PROVINSI SULAWESI UTARA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAKIKAT MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN
Advertisements

Sosialisasi KTSP SOSIALISASI SPM PEMBIAYAAN Oleh Dr. Darsono, M.Pd Dosen PGSD, dan Magister IPS FKIP Unila Jln. Soekarno-Hatta 126 Metro.
& TENAGA KEPENDIDIKAN SD LB
STANDAR PEMBIAYAAN SDLB
Oleh: Darsono Jl Soekarno-Hatta 126 Margorejo Metro Telp. (0725) 44021; HP darsono
MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN PENDALAMAN MINAT KURIKULUM 2013
Bismillahirrohmaanirrohiem
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
Tabel Yang harus Dilihat Sebelum Menilai
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
KOMPETENSI Menjelaskan standar isi (kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan).
Menghitung Angka Kredit Hasil PK Guru 2014
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
MATERI-2 EVALUASI PEMBELAJARAN
PENGENALAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PENILAIAN KINERJA GURU
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
INFORMASI PROGRAM BOS DAN DAK SMA TAHUN 2017
UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL, DAN UJIAN SEKOLAH SMA NEGERI 23 dinas pendidikan provinsi dki jakarta.
Untuk Orangtua Siswa SMA
Standar Biaya Operasional Satuan Pendidikan
Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMA KTSP
KEDUDUKAN UN_USBN & US UN US USBN UJIAN
Penghitungan Jumlah Kebutuhan PNS (Peraturan Kepala BKN No
Oleh : Asyarudin MT [ andhin ] P2TK Dikdas – Kemdikbud 2014
KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
STRUKTUR KURIKULUM UNTUK SMK NU ROGOJAMPI DAN
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER SMA Dr
Direktorat Jenderal GTK -
5 Penyesuaian Beban 1.
DINAS PENDIDIKAN KAB. LUMAJANG
BIAYA PENDIDIKAN.
KEBUTUHAN SUMBER DAYA Tidak ada kegiatan yang tidak memerlukan Sumber Daya, demikian juga Pendidikan. Pendidikan Kejuruan memerlukan Sumber Daya lebih.
PENGEMBANGAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
Tujuan Ujian Nasional Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan.
JADWAL US DAN UN 2013.
Oleh BAEDHOWI PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN
PENILAIAN KINERJA GURU
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)
REKRUITMEN PENGAWAS SEKOLAH
IMPLEMENTASI SI & SKL SILABUS DAN MODEL-MODEL RPP IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN PROFESI DAN KESEJAHTERAAN GURU
BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEJURUAN (SMK)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
TERHADAP SMP MENUJU SNP
S O S I A L I S A S I UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH TAHUN 2013.
UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN
Struktur Kurikulum SD.
Sosialisasi Penyelenggaraan
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelayanan peminatan peserta didik
URUTAN PENDATAAN GURU SMP
UNIVERSITAS MAJALENGKA
Seminar dan Wrokshop Profesionalisme Guru SMA Al Ashriyyah Nurul Iman
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN GURU
KONSEP PENILAIAN DALAM KERANGKA KURIKULUM SMK EDISI 2013
IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PERAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP
Struktur Kurikulum SD.
PERSIAPAN PENERBITAN SKTP 2018 Semester 2 (Bagian 1) BAGREN GTK
Asyarudin Andhin, MT P2TK Dikdas – Kemdikbud 2014.
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru.
Walter Marianus Simarmata. Angka kredit minimal UNSUR III/aIII/bIII/cIII/dIV/aIV/bIV/cIV/dIV/e UTAMA Pendidikan PBM Keprofesian.
KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
Transcript presentasi:

PROVINSI SULAWESI UTARA BSNP UJI PUBLIK STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI UTARA 12 NOVEMBER 2008

Koordinator Tim: Prof. Dr. Zaki Baridwan Anggota Tim Ahli Dr. Abbas Ghozali (Ketua Tim) Dr. Khomsiyah Dr. Moch Alip (Moch_alip@uny.ac.id) Dr. Edi Mashuri, M.M Dr. Mega Iswari, M.Pd Dr. Patta Bundu, M.Ed Dra. Tri Widayati, M.Pd M. Nafi, SE, MM Halmawati, SE, M.Si C.D.Fajarini, SE, M.Si (caturdyah@yahoo.com) Ir. Ridwan, M.Si Maryatun, SE.

BIAYA OPERASI PENDIDIKAN

PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. (Pasal 1, ayat 10) Pembiayaan Pendidikan terdiri atas Biaya Investasi, Biaya Operasi, dan Biaya Personal. (Pasal 62, ayat 1)

Biaya Operasi (PP No.19 Tahun 2005) Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.

PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI TINGKATPUSAT & PEMDA PERSONAL/PRIBADI BIAYA PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DI SATUAN PENDIDIKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI TINGKATPUSAT & PEMDA PERSONAL/PRIBADI PESERTA DIDIK OPERASIONAL INVESTASI PERSONALIA NON PERSONALIA TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA LAHAN NON LAHAN

BIAYA SATUAN PENDIDIKAN OPERASIONAL INVESTASI PERSONALIA NON PERSONALIA TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN ALAT & BAHAN HABIS PAKAI PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA DAYA DAN JASA TRANSPORTASI KONSUMSI ASURANSI DAN LAIN SEBAGAINYA

Komponen Biaya Operasional Biaya Personalia Biaya Non Personalia

BIAYA OPERASIONAL (Sesuai PP19/2005 ttg SNP) Biaya Personalia adalah gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, Biaya Non Personalia meliputi : bahan atau peralatan pendidikan habis pakai. biaya daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, asuransi, dan lain sebagainya

BIAYA PERSONALIA gaji pokok bagi pegawai pada satuan pendidikan; tunjangan yang melekat pada gaji bagi pegawai pada satuan pendidikan (sesuai peraturan kepegawaian); tunjangan struktural bagi pejabat struktural pada satuan pendidikan; tunjangan fungsional bagi pejabat fungsional di luar guru; tunjangan fungsional atau subsidi tunjangan fungsional bagi guru; tunjangan profesi bagi guru; tunjangan khusus bagi guru; maslahat tambahan bagi guru;

Biaya Non Personalia ALAT TULIS SEKOLAH BAHAN DAN ALAT HABIS PAKAI DAYA DAN JASA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN RINGAN TRANSPORTASI KONSUMSI ASURANSI PEMBINAAN SISWA PENYUSUNAN LAPORAN

ASUMSI-ASUMSI

Asumsi-Asumsi SD/MI Jumlah siswa per rombel= 28 Setiap Sekolah memiliki 6 rombel. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan: Jumlah Kualifikasi Guru (6 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru olahraga) 8 S 1, III A, 0 -1 tahun Kepala Sekolah (merangkap sebagai guru) 1 S 1, III C, 5 tahun Pegawai Tata Usaha II A, 0 tahun Pustakawan II C, 3 tahun Petugas Kebersihan/Keamanan I B, 3 tahun

Asumsi-Asumsi SMP/MTS Jumlah siswa per rombel= 32 Setiap Sekolah memiliki 6 rombel. Jumlah guru 13 orang guru terdiri atas: 10 pendidik untuk 10 mata pelajaran untuk SMP/MTs, 1 pendidik untuk muatan lokal 1 pendidik untuk pengembangan diri 1 konselor.

KEBUTUHAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMP/MTS Jumlah Kualifikasi Guru (10 guru mata pelajaran, 1 guru muatan lokal, 1 guru pengembangan diri, 1 konselor) 13 S 1, III A, 0 -1 tahun Kepala Sekolah (merangkap sebagai guru) 1 S 1, III C, 5 tahun Tata Usaha II A, 0 tahun Laboran II C, 3 tahun Pustakawan Teknisi Kebersihan/Keamanan I B, 3 tahun

Asumsi-Asumsi SMA/MA Jumlah siswa per rombel= 32 Setiap Sekolah memiliki 2 jurusan (IPA dan IPS) masing-masing jurusan 3 rombel. Jumlah tenaga kependidikan mengacu pada hasil perhitungan Standar pendidik & kependidikan Jumlah guru: 18 (sebaran periksa Tabel berikut)

KOMPONEN X-1 X-2 XI-1 XI-2 XII-1 XII-2 JML JAM/ SMSTR JML GURU 6 ROMBEL A MATA PELAJARAN 1 Pendidikan Agama 2+2 12 12:24= 0.5 2 Pendidikan Kewarganegaraan 12:24=0.5 3 Bahasa Indonesia 4+4 24 24:24=1 4 Bahasa Inggris 5 Matematika 6 Fisika 7 Biologi 8 Kimia 9 Sejarah 1+1 1+3 10 10:24=0.4 Geografi 8:24=0.3 11 Ekonomi Sosiologi 13 Seni Budaya 14 Pendidikan jasmani, Orkes 15 Tek. Informasi dan Komunikasi 16 Ketrampilan/Bahasa B MUATAN LOKAL C PENGEMBANGAN DIRI Jumlah Guru 18

Asumsi-Asumsi SMK Jumlah siswa per rombel= 32 Setiap Sekolah memiliki 2 PK, setiap PK memiliki 6 rombel. Kelas teori maksimal 32 siswa, laboratorium/workshop 16 siswa, bengkel 8 siswa. Jumlah guru untuk kelas Praktek= 2 orang atau 2 shift Beban mengajar guru/minggu adalah 24 jam (idiom dg SMA)

Rational Jumlah Guru SMK non Teknik Rumus Perhitungan Jumlah guru yang diperlukan = (S. JBP X Jumlah Rombel) : S. JMG. orang Di mana: 1. S. JBP. (Standar Jam Belajar Peserta Didik/minggu/rombel) Mengacu pada SI, beban belajar peserta didik terdiri atas: Normatif 10 jam/minggu terdiri atas 5 mata pelajaran Adaptif 16 jam/minggu terdiri atas 7 mata pelajaran Produktif 20 jam/minggu Muatan lokal 2 jam/minggu Pengembangan diri 2 jam/minggu ________________________ Total jam belajar = 50 jam/minggu @ 45 menit

2. S. JMG. (Standar Jam Mengajar Guru) Mengacu pada Standar Pengelolaan adalah 24 jam/minggu/orang 3. Ukuran Rombel Mengacu pada Standar Pengelolaan adalah: a. 32 peserta/rombel untuk mata pelajaran teori b. 16 peserta/rombel untuk mata pelajaran praktek laboratori c. 8 peserta/rombel untuk mata pelajaran praktek bengkel/workshop 4. Asumsi a. Mata Pelajaran Normatif : teori 10 jam/minggu b. Mata Pelajaran Adaptif : teori 16 jam/minggu c. Mata Pelajaran Produktif 20 jam/minggu terdiri atas: 1) 33,33% Teori = 0,333 X 20 jam= 6,66 jam/minggu 2) 66,66% Praktek Bengk/Work.= 0,666 X 20 jam=13,34 jam/minggu d. Muatan lokal 2 jam/minggu merupakan pelajaran Laboratori e. Pengembangan diri 2 jam/minggu merupakan pelajaran Laboratori

Jumlah Guru Smk Non Teknik Yang Diperlukan: (2 PK = 12 rombel) Mengacu ketentuan tersebut di atas maka: Peserta didik: 12 rombel Teori Peserta didik: 2 X 12 = 24 rombel Praktek Laboratori Peserta didik: 2 X 2 X 12 = 48 rombel Praktek Bengkel/ Workshop Jumlah kebutuhan guru Mata Pelajaran Normatif: 10 jam/minggu memerlukan guru sebanyak = (10 jam/rombel X 12 rombel) : 24 jam/guru = 120 : 24 = 5 orang guru 2. Mata Pelajaran Adaptif: 16 jam/minggu terdiri atas Teori: 16 jam/minggu/rombel memerlukan guru sebanyak = (16 jam X 12 rombel): 24 jam/guru/ minggu = 96 : 24= 8 orang guru

3. Mata Pelajaran Produktif: 20 jam pelajaran terdiri atas a. Teori: 6,66 jam/minggu/rombel memerlukan guru sebanyak = (6,66 jam X 12 rombel) : 24 jam/guru/ minggu = 80 : 24 = 3.33 orang guru b. Praktek Bengk./Work.: 13,34 jam/minggu/rombel memerlukan guru sebanyak = (13,34 jam X 48 rombel) : 24 jam/guru/ minggu = 26.68 orang guru Jumlah a + b = 3.33 + 26.68 = 30 orang guru 4. Muatan Lokal: 2 jam (1 mata pelajaran Praktek laboratori) Jumlah guru yang diperlukan = (2 jam/rombel X 24 rombel) : 24 = 48 : 24 = 2 orang guru 5. Pengembangan Diri: 2 jam (1 mata pelajaran Praktek laboratori) 6. Guru BK: 1 orang guru per 150 peserta didik. Jadi untuk 12 rombel X 32 orang = 384 orang peserta didik cukup dilayani oleh satu (2) orang guru BK Jadi jumlah total guru yang diperlukan untuk 6 rombel adalah = 5 + 8 + 30 + 2 + 2 + 2 = 49 orang guru

JUMLAH KEBUTUHAN GURU SMK NON TEKNIK R O M B E L 6 12 18 24 30 Mata pelajaran normatif 5 8 10 13 Mata pelajaran Adaptif 7 16 20 Mata pelajaran Produktif 15 45 60 75 M.P Lokal 1 2 3 4 Pengembangan diri BP/BK Total 49 74 98 123

Jumlah Guru SMK Teknik Rumus Perhitungan Jumlah guru yang diperlukan = (S. JBP X Jumlah Rombel) : S. JMG. orang Di mana: 1. S. JBP. (Standar Jam Belajar Peserta Didik/minggu/rombel) Mengacu pada SI, beban belajar peserta didik terdiri atas: Normatif 9 jam/minggu terdiri atas 5 mata pelajaran Adaptif 19 jam/minggu terdiri atas 8 mata pelajaran Produktif 22 jam/minggu Muatan lokal 2 jam/minggu Pengembangan diri 2 jam/minggu ________________________ Total jam belajar = 54 jam/minggu @ 45 menit

2. S. JMG. (Standar Jam Mengajar Guru) Mengacu pada Standar Pengelolaan adalah 24 jam/minggu/orang 3. Ukuran Rombel Mengacu pada Standar Pengelolaan adalah: a. 32 peserta/rombel untuk mata pelajaran teori b. 16 peserta/rombel untuk mata pelajaran praktek laboratori c. 8 peserta/rombel untuk mata pelajaran praktek bengkel/workshop 4. Asumsi a. Mata Pelajaran Normatif : teori 9 jam/minggu b. Mata Pelajaran Adaptif : teori 19 jam/minggu 1) 60% Teori = 0,6 X 19 jam = 11,4 jam/minggu 2) 40% Praktek Laboratori = 0,4 X 19 jam = 7,6 jam/minggu c. Mata Pelajaran Produktif 22jam/minggu terdiri atas: 1) 33,33% Teori = 0,333 X 22 jam = 7,34 jam/minggu 2) 66,66% Praktek Bengk/Work. = 0,666 X 22 jam=14,66 jam/minggu d. Muatan lokal 2 jam/minggu merupakan pelajaran Laboratori e. Pengembangan diri 2 jam/minggu merupakan pelajaran Laboratori

Kebutuhan guru mata pelajaran adaptif: 5.7 + 7.6 = 13.3 Jumlah Guru Smk Teknik Yang Diperlukan: (2 PK = 12 rombel) Mengacu ketentuan tersebut di atas maka: Peserta didik ada sebanyak 12 rombel Teori Peserta didik ada sebanyak 2 X 12 = 24rombel Praktek Laboratori Peserta didik ada sebanyak 2 X 2 X 12 = 48 rombel Praktek Bengk./Workshop Jumlah kebutuhan guru: 1. Mata Pelajaran Normatif: 9 jam/minggu memerlukan guru sebanyak = (9 jam/rombel X 12 rombel):24 jam/guru=108:24 = 4.5 ≈ 5 orang guru Terdapat 5 mata pelajaran normatif maka harus ada 5 orang guru dari 5 mata pelajaran berbeda 2. Mata Pelajaran Adaptif: 19 jam/minggu terdiri atas Teori: 11,4 jam/minggu /rombel memerlukan guru sebanyak = (11,4 jam X 12 rombel) : 24 jam/guru/ minggu = 136.8 : 24 = 5.7 orang guru Praktek Laboratori: 7.6 jam/minggu/rombel memerlukan guru sebanyak = (7.6 jam x 2 x 12 rombel) : 24 jam/guru/minggu = 182.4 : 24 = 7.6 orang guru Kebutuhan guru mata pelajaran adaptif: 5.7 + 7.6 = 13.3 = 14 orang guru

3. Mata Pelajaran Produktif: 22 jam pelajaran terdiri atas a. Teori: 7,34 jam/minggu/rombel memerlukan guru sebanyak = (7,34 jam X 12 rombel) : 24 jam/guru/ minggu = 88.08 : 24 = 3.67 orang guru b. Praktek Bengk./Work.: 14,66 jam/minggu/rombel memerlukan guru sebanyak = (14,66 jam X 48 rombel):24 jam/guru/ mg = 29.32 guru Jumlah = a + b = 3.67 + 29.32 = 32,99 ≈ 33 orang guru 4. Muatan Lokal: 2 jam (1 mata pelajaran Praktek laboratori) Jumlah guru yang diperlukan = (2 jam/rombel x 12 rombel) : 24 = 48: 24 = 2 orang guru 5. Pengembangan Diri: 2 jam (1 mata pelajaran Praktek laboratori) Jumlah guru yang diperlukan = (2 jam/rombel X 12 rombel) : 24 = 48 : 24 = 2orang guru 6. Guru BK: satu (1) orang guru per 150 peserta didik. Jadi untuk 12 rombel X 32 orang = 384 orang peserta didik cukup dilayani oleh dua (2) orang guru BK Jadi jumlah total guru yang diperlukan untuk 12 rombel adalah = 5 + 8 + 33 + 2 + 2 + 2 = 58 orang guru

JUMLAH KEBUTUHAN GURU SMK TEKNIK R O M B E L 6 12 18 24 30 Mata pelajaran normatif 5 7 9 Mata pelajaran Adaptif 8 14 20 27 34 Mata pelajaran Produktif 17 33 50 66 83 M.P Lokal 1 2 3 4 Pengembangan diri BP/BK Total 58 86 114 144 Pada sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 3 rombel, jumlah guru normatif dan adaptif disesuaikan dengan jumlah mata pelajaran yang ada

Asumsi SLB SDLB dengan 1 ketunaan SMPLB dengan 1 ketunaan SMALB dengan 1 ketunaan Ketunaan yang dibuat standar biaya: Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras

Asumsi Jumlah Siswa Keterangan: S/R = siswa per rombel, R/Sek = rombel per sekolah, S/Sek = siswa per sekolah No Satuan Pendidikan Ketu-naan Jumlah Siswa per Rombel Rombel per Sekolah Siswa per Sekolah 1 SDLB 5 6 30 2 SMPLB 8 3 24 SMALB

Asumsi Jumlah Guru No Satuan Pendidikan Jumlah 1 SDLB dengan 1 ketunaan 9 atau 10 orang 2 SDLB dengan 2 ketunaan 19 orang 3 SDLB dengan 3 ketunaan 28 orang 4 SDLB dengan 4 ketunaan 37 orang 5 SMPLB dengan 1 ketunaan 11 orang 6 SDLB & SMPLB dengan 1 ketunaan 14 atau 15 orang 7 SDLB & SMPLB dengan 2 ketunaan 29 orang 8 SDLB & SMPLB dengan 3 ketunaan 43 orang 9 SMALB dengan 1 ketunaan 10 orang 10 SDLB, SMPLB & SMALB dengan 1 ketunaan 22 orang 11 SDLB, SMPLB & SMALB dengan 2 ketunaan 41 orang 12 SDLB, SMPLB & SMALB dengan 3 ketunaan 60 orang 13 SMPLB & SMALB dengan 1 ketunaan 10 atau 11 orang

Asumsi Tenaga Kependidikan No Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan SD 1T SD 2T SD 3T SD 4T SMP1T SD & SMP 1T & SMP 2T & SMP 3T SMA 1T SD, SMP & SMA 1T SD, SMP & SMA 2T SD, SMP & SMA 3T SMP & SMA 1T 1 Kepala sekolah 2 Koordinator/ Wakasek 3 Laboran 4 Pustakawan 5 Teknisi sumber belajar 6 Tata usaha/ administrasi 7 Satpam 8 Petugas kebersihan

Asumsi Tenaga Kependidikan No Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan SD 1T SD 2T SD 3T SD 4T SMP 1T SD & SMP 1T SD & SMP 2T SD & SMP 3T SMA 1T SD, SMP & SMA 1T SD, SMP & SMA 2T SD, SMP & SMA 3T SMP & SMA 1T 9 Psikolog 1 10 Pekerja sosial 11 Terapis 1 (3) 12 Petugas Medis: a. Dokter b. Perawat 13 Konselor 14 Penjaga Sekolah 15 Instruktur - 2 4 6 Jumlah 19 21 25 24 26

Asumsi Perhitungan Gaji Pendidik dan Tenaga Kependidikan No Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Minimal Pendidikan Golongan/Keterangan 1 Guru Minimal S1 IIIa 2 Kepala sekolah IIIc 3 Wakasek IIIb 4 Laboran Minimal SMA IIb (SMA+kursus laboran) 5 Pustakawan Minimal D3 IIb 6 Teknisi sumber belajar Minimal SMK IIa 7 Tata usaha/ administrasi 8 Satpam 9 Petugas kebersihan Minimal SMP Ib 10 Psikolog Pendidikan profesi psikolog Penghargaan dihitung setiap kali datang ke sekolah 11 Pekerja sosial 12 Terapis 13 Petugas Medis: Dokter Perawat Dokter spesialis 14 Konselor 15 Penjaga Sekolah 16 Instruktur

Konsep Biaya Pendidikan Biaya Pendidikan adalah nilai rupiah yang digunakan untuk kegiatan pendidikan yang terdiri dari seluruh sumber daya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan input

Prosedur Perhitungan Biaya Mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya pendidikan yang habis pakai baik jenis dan spesifikasi/kualifikasi maupun jumlahnya berdasarkan standar nasional dan data sekolah. 2.Mengklasifikasikan sumberdaya pendidikan yang habis pakai ke dalam pendidik & tenaga kependidikan dan bahan & alat habis pakai & pemeliharaan.

Prosedur Perhitungan Biaya 3. Mentranformasi kebutuhan sumberdaya pendidik & tenaga kependidikan dan bahan habis pakai & pemeliharaan ke biaya operasional pendidik & tenaga kependidikan dan biaya operasional bahan & alat habis pakai dan pemeliharaan. 4. Mencari informasi harga satuan komponen pendidik & tenaga kependidikan dan bahan & alat habis pakai & pemeliharaan dari sekolah dan pasar. 5. Menghitung biaya satuan operasional pendidikan per sekolah/bidang keahlian, per rombongan belajar, dan per siswa.

PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN

Biaya Operasional Personalia Tabel 1: Komponen Biaya Operasional Personalia untuk SD/MI Dengan 6 Rombel dan 168 Siswa Tahun 2007 Biaya Operasional Personalia Jumlah Frekuensi Biaya Per unit/ bln Biaya Total Pendidik:   1. Gaji Pokok Guru ( merangkap Kep Sek ) 1 12 1,678,000 20,136,000 2. Tunjangan melekat Guru (merangkap Kep Sek) 586,240 7,034,880 3. Gaji pokok Guru 8 1,440,600 138,297,600 4. Tunjangan melekat Guru 553,004 53,088,384 5. Tunjangan Fungsional 227,000 21,792,000 6. Tunjangan Profesional (10%) 17,287,200 Sub Total 257,636,064 Tenaga Kependidikan: 1. Tunjangan Kepala Sekolah 365,000 4,380,000 2. Gaji Pokok Pustakawan 1,243,000 14,916,000 3. Tunjangan Pustakawan 520,340 6,244,080 4. Gaji Pokok Tenaga TU 1,151,700 13,820,400 5. Tunjangan Tenaga TU 507,558 6,090,696 6. Gaji Tenaga Kebersihan 982,200 11,786,400 7. Tunjangan Tenaga Kebersihan 478,828 5,745,936 62,983,512 Total Biaya Operasional Personalia Per Sekolah 320,619,576 Total Biaya Operasional Personalia Per Rombel 53,436,596 Total Biaya Operasional Personalia Per Siswa 1,908,450

Rekap Komponen BO Personalia untuk SD/MI Dengan 6 Rombel (168 Siswa) Tahun 2007 BO Personalia Per Sekolah Rp 320,619,576,- BO Pers. Per Rombel Rp 53,436,596,- BO Pers. Per Siswa Rp 1,908,450,-

TOTAL:Per Sekolah : Rp 90.272.000,- Per Rombel : Rp 15.045.333,- Komponen Biaya Operasional Non Personalia untuk SD/MI Dengan 6 Rombel dan 168 Siswa Tahun 2007 Alat Tulis Sekolah : Rp 11.966.020 ,- Bahan & Alat Habis : Rp 8.773.000,- Daya dan Jasa : Rp 11.184.910,- Peml & Perb. Ringan : Rp 25.398.450,- Transportasi : Rp 7.761.600,- Konsumsi : Rp 4.109.160,- Asuransi : Rp 1.650.000,- Pembinaan Siswa : Rp 17.012.160,- Penyusunan data & Lap. : Rp 2.416.700,- TOTAL:Per Sekolah : Rp 90.272.000,- Per Rombel : Rp 15.045.333,- Per Siswa : Rp 537.333,-

Total Biaya Operasional (BO) SD/MI Dengan 6 Rombel (168 Siswa) Tahun 2007 Komponen: Per Sekolah Per Rombel Per Siswa (Rp) (Rp) (Rp) Personalia 320.619.576 53.436.596 1.908.450 Non Personalia 90.272.000 15.045.333 537.333 Total BO 410.891.576 68.481.929 2.445.783

Tabel 2: Komponen BO Personalia SMP/MTs Jumlah Siswa 6 Rombel (192 orang) Tahun 2007

Biaya Operasional Personalia Jumlah Frekuensi Biaya Per Unit/ Bulan Biaya Total Pendidik:   1. Gaji Pokok Pendidik yang merangkap KepSek /Wakasek 2 12 1,678,000 40,272,000 2. Tunjangan Melekat Pendidik yang merangkap Kepsek/ Wakasek 586,240 14,069,760 3. Gaji pokok Pendidik 11 1,440,600 190,159,200 4. Tunjangan Melekat Pendidik 553,004 72,996,528 5 Tunjangan Fungsional 227,000 29,964,000 6. Tunjangan Profesional (20%) 3 51,861,600 Sub Total 5,925,444 399,323,088 Tenaga Kependidikan: 1. Tunjangan Kepala Sekolah 1 406,000 4,872,000 2. Tunjangan Wakil Kepala Sekolah 365,000 4,380,000 3. Gaji Pokok laboran 1,243,000 14,916,000 4. Tunjangan Laboran 520,340 6,244,080 5. Gaji Pokok Pustakawan 6. Tunjangan Pustakawan 7. Gaji Pokok Teknisi 8. Tunjangan Teknisi 9. Gaji Pokok Tenaga TU 1,151,700 13,820,400 10. Tunjangan Tenaga TU 507,558 6,090,696 11. Gaji Tenaga Kebersihan 982,200 11,786,400 12. Tunjangan Tenaga Kebersihan 478,828 5,745,936 9,181,306 110,175,672 Total Biaya Operasional Personalia Per Sekolah 15,106,750 509,498,760 Total Biaya Operasional Personalia Per Rombel 84,916,460 Total Biaya Operasional Personalia Per Siswa 2,653,639

Rekap Komponen BO Personalia untuk SMP/MTs Dengan 6 Rombel (192 Siswa) Tahun 2007 BO Personalia Per Sekolah Rp 509,498,760,- BO Pers. Per Rombel Rp 84,916,460,- BO Pers. Per Siswa Rp 2,653,639,-

TOTAL:Per Sekolah : Rp118.924.330,- Per Rombel : Rp 19.820.722,- Komponen Biaya Operasional Non Personalia untuk SMP/MTS dengan 6 Rombel dan 168 Siswa Tahun 2007 Alat Tulis Sekolah : Rp17.350.300,- Bahan & Alat Habis : Rp12.105.340,- Daya dan Jasa : Rp15.694.910,- Peml & Perb. Ringan : Rp33.902.000,- Transportasi : Rp 9.182.250,- Konsumsi : Rp 5.265.040,- Asuransi : Rp 2.750.000,- Pembinaan Siswa : Rp19.632.000,- Penys. data & Lap. : Rp 3.042.490,- TOTAL:Per Sekolah : Rp118.924.330,- Per Rombel : Rp 19.820.722,- Per Siswa : Rp 619.398,-

Total Biaya Operasional (BO) SMP/MTS dengan 6 Rombel dan 168 Siswa Tahun 2007 Komponen Per Sekolah Per Rombel Per Siswa (Rp) (Rp) (Rp) Personalia 509.498.760 84.916.460 2.653.639 Non Persnl 118.924.330 19.820.722 619.398 Total BO 628.423.090 104.737.182 3.273.037

Tabel 3: Komponen Biaya Operasional Personalia untuk SMA/MA Dengan 6 Rombel (192 Siswa) Tahun 2007

Biaya Operasional Personalia Jumlah Frekuensi Biaya Per Unit/ Bulan Biaya Total Pendidik:   1. Gaji Pokok Pendidik (merangkap Kep /WakaSek) 4 12 1,678,000 80,544,000 2. Tunjangan melekat Pendidik (merangkap Kep /WakaSek) 586,240 28,139,520 3. Gaji pokok Pendidik 15 1,440,600 259,308,000 3. Tunjangan melekat Pendidik 553,004 99,540,720 4. Tunjangan Fungsional 227,000 40,860,000 5. Tunjangan Profesional (30%) 6 103,723,200 Sub Total 612,115,440 Tenaga Kependidikan: 1. Tunjangan Kepala Sekolah 1 475,000 5,700,000 2. Tunjangan Wakil Kepala Sekolah 3 427,500 15,390,000 3. Gaji Pokok laboran 1,243,000 14,916,000 4. Tunjangan Laboran 520,340 6,244,080 5. Gaji Pokok Pustakawan 6. Tunjangan Pustakawan 7. Gaji Pokok Teknisi 8. Tunjangan Teknisi 9. Gaji Pokok Tenaga TU 2 1,151,700 27,640,800 10. Tunjangan Tenaga TU 507,558 12,181,392 11. Gaji Tenaga Kebersihan 982,200 11,786,400 12. Tunjangan Tenaga Kebersihan 478,828 5,745,936 141,924,768 Total Biaya Operasional Personalia Per Sekolah 754,040,208 Total Biaya Operasional Personalia Per Rombel 125,673,368 Total Biaya Operasional Personalia Per Siswa 3,927,293

Rekap Komponen BO Personalia untuk SMA Dengan 6 Rombel (192 Siswa) Tahun 2007 BO Personalia Per Sekolah Rp 754,040,208,- BO Pers. Per Rombel Rp 125,673,368,- BO Pers. Per Siswa Rp 3,927,293,-

TOTAL:Per Sekolah : Rp159.445.232,- Per Rombel : Rp 26.574.205,- Komponen Biaya Operasional (BO) Non Personalia untuk SMA/MA dengan 6 Rombel dan 168 Siswa Tahun 2007 Alat Tulis Sekolah : Rp23.670.680,- Bahan & Alat Habis : Rp17.496.000,- Daya dan Jasa : Rp22.369.512,- Peml & Perb. Ringan : Rp44.388.410,- Transportasi : Rp15.444.000,- Konsumsi : Rp 6.539.060,- Asuransi : Rp 3.300.000,- Pembinaan Siswa : Rp21.828.000,- Penys. data & Lap. : Rp 4.409.570,- TOTAL:Per Sekolah : Rp159.445.232,- Per Rombel : Rp 26.574.205,- Per Siswa : Rp 830.444,-

Total BO Personalia & Non Personalia untuk SMA/MA dengan 6 Rombel dan 168 Siswa Tahun 2007 Komponen Per Sekolah Per Rombel Per Siswa (Rp) (Rp) (Rp) Personalia 754,040,208 125,673,368 3,927,293 Non Persnl 159.445.232 26.574.205 830,444 Total BO 913.485.440 152.247.573 4.757.737

BO Personalia Per PK Rp 995.203.068,- Komponen BO Personalia untuk SMK Program Keahlian (PK) Teknik Mekanik Otomotif dan Satu PK lainnya Dengan 12 Rombel (384 Siswa) Tahun 2007 BO Pers. Per Sek. (2PK) Rp1.990.406.136,- BO Personalia Per PK Rp 995.203.068,- BO Pers. Per Rombel Rp 165.867.178,- BO Pers. Per Siswa Rp 5.183.349,-

Komponen BO Non-Personalia untuk SMK Program Keahlian (PK) Teknik Mekanik Otomotif Dengan 6 Rombel (192 Siswa) Tahun 2007

TOTAL:Per Sekolah : Rp312.774.916,- Per Rombel : Rp 52.129.153,- Alat Tulis Sekolah : Rp25.284.600,- Bahan & Alat Habis : Rp44.120.761,- Daya dan Jasa : Rp33.778.800,- Peml & Perb. Ringan : Rp89.562.000,- Transportasi : Rp30.360.000,- Konsumsi : Rp 9.768.000,- Asuransi : Rp 8.870.400,- Pembinaan Siswa : Rp64.416.000,- Uji Kompetensi : Rp45.760.000,- Penys. data & Lap. : Rp 6.614.355,- TOTAL:Per Sekolah : Rp312.774.916,- Per Rombel : Rp 52.129.153,- Per Siswa : Rp 1.629.036,-

Total BO Personalia & Non-Personalia untuk SMK PK Tek. Mek Total BO Personalia & Non-Personalia untuk SMK PK Tek. Mek. Otomotif dan Satu PK lainnya Dengan 12 Rombel (384 Siswa) Tahun 2007 Komponen Biaya Per Sek. (2 PK) (Rp) Per PK (Rp) Per Rombel (Rp) Per Siswa BO Personalia 1.990.406.136 995.203.068 165.867.178 5.183.349 BO Non Personalia 625.549.832 312.774.916 52.129.153 1.629.036 Biaya Operasional 2.615.955.968 1.307.977.984 217.996.331 6.812.385

Komponen BO Personalia untuk SMK Program Keahlian (PK) Akomodasi Perhotelan dan Satu PK lainnya Dengan 12 Rombel (384 Siswa) Tahun 2007 Total BO Pers. Per Sek. (2PK) Rp1.698.741.672,- Total BO Personalia Per PK Rp 849.370.836,- Total BO Pers. Per Rombel Rp 141.561.806,- Total BO Pers. Per Siswa Rp 4.423.806,-

Komponen BO Non-Personalia untuk SMK Program Keahlian (PK) Akomodasi Perhotelan Dengan 6 Rombel (192 Siswa) Tahun 2007

TOTAL:Per Sekolah : Rp367.050.475,- Per Rombel : Rp 61.175.079,- Alat Tulis Sekolah : Rp25.284.600,- Bahan & Alat Habis : Rp52.636.320,- Daya dan Jasa : Rp33.778.800,- Peml & Perb. Ringan : Rp89.562.000,- Transportasi : Rp30.360.000,- Konsumsi : Rp 9.768.000,- Asuransi : Rp 8.870.400,- Pembinaan Siswa : Rp64.416.000,- Uji Kompetensi : Rp45.760.000,- Penys. data & Lap. : Rp 6.614.355,- TOTAL:Per Sekolah : Rp367.050.475,- Per Rombel : Rp 61.175.079,- Per Siswa : Rp 1.911.721,-

Total BO Personalia & Non-Personalia untuk SMK PK Akomodasi Perhotelan & Satu PK lainnya Dengan 12 Rombel (384 Siswa) Tahun 2007 Komponen Biaya Per Sek. (2 PK) (Rp) Per PK (Rp) Per Rombel (Rp) Per Siswa BO Personalia 1.698.741.672 849.370.836 141.561.806 4.423.806 BO Non Personalia 734.100.950 367.050.475 61.175.079 1.911.721 Biaya Operasional 2.432.842.622 1.216.421.311 202.736.885 6.335.527

Komponen BO Personalia untuk SDLB Tuna Rungu Dengan 6 Rombel (30 Siswa) Tahun 2007 Total BO Pers. Per Sek. Rp419.850.048,- Total BO Pers. Per Rombel Rp 69.975.008,- Total BO Pers. Per Siswa Rp 13.995.002,-

TOTAL:Per Sekolah : Rp95.227.220,- Per Rombel : Rp15.871.203,- Komponen Biaya Operasional (BO) Non Personalia untuk SDLB Tuna Rungu dengan 6 Rombel (30 Siswa) Tahun 2007 Alat Tulis Sekolah : Rp15.778.510,- Bahan & Alat Habis : Rp 7.672.610,- Daya dan Jasa : Rp12.959.100,- Peml & Perb. Ringan : Rp25.850.000,- Transportasi : Rp 6.600.000,- Konsumsi : Rp 6.435.000,- Asuransi : Rp 2.772.000,- Pembinaan Siswa : Rp14.850.000,- Penys. data & Lap. : Rp 2.310.000,- TOTAL:Per Sekolah : Rp95.227.220,- Per Rombel : Rp15.871.203,- Per Siswa : Rp 3.174.241,-

Total BO Personalia & Non Personalia untuk SDLB Tuna Rungu Dengan 6 Rombel (30 Siswa) Tahun 2007 Komponen Per Sekolah Per Rombel Per Siswa (Rp) (Rp) (Rp) Personalia 419.850.048 69.975.008 13.995.002 Non Persnl 95.227.220 15.871.203 3.174.241 Total BO 515.077.268 85.846.211 17.169.243

Komponen BO Personalia untuk SMPLB Tuna Rungu Dengan 3 Rombel (24 Siswa) Tahun 2007 Total BO Pers. Per Sek. Rp634.127.496,- Total BO Pers. Per Rombel Rp211.375.832,- Total BO Pers. Per Siswa Rp 26.421.979,-

TOTAL:Per Sekolah : Rp105.487.831,- Per Rombel : Rp 35.162.610,- Komponen Biaya Operasional (BO) Non Personalia untuk SMPLB Tuna Rungu dengan 3 Rombel (24 Siswa) Tahun 2007 Alat Tulis Sekolah : Rp17.674.831,- Bahan & Alat Habis : Rp14.012.900,- Daya dan Jasa : Rp13.965.600,- Peml & Perb. Ringan : Rp25.850.000,- Transportasi : Rp 8.360.000,- Konsumsi : Rp 4.812.500,- Asuransi : Rp 2.772.000,- Pembinaan Siswa : Rp15.730.000,- Penys. data & Lap. : Rp 2.310.000,- TOTAL:Per Sekolah : Rp105.487.831,- Per Rombel : Rp 35.162.610,- Per Siswa : Rp 4.395.326,-

Total BO Personalia & Non Personalia untuk SMPLB Tuna Rungu Dengan 3 Rombel (24 Siswa) Tahun 2007 Komponen Per Sekolah Per Rombel Per Siswa (Rp) (Rp) (Rp) Personalia 634.127.496 211.375.832 26.421.979 Non Persnl 105.487.831 35.162.610 4.395.326 Total BO 739.615.327 228.957.137 30.817.305

Komponen BO Personalia untuk SMALB Tuna Rungu Dengan 3 Rombel (24 Siswa) Tahun 2007 Total BO Pers. Per Sek. Rp780.467.424,- Total BO Pers. Per Rombel Rp260.155.808,- Total BO Pers. Per Siswa Rp 32.519.476,-

TOTAL:Per Sekolah : Rp132.028.833,- Per Rombel : Rp 44.009.611,- Komponen Biaya Operasional (BO) Non Personalia untuk SMALB Tuna Rungu dengan 3 Rombel (24 Siswa) Tahun 2007 Alat Tulis Sekolah : Rp24.662.233,- Bahan & Alat Habis : Rp16.214.000,- Daya dan Jasa : Rp23.865.600,- Peml & Perb. Ringan : Rp29.425.000,- Transportasi : Rp 8.360.000,- Konsumsi : Rp 7.810.000,- Asuransi : Rp 2.772.000,- Pembinaan Siswa : Rp16.610.000,- Penys. data & Lap. : Rp 2.310.000,- TOTAL:Per Sekolah : Rp132.028.833,- Per Rombel : Rp 44.009.611,- Per Siswa : Rp 5.501.201,-

Total BO Personalia & Non Personalia untuk SMALB Tuna Rungu Dengan 3 Rombel (24 Siswa) Tahun 2007 Komponen Per Sekolah Per Rombel Per Siswa (Rp) (Rp) (Rp) Personalia 780.467.424 260.155.808 32.519.476 Non Persnl 132.028.833 44.009.611 5.501.201 Total BO 912.496.257 304.165.419 38.020.677

Terimakasih