STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Advertisements

mekanisme ijin pendirian dan perubahan perguruan tinggi
STANDAR PELAYANAN MINIMAL Setda Propinsi Jawa Tengah
Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013
PELATIHAN PENYUSUNAN RBA UNTUK RSUD BLUD
Direktorat Pembinaan PK BLU Ditjen Perbendaharaan
PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SESUAI PP 66/2010
PK-BLU (Sumber PK- BLU)
POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Dasar Hukum PP no. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU sebagaimana diubah dengan PP No. 74 Tahun 2012.
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
STANDAR BIAYA KHUSUS (SBK)
PERAN PPID DAN PPID PEMBANTU DALAM LAYANAN INFORMASI PUBLIK
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Pelayanan Standard Minimun
Penagihan Piutang Negara (tanpa Surat Paksa)
PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
STATUTA PERGURUAN TINGGI
“ TATA CARA PENYUSUNAN TARGET DAN PAGU PENGGUNAAN PNBP”
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
LATAR BELAKANG Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya (fundamental human rights). Membangun.
Sistem Penjaminan Mutu
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
PENYUSUNAN SASARAN DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
STANDAR PELAYANAN MINIMAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DI DAERAH
PENGANGGARAN SANITASI
Persyaratan Substantif, Teknis,
INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN
PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN (TRAINING OF FACILITATOR)
Sistem Penjaminan Mutu
Rancangan Undang-Undang Tentang Perguruan Tinggi
STATUTA PERGURUAN TINGGI
ORGANISASI & TATA KELOLA dalam PENYUSUNAN STATUTA PTS
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 15/PMK
ANGGARAN BERBASIS PRESTASI KERJA & STANDAR PELAYANAN MINIMAL
SOSIALISASI SERTIFIKASI DOSEN
2. LANDASAN SOSIOLOGIS / EMPIRIS
SPM Mohammad Nur Fauzi ( ).
PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK)
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
Bahan Kuliah Mahasiswa FH UII Yogyakarta 205.
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
EVALUASI DIRI SEKOLAH UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
KELOMPOK 2: 1.BELA OKTAVIANTI 2.TRISKA PUSPA NINGTYAS TAHAP PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DI PEMDA.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
PENGUATAN INSPEKTORAT DAERAH
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
Pengertian Perbendaharaan Negara, Kas Negara, Rekening Kas Negara/Rekening Kas Umum Negara atau Daerah, Piutang/ Utang Negara atau Daerah. Perbendaharaan.
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
Tata Kelola Pemerintahan Desa
SOSIALISASI PERMENDAGRI 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) Lokakarya Pengembangan, Peningkatan dan Penguatan Tata Kelola Unit SPM dan Penyamaan persepsi tentang.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SAIFUDIN ZUHRI, S.Si. MM.
Herdi Puryanto. GR REFOR SI 9 GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI 8 AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI PELAYANAN PUBLIK.
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Akreditasi Institusi.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDIKBUD TERKAIT BANTUAN PEMERINTAH
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

DEFINISI SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib pemerintah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan.

TUJUAN PENYUSUNAN SPM Pedoman bagi BLU dalam penyelenggaraan layanan kepada masyarakat; Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatu layanan; Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang dibutuhkan; Alat akuntabilitas BLU dalam penyelenggaraan layanannya; Mendorong terwujudnya checks and balances; Terciptanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan layanan BLU

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN SPM BAGI SATKER YANG MENERAPKAN PK BLU PP 23/2005 tentang PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM; PP 65/2005 tentang PEDOMAN PENYUSUNAN dan PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL; PERATURAN MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA tentang STANDAR PELAYANAN MINIMAL; PMK No. 119/PMK.05/2007 tentang PERSYARATAN ADMINISTRATIF PENETAPAN PK BLU PERATURAN LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIFAT PELAYANAN CALON BLU BERSANGKUTAN.

PP 23/2005 Pasal 8 Instansi pemerintah yang menerapkan PPK – BLU menggunakan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga/gubernur/walikota sesuai dengan kewenangannya. Standar pelayanan minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diusulkan oleh instansi pemerintah yang menerapkan PPK – BLU. Standar pelayanan minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan.

PMK 119/2007 Pasal 8 SPM merupakan ukuran pelayanan yang harus dipenuhi oleh Satker yang menerapkan PK BLU yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan, dan kesetaraan layanan serta kemudahan memperoleh layanan. SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada SPM Kementerian Negara/Lembaga/industri sejenis dan/atau peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai SPM

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM SPM Penyajian SPM Kesesuaian SPM dengan perkembangan kebutuhan dan kemampuan Satker Rencana Pencapaian SPM Indikator Pelayanan Adanya tandatangan pimpinan Satker dan Menteri terkait

PENYAJIAN SPM SPM harus disajikan secara sederhana, realistis, mudah diukur, terbuka, Terjangkau dan dapat dipertanggung jawabkan

KESESUAIAN SPM DGN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN SATKER SPM disesuaikan dgn perkembangan kebutuhan, prioritas, kemampuan keuangan, kelembagaan, dan personil instansi pemerintah

RENCANA PENCAPAIAN SPM Satker menyusun rencana pencapaian SPM yang memuat target tahunan pencapaian SPM dengan mengacu pada batas waktu pencapaian SPM sesuai dengan peraturan yang ada

INDIKATOR PELAYANAN SPM menetapkan jenis pelayanan dasar Indikator SPM dan batas waktu pencapaian SPM

PENYUSUNAN SPM PERLU MEMPERTIMBANGKAN Keberadaan sistem informasi, pelaporan, dan evaluasi penyelenggaraan operasi sehingga pencapaian SPM dapat dipantau dan mudah dievaluasi secara berkelanjutan; Standar pelayanan tertinggi yang telah dicapai dalam bidang terkait; Keterkaitan antar SPM dalam satu bidang dan antara SPM suatu bidang dengan bidang lainnya; Kemampuan keuangan, kelembagaan, dan personil pada bidang terkait; Pengalaman empiris tentang tata cara penyediaan pelayanan dasar tertentu yang terbukti dapat menghasilkan mutu pelayanan yang ingin dicapai.

ADANYA TANDATANGAN PIMPINAN SATKER DAN MENTERI TERKAIT SPM yang disampaikan harus ditanda tangani oleh Menteri terkait

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (1) Surat Keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga Lampiran SPM A. Standar Pelayanan Perspektif Pemangku Kepentingan No. Standar Pelayanan Satuan T A H U N 2008 2009 2010 2011 2012 1. Akseptasi Pasar thd. Lulusan % 60 65 70 75 80 2. Tingkat Kehadiran Dosen 95 3. Layanan Pengambilan Ijazah/Transkrip Nilai Hari 15 20 10 8 6 4. Indeks Kepuasan Mahasiswa thd. Pelayanan di Perpustakaan Skala 1 - 4 3 3.2 3.4 3.6 3.8

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (2) Standar Pelayanan Perspektif Manajemen, Administrasi dan Keuangan No. Standar Pelayanan Satuan T A H U N 2008 2009 2010 2011 2012 1. Jumlah Dosen Tetap Orang 249 270 290 310 330 2. Jumlah Tenaga Administrasi 67 80 96 116 139 3. Jumlah Pustakawan 3 4 5 6 4. Pengabdian % 90 92 94 98

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (3) Standar Pelayanan Perspektif Proses Pendidikan dan Pengembangan No. Standar Pelayanan Satuan T A H U N 2008 2009 2010 2011 2012 1. Prosentase Dosen Tetap dengan Jenjang Pendidikan % 6 15 25 35 50 2. Pemberian Beasiswa kepada Mahasiswa Orang 45 1255 1260 1265 1270 3. Jumlah Dosen Penerima Beasiswa S3 116 30 40 4. Masa Studi Program S1 Semester 10 9 8

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (4) Standar Pelayanan Perspektif Etos dan Budaya Kerja No. Standar Pelayanan Satuan T A H U N 2008 2009 2010 2011 2012 1. Kehadiran Mahasiswa dlm. Kegiatan Perkuliahan % 85 88 92 96 98 2. Kunjungan Rata-rata Dosen per hari ke Perpustakaan Orang 25 35 50 75 300 3. Kunjungan Rata-rata Mahasiswa per hari ke Perpustakaan 750 975 1268 1650 2250 4. Kehadiran Mahasiswa dalam Kegiatan Baragam di Ma’had 80 90 95 99

CONTOH SPM BLU di BIDANG PENDIDIKAN (5) PENJELASAN SPM PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Daftar Istilah KOMPONEN SPM A. Bagian yang berisi petunjuk pencapaian standar nasional pendidikan B. Bagian yang berisi indikaotr pencapaian kinerja secara keseluruhan yang meliputi: 1. Standar Kepuasan Pemangku Kepentingan 2. Standar Manajemen 3. Standar Proses Pendidikan dan Pengembangan 4. Standar Etos dan Budaya Kerja

TERIMA KASIH