KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PROGRAM/KEGIATAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017 Pemerintah Kabupaten Sleman KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PROGRAM/KEGIATAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017 Oleh : Kepala Bappeda Kabupaten Sleman Disampaikan pada : Forum Gabungan Kewilayahan 1 April 2016
I. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI Luas Wilayah : 574.82 km2 (18% Prov. DIY) Secara Administratif terdiri : 17 Kecamatan, 86 Desa, 1.212 Padukuhan Kawasan Resapan Air terdapat 4 jalur mata air (springbelt) yaitu: jalur mata air Bebeng, jalur mata air Sleman-Cangkringan, jalur mata air Ngaglik dan jalur mata air Yogyakarta. Mata air ini dimanfaatkan untuk sumber air bersih maupun irigasi Jumlah penduduk berdasarkan data dari Dinas Dukcapil Semester I tahun 2015 dan Kemendagri
I. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT....(1) 2012 2013 2014 2015 Pertumb. Ekonomi (%) 5,45 5,69 5,41 5,35* Indeks gini 0,44 0,37 0,41 0,41* penduduk miskin (%) 16,53 15,85 13,85 11,36 9.50 (BPS) *angka sementara
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT....3 INDIKATOR 2013 2014 2015 Realisasi USIA HARAPAN HIDUP 74,47 74,47*) ANGKA KEMATIAN BAYI 4,6 4,65 3,45 ANGKA KEMATIAN IBU 63,70 83,29 27,67
ASPEK DAYA SAING DAERAH PERKEMBANGAN INVESTASI NO INDIKATOR 2013 2014 2015 1 Jumlah Unit Usaha (orang) PMA 44 45 57 PMDN 40 50 Non PMA/PMDN 33.341 33.671 34.548 2 Nilai Investasi PMA (juta US$) 206,79 231,96 233,54 PMDN (juta Rp) 827,390 1.083.065 1.868.199 Non PMA/PMDN (juta Rp) 3.787.620 3.895.422 4.756.616 3 Daya serap Tenaga Kerja (orang) 7.292 7.492 8.479 9.782 9.922 11.913 266.489 268.779 282.872
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA , INDEKS PEMBANGUNAN GENDER
KONTRIBUSI FORUM TEMATIK dan FORUM SKPD TEMATIK PEMERINTAHAN TEMATIK PEMBANGUNAN KONTRIBUSI KABUPATEN Kualitas Pelayanan Publik dan Perizinan Optimalisasi peran PTSP Pelayanan publik berbasis TI Sistem Informasi Manajemen yang terintegrasi Perubahan Sosial dan Potensi Konflik Optimalisasi peran FKUB dan FKDM Peningkatan kegiatan wawasan kebangsaan Penegakkan Perda Pembentukan Jagawarga dan sertifikasi Linmas Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat Desa tangguh bencana dan sekolah siaga bencana Pemenuhan prasarana dan sarana bencana Administrasi Kependudukan Peningkatan cakupan layanan kependudukan Inovasi layanan kependudukan
KONTRIBUSI FORUM TEMATIK dan FORUM SKPD TEMATIK EKONOMI TEMATIK PEMBANGUNAN KONTRIBUSI KABUPATEN Peningkatan Daya Saing Peningkatan jumlah Desa Wisata Mandiri Pembinaan dan pendampingan UMKM dari hulu sampai hilir Swasembada Pangan Berkelanjutan Peningkatan produksi pangan Pemasyarakatan minapadi dan ugadi Persipan (survei) untuk PLP2B Land banking agriculture
KONTRIBUSI FORUM TEMATIK dan FORUM SKPD TEMATIK SARANA PRASARANA TEMATIK PEMBANGUNAN KONTRIBUSI KABUPATEN Mengurangi disparitas wilayah Pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan Pengendalian pemanfaatan ruang Meningkatkan Kualitas Layanan Publik Pelayanan sanitasi lingkungan Penyediaan RTH Kajian angkutan perdesaan Menyediakan Layanan Dasar Penyediaan SPAMdes dan PDAM Rumah tidak layak huni Peningkatan Indeks Kulaitas Lingkungan Hidup. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana perekonomian
KONTRIBUSI FORUM TEMATIK dan FORUM SKPD TEMATIK SOSIAL BUDAYA TEMATIK PEMBANGUNAN KONTRIBUSI KABUPATEN Keluarga Berencana Meningkatkan angka prevalensi KB dan kesejahteraan keluarga Sosial Peningkatan cakupan layanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan keluarga misikin untuk mengurangi kemiskinan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Optimalisasi peran P2TP2A Penyelesaian pengaduan kekerasan terghadap perempuan dan anak Optimalisasi PUG Ketenagakerjaan Pelatihan keterampilan untuk usia kerja Bursa kerja on line dan pasar tenaga keliling
Lanjutan... TEMATIK PEMBANGUNAN KONTRIBUSI KABUPATEN Pendidikan Meningkatkan persentas sekolah yang melaksanakan Manajemen Mutu Berbasis Sekolah Meningkatkan persentase Guru Layak mengajar Pembentukan Desa Berkarakter Pemuda dan Olah Raga Meningkatkan persentase ormas pemuda yang aktif Meningkatkan prstasi olah raga Kesehatan Akreditasi dan ISO untuk RSUD dan Puskesmas Peningkat Mutu tenaga kesehatan dan sarana serta prasaranakesehatan Pembinaan PHBS, perbaikan gizi masyarakat dan kesehatan lingkungan
ISU STRATEGIS PERMASALAHAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN UMUM: Menurunkan persentase penduduk miskin Ketimpangan pendapatan masih berada dalam kategori sedang Cakupan jaminan kesehatan belum optimal Kualitas pendidikan yang masih perlu ditingkatkan Cakupan penanganan PMKS yangbelumoptimal PEMERINTAHAN: Indeks Kepuasan Masyarakat yang masih perlu ditingkatkan Percepatan layanan perizinan berbasis TI , keterbukaan partisipasi dan informasi publik
Lanjutan INFRASTRUKTUR: Prasarana dan sarana penanggulangan bencana belum memadai Kondisi fisik pasar tradisional belum memadai Pengelolaan jaringan irigasi belum optimal Penanganan persampahan dan air limbah belum optimal Waktu tundaan lalu lintas bertambah KETAHANAN PANGAN: Produktivitas pertanian masih rendah Belum optimalnya diversifikasi produk pangan lokal, yang disebabkan oleh kurangnya minat masyarakat dalam pemanfaatan produk pangan lokal Tata kelola dan tata guna air yang perlu ditingkatkan untuk mendukung pengembangan usaha pertanian dan perikanan Pengendalian alih fungsi lahan belum optimal
Lanjutan... DAYA SAING : Peran sektor perdagangan, baik perdagangan dalam maupun perdagangan luar negeri yang masih belum optimal Peran sektor koperasi dan usaha kecil menengah sebagai salah satu pilar perekonomian masih perlu ditingkatkan Pengelolaan penguatan modal belum optimal Pengembangan kompetensi dan daya saing ODTW belum optimal Peran sektor perindustrian di Kabupaten Sleman yang belum optimal
KONSEP DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERMASALAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN Kesejahteraan umum Pemerintahan Infrastruktur Ketahanan pangan Perekonomian Daya saing Menurunnya angka pengangguran Menurunnya angka kemiskinan Menurunnya ketimpangan Tersedianya infrastuktur yang memadai Menguatnya daya saing dan potensi ekonomi lokal STRATEGI Pengembangan potensi ekonomi lokal dari hulu sampai hilir Penguatan infrastruktur, Penguatan sarana dan prasarana ekonomi Penguatan sumber daya Meningkatkan kenyamanan dan ketertiban umum
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kab Sleman (2006 -2025) Visi :Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sleman yang sejahtera, demokratis dan berdaya saing Misi : Mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Meningkatkan kehidupan masyarakat yang demokratis. Arah Pembangunan : Pembangunan daerah sebagai bagian yang integral dari pembangunan nasional. Kerjasama antar daerah dalam rangka pengembangan wilayah Pemerataan pembangunan
TEMA PEMBANGUNAN SLEMAN TAHUN 2017 Memberdayakan potensi lokal menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Sleman yang berbudaya Kata kunci (key word) utama tema yaitu : Memberdayakan potensi lokal, didukung dengan upaya a. Peningkatan kontribusi sektor ekonomi lokal b. Peningkatan infrastruktur c. Peningkatan pertumbuhan ekonomi 2. Menuju kemandirian, didukung dengan upaya a. Peningkatan daya saing daerah b. Peningkatan kualitas SDM 3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat a. Peningkatan kualitas kesehatan b. Peningkatan kualitas pendidikan c. Penurunan ketimpangan sosial ekonomi d. Peningkatan kualitas lingkungan hidup e. Penurunan angka kemiskinan f. Peningkatan perlindungan sosial dan mitigasi bencana
Lanjutan : 4. Masyarakat Sleman yang berbudaya , didukung dengan upaya : a. Peningkatan kenyamanan dan ketertiban umum b. Peningkatan tata kelola masyarakat c. Penguatan penegakkan hukum d. Peningakatan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal dan kesejaheraan gender
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 1. Meningkatkan ketenteraman, dan ketertiban 2. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif serta kualitas pelayanan publik 3. Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa 4. Memperkuat penegakan hukum 5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat 6. Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor strategis ekonomi lokal 8. Meningkatkan kualitas pendidikan karakter 9. Meningkat-kan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal dan kesetaraan gender
Meningkatkan kenyaman dan ketertiban umum PRIORITAS DAN SASARAN Meningkatkan Keamanan dan ketertiban Meningkatkan kenyaman dan ketertiban umum Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana
Meningkatnya kapasitas aparatur Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif serta kualitas pelayanan publik Kategori hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Meningkatnya kapasitas aparatur Penerapan e-governance PRIORITAS DAN SASARAN
Menurunya ketimpangan sosial dan ekonomi Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa Menurunya ketimpangan sosial dan ekonomi PRIORITAS DAN SASARAN
Meningkatnya kinerja PPNS Memperkuat penegakkan hukum Kesesuaian pembentukan peraturan daerah dengan peraturan yang mengaturnya Meningkatnya kinerja PPNS PRIORITAS DAN SASARAN
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Meningkatkan kualitas lingkungan hidup PRIORITAS DAN SASARAN
Meningkatnya daya saing ekonomi daerah Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing internasional Meningkatanya pertumbuhan ekonomi Meningkatnya daya saing ekonomi daerah Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian PRIORITAS DAN SASARAN
Meningkatnya kontribusi sektor sektor ekonomi lokal Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor sektor strategis ekonomi lokal Meningkatnya kontribusi sektor sektor ekonomi lokal PRIORITAS DAN SASARAN
Meningkatakan kualitas pendidikan karakter Meningkatkan kualitas pendidikan dan meningintegrasikan nilai nilai karakter dalam pendidikan PRIORITAS DAN SASARAN
Meningkatanya kerukunan masyarakat Meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal dan kesetaraan gender Meningkatanya kerukunan masyarakat Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya Meningkatnya Indeks Pembangunan Gender Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak PRIORITAS DAN SASARAN
PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DIUSULKAN TRILATERAL 2017
1. PENGUATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA PROGRAM OPTIMALISASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Desa Output: Pembangunan Kantor Desa Desa Minomartani, Ngaglik APBD DIY : Rp. 450.000.000,- APBD KAB : Rp. 50.000.000,- Catatan : Desa Minomartani adalah Desa yang keluasan wilayah administrasi dan tanah kas desanya paling sempit. Berakibat pada PAD dan APBDesa yang rendah.
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN PROGRAM KETAHANAN BUDAYA MASYARAKAT Pengembangan Jaga Warga Output; Operasional Kelompok Jagawarga Untuk 34 kelompok APBD DIY : Rp. 393.244.000,- APBD KAB : Rp. 384.249.800,-
Lanjutan.............. PROGRAM PENCEGAHAN DINI DAN PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA ALAM Pencegahan dan Pengurangan Resiko Bencana Output: Pengadaan Early Warning System untuk 3 Sungai (Krasak, Boyong, Opak) APBD DIY : Rp. 180.000.000,- APBD KAB : Rp. 60.000.000,-
KESEJAHTERAAN RAKYAT PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PADA BLUD BAPEL JAMKESOS Pelayanan Kesehatan pada BLUD Output; Pembayaran premi dan penyediaan klaim Jamkesta untuk 127.556 orang APBD DIY : Rp. 8.147.160.000,- APBD KAB : Rp. 40.180.140.000,-
2. PENGUATAN INFRASTRUKTUR PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR MINUM Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum Output: DED dan jaringan distribusi SPAM Kartamantul di 3 Kecamatan APBD DIY : Rp. 10.000.000.000,- APBD KAB : Rp. 6.000.000.000,-
Lanjutan..... PROGRAM PENGELOLAAN PENGEMBANGAN AIR LIMBAH Penyediaan Prasaran dan Sarana Air Liambah Output: Pengembangan jaringan sistem Off Site pipa servis 2200 M APBD DIY : Rp. 3.000.000.000,- APBD KAB : Rp. 2.800.000.000,-
Lanjutan....... PROGRAM PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN Pembangunan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan Output: Terbangunnya Jaringan Listrik Pedesan dan Pengembangan SR APBD DIY : Rp. 6.000.000.000,- APBD KAB : Rp. 50.000.000 ,-
Lanjutan..... PROGRAM PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN Output: Jembatan Panggung, Argomulyo, Cangkringan (50x8 m) APBD DIY : Rp. 10.500.000.000 ,- APBD KAB : Rp. 214.600.000 ,- (Tanah dan DED) Jembatan Panggung
Lanjutan..... PROGRAM PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN Output: Jembatan Grembyangan, Prambanan-Berbah (80x9 m) APBD DIY : Rp. 30.000.000.000,- APBD KAB : Rp. 1.697.387.000 ,- (Tanah dan DED)
Lanjutan..... PROGRAM PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN Output: Jembatan Lemah Abang, Gayamharjo Prambanan – Pathuk Gunung Kidul APBD DIY : Rp. 40.000.000.000,- APBD KAB : Rp. 1.017.338.500 ,- (tanah)
3. PENGUATAN SARANA DAN PRASARANA EKONOMI PROGRAM PENGEMBANGAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI Pembangunan/Renovasi Pasar Rakyat Output: Pembangunan Pasar Kalasan APBD DIY : Rp. 5.000.000.000,- APBD KAB : Rp. 1.000.000.000,-
TOTAL USULAN : APBD DIY APBD SLEMAN Rp. 113.670.404.000
SEKIAN, DAN TERIMA KASIH