LPM UNIVERSITAS JEMBER KEBIJAKAN UNIVERSITAS JEMBER PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA - KKN LPM UNIVERSITAS JEMBER Disampaikan pada Pembekalan Mahasiswa Calon Peserta KKN Gelombang II Tahun 2014/2015
LATAR BELAKANG Sebagai insan yang belajar di Perguruan Tinggi sudah barang tentu telah mengenal adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Khusus yang berkaitan dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, berdasarkan UU No. 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, maka setiap civitas akademika wajib melaksanakan dharma ke 3 dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
APA ITU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT? Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012, Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sivitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu setiap dosen dan mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA UNEJ .... (1) Dilaksanakan melalui matakuliah wajib KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan beban 3 SKS. KKN merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat, dalam hal ini adalah masyarakat pedesaan. KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA UNEJ .... (2) Mata kuliah KKN diselenggarakan dalam rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman riil di masyarakat. Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah melaksanakan KKN adalah mahasiswa mampu: mengumpulkan data dan informasi; menganalisis data; mengidentifikasi masalah; merancang program pemberdayan; melakukan kerjasama; menggalang dan mensinergikan potensi; menerapkan ilmunya untuk menyelesaikan masalah; bekerja secara interdisipliner; memotivasi kelompok; menggali kearifan lokal; menunjukkan rasa tanggung jawab; menunjukkan rasa kesetiakawanan; menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu; beradaptasi dengan lingkungan; mengelola keuangan secara efisien dan transparan; dan mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok.
VISI KKN UNIVERSITAS JEMBER Membelajarkan mahasiswa dan memberdayakan masyarakat dalam rangka pelaksanaan pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.
MISI KKN UNIVERSITAS JEMBER Menyediakan wahana bagi mahasiswa mengembangkan dan mempraktekkan kompetensinya di masyarakat Mendorong pengembangan kemandirian masyarakat untuk memanfaatkan potensi dan keahlian yang dimiliki dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun menyelesaikan masalah yang dihadapi. Memberikan bantuan pikiran, tenaga dan teknik melalui cara pemberdayaan.
PRINSIP PELAKSANAAN PROGRAM KKN Co-creation, artinya kegiatan KKN disusun berdasarkan gagasan bersama antara mahasiswa, pemerintah (desa), dan masyarakat sehingga diterima masyarakat dan dapat dilaksanakan. Co-financing, artinya pendanaan pelaksanaan KKN didukung bersama antara mahasiswa, universitas, dan pihak lain. Fleksibel, artinya program kegiatan KKN disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan masyarakat. Berkelanjutan, artinya bahwa kegiatan KKN sifatnya bukan terminal yang berjalan sewaktu ada mahasiswa KKN tetapi kegiatan yang dirancang harus terus berlanjut walaupun mahasiswa KKN telah selesai. Partisipatif, artinya kegiaytan KKN bukanlan kegiatan mahasiswa semata, tetapi lebih merupakan kegiatan sinergis yang menggabungkan potensi sumberdaya lokal dengan mahasiswa. Research based community services, artinya program kegiaytan yang dilaksanakan berbasis penelitian.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KKN UNIVERSITAS JEMBER GELOMBANG II TAHUN 2014/2015 KKN Tematik POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga). Dengan lokasi KKN Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
MENGAPA MEMILIH KKN TEMATIK POSDAYA...? Indonesia telah 69 tahun merdeka, dilihat dari jumlah penduduk Indonesia urutan ke 4 di dunia. Namun demikian, dari sisi IPM atau HDI Indonesia masih jauh dari harapan. Ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat/keluarga yang termasuk keluarga pra sejahtera (miskin). sehingga menyebabkan IPM rendah. Tahun ini IPM Jawa Timur masih di bawah rata-rata nasional.
4 (EMPAT) INDIKATOR PENENTU INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TINGKAT PENDIDIKAN Ditentukan oleh Angka Melek Huruf (AMH) Lama Sekolah. TINGKAT KESEHATAN Ditentukan oleh angka kematian Ibu dan anak Angka harapan hidup . TINGKAT EKONOMI. Ditentukan oleh tingkat daya beli masyarakat TINGKAT KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN Ditentukan oleh tingkat kepedulian masyarakat menjaga kelestarian lingkungan hidup.
KARENA IPM RENDAH MAKA MASIH BANYAK DIJUMPAI KEMISKINAN, KELAPARAN DAN KEBODOHAN Kemiskinan dimulai dari “minda” dan harus diatasi dari “minda” itu juga. Dari “minda” dapat diciptakan impinan dan tekad untuk mewujudkan impian itu Kemiskinan sebenarnya mempunyai banyak wajah bahkan diantara atau didalam keluarga Kejahtera 3 ada yang masih “miskin” Maka dari itu penghapusan kemiskinan harus mendasar dan menyeluruh dan tidak akan berhasil bila hanya sporadik berikan kail, dan bukan ikannya
BAGAIMANA MENGATASI ITU SEMUA? PERMASALAHAN TERSEBUT DAPAT DIATASI DENGAN MELAKUKAN PEMBERDAYAAN, YAITU Memberdayakan mereka semua; Memberdayakan keluarga mereka; dan Memberdayakan masyarakat sekitar keluarga mereka. POSDAYA SEHINGGA DIPEROLEH SDM YG BERKUALITAS, DENGAN ETOS KERJA TINGGI, MAJU & MANDIRI DITUNJANG PENGUATAN THD POTENSI YANG DIMILIKI
MENGAPA MEMILIH PEMBERDAYAAN? DENGAN PEMBERDAYAAN DAPAT MENGANGKAT DAYA DAN POTENSI YANG ADA PADA TIAP ANGGOTA KELUARGA DAN TIAP ANGGOTA MASYARAKAT, UNTUK MENGUBAH DAN BERUBAH, DARI YANG SUDAH DIMILIKI SEJAK LAHIR, TETAPI TERPENDAM, DAN MEREKA SENDIRI TIDAK TAHU BAHWA DAYA DAN POTENSI ITU ADA
ARGUMENTASI DASAR PENTINGNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 5 ARGUMENTASI DASAR PENTINGNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DEMOKRATISASI PROSES PEMBANGUNAN PENGUATAN PERAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN LOKAL PENGUATAN MODAL SOSIAL PENGUATAN KAPASITAS BIROKRASI LOKAL PERCEPATAN PENGANGGULANGAN KEMISKINAN (WRIHATNOLO & DWIDJOWIJOTO, MANAJEMEN PEMBERDAYAAN, 2007)
APAKAH POSDAYA ITU.....? POSDAYA adalah …. GERAKAN MASYARAKAT
DARI Masyarakat OLEH UNTUK Posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu dan gotongroyong DARI Masyarakat OLEH UNTUK
ARTI HARFIAH POS PEMBERDAYAAN KELUARGA POS ==== PUSAT / CENTER PEMBERDAYAAN: Penguatan potensi masyarakat (SDA& SDA) sehingga mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup. KELUARGA= kesatuan individu dalam lingkup tertentu (Posyandu).
PRINSIP POSDAYA Dibentuk atas dasar inisiatif lokal atau disepakati sebagai sarana memenuhi kepentingan bersama. Pencapaian tujuan dan sasaran secara bergotongroyong Dilaksanakan secara berlanjut dengan melihat perkembangan keadaan sasaran, pemerataan tingkat partisipasi dan hasil yang diperoleh. Digali IGALI Ssumber-sumber daya untuk melaksanakan kegiatan secara mandiri.
TUJUAN PENGEMBANGAN POSDAYA DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN TERPELIHARANYA MODAL SOSIAL MASYARAKAT, A.L. GOTONG ROYONG TERBENTUKNYA WADAH PARTISIPASI MASYARAKAT DUKUNGAN PADA DAN ANTAR KELUARGA DALAM SUASANA RUKUN MENANAMKAN SIKAP MANDIRI
SASARAN/HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PEMBENTUKAN/PENGUATAN POSDAYA BERKEMBANGNYA KEGIATAN ATAU UPAYA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN/ PRA SEJAHTERA MENINGKATNYA KEMAMPUAN KELUARGA UNTUK MEMENUHI ATAU MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI KELUARGA BERKURANGNYA KELUARGA MISKIN ATAU TIDAK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN MENCAPAI TINGKAT KEHIDUPAN YANG LAYAK
BAGAIMANA KEDUDUKAN POSDAYA DIANTARA KELOMPOK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG ADA DI DESA Keberadaan POSDAYA yang akan dibentuk bukan menggantikan kelompok-kelompok pemberdayaan yang telah ada (Posyandu, Paud, Karang Taruna, Kelompok Pengajian dll), akan tetapi menjadi pamong bagi kelompok-kelompok pemberdayaan tersebut. Jika setiap kelompok pemberdayaan masyaratkat tersebut di anggap sebagai lingkaran-lingkaran kecil maka POSDAYA merupakan lingkaran besar yang menghubungkan lingkaran-lingkaran kecil tersebut.
GAMBARAN KEDUDUKAN POSDAYA DIANTARA KELOMPOK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG ADA BKB PAUD KLOMP USAHA POSYANDU P A M O N G KOPERASI POSDAYA PKK MAJELIS TAKLIM KELOMPOK PENGAJIAN ARISAN KEBUN BERGIZI KARANG TARUNA
LAGU POSDAYA KITA Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran kecil Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran besar Ada Posyandu, ada BKB, ada PAUDnya Ada Koperasi, ada BKL, Kebun Bergizi Posdaya, Posdaya, Posdaya milik kita Posdaya, Posdaya, kluarga sejahtra
YEL-YEL POSDAYA POSDAYA - OKE POSDAYA – YES POSDAYA – JAYA
DARI URAIAN SEBELUMNYA MAKA POSDAYA ITU DAPAT DIPANDANG LAYAKNYA SEBUAH KALUNG MUTIARA... Mutiara nilainya sangat tinggi.. diinginkan oleh semua orang... Tiap butiran mutiara itu menggambarkan sebuah kegiatan pemberdayaan di masyarakat. Ketika tiap butiran diikat dan disatukan maka rantai mutiara itu menjadi makin berharga, indah dan kuat (tidak tercerai berai)
APA BIDANG GARAPAN POSDAYA....? Karena POSDAYA Dibentuk untuk mempercepat peningkatan IPM, maka sesuai dengan indikator IPM ada 4(empat) bidang garapan POSDAYA, yaitu: PENDIDIKAN KESEHATAN WIRAUSAHA LINGKUNGAN
ADA BERAPA POSDAYA DALAM SATU DESA....?
SIAPA SAJA YANG MENJADI KHALAYAK SASARAN ATAU ANGGOTA POSDAYA...? 70 % keluarga masyarakat miskin/tidak mampu 30% keluarga masyarakat kaya/mampu Dengan menjadi anggota POSDAYA diharapkan keluarga miskin/tidak mampu menjadi kaya/mampu dan keluarga kaya/mampu menjadi lebih kaya/mampu dan akhirnya terbentuk KELUARGA MANDIRI yang tidak menunggu belas kasihan orang lain.
APA TUGAS MAHASISWA KKN TEMATIK POSDAYA UNEJ...? MEMBENTUK POSDAYA BARU MENGUATKAN POSDAYA YANG SUDAH ADA DAMANDIRI - 2009
IMPLEMENTASI DI LAPANGAN PADA SETIAP DESA DITEMPATKAN SEKELOMPOK MAHASISWA PESERTA KKN YANG TERDIRI DARI 10-11 ORANG. SEKELOMPOK MAHASISWA TERSEBUT DIBAGI MENJADI 2 REGU YANG BERANGGOTAKAN MASING-MASING 5 ATAU 6 ORANG. SATU REGU BERTUGAS MEMBENTUK POSDAYA BARU DAN SATU REGU YANG LAIN MENGUATKAN POSDAYA YANG SUDAH ADA DI DESA TERSEBUT. JIKA DI DESA TERSEBUT BELUM ADA POSDAYA TUGAS SATU REGU YANG LAIN TERSEBUT MEMBENTUK POSDAYA BARU). DAMANDIRI - 2009