bicara sebagai seorang pemimpin perusahaan maka anda punya kewajiban terhadap pemilik modal yaitu anda sendiri. Dan ketika anda berdiri sebagai pemilik perusahaan maka anda punya hak pada perusahaan. Jadi bagaimanapun sebuah neraca di sajikan, anda sebagai seorang yang paham akuntansi tentunya bisa membaca setiap laporan keuangan yang di suguhkan.
LAPORAN LABA-RUGI (INCOME STATEMENT) Laporan laba-rugi adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban untuk satu periode tertentu. Setiap perusahaan wajib menyusun laporan laba-rugi. Mengapa? Karena laporan laba-rugi berguna antara lain untuk: Menetapkan besarnya pajak penghasilan. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat profitabilitas (keuntungan). Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun yang lalu. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dan jenis komposisinya.
BENTUK LAPORAN LABA RUGI Single Step Di dalam laporan Laba/Rugi bentuk Single Step, semua Pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Artinya jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih. Jadi: Pendapatan Jasa – Beban2 = Laba/Rugi Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa.
Multi Step Di dalam laporan Laba/Rugi bentuk Multiple Step, Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain, demikian halnya dengan beban dibedakan menjadi beban usaha dan beban lain-lain. Pendapatan dan beban di sajikan pertama kemudian pendapatan dan beban lain-lain disajikan kemudian. Bentuk Multiple Step ini banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri.
LAPORAN PERUBAHAN MODAL Meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu karena laporan laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Dua tujuan laporan arus kas: Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode ttt Ingin melihat aliran dan sumber dana.
Mengapa laporan perubahan modal perlu disajikan? Laporan perubahan modal perlu disajikan, dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan perusahaan yang dilihat dari hak kepemilikan (modal) selama satu periode akuntansi. Jadi laporan perubahan modal itu apa? Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta perubahannya dalam satu periode.
III. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MANFAAT ANALISA LAPORAN KEUANGAN Sebagai standar untuk dapat digunakan sebagai perbandingan terutama dengan para pesaing Berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sisi keuangan
RASIO KEUANGAN LIKUIDITAS MANAJEMEN ASET MANAJEMEN HUTANG PROFITABILITAS RASIO PASAR
RASIO LIKUIDITAS Untuk Mengetahui Kemampuan Debitur Dalam Melunasi Hutang-hutang Jangka Pendeknya JENIS: Rasio Lancar (Current Ratio) Rasio Cepat (Quick Ratio Atau Acid Test Ratio)
RASIO LIKUIDITAS….Lanjutan RASIO LANCAR = AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR Ketentuan :RL ≥ 100% RASIO CEPAT = AKTIVA LANCAR-Persediaan HUTANG LANCAR Ketentuan : RC Makin besar, makin baik
RASIO MANAJEMEN ASET Untuk mengetahui kemampuan debitur dalam mengelola aset terutama untuk mengetahui seberapa lama dana tertanam dalam aset perusahaan JENIS: Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turn Over ) Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Asets Turn Over) Rasio Perputaran Aset Total (Total Assetsturn Over)
RASIO PERPUTARAN PIUTANG (A/R TO) Digunakan untuk mengetahui berapa kali dalam satu periode piutang akan berputar kembali menjadi kas KETENTUAN : semakin cepat, semakin baik A/R TO = PENJUALAN PIUTANG RATA-RATA UMUR PIUTANG = 365 / PERPUTARAN PIUTANG
RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (ITO) Digunakan untuk mengetahui seberapa cepat persediaan berubah menjadi kas Ketentuan: makin cepat, makin baik ITO = HPP PERSEDIAAN RATA-RATA UMUR PERSEDIAAN = 365/ ITO
RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FATO) Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilikinya Ketentuan : makin cepat, makin baik FATO = PENJUALAN ASET TETAP
RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TATO) Untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilikinya Ketentuan : makin cepat, makin baik PENJUALAN TATO = ASET TOTAL
RASIO MANAJEMEN HUTANG (SOLVABILITAS/LEVERAGE) Untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam melunasi kewajiban jangka panjangnya Seberapa Baik Perusahaan Mengelola Porsi Hutang Dan Modalnya JENIS: Rasio Hutang (Debt Ratio) Time Interest Earned
PERHITUNGAN RASIO HUTANG/SOLVABILITAS/LEVERAGE RASIO HUTANG = TOTAL HUTANG TOTAL ASET Pedoman: makin tinggi, makin berisiko TIME INTEREST EARNED (TIE) = LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (EBIT) BUNGA Pedoman : makin tinggi, makin baik
RASIO PROFITABILITAS Utk Mengetahui Kemampuan Perusahaan Dalam Menghasilkan Laba JENIS: Profit Margin (PM) Return On Assets (ROA) Return On Equity (ROE)
PROFIT MARGIN (PM) Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan menghasilkan laba tertentu pada tingkat penjualan tertentu. PM = LABA BERSIH PENJUALAN
RETURN ON ASSETS (ROA) ROA = LABA BERSIH TOTAL ASET DIgunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aset yang dimiliki ROA = LABA BERSIH TOTAL ASET (More…)
RETURN ON EQUITY (ROE) ROE = LABA BERSIH MODAL SAHAM Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu ROE = LABA BERSIH MODAL SAHAM
LABA BERSIH (NET INCOME) JUMLAH SAHAM YANG BEREDAR RASIO PASAR Rasio pasar digunakan untuk mengukur harga pasar saham, terutama untuk kepentingan investor EARNING PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE/EPS) = LABA BERSIH (NET INCOME) JUMLAH SAHAM YANG BEREDAR TAMBAHAN INFORMASI : Harga pasar saham = Rp 100 Jumlah Saham Yang Beredar = 100 Lembar Kebijakan Dividen = 50% Eps Dibagi Sebagai Dividen
PRICE EARNING RATIO (PER) = HARGA PASAR PER LEMBAR EARNING PER LEMBAR SAHAM (EPS) DIVIDEN YIELD = DIVIDEN PER LEMBAR HARGA PASAR SAHAM PER LEMBAR RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN = DIVIDEN PER LEMBAR EARNING PER LEMBAR