BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pidato Bahasa Sunda Kelas X Semester 1 oleh E. Kusnadi Khidhir, S.Pd.
Advertisements

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Pendahuluan Setiap hari kamu menyimak berbagai informasi. Ada yang berupa berita, pertanyaan, ataupun perintah. Informasi tersebut ada yang diungkapkan.
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SMA/MA Kelas X.
MENDENGARKAN Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung.
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
Tugas Bahasa Indonesia
PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMAK PENABUR HARAPAN INDAH
Matakuliah Pembelajaran
Paket 5 Matakuliah Pembelajaran BI MI
Membaca puisi lama dengan lafal,intonasi dn ekspresi yang sesuai
Pantun BY : KARINA / 5C.
Menulis Puisi Lama (Klasik)
Puisi: Teori dan Apresiasi
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
Bahasa Indonesia Kelas IV PELAJARAN 7.
Bi pantun William 5c.
P A N T U N Nina Kartini Rahdiana.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
B BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH DASAR.
SASTRA ANAK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
STANDAR KOMPETENSI 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak KOMPETENSI DASAR.
Desi Mawaddah Siti Zuhriyyah Siti Nurhasanah Nyai Imas
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
MEMBACA (1) PERTEMUAN KE-5 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
BAGI GURU SEKOLAH DASAR
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Pembelajaran Membaca-Menulis
MULTIPLE INTELEGENSI (KECERDASAN MAJEMUK)
STRUKTUR DAN KAIDAH PANTUN
BAHAN AJAR KELAS VI SEMESTER GANJIL
Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat
TIM EDUKATIF PENERBIT ERLANGGA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, Perasaan,dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelpon. KOMPETENSI DASAR Berbalas pantun dengan lafal dan.
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
Belajar Dengan Melihat (visual)
Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta
MENGENAL 8 KECERDASAN MANUSIA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
BAHAN AJAR 3 (Kebahasaan)
PUISI LAMA.
Rika Fausiyah Bahasa Indonesia Mi Materi Pantun
Kelompok Delina Kartina Nuryani Dewi Yosep Sendi Daniel
Cok eghix tirta dinarta IIa
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA SYAIR DAN GURINDAM DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
PERNGERTIAN PANTUN, CIRI-CIRI PANTUN,DAN MACAM-MACAM PANTUN
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
LOADING……….
Judul Presentasi Sub Judul.
RPP MEMBACA PERMULAAN DI SD
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
Puisi Tradisional Pantun.
POLA KERUANGAN DESA UKB GEO XII-01.
PANTUN KELOMPOK 4 : Syafna Syafira Lulu Mardhiyah Naelus Sya’adah
Puisi Lama.
PANTUN Jenis-jenis Puisi dan Ciri-cirinya Pantun
Pembelajaran 1 tema 1 subtema 1 tematik kelas 3 sd
Transcript presentasi:

BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4 Untuk kelas IV SD/MI

JUDUL MATERI : MARI, BERPANTUN ! Alokasi Waktu : 15 JP (@35 menit)

Standar Kompetensi: Mendengarkan 5. Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun Berbicara 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon Membaca 7. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak

Kompetensi Dasar: 5.2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat 7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema (persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun

PELAJARAN 7 “Pentingnya Menjaga Persahabatan”

A. Mari Membuat Pantun Apakah kamu mempunyai pengalaman dalam persahabatan? Pengalaman tersebut dapat kamu ungkapkan dalam bentuk pantun, misalnya pantun nasihat. Perhatikan contoh pantun berikut. Kalau ada kembang yang baru Bunga kenanga dikupas jangan Kalau ada sahabat baru Sahabat lama ditinggalkan jangan

Ciri-ciri Pantun Pantun memiliki kekhasan bahasa, yaitu : Keindahan bahasa pantun ditandai oleh rima (persamaan bunyi) a-b-a-b. Dalam satu bait pantun, terdapat dua baris pertama yang disebut bagian sampiran dan dua baris kedua yang disebut bagian isi.

Kalau ada kembang yang baru Bunga kenanga dikupas jangan Sampiran Kalau ada sahabat baru Sahabat lama ditinggalkan jangan Isi

AYO BERLATIH 1. Buatlah sebuah pantun dengan memerhatikan ciri-cirinya. 2. Bacakanlah pantun yang berhasil kamu buat dengan pengucapan yang jelas di hadapan teman-temanmu. 3. Bahaslah hal-hal yang belum kamu pahami dengan kawanmu setelah pantun dibacakan.

AYO BERLATIH Bacalah kembali pantun berikut. 2. Bagaimana menurutmu isi pantun tersebut? Apakahpesan yang disampaikan dalam pantun itu? Kalau ada kembang yang baru Bunga kenanga dikupas jangan Kalau ada sahabat baru Sahabat lama ditinggalkan jangan

Tugas untuk Kamu Carilah di perpustakaan sekolahmu koleksi buku sastra yang memuat tentang pantun. Pilihlah salah satu pantun yang kamu dapat untuk dibacakan di depan kelas.

B. Mari Membaca Pantun Pada kegiatan membuat pantun, kamu sudah mengenal ciri-ciri pantun dan membacakannya. Sekarang, semua pantun itu akan dibacakan secara berbalasan.

Bacalah pantun berikut ini ! Pantun bersuka cita Dibawa itik pulang petang Dapat di rumput bilang-bilang Melihat ibu sudah datang Hati cemas jadi hilang Pantun jenaka Di sini kosong di sana kosong Tak ada batang tembakau Bukan saya berkata bohong Ada katak memikul kerbau

Pantun teka-teki Pantun nasihat Kalau puan, puan cerana Ambil gelas di dalam peti Kalau tuan bijak laksana Binatang apa tanduk di kaki Pantun nasihat Ke mana kancil akan dikejar Ke dalam pasar cobalah cari Ketika kecil rajin belajar Sesudah besar senanglah nanti Pantun agama Asam kandis asam gelugur Kedua masam siang riang Menangis mayat di dalam kubur Teringat badan tidak sembahyang

Inti Pelajaran Ini Setelah kamu mempelajari ciri-ciri pantun dan membacakannya, berarti kamu telah melestarikan khazanah puisi lama. Ketika hendak menulis pantun, kamu telah memahami polanya. Manfaat ini dirasakan saat memiliki gagasan menulis puisi berbentuk pantun.

Manfaat Pelajaran Ini Ketika ingin bermain-main dengan kata, adakah kata yang paling berkesan menurutmu? Keterampilan mengolah kata memang sering dilakukan para penyair. Melalui kegiatan berpantun atau menulis pantun, tentu kamu memiliki pengalaman unik. Dengan memahami dan mencoba membuat pantun, kamu akan terampil menulis puisi lainnya.

Sumber Warsidi, Edi. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.