ALBERTA FEBRIANI ZEBUA, S.KEP., NS Analisis SWOT OLEH: ALBERTA FEBRIANI ZEBUA, S.KEP., NS
Apakah Analisis SWOT itu? Analisis SWOT adalah alat yang benar-benar berguna untuk melakukan analisis strategis dan untuk memahami posisi terkini suatu organisasi (Puskesmas) dalam lingkungannya (internal dan eksternal). Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama: Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan organisasi atau Puskesmas (lingkunagan internal). Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi (Puskesmas) organisasi dan memahami peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan itu (lingkungan eksternal). Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari peluang yang khusus, dan kelemahan mana yang dapat membuat Puskesmas rawan pada saat menghadapi ancaman tertentu , sehingga Puskesmas dapat merencanakan opsi strategis yang lebih baik..
SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran. Masukan termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, dan pendanaan. (Kalau perlu visi, misi, sasaran, dan tujuan dijadikan masukan lingkungan). Proses termasuk tata pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tugas akhir mahasiswa, sripsi/ tesis/disertasi, model-model, publikasi, hasil pengabdian kepada masyarakat. Bagan deskripsi SWOT adalah sebagai berikut.
Analisis SWOT Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Faktor Internal lingkungan internal organisasi Kelemahan Faktor Eksternal Peluang lingkungan eksternal organisasi Ancaman
ANALISIS SWOT KEKUATAN KELEMAHAN Apa yang dilakukan dengan baik? Apa yang salah sekarang? FOKUS INTERNAL PELUANG Kemungkinan apa yang ada? ANCAMAN Apa yang dapat menjadi salah? FOKUS EKSTERNAL
Kekuatan Apa yang menjadi kekuatan Puskesmas? Apa yang Anda Kerjakan dengan baik? Apa yang dilihat orang lain sebagai kekuatan Puskesmas? Apa yang dilakukan dengan baik oleh lembaga Puskesmas? Apa rekam jejak yang baik? Di mana organisasi Anda bersaing dengan baik?
Kelemahan Apa yang dapat dikembangkan? Apa yang berlangsung kurang optimal dibandingkan dengan keinginan Puskesmas? Kompetisi apa yang berlangsung dengan baik? Apa yang dapat Puskesmas perbaiki? Apa yang telah dilakukan secara tidak baik? Hal apa yang harus Puskesmas hindari?
Peluang Jika tidak ada hambatan, apa yang akan Puskesmas lakukan? Apa yang mungkin dilakukan? Di mana posisi Puskesmas yang inginkan dalam lima tahun ke depan? Dengan siapa Puskesmas ingin bekerja? Sampai di mana teknologi baru dapat mengubah praktek Puskesmas? Perubahan finansial/pemerintahan/legislaytif dapat menguntungkan Puskesmas di masa depan? Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan datang? Apa yang dapat menjadi solusi “win-win”?
Ancaman Apa yang menghambat perkembangan Puskesmas? Siapa lagi yang ingin mengambil alih tugas/pekerjaan/ peranan Puskesmas? Apa yang dilakukan oleh organisasi pesaing Puskesmas? Apakah teknologi/perkembangan baru mengubah peran Puskesmas? Perubahan apa yang akan terjadi? Hambatan macam apa yang Puskesmas hadapi? Dapatkah Puskesmas mengatur pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang?
Langkah … (lanjutan) Langkah 4: Rumuskan strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.
Analisis SWOT Perluasan Konsolidasi S > W O > T S < W
Perluasan Konsolidasi ANALISIS [SWOT] Kekuatan [S] Kelemahan [W] Faktor Internal Eksternal Kekuatan [S] Kelemahan [W] Peluang [O] Strategi SO -------------------------- Gunakan “S” untuk memanfaatkan “O” Konsolidasi Perluasan Strategi WO ---------------------------- Menghilangkan “W” dan memanfaatkan “O” Ancaman [T] Strategi ST ------------------------ Gunakan “S” untuk Menghindarkan “T” Strategi WT -------------------------- Minimalkan “W” untuk Menghindarkan “T”
Matriks dibuat dengan menggunakan lima langkah Tahap 1. Identifikasi Faktor Kunci Internal (Key internal factors) Disarankan untuk mengidentifikasi 10 sampai 20 faktor internal Tahap 2. Pemberian Bobot (Weights) -yang menunjukkan derajat kepentingan :berkisar antara angka 0,00 sampai dengan 1,00 untuk setiap faktor.
Tahap 3 Penetapan Skala Peringkat untuk masing-masing faktor, menggunakan rating pada skala dari 1 sampai 4. Dengan kriteria: 1 berarti tidak baik, 2 kurang baik, 3 baik dan 4 sangat baik.
4. Tahap 4 Kalkulasi bobot dan skala Setelah matrik IFE terbentuk ( factor, bobot dan skala telah ditetapkan) langkah selanjutnya adalah mengalikan komponen bobot dan skala penilaian. 5. Tahap 5 Menjumlahkan Bobot dengan Skala penilaian Langkah terakhir dalam membangun matriks IFE adalah untuk menjumlahkan nilai tertimbang untuk masing-masing faktor. Hasil dari tahap ini adalah skor akhir.
Usulan Strategi & Rencana Tindakan (Action Plan) Di dalam kegiatan penyusunan telaah lingkungan internal, eksternal serta kesimpulan analisis faktor internal dan eksternal harus berpedoman pada visi, misi dan nilai-nilai yang telah ditetapkan sebelumnya dan berlaku di lingkungan organisasi. Kesesuaian antara hasil scanning dengan visi, misi dan nilai dalam organisasi merupakan dasar dalam pembuatan usulan trategi yang dapat dalam action plan
Analisis Lingkungan
1. S = Strengths (Kekuatan) Analisis LINGKUNGAN INTERNAL: 1. S = Strengths (Kekuatan) adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki Program Studi/Fakultas/Jurusan/ Sekolah Tinggi/Akademi yang dapat didaya-gunakan agar Program Studi dapat tumbuh dan berkembang serta unggul bersaing. Semakin mampu mengkuantifikasi “kekuatan” yg ada = semakin hebat analisis ED-nya.
2. W = Weaknesses (Kelemahan) Analisis LINGKUNGAN INTERNAL: 2. W = Weaknesses (Kelemahan) adalah “kelemahan-kelemahan” yg dimiliki Program Studi/Fakultas/Jurusan /Sekolah tinggi/Akademi, yang menjadikan Puskesmas sukar/tidak dapat tumbuh atau berkembang dan tidak mampu bersaing. Semakin mampu mengkuantifikasi “kelemahan” yg ada = semakin hebat analisa ED-nya.
3. O = Opportunity (Peluang) Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL: 3. O = Opportunity (Peluang) adalah sebanyak mungkin “peluang” yg dapat diraih dan didayagunakan agar program studi dapat tumbuh atau berkembang dan mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya. Semakin mampu mengkuantifikasi “peluang” yg ada akan semakin hebat analisa ED-nya.
4. T = Threats (Ancaman) Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL: adalah ancaman-ancaman terhadap keberlangsungan Puskesmas dalam persaingan yang jika Puskesmas tidak memahaminya dan menyadari untuk segera diatasi, maka kehidupan, kemampu-tumbuhan, kemampu-bersaingan Puskesmas sebagai organisasi bisa hancur
VISI, MISI Puskesmas: VISI: Tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat 2. MISI: Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat diwilayah kerjanya. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
MANAJEMEN PUSKESMAS PERENCANAAN Perencanaan Upaya Kesehatan Wajib 1) Upaya Promosi Kesehatan 2) Upaya Kesehatan Lingkungan 3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana 4) Upaya Perbaikan Gizi 5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 6) Upaya pengobatan
b. Perencanaan Upaya Pengembangan: 1) Upaya Kesehatan Sekolah 2) Upaya Kesehatan Olahraga 3) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 4) Upaya Kesehatan Kerja 5) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 6) Upaya Kesehatan Jiwa 7) Upaya Kesehatan Mata 8) Upaya Kesehatan Usia Lanjut 9) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
2. PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN Pengorganisasian: struktur organisasi Puskesmas Penyelenggaraan: jadwal posyandu, jadwal ANC, jadwal imunisasi, BIAS Pemantauan: kartu individu, laporan bulanan, lokmin Penilaian 3.PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PEMBIAYAAN PEMERINTAH PENDAPATAN PUSKESMAS SUMBER LAIN: ASKES
Contoh S-W-O-T
Aturan Sederhana untuk Analisis SWOT Bersikap realistis tentang kekuatan dan kelemahan organisasi atau Puskesmas. Bedakan keadaan organisasi atau Puskesmas sekarang dengan keadaan organisasi atau Puskesmas pada masa yang akan datang. Bersikaplah spesifik: hindarkan wilayah yang bertumpang tindih (gray areas). Selalu lakukan analisis dalam kaitannya dengan misi utama Puskesmas. Buatlah SWOT Puskesmas singkat dan sederhana. Hindarkan kompleksitas dan penekanan yang berlebihan. Berdayakan SWOT dengan kerangka konseptual yang logis.
Keterbatasan Analisis SWOT Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan internal dan mengabaikan ancaman eksternal. Suatu analisis SWOT dapat bersifat statis dan dapat beresiko untuk mengabaikan perubahan keadaan di sekitar. Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan atau aspek strategi tunggal. Suatu kekuatan tidak selalu merupakan sumber kompetitif yang menguntungkan. 6-29
LAPORAN PUSKESMAS
Tulisan Times New Rowman Judul Sampul Pada Kata pengantar tidak tertulisTanggal, hanya tempat, bulan dan tahun PBL saja Penulisan BAB dengan angka romawi: I, II Dilanjutkan dengan penulisan sub bab dengan angka biasa : A, B, C, D, dst Bila masih ada judul setelah sub bab, maka dimulai dengan huruf: 1,2,3 dst
Spasi tulisan 1,5 BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Tujuan Umum Tujuan Khusus C. Manfaat
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA DAN PROFIL UMUM UPTD PUSKESMAS AWA’AI Defenisi Visi Misi Tujuan Fungsi Organisasi Tata Kerja Upaya dan Azas Penyelenggaraan UPTD Puskesmas Awa’ai
B. UPTD Puskesmas Awa’ai Visi Misi Tujuan Gambaran Umum Program Puskesmas Awa’ai Struktur Organisasi (sertakan Skema Struktur Organisasi dan nama-nama pegawai) Job description Fasilitas (Sarana dan Prasarana) (sertakan denah ruangan, nama-nama ruangan, nama-nama alat beserta jumlah) Alur Pelayanan Puskesmas Awa’ai Cakupan Pelayanan Puskesmas Awa’ai (diambil dari 1 tahun terakhir) Penyakit terbanyak di Rawat jalan dan Rawat Inap
BAB III : ANALISA SWOT Analisa SWOT Identifikasi Masalah Rencana Strategi BAB IV: PENUTUP Kesimpulan Saran LAMPIRAN : Dokumentasi, Daftar Hadir Lokmin, Daftar Hadir Mahasiswa
Terima kasih SELESAI