PEMBENTUKAN BUDAYA KERJA BAGI MAHASISWA (CALON PESERTA PKL)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bagaimana kau merasa bangga Akan dunia yg sementara
Advertisements

MUTU, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS MENJADIKAN PERUSAHAAN LEBIH KOMPETITIF
5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
ARTI PENTING SOCIAL LIFE SKILL DITANAMKAN SEJA K USIA DINI
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
5S Fondasi Peningkatan Produktivitas
SURABAYA SALAMAT DATANG UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA
PENILAIAN DESKRIPSI DIRI DOSEN OLEH ASESOR
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
PPB Pengembangan Profesi Berkelanjutan Hak Cipta Pustekkom 2013 Kegiatan Belajar 1 Budaya Belajar BUDAYA BELAJAR DAN KERJASAMA TIM.
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL
Kebijakan K3 Nasional Disampaikan pada: Pembinaan Bagi calon Ahli K3
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Muda dan 5S Siswanto.
Apa itu 5 R ???? R adalah proses perubahan sikap dgn penataan dan kebersihan tempat kerja.  Versi indonesia  1. RINGKAS  2. RAPI.
KEBIJAKAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Kerja Sama Tim & Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
Audit 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
REVOLUSI MENTAL DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 Penyusunan KTSP BIMBINGAN TEKNIS
Membelajarkan Softskills
MAKSUD PENERAPAN 5S PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
PERAWATAN MANDIRI Oleh : Ir. Aulia Ishak, MT.
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
Matakuliah : N0702/Etos Kerja Jepang
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
KUNCI MENUJU SUKSES KEHIDUPAN BAGI MASYARAKAT
Audit Mutu Internal Winarno S Paralel 6.
Implementasi Manajemen Stratejik di Universitas Negeri Jakarta
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
TUNTUTAN PROFESIONALISME
APLIKASI TOTAL QUALITY MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
BUDAYA KERJA ORGANISASI DAN MEMAHAMI POLA PIKIR ORANG
PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
5 R 1. RINGKAS 2. RAPI 3. RESIK 4. RAWAT 5. RAJIN
SEIRI = Ringkas SEITON = Rapi SEISO = Resik SEIKETSU = Rawat
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
AMALAN PERSEKITARAN BERKUALITI 5S
SELAMAT DATANG PESERTA TRAINING 5 'S' TCT PSG-01 NOV 01 REV : 00.
tentang PERLINDUNGAN KONSUMEN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Organisasi (Perusahaan)
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
SISTEM MANAGEMENT MUTU (5S/SR) Created by: ENR, Depok-2013.
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PARADIGMA PENDIDIKAN: Dari Behavioristik ke Konstruktivistik
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
(KETATA RUMAH TANGGAAN PERUSAHAAN)
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA Bahan – 9 PERILAKU ORGANISASI ADM. NEGARA, FISIP, SMT. IV
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
5S / 5R UNTUK MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
This presentation uses a free template provided by FPPT.com MENANAMKAN KARAKTER KERJA INDUSTRI.
PEMBEKALAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
BUDAYA KERJA mendukung REFORMASI BIROKRASI Surakarta, 21 Nopember 2017
KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) NASIONAL
POLA PENDAMPINGAN PELATIHAN DASAR CPNS
Profesi di Bidang Teknologi Informasi Pertemuan 3
5R SAFETY& KAIZEN LEARNING AND DEVELOPMENT CENTRE 2018.
Akreditasi Institusi.
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

PEMBENTUKAN BUDAYA KERJA BAGI MAHASISWA (CALON PESERTA PKL) Oleh Dr. I Made Sudana, M.Pd Disampaikan pada workshop pengembangan RPS Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa FT- UNNES Di Hotel Amanda Hill- Bandungan 17 sd 18 September 2015

KAJIAN MATERI 1. Latar Belakang 2. Kenapa harus PKL 3. Permasalahan Umum kegiatan PKL 4. Strategi Penyiapannya

TUJUAN PKL PKL sangat diperlukan bagi Mahasiswa (Teknik), dengan tujuan PKL a.l: Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di luar kampus Penerapan teori2 dan keterampilan yang telah diajarkan di kampus Mempelajari budaya kerja di Du/Di Memberikan pengalaman nyata kepada mhs

HARAPAN DARI SISI PENJAMINAN MUTU LEMBAGA PERBAIKAN PELAKSANAAN PKL PENINGKATAN KUALITAS HASIL PKL PERLUASAN PEROLEHAN PENGALAMAN BAGI MAHASISWA DIHASILKAN SDM YANG MEMILIKI BUDAYA KERJA TERSERAPNYA LULUSAN DI DUNIA KERJA

1. LATAR BELAKANG TUJUAN PKL KEGIATAN PBM DI LUAR KAMPUS PENERAPAN TEORI YANG TELAH DIPELAJARI TUJUAN PKL MEMBERIKAN PENGALAMAN NYATA MEMPELAJARI BUDAYA KERJA INDUSTRI

2. KENAPA DIPERLUKAN PKL ? ALASAN PERKEMB EKONOMI GLOBAL PERSAINGAN TENAGA KERJA ALASAN KETERBATASAN SARANA LEMBAGA PERKEMBANGAN IPTEK RAGAM PEKERJAAN TUNTUTAN DUNIA KERJA

YANG PERLU DIKEMBANGKAN OLEH UNIT PKL: MEMPERBANYAK INSTITUSI PASANGAN BEKAL YANG MEMADAI BAGI MHS: KETERAMPILAN (HARD SKILL DAN SOFT SKILL) PEMAHAMAN BUDAYA KERJA KESELAMATAN KERJA

3. PERMASALAHAN UMUM PKL Waktu pelaksanaan Lama pelaksanaan INSTITUSI PASANGAN TERBATAS SINKRONISASI KURIKULUM BLM DIBANGUN (MUNGKIN SEBAGIAN) KESEPAHAMAN KAMPUS DNG DU/DI Waktu pelaksanaan Lama pelaksanaan Jumlah peserta Pola pembinaan

LANJUTAN ……. Kualifikasi Instruktur Du/Di Sistem pembiayaan Model Pelaksanan

4. STRATEGI PENYIAPAN Membekali mhs tentang budaya kerja di dunia usaha/industri (Du/Di) Menyusun sinkronisasi kurikulum PKL antara Kampus dan Du/Di Penanaman nilai-nilai soft skill kerja Memperbanyak kerjasama (MoU) dng DU/DI

KONSEP BUDAYA INDUSTRI SEIRI = RINGKAS = MEMILAH SEITON = RAPI = MENEMPATKAN SEISO = RESIK = MEMBERSIHKAN SEIKETSU = RAWAT = MEMELIHARA SHITSUKE = RAJIN = DISIPLIN INILAH YANG DIKENAL DENGAN : KEIZEN (BUDAYA KERJA DI JEPANG) YANG TELAH DITERAPKAN SECARA GLOBAL DI DUNIA KERJA

2. SEITON (Rapih) 1. SEIRI (Ringkas) Memilah – milah barang yang baik dan tidak baik (REJECT), yang diperlukan saat ini dan yang belum diperlukan saat ini. 2. SEITON (Rapih) Setiap barang ada tempatnya dan setiap barang ditempatkan pada tempatnya. TIGA KATA KUNCI DALAM PENYIMPANAN : DIMANA ? Tempatnya TETAP, tidak pindah/bergeser APA ? Identifikasi TETAP BENAR, tidak berubah atau salah BERAPA ? Jumlah TETAP, tidak kurang atau tidak bertambah

Caranya: Periksa sekeliling tempat kerja Anda Temukan barang yang tidak diperlukan saat ini Berikan label atau identifikasi yang jelas Tempatkan barang tersebut sesuai pada tempatnya masing-masing JANGAN MELETAKKAN BERDEKATAN BARANG YANG BAIK DENGAN BARANG REJECT

LABEL MERAH 5S (R) 1 PROGRAM SEIRI Tanggal ditempel …………………… RINGKAS Nama Barang : Jumlah : Alasan Lingkari No. Tidak diperlukan 4. Tidak penting Barang sisa 5. Tidak diketahui Dikembalikan ke ………… 6. Lain-lain Tindakan Dibuang/Disposal 4. Simpan secara terpisah Dikembalikan ke ……….. 5. Lain-lain Dipindahkan ke …………. Tanggung Jawab Tanda tangan/nama jelas KA.DEPT : ( …………………………… ) KA.SIE ( …………………………….. ) KA.RU Referensi (Minimal Ast.Ka.Div) Atas Petunjuk Tulis nama tanggal dan petunjuknya 1

2. SEITON (Rapih) Setiap barang ada tempatnya dan setiap barang ditempatkan pada tempatnya. TIGA KATA KUNCI DALAM PENYIMPANAN : DIMANA ? Tempatnya TETAP, tidak pindah/bergeser APA ? Identifikasi TETAP BENAR, tidak berubah atau salah BERAPA ? Jumlah TETAP, tidak kurang atau tidak bertambah

Caranya Bersihkan tempat sebelum suatu barang ditempatkan Bersihkan barang sebelum ditempatkan Tulis identifikasi yang jelas dan benar Tempatkan barang sesuai nomor rak dan nomor barang

Perhatikan ! Mudah disimpan Mudah dilihat Mudah dikembalikan Mudah diketahui Mudah diambil Mutu tetap JANGAN MENYIMPAN SUATU BARANG DENGAN SANGAT AMAN TAPI SULIT DIAMBILNYA DAN TIDAK DIKETAHUI JUMLAHNYA, ATAU HANYA MENEBAK

3. SEISO (RESIK) Membersihkan, debu, minyak, dan kotoran lain dari produk/barang, alat kerja mesin dan tempat atau lingkungan kerja. Sebenarnya yang penting sekali bukan membersihkan akan tetapi menghilangkan penyebab timbulnya kotoran.

Sesuatu yang membahayakan dibalik kotoran, Misalnya: Retak Tersembunyi Keropos dibalik Karatan kotoran

Caranya: Tentukan Areal atau bagian yang akan dibersihkan Tentukan kotoran yang mau dibersihkan Tentukan cara membersihkannya Siapkan peralatan memadai yang akan dipakai Laksanakan dengan senang hati tiap hari 5 menit Tanamkan dalam diri sendiri cara kerja dan cara hidup yang bersih. 

CIPTAKAN TEMPAT KERJA SELALU BERSIH DAN MENYENANGKAN. JADIKAN TEMPAT KERJA SEBAGAI TEMPAT PAMERAN. KEBERSIHAN ADALAH KEBUTUHANKU DAN TANGGUNG JAWABKU

4. SEIKETSU (Rawat) Selalu memelihara dan mempertahankan yang sudah standar: Hasil kerja, cara kerja, alat kerja dan tempat atau lingkungan kerja, agar tetap resik dan rapih, laksanakan 3 prinsip kata “TIDAK” : 1. Tidak ada barang yang tidak diperlukan 2. Tidak berserakan 3. Tidak kotor

Caranya : Sangat peduli terhadap perawatan Periksa posisi/letak (tanda/garis) yang belum standar Pelihara posisi atau letak barang yang sudah standar Periksa semua alat bantu dan alat kerja yang belum distandarkan

PERNAHKAH MESIN DAN LANTAI SAYA BIARKAN KOTOR ? PERNAH! … JANGAN BIARKAN TERULANG LAGI RAWAT ALAT KERJA, MESIN SEPERTI MERAWAT DIRI ANDA JANGAN BIARKAN MESIN DIPAKAI TERUS, TANPA MELAKSANAKAN PERWATAN BERKALA.

5. SHITSUKE (Rajin) Rajin artinya patuh atau disebut juga disiplin diri yang ketat. Kelancaran produksi sangat tergantung dari rajin atau tidaknya melakukan perawatan sesuai dengan jadwalnya.

Caranya : Tertib melaksanakan perawatan harian Teratur melaksanakan perawatan yang berkala Pikirkan selalu perawatan tambahan apa yang diperlukan Bila perawatan tidak terlaksana harus melapor ke pimpinan yang lebih berwenang untuk mendapatkan petunjuk.

Aspek-aspek Soft Skill Kerja Budaya kerja Etos Kerja Disiplin Kemampuan Komunikasi Kerjasama Jujur Bertanggung jawab Keselamatan Kerja

PRINSIP-PRINSIP BUDAYA KERJA INDUSTRI motivasi, kemandirian, kreativitas, loyalitas, disiplin, Integritas, keterbukaan Kebersamaan Profesionalitas

built a worker culture Hard worker culture Take a risk culture Focus on process culture Built a worker culture Diadopsi dari : http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA INDUSTRI Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Industri bermakna bahwa budaya kerja adalah sikap dan perilaku individu dari sekelompok pekerja yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari- hari Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan.

Hakekatnya….. Terbangunnya Budaya Kerja dan Etos Kerja mempengaruhi kemajuan setiap organisasi maupun individu di dalam organisasi atau individu tersebut.

Contoh Implementasinya: Rajin Melakukan Perawatan Berarti : Peralatan selalu siap pakai Masa pakai peralatan lebih lama (awet) Kelancaran produksi terjamin Kualitas hasil kerja terjamin Adanya keamanan dan kenyamanan kerja Mesin, alat kerja, lantai tetap rapih bersih Lingkungan kerja menjadi sehat Memberikan kesan baik dari setiap tamu DISIPLIN ADALAH SEBAGIAN DARI KESUKSESAN

Semoga mahasiswa kita tidak seperti berikut : 1. suka mengeluh, banyak menuntut, egois 2. bekerja seenaknya, kepedulian kurang 3. kerja serba tanggung, sering menunda, manipulatif 4. malas, disiplin buruk, stamina kerja rendah 5. pengabdian minim, sense of belonging tipis, gairah kerja kurang 6. terjebak rutinitas, menolak perubahan, kurang kreatif 7. bekerja asal-asalan, cepat merasa puas 8. jiwa melayani rendah, merasa hebat, arogan

SEMOGA DAPAT DIJADIKAN BAHAN DISKUSI TERIMA KASIH !