3rd ICTOH Mustakim Kesehatan Masyarakat, FKK UMJ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mendefinisikan, Dalih, dan Membenarkan Kekerasan: Hubungan Ibu Muda-Pria Lebih Tua Artikel ini menguji pembenaran dengan menggunakan ibu-ibu yang sepuluh.
Advertisements

PERAN PELAJAR DALAM MENDUKUNG PROGRAM P4GN
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
Pekan Ilmiah Mahasiswa Polinema
Menulis karya tulis ilmiah
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
PENDAHULUAN Belajar dari Kenyataan …
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
Agustin Kusumayati, dr., MSc., PhD.
BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH
DEPRESI PADA PRIA DEWASA MADYA PENGANGGURAN YANG BARU MENIKAH
Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok
DAMPAK PSIKOLOGIS PEREMPUAN YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH AYAH TIRI NAMA : IIS SUMARNAH.
Is Smoking Enjoyable?.
TUGAS AKHIR SEMESTER STATISTIKA LANJUT
KECANDUAN MEROKOK PENYEBAB DAN AKIBATNYA PADA MAHASISWI
HASIL ASESMEN ANAK JALANAN RUMAH SINGGAH & YAYASAN DI DKI JAKARTA & DEPOK TAHUN 2010  
DAMPAK TAPS TERHADAP ANAK-ANAK SAMPAI DENGAN USIA10 TAHUN.
NELLY FARIDA RODIANA N NIM :
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
PENGEMBANGAN MODEL PERBAIKAN
BAHAYA ROKOK Oleh : Muchsin Maulana, S.KM., M.PH
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL “Pendahuluan Statistika”
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Epidemi Rokok Elektrik
Monitoring Kepatuhan Kebijakan KTR “Testimoni Smoke Free Monitoring di
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
Septa, Yogi, Devi, Ta’aruffi
PERMASALAHAN ROKOK DI INDONESIA DAN SOLUSINYA
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
HIDUP SEHAT TANPA ROKOK kondisi di Belanda dan Indonesia
Nunik Kusumawardani; Rofingatul M, Prisca Arfines
Oleh : Rusman Efendi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Determinan Keinginan Mempunyai Anak Lagi (Analisis SDKI Tahun 2012)
Perempuan dan Bahaya Rokok
Perhitungan Besar Sampel
KOMPOSISI penduduk.
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
dalam kerangka kemiskinan perkotaan: perspektif sosiologis
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS ATAS TERHADAP BAHAYA MEROKOK DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI BANTARSARI 08 KABUPATEN CILACAP Oleh: Asep.
DAMPAK NIKOTIN TERHADAP PSIKOLOGIS SISWA
Analisis Tabel Kontingensi
ANALISIS TABEL KONTINGENSI k  r
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Metode dan Desain Riset
OLEH : YUMNIA RACHMAWATI. Masa remaja  masa topan badai & stress (storm & stress) Fisik (12 – 24 tahun)  remaja awal (12 – 17 th); remaja akhir (18.
Mendefinisikan dan Menganalisis Masalah
Fenomena Kecanduan Game Online Pada Mahasiswa
NARKOBA, SEKS BEBAS, HIV/AIDS DAN GENERASI BANGSA
Penilitian Retrospektif study
ANALISIS SIKAP KONSUMEN BERDASARKAN ATRIBUT PRODUK PC TABLET APPLE DENGAN PERANGKAT IPAD DAN IPAD MINI MENGGUNAKAN PENDEKATAN MULTIATRIBUT FISHBEIN (STUDI.
Besar Sampel Uji Hipotesis dua proporsi
HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU, PERAN BIDAN, LINGKUNGAN DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 3-4 TAHUN DI PUSKESMAS SIMPENAN.
BAHAYA MEROKOK UNTUK KALANGAN REMAJA
Capaian Mahasiswa memahami tentang perhitungan besar sampel untuk uji hipotesis beda dua proporsi.
GAMBARAN PERILAKU MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH SERTA STATUS GIZI REMAJA SMPN 1 WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE NOVITA ARYANTI P
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Distribusi Sampling Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech.
Studi Rokok Ilegal di Indonesia
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
PEMBEKALAN SKRIPSI “SKM” ONE STEP CLOSER
Menurut WHO Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 10 tahun sampai 19 tahun.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
VARIABEL PEMBENTUK INDIKATOR KETENAGAKERJAAN PADA KUESIONER SAKERNAS
Transcript presentasi:

3rd ICTOH Mustakim Kesehatan Masyarakat, FKK UMJ KARAKTERISTIK PERILAKU MEROKOK PADA SISWI SMP/SEDERAJAT DI INDONESIA TAHUN 2014 Mustakim Kesehatan Masyarakat, FKK UMJ Email : mustakim.sp76@gmail.com

1/3 Penduduk dunia adalah perokok dewasa (57% laki2 dan 43% perempuan Pendahuluan LATAR BELAKANG: Fenomena Perilaku Merokok Berbagai Kalangan Anak-anak Remaja Dewasa Ditemui dimana saja Tempat Umum Dampak Akibat Merokok Kesehatan PTM (kanker 22% pd perempuan Ganguan Kehamillan dan Janin 1/3 Penduduk dunia adalah perokok dewasa (57% laki2 dan 43% perempuan survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2000-2003  remaja belia usia di atas 10 tahun dinyatakan merokok sebanyak 27.7 %, dan 68 % dinyatakan mulai merokok di bawah usia 20 tahun

Pendahuluan Survei Nasional Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba pada kelompok pelajar dan mahasiswa di 33 propinsi di Indonesia tahun 2006 menyatakan bahwa proporsi merokok remaja di Indonesia berkisar tentang antara 20-25 % GYTS (2001-2004) perokok pemula naik 0.4%-2.8% The Jakarta Global Youth Survey melaporkan lebih dari sepertiga pelajar (37%) biasa merokok Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja SMA di Jakarta faktor ayah yang merokok 75.30%, teman sebaya yang merokok

Pendahuluan Rochadi (2004) : rata-rata usia merokok 12-14 tahun 58.20% dan 9-11 tahun 14.70 % WHO 7 % remaja perempuan aktif merokok RS Persahabatan  4 % remaja perempuan, dan 11.5% nya masih pada usia SMP Soepandi 2010 Perokok wanita 5x lipat meningkat

METODE PENELITIAN Deskriptif ; Cross sectional Data Sampel GYTS 2014 (61 Kuesioner  43 pertanyaan standar dan 18 optional) Sampel Klaster bertingkat PPS Pengambilan Data Enumerator Self administered Jawaban ditulis dalam LJK

Keinginan Merokok Lagi Hasil Perilaku Merokok Kategori Persentase Merokok 2.2 Tidak Merokok 96 Keinginan Merokok Lagi 91.2 Tidak Pernah 7.8 60 Menit 0.4 1-2 Jam 0.1 2-4 Jam 0.0 4 jam-seharian Variabel Kategori Persentase Ortu Perokok Tidak Perokok 31.9 Keduanya 4 Ayah saja 62.1 Ibu Saja 0.8 Tidak Tahu 1.3 Teman Dekat Tidak satupun 56.5 Beberapa 38.6 Sebagian besar 4.1 Seluruhnya 0.3

Hasil dan Pembahasan Keinginan Merokok Lagi Variabel Perilaku Merokok Tidak Merokok Keinginan Merokok Lagi 0.5% 99.5% Tidak Pernah 20.3% 79.7% 60 Menit 90% 10% 1-2 Jam 100% >2-4 Jam > 4jam sampai seharian

Hasil dan Pembahasan Variabel Perilaku Merokok Teman Dekat Seluruhnya Tidak Merokok Teman Dekat Tidak satupun 0.4% 99.6% Beberapa 3.8% 96.2% Sebagian Besar 11.2% 88.8% Seluruhnya 21.5% 78.5%

Hasil dan Pembahasan Variabel Perilaku Merokok Orang Tua Perokok Tidak Merokok Orang Tua Perokok Tidak Peroko 1.8% 98.2% Keduanya Perokok 8.8% 91.2% Ayah Perokok 2.1%% 97.9% Ibu Perokok 0% 100% Tidak Tahu

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran Hampir seluruh siswi perokok memiliki keinginan merokok dalam waktu 60 menit Siswi perokok cenderung kedua ortunya perokok Siswi perokok cenderung memiliki teman dekat yang seluruhnya perokok Saran Edukasi Sejak Dini pada siswi  rokok hal tabu (budaya) Orang tua dan teman dekat perlu diberikan edukasi terkait merokok dan dampaknya Analisis Univariat pada variabel lainnya (Quit Smoking, bahaya asap dan rokok serta biaya)

TERIMA KASIH