Modul ke-9 Menciptakan Ekuitas Merek Prepared & Arranged by

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB VII PRODUK.
Advertisements

SALURAN DISTRIBUSI.
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang Sumarwan, dkk Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi.
MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK
Berpikir Sebagai Brand Brand is the personality of the product.
MARKETING MIX Kelas XII.
Setting Product Strategy M-5
E-COMMERCE Komunikasi Pasar dan Branding
Oleh : Laella Mallini Shinta Eka L Rhamdani W. U Rizkiyatul M
BRANDING KELOMPOK 1.
Komunikasi Pemasaran Terpadu
NILAI MEREK Perencanaan Merek Pertemuan-2 A. Judhie Setiawan.
MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK
Menciptakan Ekuitas Merek
Hirarki Produk Baru (Merek)
Oleh: Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Tinjauan tentang IMC Sumber :Shimp, A. Terence: Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 1 Edisi Kelima. Erlangga 2003.
MENGELOLA PRODUK DI PASAR INTERNASIONAL
Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat
STRATEGI PRODUK DAN MEREK
Bahan Kajian Riset Pemasaran
What Is a Brand? Brand: A perception resulting from experiences with, and information about, a company or line of products. Brands Can Become Very Familiar.
Mengukur Brand Awareness Top of Mind Menggambarkan merek yang pertama kali diingat oleh responden Top of mind adalah single respons question.
B N A D R I G Oleh : Kelompok 7.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat
Modul ke-2 RENCANA & PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
ANALISIS SWOT,STRATEGI BRAND EQUITY,PRODUCT STRATEGY,PRICE STRATEGY,MARKETING CHANNEL DAN MARKETING COMMUNICATION PRODUK EIGER Oleh: GHIFAR C.A. ( )
Modul ke-6 MENGANALISIS PASAR KONSUMEN Prepared & Arranged by
Modul ke-6 MENGANALISIS PASAR KONSUMEN Prepared & Arranged by
Marketing Management, 14th ed
Merek.
ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BLACKBERRY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG, BEKASI.
MEMBANGUN MEREK YANG KUAT
BRAND (MEREK).
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Program Pascasarjana Magister Manajemen
Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat
Bab 9 Menciptakan Ekuitas Merek
Manajemen Pemasaran EKUITAS MEREK
BRAND EQUITY Oleh. Amida Yusriana.
E. Sutisna, SE, MM.
Strategi Produk : Positioning dan Branding dalam Membangun Bisnis
BAB VII PRODUK.
Advanced Marketing Management
Pemasaran Media.
MEMBANGUN MEREK YANG KUAT
Menciptakan ekuitas merek
PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU
Marketing Management, 14th ed
Tinjauan tentang IMC Sumber :Shimp, A. Terence: Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 1 Edisi Kelima. Erlangga 2003.
M e m b e n t u k e k u I t a s m e r e k
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
M a n a j e m e n P e m a s a r a n bab 4
Modul ke-5 MENCIPTAKAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS
Bab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke-21
KEPUASAN PELANGGAN I Made Bagus D., SE., MM..
Tinjauan tentang IMC Sumber :Shimp, A. Terence: Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 1 Edisi Kelima. Erlangga 2003.
MANAJEMEN PEMASARAN.
ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
Menciptakan Ekuitas Merk. Ekuitas Merek Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek dapat tercermin.
Irsan Sholehudin Rozak
Oleh : Laella Mallini Shinta Eka L Rhamdani W. U Rizkiyatul M
MODUL: M Mengidentifikasi Elemen Pemasaran Perusahaan
Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat
M a n a j e m e n P e m a s a r a n bab 4
Bahan Kajian Riset Pemasaran
MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK
Transcript presentasi:

Modul ke-9 Menciptakan Ekuitas Merek Prepared & Arranged by MANAJAMEN PEMASARAN Modul ke-9 Menciptakan Ekuitas Merek Prepared & Arranged by R.M.RASYID,SE.,MM. http://www.mercubuana.ac.id

http://www.mercubuana.ac.id Brand Equity (Ekuitas Merek) Modul ke-9 / Manajemen Pemasaran/ R.M.RASYID,SE.,MM. / Total:13halaman Dari kategori produk: Merck, Sony, 3M, dst Dari non-product-related (tidak berhubungan dengan produk: Coca cola, Calvin Klein, Gucci, Tommy Hilfiger, Marlboro, dst. Brand Equity (Ekuitas Merek) Brand Equity adalah: added value (nilai tambah) yang disumbangkan suatu barang dan jasa. Ini merupakan aset intangible yang memberikan nilai secara psikologis dan finansial pada perusahaan. Studi brand equity dapat dilihat dari berbagai perspektif. Dari Customer-Based brand equity:brand equity dapat didefinisikan sebagai efek pembedaan berasal dari pengetahuan pelanggan yang mendasari respon pelanggan terhadap pemasaran suatu merek. Dari definisi tersebut terdapat tiga hal penting yaitu: 1. Brand equity muncul dari perbedaan respon konsumen. 2. Perbedaan dalam respon menghasilkan pengetahuan konsumen mengenai merek. Pengetahuan konsumen berisi semua pemikiran, perasaan, image, pengalaman, belief, dan lain-lain yang dihubungkan dengan merek. Brand harus menciptakan strong (kekuatan), favorably (baik/menyenangkan) dan keunikan. Contoh: Volvo = safety, Halmark = caring, Harley Davidson = adventure, dll. 3. Perbedaan respon konsumen menyebabkan brand equity merupakan refleksi dari persepsi, preferensi dan perilaku yang berhubungan dengan semua aspek pemasaran merek. Suatu merek merupakan janji pemasar yang utama untuk menyampaikan kinerja produk dan jasa yang dapat diprediksi.Brand promise: visi pemasar mengenai seperti apa merek tersebut dan apa yang harus dilakukan merek itu bagi pelanggan 3

http://www.mercubuana.ac.id Modul ke-9 / Manajemen Pemasaran/ R.M.RASYID,SE.,MM. / Total:13halaman a. Brand loyalty (loyalitas merek) b. Brand awareness c. Perceived quality (kualitas yang dirasakan) d. Brand association (asosiasi merek) e. Lain-lain seperti: patent, trademark dan hubungan dengan saluran distribusi Konsep Aaker yang penting untuk building brand equity (membangun ekuitas merek) adalah brand identity (identitas merek). Aaker melihat brand identity berdasarkan empat perspektif: a. Brand-as-product: skope produk, atribut-atribut produk, kualitas/nilai, penggunaan, pengguna, country of origin (negara asal). b. Brand-as-organization: atribut-atribut organisasi, lokal vs global. c. Brand-as-person: personalitas merek, relationship merek-customer d. Brand-as-symbol: perumpamaan (imagery/metafora visual dan warisan /pusaka merek. 3. Brandz: konsultan riset pemasaran Milward Brown dan WPP. Konsepnya: brand building terdiri dari serangkaian tahap-tahap yang sekuensial, dimana setiap tahap tergantung pada kesuksesan tahap sebelumnya. Tahap-tahap tersebut adalah: 1. Presence: Do I know about it? (apakah saya mengetahui sesuatu tentang itu?) 2. Relevanve: Does it offer me something? (apakah itu menawarkan sesuatu kepada saya?) 3. Performance: Can it deliver? (dapatkah itu disampaikan?) 4. Advantage: Does it offer something better than others? (apakah itu menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada yang lain?) 5. Bonding: Nothing else beats it (tidak ada sesuatu yang mengalahkan itu) 4. Brand Resonance (Gaung/gema merek) Model ini memandang brand building sebagai serangkaian tahap dari bawah ke atas, yaitu: 5