INTEGRATING THE SKILL OF EXPLORATION STAGE
TAHAPAN DALAM HELPING ACTION Membantu klien memutuskan tindakan apa yg akan diambil dg mendasarkan pd eksplorasi & insght INSIGHT Membantu klien memahami pikiran, perasaan & tindakan EXPLORATION Membantu klien mengekplorasi pikiran, perasaan & tindakan
EXPLORATION Memantapkan hubungan dan mengambangkan hubungan teraupetikdg klien Mendorong klien bercerita Mendorong klien mengekplorasi pikiran dan perasaannya Memfasilitasi pembangkitan (arousal) emosi Memdengarkan lebih banyak ttg klien dari perspektif klien Teori yg mendasari : client centered
INSIGHT Bekerja dg klien menyusun insigt baru Mendorong klien utk menentukan perannya dalam perasaan,pikiran & tindakan mereka Bekerja dg klien utk mengarahkan masalah-masalah dalam hubungan teraupetik (kesalahpahaman dll) Teori yg mendasari : psikoanalisa
ACTION Mendorong klien utk mengeksplorasi kemungkinan perilaku baru Membantu klien utk memutuskan tindakan yg akan diambil Memberikan feedback ttg usha yg telah dicoba Membantu klien untuk mengevaluasi perubahan dan memodifikasi tindakan yg telah direncanakan sebelumnya (action plan) Teori yg mendasari : behavioral & kognitif
INTEGRATING THE EXPLORATION SKILL SESI TUJUAN KETERAMPILAN Semua sesi Dukungan Attending , mendengarkan, approval-reassurance Helper Ingin tahu yg diharapkan thd proses helping Give information Informasi ttg proses helping Memulai percakapan Mendapatkan informasi memfokuskan Open question, Restatement Reflection of feeling Ketika klien mengekplorasi pikiran & perasaan scr produktif Mengembangkan katarsis Mengidentifikasi pikiran perilaku yg maladaptif Silence
INTEGRATING THE EXPLORATION SKILL SESI TUJUAN KETERAMPILAN Ketika helper ingin mendapatkanpenjelasan/pemikiran2 Mengidentifikasi pikiran perilaku yg maladaptif Open question, Restatement Ketika klien hanya memiliki sedikit perasaan, Ketika helper ingin mengetahui perasaan, ingin menunjukkan pemahaman atai model eskpresi Mengidentifikasi & mengintesifkan perasaan Reflection of feeling Disclosure of feeling Open question about feeling Ketika klien stuck, bingung Memfokuskan mengklarifikasi Open question restatemen
INTEGRATING THE EXPLORATION SKILL SESI TUJUAN KETERAMPILAN Setelah klien merespon pertanyaan helper Mengklarifikasi Mengidentifikasi perasaan, kognitif, perilaku yg maldaptif Restatemen Reflection of feeling Ketika helper tdk mendengar, membutuhkan informasi, ingintahu apakah klien mendengar atau memahami atau setuju Mendapatkan informasi Closed question Ketika klien membicarakan orang lain atau hal lain selain dirinya memfokuskan Pindahkan fokus klien dg menggunakan open question atau reflection of feeling
MENGINTEGRASIKAN KETERAMPILAN EKSPLORASI MEMULAI SESI Helper mulai sesi dg memberikan informasi ttg proses helping Pertama, helper menjelaskan struktur proses dan menanyakan harapan apa yang akan dicapai Misal “kita memiliki waktu 30 mnt dan tujuan saya adlh mengeksplorasi topik yang menjadi perhatian Anda (permasalaha)”
MENGINTEGRASIKAN KETERAMPILAN EKSPLORASI MEMULAI SESI Contoh : helper juga dpt menunjukkan siapa dirinya agar klien paham profesi helper/konselor (menunjukkan kridibilitas). Terutama ketika klien meminta informasi. “saya seorang helper/psikolog pemula” Kedua, helper perlu menjelaskan hal-hal yang terkait dengan menjaga kerahasiaan. Contoh : “Apapun yang Anda sampaikan kami jaga kerahasian secara ketat. Namun demikian ada beberapa pengecualian antara lain jika Anda mengungkap sesuatu ttg penganiayaan atau bermaksud akan menyakiti diri sendiri atau orang lain. Saya akan melaporkan kepada pihak yang berwenang”
MENGINTEGRASIKAN KETERAMPILAN EKSPLORASI MEMULAI SESI Ketiga, helper sebaiknya menyampaikan kepada klien di awal sesi bahwa akan ada perekaman, diobservasi serta disupervisi. Contoh : “pada sesi ini akan saya rekam dan supervisi saya akan mengawasi di balik kaca” Helper kemudian bertanya kepada klien apakah ada pertanyaan yang akan diajukan kepada helper ttg hal yang terkait dengan proses atau harapan2 dlm proses helping/konseling
MENGINTEGRASIKAN KETERAMPILAN EKSPLORASI MEMULAI SESI Contoh : “apakah ada yang ingin anda ketahui tentang saya atau tentang proses helping/ konseling ini?” Agar pembicaraan tdk panjang lebar maka helper dpt melanjutkan memfokuskan pada permsalahan klien dg bertanya dg pertanyaan terbuka seperti “apa yang akan Anda diskusikan/bicarakan?”
MENGINTEGRASIKAN KETERAMPILAN EKSPLORASI MEMULAI SESI Jika klien tdk menjawab/mengabaikan pertanyaan pembuka tadi, dengan mengatakan “saya tdk memiliki sesuatu hal yg hrs diceritakan/saya bingung akan bercerita apa” helper sebaiknya diam dulu utk memberikan kesempatan kpd klien utk berpikir dan berbicara Sebaiknya helper tdk mendesak klien tetapi memberikan pesan bhw sebaiknya klien mau bercerita
MENGINTEGRASIKAN KETERAMPILAN EKSPLORASI MEMULAI SESI Jika klien tetap tdk mau bicara, helper mungkin dpt melakukan refleksi perasaan (misal ttg ketidaknyamanan, ketidakpastian dll) utk memungkinkan klien fokus pada perasaan dan menerima perasaannya. Ketika helper mendengarkan dengan sabar dan empatik, klien akan mulai berbicara bbrp menit.
MENGINTEGRASIKAN KETERAMPILAN EKSPLORASI MEMULAI SESI Beberapa klien justru merasa cemas/takut apakah apa yang akan mereka ceritakan adlh cukup penting didiskusikan dlm proses helping ini dan butuh keyakinan/kepastian bahwa helper mau mendengarkan dan berpikir bahwa apa yang akan diceritakan adalah memang hal penting utk dibahas Pada sesi ini hal yang paling penting adlh mendengarkan secara empatik utk medorong klien mulai bercerita dan mau mengeksplorasinya
ATTENDING & LISTENING Sepanjang sesi ini, helper sebaiknya menggunakan perilaku attending yang tepat Perilaku attending Tatapan mata Anggukan kepala Mempertahankan respek dg memperhatikan perbedaan budaya Memelihara sikap yg terbuka Menggunakan “um hmm” Rileks dan bertindak natural tetapi profesional Menghindari perilaku yg dpt menganggu (misal terlalu byk tersenyum, tertawa terbahak2, mempermainkan bolpoint atau benda yg lainnya
ATTENDING & LISTENING Perilaku attending Mendengarkan dengan telinga ke tiga (mendengarkan baik verbal maupun pesan2 non verbal) Duduk dengan jarak yg nyaman (tdk tll jauh atau dekat) Perilaku attending memungkinkan helper utk mendengarkan dg penuh perhatian apa yang dikatakan klien dan mendorong klien utk mau mengekplor
ATTENDING & LISTENING Helper sebaiknya mencatat respon klien dan menggunakan perilaku attending yg sesuai. Helper dpt menggunakan keterampilan reassurance jika klien nampak membutuhkan dorongan(misal Anda telah berbicara dg baik terkait dg permasalahan Hal yg penting, bila klien sdh becerita scr produktif terkait dg permasalahannya, helper dpt duduk diam/tenang dan mendengarkan scr penuh perhatian dan empatik
KEEP THE EXPLORATION GOING Refleksi Perasaan Alat yg paling bagus utk eksplorasi adlh refleksi perasaan Jika dalam kondisi ragu, Helper dpt menggunakan refleksi perasaan krn menunjukkan bhw helper mendengarkan dan berjuang utk memahami pengalaman klien Refleksi perasaan jg bermanfaat ketika klien berhenti dan butuh dorongan utk tetap berbicara
KEEP THE EXPLORATION GOING Refleksi Perasaan Refleksi perasaan digunakan ketika - klien butuh mengalami perasaannya - helper ingin menunjukkan dukungan atau pemahaman Refleksi perasaan jg bermanfaat utk mengidentifikasi perasaan yg tdk diakui Helper jg dpt “self disclosure” ttg perasaannya Kebanyakan klien merespon Refleksi perasaan & “self disclosure” ttg perasaan dg membicarakan perasaannya
KEEP THE EXPLORATION GOING Refleksi Perasaan Bagi klien yg tdk merespon dg bercerita ttg perasaan maka refleksi perasaan diganti dengan pertanyaan terbuka ttg perasaan Teknik ini akan mendorong klien utk mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan. Hal ini akan membantu klien menjadi nyaman mengekspresikan perasaan
KEEP THE EXPLORATION GOING Restatement Jika helper ingin mendiskusikan atau mengklarifikasi apa yg klien bicarakan maka dpt menggunakan restatement Restatemen jg dpt digunakan ketika klien bingung, ngelantur, atau skedar bicara Restatements membantu klien mengklarifikasi dan berpikir lebih dalam ttg apa yg mereka katakan
KEEP THE EXPLORATION GOING Pertanyaan Terbuka Sepanjang sesi ini, helper dpt menggunakan pertanyaan terbuka & “probe” agar sesi ini tetap berjalan Jika klien “stuck” dan mengulang2 pembicaraan yg sama maka helper dpt menggunakan pertanyaan terbuka tentang aspek lain dari permasalahan klien yang oleh klien tidak ditunjukkan/disampaikan
KEEP THE EXPLORATION GOING Pertanyaan Terbuka Pertanyaan terbuka dpt digunakan utk berbagai tujuan : Membantu klien utk mengklarifikasi atau memfokuskan Membantu klien merefleksikan pikiran Membantu klien mengalami dan mengekspresikan perasaan Mendapatkan contoh
KEEP THE EXPLORATION GOING Pertanyaan Terbuka Menggunakan berbagai macam pertanyaan terbuka dapat membantu klien mengeksplorasi situasi yang kompleks dan berpikir ttg sesuatu hal yg selama ini tdk terpikirkan/tdk diingat/tdk dipertimbangkan Helper dpt melanjutkan jawaban klien dari pertanyaan terbuka dengan refleksi perasaan atau “restatement” untuk menunjukan bhw ia memahami apa yang dikatakan klien dan mendorong klien utk bercerita lebih banyak lagi
KEEP THE EXPLORATION GOING Ketika klien secara produktif mengeksplorasi, helper sebaiknya agak mundur (mengurangi peran) dan tdk byk memberikan “campur tangan” Berarti klien sdh mampu bercerita dengan bebas dan hanya butuh helper hanya utk memberikan dukungan Dalam hal ini, hanya dibutuhkan : anggukan kepala, diam (silent) dan empati Helper perlu tetap memonitor situasi scr cermat/hati2 dan memastikan bahwa klien nyaman dan berminat untuk mengeksplor
KEEP THE EXPLORATION GOING Pertanyaan Tertutup Kadang2 helper dapat bertanya dengan pertanyaan tertutup informasi yg penting dan spesifik dari klien Helper harus selalu ingat bhw menggunakan pertanyaan tertutup utk kepentingan/keuntungan klien bukan utk memuaskan keingintahuannya Lebih direkomendasikan : pertanyaan tertutup diubah dengan pertanyaan terbuka atau refleksi perasaan
KEEP THE FOCUS ON THE CLIENT Disetiap waktu, helper hrs selalu ingat untuk tetap fokus pd klien bahkan ketika klien bercerita ttg orang lain Helper jg perlu utk sll mempertahankan utk fokus pd permasalahan yg spesifik Memfokuskan pada masalah yang spesifik adalah penting utk membuat kemajuan khususnya dalam treatmen yg singkat
MEMBERIKAN PERHATIAN PD REAKSI KLIEN Helper perlu memperhatikan reaksi klien. jika klien mampu mengeksplorasi dan mengarah pada permasalahan yang lebih dalam berarti sdh benar (berada pada jalur yang benar) Jika reaksi klien adlh diam, pasif, tdk melakukan eksplorasi maka helper mengevaluasi apa yg tdk bekerja. Hal2 berikut perlu dilihat : - terlalu byk menggunakan pertanyaan tertutup? - mungkin attending tdk tepat - fokus ke orang lain - memberikan restatemen atau refleksi yg tdk tepat - klien bosan, bingung atau terlalu byk perasaan2 negatif Maka helper perlu mengubah apa yg telah dilakukan dan mengganti dengan keterampilan yg berbeda
KAPAN EKSPLORASI DIKATAKAN CUKUP? KETIKA HELPER DPT MENJAWAB PERTANYAAN Apa permasalahan klien? Apa yang memotivasi klien mencari bantuan Bagaimana klien berpikir dan merasakan ttg permasalahannya
KAPAN EKSPLORASI DIKATAKAN CUKUP? Ketika helper sdh merasa bhw klien telah cukup dieksplorasi maka helper dpt menggunakan restatemen utk merangkum yaitu utk melihat apakah ada sesuatu yg perlu digali lagi, hal ini sekaligus utk menutup sesi ini dan menetapkan tahap selanjutnya (insight stage) Misal “Anda telah panjang lebar menceritakan teman sekamar Anda. Ada dua hal yang penting yang anda bicarakan yaitu anda merasa tidak sedekat dulu lagi dan Anda tidak yakin apakah dapat melanjutkan hubungan tersebut. apakah demikian?”
KAPAN EKSPLORASI DIKATAKAN CUKUP? Alternatif lain : Helper meminta klien utk merangkum utk mendapatkan gambaran seberapa byk klien dpt menyerapnya Misal “dapatkah Anda rangkum apa saja yang telah kita bicarakan/pelajari sejauh ini?” Idealnya, rangkuman adalah usaha bersama antara helper dan klien utk mejelaskan apa yang telah secara lengkap