Salam Sejahtera Utk Kita Semua

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Advertisements

PRINSIP EPIDEMIOLOGI Part 1
PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, SEJARAH EPIDEMIOLOGI
Aria Gusti, SKM, M.Kes Created for : Akbid PBH Batusangkar
SURVEILENS PENYAKIT TAK MENULAR
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
SURVEILANS PENYAKIT TAK MENULAR
Garry C de V EPIDEMIOLOGI Tenaga Medis Peny. menular Peny. tdk menular Data Peningkatan Kesehatan Faktor Resiko Pengobatan Sebab/Akiba t Peny Pencegahan.
KONTRAK PEMBELAJARAN DASAR DASAR EPIDEMIOLOGI
MATERI TEMU - 2 Tujuan Diakhir perkuliahan mahasiswa memiliki pengertian dan konsep epidemiologi serta peran epidemiologi di bidang Kesehatan.
KONSEP EPIDEMIOLOGI Desy Indra Yani.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI Sarikasih Harefa.
Epidemiologi Yovsyah Departemen Epidemiologi
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
Prinsip Dasar Dan Konsep
Konsep Epidemiology(2)
SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGY
Konsep Epidemiology(1)
DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI.
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
Prinsip Dasar Dan Konsep
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
Pengantar Epidemiologi
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
STIKES T.TAMBUSAI BANGKINAG
Gambaran Umum, Sejarah Perkembangan dan Klasifikasi Penyakit
VARIABEL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
SURVEILENS PENYAKIT TAK MENULAR
Epidemilogi Ellya.
Pengantar Epidemiologi
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI Pertemuan I.
Edi Hartoyo Bagian Anak FK. ULM/RSUD Ulin Banjarmasin
EPIDEMIOLOGI & PERILAKU KESEHATAN
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
Epidemiologi.
01. Pengantar Epidemiologi
PRESENTASI EPIDEMIOLOGI
Pengantar Epidemiologi
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Dasar – Dasar Epidemiologi
1 EPID K3 ( Introduction ). Outline u What Is Epid K3 u Why we need Epid K3 u Program Development - Process u Epid’s Issue 2.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI KESEHATAN
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI dr. H. Edy Sugiarto, MKes.
PENGERTIAN dan RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI 3 Definisi (1)  Tidak ada definisi tunggal  Epidemiologi  Dari bahasa Greek. Epi = atas, pada, demos = penduduk,
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DITA RETNO PRATIWI, SKM, MPH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Epidemiologi Haafizah Dania M.Sc.,Apt.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PENDAHULUAN EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI Oleh Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KERJA ATTENTION PLEASE.
Definisi Epidemik Last JM: A Dictionary of Epidemiology. 4th ed
Pengantar Epidemiologi Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid.
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Dasar Epidemiologi Kelompok 3: 1.Eva Srijayanti Siregar 2.Yesi 3.Gia.
Sesi 4 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (1)
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI. Definisi Menurut asal katanya, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang terjadi pada rakyat, epi = pada, demos =
Transcript presentasi:

Salam Sejahtera Utk Kita Semua Assalamu'alaikum Wr.Wb Salam Sejahtera Utk Kita Semua

PENGERTIAN dan RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

Definisi (1) Tidak ada definisi tunggal Epidemiologi Dari bahasa Greek. Epi = atas, pada, demos = penduduk, logi = studi Studi distribusi dan determinan peristiwa kesehatan dalam populasi manusia. 3

EPIDEMIOLOGI Pengertian: asal kata  bhs Yunani Epi = pada / tentang Demos = penduduk Logos = ilmu  epidemiologi : ilmu ttg penduduk Dasar-dasar Epidemiologi, th 2002

Definisi (2) Hirsch (1883) Frost (1927) Suatu gambaran kejadian, distribusi, dan tipe penyakit manusia, ….. Frost (1927) Ilmu fenomena masal penyakit infeksius, atau seperti riwayat alamiah penyakit infeksius … suatu ilmu induktif yang tidak hanya mendeskripsikan distribusi penyakit, melainkan kesesuaiannya dalam suatu filosofi yang konsisten 5

Definisi (3) Greenwood ( 1934) Lilienfeld (1957) Epidemiologi adalah studi penyakit sebagai fenomena massal Lilienfeld (1957) Epidemiologi boleh didefinisikan sebagai studi distribusi suatu penyakit atau kondisi dalam populasi dan faktor yang mempengaruhi distribusi ini 6

Definisi (4) Taylor (1963) McMahon, Pugh, dan Ipsen (1970) Studi kesehatan atau penyakit dalam populasi McMahon, Pugh, dan Ipsen (1970) Studi distribusi dan determinan frekuensi penyakit pada manusia … distribusi … (epidemiologi deskriptif) dan determinan dari distribusi yang tercatat (epidemiologi analitik) 7

Definisi (5) Suatu ilmu dasar dari kedokteran pencegahan dan kesehatan masyarakat yang mempelajari: Penyakit (atau status kesehatan) Frekuensi (enumerasi jumlah yang ada atau tingkat perkembangan dalam periode waktu spesifik) Determinan (faktor yang mempengaruhi distribusi) Metode (proses yang dilakukan untuk mendeskripsikan frekuensi dan distribusi, rasional ilmiah yang digunakan untuk menentukan kausal distribusi penyakit dalam populasi Populasi (populasi manusia tertentu) 8

DEFINISI EPIDEMIOLOGI Mac Mahon, 1970 ; Omran, 1974 Ilmu yg mempelajari dist. & determinan status kesh. & kjdnnya dlm suatu populasi Azrul Azwar, 1988 Ilmu yg mempelajari ttg frekuensi & penyebaran mas.kesh. pd sekelompok manusia serta faktor-faktor yg mempengaruhinya

DEFINISI EPIDEMIOLOGI Last, 1988 Epidemiologi mempelajari penyebaran dan penentu dari keadaan dan peristiwa yg berkaitan dg kesh. dlm suatu populasi ttt dan penerapan dari hasil studi tsb utk penanggulangan mas. kesehatan Noor Nasri Noor, 1997 Suatu ilmu yg mempelajari, menganalisis serta berusaha memecahkan berbagai mas. kesh. pd suatu kel. pend. ttt

Definisi epidemiologi Ilmu yang mempel. -----. frekuensi penyakit dan status kesehatan ---Distribusi dan determinan, pada populasi manusia

frekuensi penyakit dan status kesehatan

Insiden/ 100 ribu penduduk Tabel IV.4 Pencapaian indikator keberhasilan DBD Indikator Standar Pencapaian tahun 2008 Insiden/ 100 ribu penduduk 20 15,9 CFR (%) 1 1,5 ABJ 95% 89,3 Kab/Kota KLB (%) 2 (5%) Sumber : data bagian Kesling Puskesmas Medokan Ayu Surabaya, 2009

Distribusi

determinan

SIFAT DASAR EPIDEMIOLOGI Keg. epid. lebih mengarah pd kelompok penduduk daripada kesh. perorangan. Menilai peristiwa dlm masy. secara kuantitatif

Metode Epidemiologi Cara Pendekatan ilmiah dlm mencari faktor penyebab serta hub sebab akibat tjdnya peristiwa ttt pd suatu kelompok pend. ttt Bentuk : Deskriptif Analitik Eksperimental

Deskriptif Memberi gambaran ttg kead. Serta penyebaran status kesh. serta peny dlm masy ttt Menjawab : Who, When, Where

Analitik Menegakkan hipotesis ttg hub sebab akibat tjdnya kead. Kesehatan / peny. serta menguji hipotesis mell pengamatan langsung dg menilai sifat penyebaran alamiah dlm masy. Menjawab : Why

Eksperimental Melakukan analisis sec. langsung ttg hub sebab akibat mell percobaan-percobaan, baik di lab.maupun di masyarakat

Epidemiologi dikenal sebagai “Ilmu dasar kesehatan masyarakat” (1) Menyediakan data untuk pedoman aksi semua aspek kesehatan masyarakat Penyakit infeksi Penyakit kronis Cedera intensional dan tidak intensional Kesehatan mental nutrisi 25

Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek kesehatan masyarakat: (2) Pendidikan dan promosi kesehatan Perencanaan kesehatan Administrasi kesehatan masyarakat Pelayanan pengobatan medis 26

Ruang Lingkup Epidemiologi Diantaranya adalah : epid.peny.menular, epid. peny.tidak menular, epid. klinik, epid. kependudukan, epid. gizi, epid. pelayanan kesehatan, epid. lingkungan, epid. kesehatan kerja, epid. kesehatan jiwa, dan lain-lain.

Epidemiologi gizi Contoh penelitian Judul : Obesity and eating habits among college students in Saudi Arabia: a cross sectional study

Epidemiologi lingkungan contoh

Ruang lingkup Definisi penyakit Kejadian penyakit Penyebab penyakit Keluaran penyakit Pengelolaan penyakit dan pencegahan penyakit 30

Aktivitas epidemiologi (1) Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan kematian) Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industri Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan komunitas yang lain 31

Aktivitas epidemiologi (2) Investigasi kejadian luar biasa yang mengarahkan program pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah kesehatan komunitas yang lain Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan untuk masalah yang menjadi perhatian seperti: cacat lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza 32

Aktivitas epidemiologi (3) Skrining (penapisan) untuk penyakit Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yang baru Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit Identifikasi individu atau kelompok pada populasi umum terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu 33

Aktivitas epidemiologi (4) Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit Identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan pengukuran besar distribusi, frekuensi, atau dampak pada kesehatan masyarakat 34

Aktivitas epidemiologi (5) Penilaian program kesehatan Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan atau pembuatan keputusan oleh badan administrasi kesehatan atau pembuat kebijakan kesehatan 35

Strategi pencapaian tujuan epidemiologi Surveillans Epidemiologi Penelitian epidemiologi

Sejarah perkembangan epidemiologi (1) Ahli epidemiologi pertama Hippocrates 460 – 377 SM Ahli Epidemiologi yang pertama Menjelaskan terjadinya penyakit dari dasar yang rasional Buku yang ditulis: Epidemic I, Epidemic II, On Airs, Waters, and Places Memperkenalkan istilah epidemic dan endemic 37

Hippocrates dkk ( Abad ke-5 SM) Proses penularan peny. berkaitan dg faktor lingkungan Tertuang dlm tulisan “Epidemics” dan catatan “ Airs, Waters and Places” Mas. peny. di masy. & berbagai teori ttg hub. sebab akibat tjdnya peny. Di masy.  Konsep epidemiologi pertama

Sejarah perkembangan epidemiologi (2) Galen 129 – 199 M Ahli bedah tentara romawi Bapak “Fisiologi Eksperimental” Faktor Prokatartik (cara hidup orang) dan temperamen mempengaruhi kesehatan dan penyakit Pengaruh lingkungan (geografi dan iklim)  miasma (istilah umum untuk partikel dalam udara) Malaria  udara buruk Teori miasma 39

Sejarah perkembangan epidemiologi (3) Thomas Sydenham (1624 – 1689) “Hippocrates Inggris” Bapak Epidemiologi Atmosfer mengakibatkan perubahan konstitusi epidemik Noah Webster (1758 – 1843) Pengumpul American Dictionary Epidemik berkaitan dengan faktor lingkungan 40

Sejarah perkembangan epidemiologi (4) Konsep kontagion dan Teori germ penyakit Hieronymous Frascastorius (1478 – 1553) Sastrawan dan dokter dari Italia Penyakit disebabkan oleh “germ” Penyakit ditransmisikan dari orang ke orang melalui suatu partikel yang sangat kecil Igmatz Semmelweis (1818 – 1865) Ahli Obstetri dari Hungaria Demam nifas dapat direduksi jika para dokter mencuci tangan sebelum menolong persalinan 41

Sejarah perkembangan epidemiologi (5) Edward Jenner Mendukung teori Fracastorius Menerima teori germ penyakit Penemu vaksin cacar (akhir tahun 1700) Louis Pasteur Berkontribusi dalam menguatkan teori germ penyakit dengan mendemonstrasikan efektivitas imunisasi pada pencegahan rabies dalam tahun 1885 Belum mampu mengisolasi virus rabies  menghalau teori miasma 42

Sejarah perkembangan epidemiologi (6) Kelahiran vital statistik John Graunt Analisis data mortalitas dalam tahun 1662 Melakukan kuantifikasi yang pertama dari pola kelahiran, kematian dan kejadian penyakit Mencatat perbedaan laki-laki dan perempuan, kematian bayi yang tinggi, perbedaan urban-rural, dan variasi musiman 43

Sejarah perkembangan epidemiologi (7) Willian Farr Melakukan pengumpulan data secara sistematik dan statistik kematian di Inggris Bapak Statistik vital moderen dan surveilens Memperluas analisis data morbidtas dan mortalitas epidemiologi Melihat efek status perkawinan, pekerjaan dan ketinggian 44

Sejarah perkembangan epidemiologi (8) Studi epidemiologi klasik awal James Lind Melakukan studi epidemiologi ekperimen pada etiologi dan pengobatan scurvy (1753) Makan jeruk merupakan obat untuk scurvy P L Panum Studi epidemiologi klasik tentang penyakit campak di pulau Faroe (1875) 45

Sejarah perkembangan epidemiologi (9) John Snow (1813 – 1858) Ahli anestesi Melakukan serial investigasi kolera di London Bapak Epidemiologi Lapangan Melakukan studi epidemik kolera (1854) 46

John Snow (Abad ke 19) Penelitian ttg penyebab kematian krn kolera di London 1848-1849 dan 1853-1854) Ada asosiasi antara sumber air minum dan kematian akibat kolera Peny.kolera menyebar krn adanya air yg terkontaminasi.

Snow’s Map (Fig 1.14)

From The Visual Display of Quantitative Data, Edward R. Tufte 49 49

Visualization Success Stories Illustration of John Snow’s deduction that a cholera epidemic was caused by a bad water pump, circa 1854. Horizontal lines indicate location of deaths. From Visual Explanations by Edward Tufte, Graphics Press, 1997 50

Sejarah perkembangan epidemiologi (10) Goldberger (1923) Menggunakan studi epidemiologi observasional dan eksperimen tentang pellagra (defisiensi asam nikotinat) 51

Doll and Hill dkk ( 1950-an) Mempelajari hub. antara merokok dan kanker paru. Melakukan studi follow-up jangka panjang thd para dokter di Inggris Hasil: Adanya hub yg kuat antara kebiasaan merokok dan perkembangan kanker paru

Sejarah perkembangan epidemiologi (11) Doll dan Hill (1950) Studi Merokok dan kaitannya dengan kanker paru dan studi penyakit kardiovaskular pada penduduk Framingham, Massachusetts (Dawber, Kannel, dan Lyell, 1963. Gordon, Castelli, Hjortland, Kannel, dan Dawber, 1977) Riset epidemiologi pada penyakit kronik (Freedman, Chear, Srinivasan, Webber, dan Berenson, 1985) Bogalusa Heart Study (Stamler, Wentworth, dan Neaton, 1986) Multiple Risk Factor Intervention Trial 53

Aplikasi Epidemiologi 54 54

Kontribusi epidemiologi (1) Penyelidikan modus transmisi penyakit baru Penentuan sebab-sebab penyakit yang dapat dicegah Penentuan riwayat alamiah penyakit Pengamatan spektrum penyakit 55

Kontribusi epidemiologi (2) Penilaian intervensi kesehatan komunitas Penyusunan prioritas pemberantasan penyakit Perbaikan diagnosis, pengobatan dan prognosis penyakit klinis Peningkatan riset pelayanan kesehatan Penyediaan saksi ahli dalam pengadilan 56

Peranan Epidemiologi dlm Kesmas Mengidentifikasi faktor yg mempengaruhi timb.nya ggn kesh/peny dlm suatu masy ttt dlm usaha mencari data utk pencegahan dan penanggulangannya. Menyiapkan data/inf. utk keperluan perencanaan prog.dg menilai st.kesh masy serta memberi gambaran ttg kel.pend yg terancam.

Peranan Epidemiologi dlm Kesmas Membantu menilai berbagai hasil dari setiap bentuk prog. kesh. Mencari & mengembangkan metodologi dlm menganalisis peny. serta cara menanggulanginya, baik peny perorangan ( dianalisis dlm kel.) maupun Kejadian Luar Biasa dlm masy