Analisis Eksternal Perusahaan Komponen kedua proses manajemen strategik adalah analisis lingkungan eksternal. Tujuan analisis eksternal adalah untuk mengidentifikasi berbagai kesempatan dan ancaman dalam lingkungan bisnis perusahaan. Dua lingkungan saling terkait yang dianalisis pada tahap ini adalah lingkungan makro, atau dikenal dengan analisis lingkungan PEST (politik, ekonomi, sosial budaya dan teknologi), dan lingkungan industri dan pesaing.
Analisis lingkungan Eksternal Perusahaan mencakup empat tahap : Mengidentifkasikan semua variabel lingkungan yang relevan, yang dipandang mempunyai pengaruh pada operasi bisnis perusahaan 2. Menentukan faktor-faktor lingkungan kunci (key external forces) Menganalisis berbagai kekuatan pengubah industri (driving forces) yang berasal dari lingkungan makro; dan Menganalisis dampak berbagai faktor lingkungan kunci untuk menentukan berbagai kesempatan/peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
Analisis lingkungan industri : Melibatkan penilaian terhadap struktur kompetitif industri perusahaan, daya tarik industri, rantai nilai, sumber keunggulan kompetitif, basis segmentasi dan tahap evolusi industri. Kerangka (framework) yang sering digunakan untuk melakukan analisis industri adalah model lima kekuatan (five forces model) yang dikemukakan oleh Porter (1980).
Competitive Analysis : Porter’s Five-Forces Model Potential development of substitute products Rivalry among competing firms Bargaining power of suppliers Bargaining power of consumers Potential entry of new competitors Fred R. David Prentice Hall
Model Porter memusatkan analisis pada lima kekuatan yang mempengaruhi kompetisi dalam suatu industri : 1. Ancaman pendatang baru potensial. 2. Derajat persaingan atau perebutan posisi di antara perusahaan- perusahaan yang telah ada dalam industri 3. Kekuatan tawar-menawar pembeli 4. Kekuatan tawar-menawar pemasok, dan 5. Ancaman produk atau jasa substitut
Selanjutnya, penilaian pesaing atau kompetitor mencakup empat komponen diagnostik : tujuan-tujuan di masa mendatang, strategi sekarang, asumsi-asumsi, dan berbagai kapabilitas yang dimiliki pesaing. Ini semua memungkinkan untuk memprediksi aksi dan reaksi pesaing dalam menghadapi perubahan situasi industri dan persaingan. Hasil analisis lingkungan eksternal makro, analisis industri dan analisis persaingan pada dasarnya digunakan untuk menentukan faktor-faktor sukses kunci (key success factors). Hasil akhir analisis eksternal ini bisa digunakan untuk melakukan penilaian posisi persaingan.
Analisis Perusahaan Sasaran Kapablitas
KERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN INTERNASIONAL Mekanisme Multilateral Hubungan Bilateral FAKTOR EKONOMI Industri Global Transaksi Pasar FAKTOR POLITIS LINGKUNGAN NASIONAL Strategi dan Kebijakan Pemerintah LINGKUNGAN INDUSTRI Struktur dan Dinamika PERUSAHAAN Strategi dan Operasi FAKTOR BUDAYA FAKTOR DEMOGRAFI
Faktor-Faktor Lingkungan EKONOMI Sumberdaya Alam Tenaga Kerja Modal Infrastruktur Teknologi POLITIK Stabilitas Ideologi Institusi Keterkaitan Geopolitis DEMOGRAFI Pertumbuhan Populasi Struktur Usia Urbanisasi Migrasi Status Kesehatan BUDAYA Struktur & Dinamika Sosial Perspektif Dasar Manusia Orientasi Waktu & Tempat Agama Peran Gender Bahasa
LINGKUNGAN INTERNASIONAL FAKTOR EKONOMI FAKTOR POLITIS INTERAKSI INTERNASIONAL NEGARA A NEGARA D Transaksi Pasar Mekanisme Multilateral Hubungan Bilateral ALIRAN SUMBERDAYA Industri Global NEGARA C NEGARA B FAKTOR BUDAYA FAKTOR DEMOGRAFI
ANALISIS LEVEL INDUSTRI LINGKUNGAN INDUSTRI ANALISIS LEVEL INDUSTRI KEKUATAN REGULASI & PENGENDALIAN SUMBERDAYA OLEH PEMERINTAH BUSINESS GROUP KOPERASI & PERUSAHAAN LOKAL PERUSHAAN MILIK NEGARA STRUKTUR & DINAMIKA PERSAINGAN PRODUSEN SEKTOR INFORMAL FAKTOR EKONOMI PERUSAHAAN MULTINASIONAL FAKTOR POLITIS FAKTOR DEMOGRAFI FAKTOR BUDAYA
Langkah‐langkah penyusunan External Factor Evaluation (EFE) Matrix : Membuat daftar faktor‐faktor penting dari lingkungan eksternal baik peluang maupun ancaman. 2. Menentukan bobot dimulai dari 0,0 sangat tidak penting sampai 1,0 sangat penting (total bobot = 1,0). Yang merupakan dampaknya terhadap faktor strategis. 3. Memberikan rating 1 – 4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap posisi perusahaan. Rating untuk peluang (1= tidak penting, 2= kurang 3= penting 4= sangat penting). Rating untuk faktor ancaman kebalikan dari faktor peluang. 4. Mementukan nilai tertimbang (Perkalian antara bobot dengan rating). 5. Menentukan total nilai tertimbang untuk perusahaan tersebut.
E F E MATRIK Variabel Eksternal Penting Bobot (B) Rating (R) B x R Peluang Sumber tenaga kerja 0.15 4 0,60 Perkembangan industri 0,15 0, 60 Tingkat harga umum 0,20 Kondisi ekonomi 0,10 3 0,30 Sumber pinjaman bank Ancaman Persaingan ketat Peraturan Pemerintah Teknologi baru
KEGIATAN Buat analisis lingkungan internal perusahaan. Studi kasus pada perusahaan yang dikenal atau perusahaan yang telah go public Presentasikan hasil analisis secara kelompok.
S E L E S A I T E R I M A K A S I H Ref Tambahan : Drs. Asmai Ishak, M.Bus, P.hd. Program MM – UNIV. Islam SUMATERA UTARA - Medan