PELATIHAN(PENYEGARAN) CALON DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PUSAT PENGEMBANGAN PPL DAN PKL, LPPMP UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Selasa, 7 Juli 2015
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN P2 PPL DAN PKL DALAM PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Latar Belakang: Pembimbingan mahasiswa PPL merupakan salah satu aspek dari rangkaian kegiatan PPL di sekolah/lembaga/institusi. DPL PPL merupakan salah satu pilar penting dalam menunjang efisiensi dan efektifitas pelaksanaan PPL DPL PPL merupakan figur yang dapat menjembatani komunikasi antara P2 PPL dan PKL UNY dengan sekolah/lembaga/institusi. Dengan bimbingan DPL PPL diharapkan mahasiswa PPL memiliki kompetensi secara menyeluruh sebagaimana Learning Outcome yang diharapkan dari mata kuliah PPL.
III. Magang Kependidik-an Dampak dari Implementasi Kurikulum UNY tahun 2014 terhadap Mata Kuliah PPL Permendikbud RI Nomor 49, Pasal 19 yang mengatur sistem perkuliahan lapangan. Mata Kuliah Learning Outcome Mekanisme I. Magang I Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang pengelolaan PBM di kelas/lapangan/bengkel di sekolah mitra terkait dg komponen-komponen proses pembelajaran (metodik mengajar, implementasi kurikulum, media dan alat bantu mengajar yang dipakai dalam PBM, serta sistem evaluasi yang diterapkan di sekolah mitra/lembaga). Terintegrasi dengan mata kuliah-mata kuliah (teknologi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran) II. Magang II Mahasiswa belajar dasar-dasar praktik mengajar dengan 10 KDM dalam bentuk MK Pengajaran Mikro/Peer Teaching. Perkuliahan Pengajaran Mikro di Prodi. III. Magang Kependidik-an Mahasiswa praktik mengajar terbimbing dalam bentuk real teaching di sekolah/lembaga/institusi mitra. Mengajar terbimbing di sek/lembaga/institusi min. 4 kali ttp muka. IV. PPL PPG Mempraktikkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam pembelajaran Memperoleh pengetahuan tentang manajemen, kepemimpinan, organisasi sek/lembaga, dll. 1. Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri. 2. Praktik Persekolahan
DAMPAK IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NO. 49, PASAL 19 Membawa konsekuensi: Kebijakan Sistem Penganggaran Kebijakan Tata Kelola/Sistem Manajemen PPL Kebijakan Sistem Pelaksanaan PPL : Bobot Mata Kuliah PPL = 3 SKS. 1 SKS Mata Kuliah Praktik = 160 menit X 3 SKS = 480 menit. Durasi perkuliahan UNY dalam 1 semester 16 X tatap muka X 160 menit = 7680 menit. Total jam 7680 : 60 menit (1 jam) = 128 jam. Pelaksanaan jam kerja PPL dalam 1 hari = 7 jam, maka dibutuhkan waktu 18 – 19 hari untuk pelaksanaan PPL. Jika dalam 1 hari rataan mahasiswa PPL bekerja 5 jam (mengajar, piket, mengerjakan admin guru), maka dibutuhkan waktu 26 hari untuk PPL (± 4 minggu).
REKAPITULASI LOKASI PPL MAHASISWA UNY DI SEKOLAH/LEMBAGA TAHUN 2015 No. Kabupaten/Kota Sekolah Lembaga 1. KOTA YOGYA 52 7 2. SLEMAN 89 3. BANTUL 48 4 4. KULON PROGO 24 3 5. GUNUNG KIDUL 18 2 6. KLATEN 17 1 7. PURWOREJO 10 8. KOTA MAGELANG 9. KAB. MAGELANG 13 10. KOTA SURAKARTA - Jumlah 291 27 TOTAL LOKASI PPL MAHASISWA UNY TAHUN 2015 = 318
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PPL merupakan Mata Kuliah praktik yang bersifat aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar mahasiswa Prodi Kependidikan UNY sebelumnya (termasuk Mata Kuliah Pengajaran Mikro) dengan tujuan sbb.: Memberikan pengalaman mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah/lembaga dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan-permasalahan sekolah/lembaga terkait dengan pengelolaan proses pembelajaran maupun kegiatan nonmengajar. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan. Memberikan bekal mahasiswa untuk mengembangkan diri sebagai pendidik atau tenaga kependidikan yang profesional, memiliki pengetahuan, nilai, sikap, serta keterampilan yang diperlukan dalam profesinya.
TAHAPAN MATA KULIAH PPL Jumlah mahasiswa yang akan mengikuti PPL Tahun 2015 = 4437 mahasiswa
KEGIATAN OBSERVASI & ORIENTASI PPL Substansi Kegiatan A. Pengajaran Mikro Melakukan observasi, wawancara, studi dokumentasi berkaitan dengan: Model Penyusunan RPP. Sarana-Prasarana Pembelajaran Sekolah/Lembaga. Metode yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di sekolah/lembaga. Perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas. Administrasi guru di sekolah/lembaga. Dinamika kehidupan sekolah/lembaga B. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa datang ke sekolah/lembaga didampingi oleh DPL Pamong: Memastikan RPP yang dipergunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di sekolah/lembaga. Berkonsultasi dengan koordinator PPL sekolah/lembaga kapan mulai mengajar di sekolah/lembaga.
JADWAL KEGIATAN OBSERVASI & ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO & PPL DI SEKOLAH/LEMBAGA Kegiatan observasi dan orientasi MK Pengajaran Mikro berlangsung selama 1 minggu. Jadwal observasi dan orientasi Pengajaran Mikro karena bersamaan dengan Jadwal Perkuliahan mahasiswa UNY di Prodi masing-masing, maka jadwal kegiatan observasi di sekolah/lembaga dilaksanakan atas kesepakatan DPL pamong dengan pihak sekolah/lembaga (bersifat tentatif). Pelaksanaan observasi dan orientasi PPL dilaksanakan 1 minggu sebelum pelaksanaan PPL di sekolah/lembaga sehingga waktu 1 bulan PPL dapat dipergunakan dengan efektif.
PPL TAHUN 2014,2013, 2012 DAN SEBELUMNYA…… PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL TAHUN 2014,2013, 2012 DAN SEBELUMNYA…… Lama waktu PPL 2½ bulan Program PPL terintegrasi dengan KKN Fokus Kegiatan PPL: mengajar terbimbing dan mengajar mandiri Beban mengajar mahasiswa PPL di sekolah/lembaga 8-10 kali (sudah termasuk ujian PPL). Pelaksanaan PPL Juli – September. Program PPL di sekolah/lembaga terdiri atas kegiatan mengajar dan kegiatan nonmengajar PPL TAHUN 2015 Lama waktu PPL 1 bulan Pelakasanaan PPL benar-benar terpisah dengan KKN. Fokus kegiatan PPL: mengajar terbimbing. Beban mengajar mahasiswa PPL di sekolah/lembaga:4-6 kali (sudah termasuk ujian PPL. Pelaksanaan PPL 10 Agustus – 12 September 2015. Program PPL di sekolah/lembaga terdiri atas kegiatan mengajar dan kegiatan nonmengajar. Khusus kegiatan nonmengajar ditekankan pada: Administrasi guru. Membimbing kegiatan ekskul Kegiatan yang menunjang kompetensi mengajar.
TERIMA KASIH