STRATEGI MEMBANGUN MILITANSI KADER AISYIYAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
Advertisements

ETHOS KERJA DALAM MENGEMBAN AMANAH
SIRRIYAH DAN AMNIYAH DALAM DAKWAH
NAHDLATUL ‘ULAMA Nahdlah = Kebangkitan ‘Ulama = Ulama
Organisasi Otonom Aisyiyah.
PSIKOLOGI & KARAKTERISTIK MAD`U
Ortom Muhammadiyah.
MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
Bagaimana Tinjauan keterlibatan Muslimah dalam Politik ?
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
KEMUHAMMADIYAHAN By. Sigit Ariyanto, S.Pd.I.
Amal Jama’I (Gerakan bersama)
MUHAMMADIYAH sebagai gerakan dakwah
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
Apakah Manajemen. Manajemen adalah : Seni dan Ilmu tentang Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan.
KONSEP QINI A. Pengertian
MAJELIS-MAJELIS DALAM MUHAMMADIYAH
Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Oleh : Yessi Wulandari ( )
Oleh: Komisi II Majlis Diktilitbang PPM
Alvin Toffler, mengatakan bahwa salah satu gejala negatif
PEDOMAN DAN KEBIJAKAN MPK PP AISYIYAH
MANAJEMEN ROHIS.
TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI ABAD KE 2
Sarnita Purnama Sari ( )
APAKAH MUHAMMADIYAH ITU?
ideologi Muhammadiyah: dalam Dinamika tajdid dan ijtihad
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL
PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART Muhammadiyah; aturan umum pengelolaan.
IDIEOLOGI MUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN
KETOKOHAN/KEPEMIMPINAN MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah dan Dakwah Pemberdayaan Masyarakat
Muhjidin Mawardi MLH PP. Muhammadiyah
Kepribadian muhammadiyah
ORGANISASI MUHAMMADIYAH
PEMBINAAN SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH KAB/KOTA 2017
Arah Program Kajian Islam Ahad Pagi Di Masjid “ Daarul Iman “
PERAN INTELEKTUAL / MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN PERADABAN
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
KEGIATAN DI ALAM TERBUKA
Oleh: Cholidudin Facebook: Cholid Aldin
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
KE – ORTOM - AN Oleh : M. Yusup.
dr. H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes, Sp.S MPK PP MUHAMMADIYAH
SMP NEGERI 215 SSN JAKARTA KECAMATAN KEMBANGAN
REVITALISASI IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH
SYAKHSHIYYAH ISLAMIYYAH
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
Oleh Drs H. Hadi Rahmat, MA NBM FKIP UM METRO 2015
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan “Sejarah Terbentuknya Muhammadiyah”
KEMUHAMMADIYAHAN.
Kepemimpinan Islam Disusun oleh: Sarnita Purnama Sari( ) Dyah noventy( ) Siti Khalimah( ) Gunarsih Mayasari( )
Filsafat Kemuhammadiyahan
Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA Pimpinan Cabang
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
Temu shilaturrahim keluarga besar muhammadiyah labuhan batu selatan
NAMA : M.BADRUDIEN TTL: MARGASARI, 12 JUNI 2000 ALAMAT : MARGASARI KUALA PENET RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. TK ABA MARGASARI 2. SD N 01 MARGASARI 3. SMP MUHAMMADIYAH.
UPACARA DALAM KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
Matan keyakinan dan cita-cita muhammadiyah
Disusun oleh : Irfan Nur Azhari( ) Wahyu Utomo Budi Prasetyo( ) Eko Suryo Utomo( )
Pendidikan Agama Islam
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
apb_mpkppm/ba_pcmhaurgeulis 27-28/04/20191 REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Asep Purnama Bahtiar Baitul Arqam Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pimpinan.
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

STRATEGI MEMBANGUN MILITANSI KADER AISYIYAH Dr. (Cand.) Mufdlilah, M.Sc. Majelis Pembinaan Kader PP Aisyiyah

Mari membuka biografi Pimpinan Aisyiyah lima dekade terakhir. Apa itu Militansi? Mari membuka biografi Pimpinan Aisyiyah lima dekade terakhir.

Siti Baroroh Baried Menjabat Ketua PP Aisyiyah 5 periode sejak 1965-1985 dengan mulai menjadi kader di level cabang Gondomanan. Karya selama memimpin Aisyiyah: Qoryah Thoyyibah dan pengembangan TK ABA. Guru Besar Fakultas Sastra UGM Usia 39 menjadi perempuan pertama yang bergelar Guru Besar. Produktif menulis jurnal ilmiah.

Elyda Djazman Memimpin Aisyiyah tiga periode (1985-2000) Selalu memberikan kritik ke Aisyiyah karena kurang menghadi hal hal yang hangat (politik), hal ini krn Aisyiyah sering terjebak dengan kebiasaan hanya mengerjakan hal rutin program saja dan keputusan Muktamar. Aktivis sejak muda di Medan dan Surakarta.

Siti Chamamah soeratno Memimpin Aisyiyah dua periode 2000-2010 Pandangan terbuka, plural, kooperatif terhadap berbagai pihak golongan kelompok masyarakat Anggota organisasi dalam maupun luar negeri. Mendorong internasionalisasi Aisyiyah. Menjadi salah satu ketua organisasi perempuan internasional muslim (2007-2010)

Noordjannah Djohantini Dua perode memimpin Aisyiyah (2010-2020) Mendirikan LSM Annisa Swasti pemberdayaan perempuan. Aktif terlibat dalam advokasi memperjuangkan kelompok buruh dan pekerja. Dosen di Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta. Berperan lebih luas di level nasional sebagai Bawaslu.

Makna Militan(si) Kata “militan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990), didefinisikan sebagai “bersemangat tinggi; penuh gairah;”. Maka militansi dapat diartikan sebagai “semangat tinggi” dan“penuh gairah”. Sekarang kata “militansi” identik dimaknai dengan sesuatu yang berbau radikal dan sarat kekerasan. Namun tentu bukan ini yang kita maksud.

Landasan إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوصٌ “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (Al-Quran, surat Ash-Shaff/61: 4) Selain itu juga ada ayat lain: Al Insyiroh 7 | Maryam ayat 12 | Al-Maidah 90-91 | Al-Baqoroh 143 | An-Nuur 31 | Ali Imron 146 | At-Taubah 111,24 | At-Taubah 105

Inspirasi dari Aisyah RA Sangat mencintai dan dicintai suaminya, Rasulullah SAW. Kehidupan Aisyah penuh dengan kemuliaan, kezuhudan, ketawadhuan, dedikasi seutuhnya pada Rasulullah SAW. Senantiasa melaksanakan ibadah dan selalu melakukan shalat malam. Tegar saat menerima fitnah dari munafiqin Berani dan tegas, ketika situasi memaksa memimpin perang Jamal dan Shiffin pada tahun 36 H dalam rangka ishlah/klarifikasi.

Militansi Ber-Aisyiyah (1) Militansi ber-Aisyiyah = memiliki semangat yang tinggi, penuh gairah dan ketangguhan untuk memajukan organisasi Aisyiyah untuk menegakkan kalimat Allah. Beliau berempat mengajari kita: membagi waktu keluarga-organisasi, komitmen memajukan organisasi, tidak takut mengkritik untuk kebaikan organisasi, tetap berprestasi di tempat kerja.

Militansi ber-Aisyiyah diturunkan sebagai berikut: Kesungguhan dalam berjuang Tidak Menduakan Aisyiyah dengan perkumpulan lain Bukan Menjadikan Aisyiyah sebagai Batu Loncatan Memajukan Gerakan Aisyiyah Sunggu sungguh (jiddiyah) ada syartanya responsif, kesungguhan yg kuat,tabah dan ulet,mengerahkan seluruh potensi,dapat mengatasi segala permasalahan hidup) Kekuatan tekad

Lanjutan… Merealisasikan cita cita tidak hanya berangan angan Berbuat berbuat dan terus berbuat Waktu selalu diukur dengan produktifitas amal Nganggur adalah pintu kehancuran Menghindari sifat malas dan lemah namun penuh dengan kesabaran Jika kamu tidak disibukkan hal yang besar maka kamu akan disibukkan hal yg kecil Militansi dan keterpanggilan untuk berdakwah

Lanjutan… Memperdalam kualitas dan kemampuan diri Ekspansi rekuitmen Komitmen kesungguhan untuk berdakwah Senantiasa berorientasi pada keabadian tdk bertumpu pada ke fanaan

Mari Mengenali Kembali Identitas Aisyiyah 1. Gerakan Islam 2. Gerakan Dakwah 3. Gerakan Amar Ma’ruf & Nahi Munkar 4. Gerakan Tajdid 5. Bersumber Alqur’an & Assunnah Murid pengajian Sopo Tresno 1922

Anggaran Dasar Pasal 4. Identitas dan Asas Aisyiyah adalah organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah merupakan gerakan Islam,dakwah amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid yang berazaz islam serta bersumber kepada Alquran dan As- Sunnah Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur`an dan As- Sunnah. Muhammadiyah berasas Islam.

Lanjutan.. Kader Aisyiyah merupakan suatu proses pembentukan karakter seseorang agar sepaham dg idiologi, mengetahui aturan dlm kelompok Kader senantiasa membawa misi gerakan organisasi Tujuan kaderisasi menciptakan kader yang berkualitas secara mental spiritual dan intelektual menumbuhkan iman dan taqwa sikap integritas serta memiliki standart kompetensi Harapan membuat kader dr generasi muda utk militansi, intelek, kreatif, inovtif dan generatif

Komitmen Seorang Kader Mempelajari dan mengamalkan Alquran dan Sunnah Mengamalkan syariat Islam secara konsekwen dan murni Menjauhi segala bentuk kebid’ahan (TBC) Meneruskan risalah dakwah Islam Aktif mendukung program persyarikatan Siap berkorban untuk tercapainya cita-cita perjuangan persyarikatan Membela dan mengawal Muhammadiyah dari berbagai rongrongan yang merusak ideologi, organisasi dan amal usaha Muhammadiyah

Membangkitkan Jiwa Gerakan Aisyiyah Membangkitkan kembali semangat: Tauhid sebagai pandangan hidup utama Jihad fisabilillah sebagai etos gerakan Berilmu sebagai modal kemajuan Kesalihan individual sebagai basis spiritual yang membuahkan kesalihan sosial Etos tajdid untuk perubahan ke arah kemajuan Amal shalih sebagai wujud pengamalan dan aktualisasi ajaran Sistem organisasi berbasis jam’iyah, imamah, dan jama’ah sebagai instrumen gerakan

Pesan KH Dahlan yang disampaikan Siti Walidah

Terima Kasih