LIBERALISME (MATA KULIAH : TEOLOGIA & MISI KONTEMPORER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Session 3 : Hidup dalam Roh Kudus.
Advertisements

Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
KERAJAAN SERIBU TAHUN PASAL 20.
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
“UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 :
KESEMPURNAAN ALKITAB 2 Tim. 3:16; 2 Pet. 1:20-21
Ibadah Refleksi Para Pelayan GMIT Agape Rabu 3 Desember 2014
PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI
Menalar Tuhan Kelompok 1.
PEMIKIRAN POLITIK JOHN LOCKE
Kristologi Pertemuaan ke 5.
PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang
Soteorologi Pertemuan ke 8.
TOKOH DAN ALIRAN TEOLOGI KONTEMPOR
KEDATANGAN YESUS Lesson 1 for April 4, 2015.
PEMECAH SEJARAH DUNIA DANIEL 12.
SEJARAH PUNCAK KEDATANGANNYA
ALIRAN TEOLOGI ISLAM MASA MODERN
BIBLIOLOGI DIsiplin Imu Yang Mempelajari Tentang Alkitab
DARI BUDAK MENJADI AHLI WARIS
OTORITAS PAULUS DAN INJIL
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
ALIRAN-ALIRAN & TOKOH-TOKOH FILSAFAT ILMU
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
Pertemuan ke 8 stmik-mdp. Pdt. Asyer Wandi
Dr. Utary Maharany B, SH.,M.Hum
BAB 12 AKIBAT PENGARUH DARWINISME YANG MENYESATKAN
Bibliologi disiplin ilmu yang mempelajari akan Alkitab
CHRISTIAN FAITH CREDO RUMUSAN-RUMUSAN PENGAKUAN IMAN GEREJA UNIVERSAL : ANATASIUS NICEA KONSTANTINOPEL PENGAKUAN IMAN RASULI.
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
Oleh: Khoerul Anwar TH a.
TINDAK LANJUT LANGSUNG
Membuka Hadiah Terbesar Natal
SEJARAH FILSAFAT HUKUM
Tiga Bagian Manusia Tiga Persona di Taman Eden
YANG MENINGGAL DALAM KRISTUS
GEREJA YANG KONTEKSTUAL
PEKABARAN TIGA MALAIKAT
Lesson 6 for November 11, 2017 ADAM DAN YESUS.
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
Created by Joshua Prince Sinaga
HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Andreas umbu manja Tirsa greis longdong Yosua mahardhika jaya
ALLAH DLM ALAM PIKIR MODERN
PERTENTANGAN KOSMIS Lesson 1 for April 7, 2018.
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
DIPERSATUKAN DENGAN YESUS
PLURALISME DALAM ISLAM
PERSATUAN DALAM IBADAH
PERSATUAN DALAM IMAN Lesson 8 for November 24, 2018.
Hukum ALLAH. Hukum ALLAH Waktu ALLAH menyampaikan hukum di atas Bukit Sinai, Allah tidak hanya menyatakan diri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggi.
Injil Dari Patmos Lesson 1 for January 5, 2019.
Sejarah Empirisme Istilah empirisme diambil dari bahasa Yunani empiria yang berarti coba – coba atau pengalaman. sebagai doktri.. Empirisme adalah lawan.
PEMULIHAN PERSATUAN YANG TERAKHIR
TUJUH METERAI Lesson 5 for February 2, 2019.
Lesson 10 for March 9, 2019 INJIL ALLAH YANG KEKAL.
“AKU MENJADIKAN SEGALA SESUATU BARU”
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
ALIRAN MODEN Oleh: Dr Mohd Daud Awang
1.Pembenaran oleh iman. Roma 5: Kasih Allah bagi orang berdosa. Roma 5: Dosa masuk ke dunia. Roma 5:12. 4.Hukum dan dosa. Roma 5:13-14,
Lesson 5 for February 2, Pekabaran dari tujuh meterai merupakan garis besar sejarah gereja sejak dari awal hingga Kedatangan Yesus Yang Kedua. Tujuh.
Gereja Kristen Jawa Ambarrukma
Gereja Kristen Jawa Ambarrukma
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
Transcript presentasi:

LIBERALISME (MATA KULIAH : TEOLOGIA & MISI KONTEMPORER Oleh : Yokhebet Paulina Tampubolon

By : Yokhebet Paulina Tampubolon

Pengertian Kata “Liberal” berasal dari kata Latin yaitu “Liber” yang artinya “bebas atau merdeka“ Sedangkan dalam Bahasa Inggris “Liberty” yang artinya “kemerdekaan atau Kebebasan” Liberalis adalah mereka yang "bebas" dalam berpendirian. Dalam Kekristenan, kalangan liberal adalah mereka yang "bebas" dari otoritas dalam Kekristenan yaitu di antaranya otoritas gereja dan otoritas Alkitab dan akhirnya Otoritas dari Tuhan Yesus Kristus

Sejarah Liberalisme Liberalisme muncul sebagai pengaruh dari Gerakan Renaissance pada abad 14-17 M, yaitu Kombinasi antara filsafat Plato dan Humanisme yang menghasilkan Kebangkitan dari kebebasan Individu sehingga: Manusia jadi pusat segalanya Hilangnya kepercayaan akan adanya standard kebenaran Mutlak Lemahnya otoritas gereja dalam pendidikan moral

Sejarah Liberalisme Gerakan Renaissance memberi pengaruh yang sangat hebat untuk perkembangan pemikiran Teologia Liberal pada abad-abad sesudahnya. Faham- faham yang ikut membidani lahirnya pemikiran Teologia Liberal adalah faham : Rasionalisme, menekankan kemutlakan Rasio/akal manusia.( Descartes, Spinoza, Hegel,Herbert) Romantisme atau Empirisisme, mengutamakan feeling/persepsi indera sebagai penentu. (Schleiermacher, John Locke)

Tokoh-tokoh liberalisme Immanuel Kant(1724-1804). Dikenal sebagai bapak religius liberalisme modern, Kant menggabungkan pemikiran Rasionalisme dan Empirisisme dengan demikian ia menyangkali bukti-bukti dari eksistensi Allah, dan mempertahankan bahwa manusia hanya dapat mengetahui Allah melalui penalaran (Indera perasa kemudian diolah Otak dan kemudian diterima menjadi sesuatu yang masuk akal)

Tokoh-tokoh liberalisme (lanjutan..) Friedrich Schleiermacher (1768-1834) Dikenal juga sebagai Bapak Religious Liberalisme modern Agama adalah “Feeling of Absolut Dependency” yaitu pengalaman Batiniah yang menghasilkan perasaan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah. jadi bagi Schleiermacher Agama yang sebenarnya adalah pengalaman perasaan/feeling. Pemikiran Teologinya dapat dilihat melalui dua buku utamanya yaitu : Speeches on Religion dan The Christian Faith

Tokoh-tokoh liberalisme (lanjutan..) George Hegel (1770-1831) Ia mengembangkan Pemikiran Kant, bahwa Proses Perasaan menjadi sesuatu yang diterima akal itu dikelola lagi melalui pertemuan dari gerakan-gerakan yang berlawanan (tesis-antitesis) dengan percampuran dari keduanya (sintesis), sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa semua bisa menjadi objek rasio manusia. Dengan Demikian Hegel membawa konsep evolusi ke dalam sejarah (dan agama).

Tokoh-tokoh liberalisme (lanjutan..) Albrecht Ritschl (1822-1889) Terkenal dengan teologi ”Social Gospel” yaitu Injil yang memberi pengaruh langsung bagi kesejahteraan sosial. Agama tidak bisa diterima secara teoritis tetapi praktikal Menolak doktrin-doktrin tradisional dari dosa asal, inkarnasi, keilahian Kristus, penebusan substitusionari Kristus, kebangkitan tubuh Kristus, mukjizat-mukjizat, dan doktrin-doktrin kardinal lainnya.

Pandangan Teologi Liberal Doktrin Alkitab Alkitab adalah buah pikiran manusia, bukan berita dari Allah, tidak luput dari kesalahan-kesalahan. Alkitab tidak dapat disebut sebagai Firman Allah, melainkan hanya sebuah buku agama atau buku puisi saja. Doktrin Allah Allah adalah pangkal dari segala sesuatu ( First- Cause) dan merupakan kekuatan kekal. Allah tidak beroknum, tapi eksistensinya secara obyektif berada dibenak manusia

Doktrin Tentang Yesus Kristus Yesus Kristus bukan Allah dan bukan Anak Allah yang diperanakkan oleh dara Maria. Doktrin Tentang Dosa Manusia hanya merupakan sebagian dari proses evolusi, tetapi tidak mempunyai kehendak bebas. Manusia tidak pernah berdosa, bahkan makin hari makin maju dan mencapai kesempurnaan. Dosa dimengerti secara psikologis sebagai rasa bersalah yang timbul dalam pemikiran manusia, jadi tidak dipercayai adanya dosa turunan dari Adam

Doktrin Tentang Keselamatan Manusia harus giat berbuat amal. Amal itu akan mempengaruhi keselamatan manusia. Cerita tragis tentang Yesus Kristus disalib tidak dapat diterima, karena cerita ini berasal dari pengaruh takhyul abad pertengahan. Doktrin Tentang Penghakiman Kaum Liberal menyangkal hukuman akibat kesalahan dosa (The Guilt of Sin). Ritschl dalam pernyataannya memberi jaminan dan penghiburan dengan berkata bahwa manusia tidak perlu takut terhadap murka dan hukuman Allah, karena Allah yang Mahakasih tidak mungkin akan marah terhadap manusia dan lebih tidak mungkin sampai menghukum dan membuang manusia ke dalam api neraka.

Pola Pemikiran Teologi Liberal Memakai cara pemikiran modern supaya dapat diterima oleh orang modern Rasio manusia adalah otonomi untuk menilai Alkitab Aspek latar belakang budaya harus didahulukan bukan arti/doktrinnya Tujuan mempelajari Alkitab bukan untuk mencari kebenaran wahyu Allah melainkan pengalaman keagamaan.

Karakteristik Teologi Liberal Tidak mempercayai tentang wahyu Allah Yesus adalah tokoh moral yang patut diteladani Dalam mempelajari Alkitab harus menggunakan metode ilmiah

Perkembangan Teologi Liberal Teologi Liberal berkembang di Eropah abad 17-19 pada masa Schleiermacher dan tokoh lainnya karena pengaruh dari Humanisme yang begitu kuat pada abad tersebut. Berkembang di America pada abad 19 oleh Horace Busnell yang kemudian dikenal sebagai Bapak Teologi Liberalisme di Amerika. Pada masa Perang Dunia I, Paham Liberal mengalami kemunduran karena PD I menghancurkan pengajarannya. yaitu menghancurkan ajaran menyangkali keberdosaan manusia dan percaya pada keprogresifan masyarakat yang akan menjadi semakin baik. Puncak kehancuran Liberalisme adalah pada saat PD II, meskipun demikian paham liberal masih tetap ada sampai sekarang namun dalam format yang berbeda.

Analisa terhadap Teologi Liberal Teologi Liberal muncul didasarkan pada pengaruh keadaan dunia pada saat itu sehingga karena Keadaan di dunia ini bersifat fana (tidak kekal) maka keadaan dunia pula yang membuat teologi ini hancur. Para tokoh Liberalisme mengklaim bahwa mereka sedang membuat/menemukan suatu sistem yang membuat mereka mengalami keadaan kerohanian yang sempurna, namun karena tidak berdasarkan pada Firman Tuhan yaitu Alkitab sebagai Otoritas tertinggi maka pada akhirnya mereka membuat kesimpulan yang keliru

Karena Liberalisme tidak terikat kepada otoritas di dalam Kekristenan maka membuka peluang yang besar pada ajaran lain masuk dalam Kekristenan seperti : Evolusi, Pantheisme, Humanisme, dll. Teologi Liberal tidak memiliki standar kebenaran yang absolut sehingga Pemikiran Liberalisme tergantung pada pemikiran dan perasaan manusia masing-masing.

Analisa Biblika Liberal Alkitabiah Alkitab adalah buah pikiran manusia, bukan berita dari Allah. Sehingga tidak luput dari kesalahan. Alkitab hanya berisi sejarah dan puisi-puisi Allah adalah pangkal dari segala sesuatu dan merupakan kekuatan kekal. Allah tidak beroknum, tapi eksistensinya secara obyektif berada dibenak manusia Alkitab adalah Firman Allah yang bersifat Tanpa salah dan merupakan otoritas tertinggi bagi manusia untuk mengetahui kebenaran tentang Allah Allah sebagai pencipta langit dan bumi yang memiliki Otoritas dan berdaulat atas ciptaanNya.

Liberal Alkitabiah 3. Yesus Kristus bukan Allah dan bukan Anak Allah yang diperanakkan oleh dara Maria. Dosa dimengerti secara psikologis sebagai rasa bersalah yang timbul dalam pemikiran manusia, jadi tidak dipercayai adanya dosa turunan dari Adam 3. Yesus adalah Anak Allah yang menjadi manusia untuk menebus dosa umat manusia; Yesus dilahirkan dari anak dara Maria, kemudian disalibkan ganti manusia, mati dan bangkit kembali, dan naik ke surga; Dosa adalah pemberontakan kepada Allah karena dihasilkan Iblis yang menyeret manusia ke dalam kebinasaan. Upah dosa adalah maut;

Liberal Alkitabiah 5. Untuk mendapat keselamatan maka Manusia harus giat berbuat amal. 5. Keselamatan hanya diperoleh karena anugerah Allah melalui penebusan darah Yesus dikayu salib yang harus diterima dengan iman;

Refrensi :